Di Bawah Gunung Lima Bintang
Di Bawah Gunung Lima Bintang
Awalnya, dengan segera berakhirnya Pertemuan Pesilat Zona Gulong, lapisan pelindungnya akan dapat bertahan hingga semua orang pergi. Saat itulah pria tersebut dapat mematahkan segel lapisan pelindungnya.
Tapi sekarang, Calon Dewa Sejati di peringkat 12, Gui Yi telah memasuki panggung pertarungan. Secara kebetulan, Gui Yi pun sangat ahli dalam kekuatan keinginan Lima Elemen dan menggunakannya dengan cara yang jauh lebih kuat daripada Zhao Feng dalam pertempurannya.
"Bahaya, lapisan pelindungnya mungkin akan rusak!" Pria berkulit hitam di bawah terbakar oleh kecemasan.
Buzzz! Bzzz!
Energi Lima Elemen dalam segel pelindungnya pun ditarik oleh Calon Dewa Sejati Gui Yi.
"Aku hanya bisa berhenti merusak segel pelindungnya!" Pria berkulit hitam itu segera mengakhiri upayanya untuk menghancurkan lapisan pelindungnya dan meletakkan piringan batu.
Namun, Struktur Segel Lima Elemen sudah berada di ambang kehancuran. Kinerjanya dalam berbagai aspek telah sangat berkurang, termasuk kemampuannya memperbaiki diri.
Selain itu, kemampuan memperbaiki diri dari Struktur Segel Lima Elemen menarik sebagian energinya dari alam. Calon Dewa Sejati Gui Yi tidak hanya menyerap energi Lima Elemen dari lapisan segel itu namun Energi Lima Elemen di dunia pun ia serap.
Itu artinya kecepatan Struktur Segel Lima Elemen memperbaiki dirinya sendiri tidak dapat mengimbangi tingkat penyerapan Calon Dewa Sejati Gui Yi.
"Aku hanya bisa menyerahkannya kepada kehendak surga!" Pria berkulit hitam duduk di tanah dan menatap lapisan pelindung di pintu batu.
Di Gunung Lima Bintang, Zhao Feng mengamati situasi jauh di bawah tanah.
Boom! Bang! Bam!
Di atas panggung, Calon Dewa Sejati Gui Yi dan Bi Xi telah menarik perhatian semua orang melalui pertempuran mereka. Bahkan Zi Feng dan Tian Xue pun terpesona.
Satu-satunya orang yang tidak berminat untuk menghargai pertempuran yang luar biasa ini adalah Zhao Feng. Zhao Feng telah mengambil resiko besar dengan mengancam pria berkulit hitam untuk bekerja sama dengannya.
Pertemuan Pesilat Zona Gulong akan segera berakhir dan dia dan pria berkulit hitam itu hendak mencari area di mana Dewa Penguasa Lima Elemen pernah mengasingkan diri.
Tapi tiba-tiba, Calon Dewa Sejati Gui Yi bergegas masuk dan mengacaukan segalanya. Sekarang, Zhao Feng hanya dapat menyerahkan semuanya kepada kehendak surga.
"Calon Dewa Sejati Bi Xi telah mengaktifkan kekuatan garis keturunannya!" seorang Calon Dewa Sejati di sebelah Zhao Feng dengan penuh semangat berseru.
Di atas panggung, Bi Xi perlahan berubah menjadi kadal besar dengan tubuh transparan yang terbuat dari kristal hijau. Dia memancarkan aura yang luas yang mengintimidasi kerumunan.
"Kabut Racun Melemahkan Jiwa!" Bi Xi meraung.
Kaboom!
Tubuh kristalnya tiba-tiba mulai mengeluarkan kabut berminyak yang menyelimuti sekelilingnya.
"Kabut Racun Melemahkan Jiwa milik Bi Xi tidak hanya menggerogoti energi kehidupan tetapi juga meracuni jiwa," Gui Yi bergumam lembut pada dirinya sendiri.
Dia tahu semua pesilat yang ada di Peringkat Calon Dewa Sejati Zona Gulong seperti mengetahui punggung tangannya sendiri.
