Konferensi
Konferensi
"Mengapa Kong Die begitu dekat dengan Zhao Feng?"
"Kong Die dan Zhao Yufei memiliki hubungan yang baik. Dia pasti memperingatkan Zhao Feng untuk berhenti mencoba berhubungan dengan Zhao Yufei!"
Banyak orang di kerumunan mulai mengkritik Zhao Feng.
Tidak ada yang menyadari bahwa, ketika Kong Die mendekati Zhao Feng, sebuah undangan muncul di tangan Zhao Feng. Tidak ada yang memperhatikan Zhao Feng segera menempatkan undangan tersebut di dalam dimensi penyimpanan artefak ruangnya.
"Orang itu membantuku?" Zhao Feng takjub.
Dari percakapan para murid di sekitarnya, Zhao Feng tahu bahwa gadis Ras Spiritual bernama Kong Die ini tampaknya berhubungan baik dengan Zhao Yufei. Namun, jika gadis itu ingin membantu Zhao Feng, mengapa dia tidak memberi tahu Zhao Yufei tentang dirinya. Dia malah bersusah payah memberinya undangan?
Selain itu, setelah interaksi singkatnya dengan Yuan Long, Zhao Feng akhirnya mengerti betapa kuatnya Yuan Long.
"Dewa Sejati level 5!" Zhao Feng merasakan hawa dingin di hatinya.
Yuan Long tidak terlalu tua. Perbedaan usia antara dia dan Zhao Feng menjadi tidak penting. Pada tingkat kekuatannya saat ini, Zhao Feng tidak takut pada Dewa Sejati level 5.
Namun Yuan Long juga memiliki garis keturunan Ras Spiritual yang memungkinkannya untuk bersaing melawan Dewa Sejati level 6.
"Jika aku mencoba untuk menerobos Alam Surgawi Ilahi pada tingkatanku saat ini, aku memiliki peluang 50 persen untuk mencapai level 5,"
Zhao Feng sama sekali tidak putus asa. Begitu dia berhasil menerobos ke Alam Surgawi Ilahi, dia tidak perlu takut pada Yuan Long.
Selain itu, Zhao Feng bahkan belum menyelesaikan level terakhir dari Tubuh Petir Suci Kun Emas dan Teknik Petir Angin Lima Elemen-nya. Dengan demikian, Zhao Feng masih perlu menunggu sampai dia menyelesaikan kedua teknik ini sebelum menerobos ke Alam Surgawi Ilahi.
Pada saat itu, dia akan lebih percaya diri menjadi Dewa Sejati level 5.
Setelah memasuki aula misi, dia memilih misi yang paling mudah dan menyelesaikannya dalam tiga hari. Zhao Feng kemudian kembali ke kediamannya dan memasuki pengasingan latihan.
Suatu hari, Pan Hao berkunjung lagi.
"Ayo pergi! Aku akan membawamu merasakan konferensi murid-murid utama dan murid inti."
Zhao Feng segera tiba di ruang tamu murid utama, di mana sumber energi murni Langit dan Bumi bahkan lebih terkonsentrasi lagi.
Jumlah orang di area murid utama sangat kecil, karena mayoritas murid utama telah pergi ke konferensi.
Tidak butuh waktu lama sebelum Zhao Feng memasuki ke ruang tamu murid inti.
Murid inti adalah fokus sebenarnya dari pelatihan dan sumber daya Ras Spiritual. Setiap murid inti akan menerima perlindungan dan pengasuhan yang sangat besar dari Ras Spiritual.
Ada beberapa murid inti yang bahkan lebih lemah dari murid terluar, tetapi potensi mereka beradai di level atas. Dengan waktu yang cukup, mereka akan berubah menjadi seorang pesilat ahli.
Tak lama kemudian, Zhao Feng tiba di sebuah danau yang jernih.
Danau itu dilintasi oleh jembatan kecil, jalan setapak, dan paviliun. Ada banyak sosok muda dan berbakat di jembatan dan jalanan tersebut. Mereka mengobrol bersama dalam sebuah kelompok kecil.
"Calon Dewa Sejati Luo Yu dan Zhao Yufei adalah tokoh utama konferensi ini. Mereka tidak akan datang secepat itu." Pan Hao melihat bahwa Zhao Feng sedang mengamati kerumunan dan segera tertawa dan menjelaskan.
"Aku membawamu ke sini agar kau bisa melihat Zhao Yufei sekilas dan juga melihat seberapa kuat persainganmu sehingga kau bisa menyerah pada idemu itu. Ingat, jangan membuat masalah!" Pan Hao memperingatkannya sebelum mereka bergabung dalam konferensi.
Zhao Feng sedikit mengerutkan keningnya. Dia secara alami tidak akan menyinggung seseorang jika tanpa diprovokasi. Namun beberapa hal tidak dapat dihindari.
Keduanya lalu melangkah ke jembatan kecil yang melintasi danau.
Meskipun reputasi Zhao Feng telah menyebar di antara murid-murid utama, kebanyakan dari mereka tidak tahu seperti apa tampangnya. Adapun murid inti, mereka jarang peduli tentang masalah kecil dari level bawah.
"Lihat ke sana! Itu murid inti Zhang Yutong, Dewa Sejati level 6. Leluhurnya memiliki status penting dalam Ras Spiritual. Dia salah satu pesaing terkuat untuk mendapatkan Zhao Yufei."
Saat mereka berjalan di sepanjang jembatan, Pan Hao akan mengirim pesan kepada Zhao Feng dengan perkenalan seperti ini. Secara alami, tujuannya adalah untuk mencegah Zhao Feng dari pengejaran bodohnya.
"Mereka semua sangat kuat." Zhao Feng mengangguk.
Mereka yang berpartisipasi dalam konferensi ini adalah para pesilat jenius yang luar biasa. Mereka sangat kuat atau memiliki bakat tertinggi. Contoh Zhang Yutong. Sebelumnya Zhao Feng belum pernah melihat Dewa Sejati level 6 yang begitu muda.
Pan Hao mengangguk dan yakin bahwa Zhao Feng telah diintimidasi dengan tepat oleh semua pesilat jenius yang mereka lihat di sepanjang jalan dan tahu bahwa dia tidak punya kesempatan.
Pan Hao kemudian mulai memperkenalkan Zhao Feng kepada banyak murid utama. Hampir semua murid utama ini berada di pihak Pan Hao. Ketika mereka mengetahui siapa Zhao Feng, mereka mulai memarahi Zhao Feng.
"Aku akan membawanya untuk melihat Zhao Yufei dan membuatnya memadamkan pikiran untuk mengejarnya!" Pan Hao berbisik kepada mereka.
Murid-murid utama itu tidak berkata apa-apa lagi. Mereka mendesah saat beranjak pergi mengobrol dengan para murid inti.
"Bukankah ini Saudara Pan?"
Pada saat ini, seorang pemuda yang terlihat cerdas muncul di belakang Pan Hao.
Pan Hao tahu siapa dia saat mendengar suaranya. Dia dengan tidak sabar mengarahkan pandangannya kepada orang itu.
"Ini adalah Cui Lin, salah satu orang Zhao Lanyi," Pan Hao mengirim pesan secara diam-diam kepada Zhao Feng.
"Saudara Pan, aku sepertinya baru pertama kali bertemu dengan orang di sampingmu ini. Bisakah kau memperkenalkannya padaku?" Cui Lin mengalihkan tatapan dingin dan jahatnya ke Zhao Feng.
Murid utama pada dasarnya dibagi menjadi dua kelompok. Cui Lin dan Pan Hao berdiri di sisi yang berlawanan. Cui Lin tidak ingat kelompok Pan Hao memiliki anak berambut emas. Apakah ini murid utama yang baru dipromosikan?
"Tidak ada gunanya bagi seseorang yang sepenting Saudara Cui untuk mengenal orang yang begitu rendah." Pan Hao segera menolak dan membawa Zhao Feng ke pinggiran konferensi.
"Bersikaplah lebih tidak mencolok untukku. Kita tidak bisa membiarkan mereka menyadari bahwa kau adalah murid terluar, atau mereka akan menghantam kelompok kami dengan sengit dan mempermalukanmu juga!" Pan Hao berbisik.
Keduanya lalu duduk di tepi kerumunan, di mana lebih sedikit orang yang berkeliaran. Pan Hao tidak benar-benar mengejar Zhao Yufei atau Calon Dewa Sejati Luo Yu, jadi dia benar-benar tidak peduli dengan konferensi tersebut.
Pada saat ini, banyak pemuda yang sedang berbicara langsung terdiam dan berpaling ke arah yang sama.