Gui Yi mempertahankan ekspresi tenangnya saat dia diam-diam mengaktifkan kekuatan garis keturunannya sendiri. Meskipun Gui Yi berada dua peringkat lebih tinggi daripada Bi Xi, dia tidak akan bisa mengalahkan Bi Xi kecuali menggunakan kekuatan garis keturunannya.
Tapi begitu dia menggunakan kekuatan garis keturunannya, hasil akhirnya sudah bisa dipastikan.
Buzz! Bzzz!
Tubuh Gui Yi tiba-tiba diselimuti oleh pancaran lima warna. Pada saat ini, energi Lima Elemen di dunia melonjak ke dalam tubuhnya dengan membabi buta.
"Kekuatan garis keturunan Gui Yi memungkinkannya untuk berubah menjadi tubuh spiritual yang terbuat dari Lima Elemen dan memungkinkannya untuk berkomunikasi dengan energi Lima Elemen di dunia…." Jian Feng berkomentar dan tatapan matanya terlihat cerah.
Pada saat ini, Gui Yi tampak menyatu dengan alam. Setiap gerakan dan tindakannya memanfaatkan energi Lima Elemen dunia dan setiap elemen dikemas dengan kekuatan yang luar biasa.
_Ini sudah berakhir…. _ Mata Zhao Feng terfokus.
Ketika Gui Yi menggunakan kekuatan garis keturunannya yang unik, Zhao Feng tahu bahwa rahasia yang berada jauh di bawah tanah tidak akan bisa dirahasiakan lagi.
"Sebentar lagi, aku akan membuatmu memasuki Dunia Kecil-ku. Kau tidak perlu khawatir tentang apapun. Tetaplah di sana dan semuanya akan baik-baik saja," Zhao Feng mengirim pesan pada Han Ning.
Rahasia bawah tanah hampir terungkap. Namun karena Zhao Feng telah diperingatkan sebelumnya, dia masih memiliki kesempatan untuk bergerak menembus bumi dan mendapatkan sedikit sesuatu untuk dirinya sendiri.
Selain itu, dalam kekacauan yang akan terjadi kemudian, mereka yang ingin membuat masalah bagi Zhao Feng akan sangat sulit menghadapinya.
"Sial, kedua berandalan Calon Dewa Sejati itu!" Pria berkulit hitam di bawah tanah memaki.
Pada saat berikutnya, segel Lima Elemen di depannya benar-benar lenyap.
Booom!
Gunung Lima Bintang tiba-tiba mulai bergetar.
Semua penonton tercengang. Tidak peduli seberapa besar kekuatan yang dihabiskan dalam pertempuran antara Calon Dewa Sejati Gui Yi dan Bi Xi, itu tidak mungkin membuat seluruh Gunung Lima Bintang bergetar.
Selain itu, panggung pertarungan memiliki pelindung yang diperkuat. Jika tidak, panggung tersebut tidak akan pernah bisa bertahan dalam pertarungan dari sekian banyak Calon Dewa Sejati.
"Apa yang sedang terjadi?" Bi Xi tercengang dan ekspresinya menjadi suram.
"Ini ..." Kekuatan Gui Yi sedang selaras dengan kekuatan alam, jadi dia langsung merasakan keanehan di dalam Gunung Lima Bintang!
Pada saat ini, pintu batu yang terletak jauh di bawah tanah meledak menjadi serpihan dan berubah menjadi pintu yang terbuat dari cahaya lima warna yang berputar-putar. Arus energi kekuatan keinginan yang mengalir keluar menyebabkan seluruh wilayah berguncang.
Brrrooom!
Guncangan hebat yang terjadi di wilayah itu menciptakan retakan yang tak terhitung jumlahnya, yang mengalirkan keluar energi yang kaya dan meluas.
"Ada harta karun di bawah Gunung Lima Bintang!" Zhao Feng segera berteriak.
Seruannya segera menarik perhatian semua orang.
"Harta karun?"
"Harta karun di bawah tanah!"
Berita tersebut dengan cepat menyebar ke seluruh Gunung Lima Bintang.
"Jian Feng, ada harta karun di bawah. Aku pergi dulu!"
Zhao Feng lalu membawa Han Ning ke dalam Dunia Kecil Kota Ilusi-nya.
Di Kota Ilusi, Han Ning tidak akan dapat melakukan apapun bahkan jika dia inginkan.
Bang!
Zhao Feng menggunakan teknik Pelarian Menembus Bumi dan menghilang ke tanah.
"Saudara Zhao, jangan terburu-buru!" Jian Feng ingin menghentikannya, tapi dia sudah terlambat.
Zhao Feng tahu bahwa ada harta karun di bawah tanah, jadi dia langsung menggali. Namun, orang-orang yang hadir masih merasa was-was. Bagaimanapun, mungkin ada bahaya yang mengerikan dan tidak diketahui di bawah sana.
Tetapi jika satu orang memimpin, semua orang akan mengikutinya agar tidak tertinggal.
Whoosh!
Calon Dewa Sejati Gui Yi melebur ke dalam bumi dan mulai tenggelam dengan cepat ke dalam tanah.
Setelah meninggalkan panggung pertarungan, Bi Xi mulai mengebor ke dalam bumi.
"Ayo pergi!" Calon Dewa Sejati Zi Feng memimpin para ahli Dewa Sejati dari Aula Ungu Malam untuk menggali ke dalam tanah.
Para pesilat ahli Calon Dewa Sejati lainnya di sekitar Gunung Lima Bintang mulai menggali ke dalam bumi.
"Untuk saat ini abaikan dulu si berandalan berambut kuning itu. Mari kita lihat apa yang terjadi di bawah sana!" ujar Dewa Sejati Zhongtu dari Paviliun Naga Kuning.
Orang-orang masih lebih mempedulikan keuntungan pribadi. Dibandingkan dengan Zhao Feng dan Han Ning, Dewa Sejati Zhongtu menganggap harta karun dan kekayaan jauh lebih menggoda.
"Sebuah dimensi independen!" Zhao Feng menatap pintu dari cahaya lima warna yang berputar di depannya.
Zhao Feng terampil dalam teknik Pelarian Menembus Bumi dan orang pertama yang menggali ke bawah tanah, jadi dia yang pertama tiba. Tetapi Zhao Feng tahu bahwa, bahkan sebelum dia tiba, orang lain pasti sudah masuk.
"Itu… dimensi rahasia!"
Zhao Feng mendengar jeritan ketakutan dan keterkejutan datang tidak jauh di belakangnya.
Tidak ada yang bisa menyangka ada dimensi rahasia yang tidak diketahui di bawah Gunung Lima Bintang.
Saat beberapa orang mulai mendekati pintu masuk, Zhao Feng pun masuk. Pada saat berikutnya, Zhao Feng muncul di depan istana mewah yang menjulang tinggi ke langit. Seluruh istana memancarkan energi kekuatan keinginan Lima Elemen yang luar biasa dan udaranya kental dengan sumber energi yang sangat murni.
"Tempat ini seharusnya menjadi kediaman dari Dewa Penguasa Lima Elemen!" Mata Zhao Feng terfokus.
Dia tidak mengira akan ada istana dalam dimensi independen ini.
Istana itu sangat besar, beberapa kali lebih besar dari keseluruhan Gunung Lima Bintang.
Whoosh! Whoosh!
Beberapa sosok segera muncul di sebelah Zhao Feng. Selain empat Dewa Sejati, sisanya adalah para pesilat super jenius yang hanya sedikit lebih rendah dari para pesilat jenius di Peringkat Calon Dewa Sejati Zona Gulong.
"Tempat macam apa ini?"
Ekspresi semua orang terlihat kagum dan gugup saat mereka dengan hati-hati memperhatikan lingkungan di sekitarnya.
Whoosh! Whoosh!
Puluhan sosok pun muncul di atas istana yang sangat besar.
_Semua orang akan dikirim ke istana itu!_ Jantung Zhao Feng menegang.
Meskipun istana itu sangat besar, jika semua orang masuk, itu akan menjadi terlalu ramai. Jika harta karun muncul, pembantaian berdarah pun pasti akan terjadi. Bahkan dengan Jubah Ruang dan Waktu, Zhao Feng tidak berani bergabung.
_Benar, di mana pria berkulit hitam?_
Zhao Feng tiba-tiba teringat bahwa pria berkulit hitam seharusnya bisa masuk terlebih dahulu.
Pria berkulit hitam sepertinya mengerti sedikit tentang tempat ini. Ini berarti bahwa dia mungkin tahu di mana harta terbaik disembunyikan.
Bzzzz!
Zhao Feng terbang ke langit dan menggunakan mata kirinya untuk mencari posisi pria berkulit hitam.
Istana itu tidak terlalu besar, jadi Zhao Feng dapat dengan cepat memindainya. Namun, ada banyak area di istana ini dengan lapisan penghalang yang sangat kuat. Bahkan mata emas Zhao Feng perlu berusaha keras untuk melihatnya.
_Temukan dia!_
Zhao Feng dengan cepat menemukan pria berkulit hitam.
Swiish! !
Ia pun segera membentuk sayap emas di punggungnya. Zhao Feng lalu terbang langsung ke bagian dalam istana yang seperti labirin.
"Penyusup, matilah kau!"
Setelah berbelok, dia tiba-tiba disambut oleh raungan yang memekakkan telinga.
"Apakah itu Dewa Yao?" Tatapan Zhao Feng membeku.
Di Alam Dewa Kesunyian Kuno, hewan buas kuno yang sangat besar jelas bisa berlatih hingga ke tahapan Alam Surgawi Ilahi. Namun bahkan beberapa hewan buas Yao biasa dan Roh Yao pun bisa melakukannya. Ketika mereka mencapai Alam Surgawi Ilahi, mereka dikenal sebagai Dewa Yao.
"Istana ini kaya dengan sumber energi murni dan penuh dengan energi kekuatan keinginan. Akan jauh lebih aneh jika Roh Yao tidak lahir di sini!" Zhao Feng sama sekali tidak terkejut.
Boom! Bang! Bam!
Monster besar yang terbentuk dari batu raksasa tiba-tiba mulai menginjak Zhao Feng. Monster itu tiba-tiba meninju dan menekan ruang di sekitarnya!
"Itu hanya Dewa Yao level 2, tetapi memiliki kekuatan keinginan Bumi level 2!" Ekspresi Zhao Feng membeku karena terkejut.
Secara logis, hewan buas Yao Beasts dan Roh Yao biasa lebih rendah daripada monster hewan buas kuno yang lebih tinggi peringkatnya. Tetapi bahkan banyak Dewa Sejati level 1 dari ras kuno ini belum mencapai level 1 dari kekuatan keinginan apapun.
Swiiish!
Zhao Feng mengedarkan Tubuh Petir Suci dan menembak ke arah Dewa Yao sebagai bola petir lima warna. Dengan ledakan yang sangat besar, monster batu itu pun hancur berkeping-keping karena benturan.
"Apa ini?"
Saat dia membunuh Dewa Yao tersebut, sebuah kristal kuning berbentuk kastanye jatuh ke tangannya. Saat menggenggam kristal kuning tersebut, dia langsung merasakan kekuatan keinginan Bumi yang sangat jelas.
"Ini bukan Kristal Dewa, tapi bahkan lebih istimewa lagi. Kristal ini bisa membantuku memahami energi kekuatan keinginan!" Wajah Zhao Feng berbinar karena sangat gembira.
Setelah menyimpan kristal kuning itu, Zhao Feng melanjutkan mengejar pria berkulit hitam. Zhao Feng yakin bahwa, jika mengikuti pria berkulit hitam tersebut, dia akan mencapai suatu tempat dengan harta kekayaan yang lebih besar.
"Ada banyak Dewa Yao, tapi orang itu sangat kuat - bahkan lebih kuat dari Dewa Sejati Zhongtu!"
Ini adalah kesimpulan yang diperoleh Zhao Feng saat mengamati pertarungan pria berkulit hitam dengan mata kirinya.
"Bagus juga memiliki pesilat ahli yang kuat seperti pemandu ini dan membuka jalan untukku!"
Senyuman licik muncul di wajah Zhao Feng. Pria berkulit hitam telah membersihkan jalan yang ia lalui sekarang dan menghadapi banyak Dewa Yao yang kuat. Karena alasan ini, Zhao Feng hanya menemui sedikit halangan di jalan.