"Lihat, Calon Dewa Sejati Luo Yu telah tiba!" Pan Hao menyikut bahu Zhao Feng.
Dua wanita Ras Spiritual muncul di dekatnya, tetapi mata semua orang terfokus pada wanita berpakaian putih yang berdiri di sebelah kanan.
Orang itu seperti peri es dan wajahnya seperti bunga teratai yang memecah permukaan air. Matanya yang jernih dan cerah seperti kristal yang sangat indah sementara lekuk tubuhnya sesekali terlihat saat dia berjalan dan membangkitkan hati semua pria muda yang menonton.
"Dia Calon Dewa Sejati Luo Yu?" Zhao Feng menatap dengan penuh penghargaan terhadap gadis cantik seperti peri tersebut.
Calon Dewa Sejati Luo Yu hanyalah Calon Dewa Sejati level 3. Namun dia memiliki garis keturunan Ras Spiritual sehingga kekuatan bertarung sejatinya jauh lebih besar.
Fokus Zhao Feng dengan cepat beralih ke wanita di sebelah Calon Dewa Sejati Luo Yu. Wanita itu memiliki senyum puas di wajahnya. Dia tidak lain adalah wanita Ras Spiritual pertama yang ditemui Zhao Feng saat tiba di Ras Spiritual, Wei Qingying.
"Peri Luo Yu, kenapa kau tidak bergabung dengan kami?"
"Calon Dewa Sejati Luo Yu, apakah kau menyukai Bunga Surga Yang Sembilan Warna yang dikirim Shen ini kepadamu?"
Lebih dari setengah pemuda di paviliun segera berkerumun menuju Calon Dewa Sejati Luo Yu.
"Untuk dapat menyambut kalian semua di konferensi ini membuat Luo Yu sangat bahagia ..." Calon Dewa Sejati Luo Yu mengangguk dan tersenyum pada semua pemuda berbakat ini.
Dengan dikelilingi oleh semua pesilat jenius ini, Calon Dewa Sejati Luo Yu memasuki area konferensi.
"Eh?" Wei Qingying tiba-tiba menyadari sosok berambut emas. Pada awalnya ia tertegun, lalu dengan cepat tersenyum tipis.
Wei Qingying membisikkan beberapa kata ke telinga Calon Dewa Sejati Luo Yu dan Luo Yu pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah Zhao Feng.
Hampir semua pemuda terfokus pada Calon Dewa Sejati Luo Yu, jadi ketika dia berpaling ke arah tertentu, mereka secara naluriah ingin melihat apa yang dilihatnya.
"Mm? Apa yang terjadi? Apakah Calon Dewa Sejati Luo Yu menyukaiku?"
Di sebelah Zhao Feng, Pan Hao segera merasakan jantungnya mulai berdebar-debar. Dia bukan salah satu pengejar Calon Dewa Sejati Luo Yu hanya karena dia tahu bahwa dia tidak memiliki kesempatan. Namun jika Luo Yu menyukai dia, dia akan dengan senang hati menerimanya.
"Bukankah ini Zhao Feng yang bekerja sebagai murid pekerja karena cintanya pada Zhao Yufei?" Wei Qingying memberikan senyuman licik dan matanya mengeluarkan ekspresi jijik.
Kerumunan itu terperangah oleh kata-kata Wei Qingying.
"Sepertinya aku pernah mendengar hal itu. Jadi, dia si berandalan itu?" Seorang murid inti dengan dingin mendengus saat memelototi Zhao Feng.
"Zhao Feng!" Di tengah kerumunan, Cui Lin juga terkejut.
Seharusnya hanya murid inti dan murid utama yang diundang ke konferensi ini. Dia ingat bahwa Zhao Feng baru saja dipromosikan menjadi murid terluar baru-baru ini. Jadi, bagaimana dia bisa menjadi murid utama begitu cepat?
Sebelum dia bisa berpikir lebih dalam tentang hal tersebut, seorang pemuda berpakaian emas di dekat Zhao Feng dengan dingin mencemooh,
"Seekor katak yang mendambakan daging angsa! Seorang pelayan rendahan juga ingin mengejar Zhao Yufei?"
_Ini sudah berakhir!_ Pan Hao mengerang dalam hati.
Alis Zhao Feng berkerut saat dia berbalik untuk melihat pemuda berpakaian emas tersebut. Pemuda itu memiliki garis keturunan Ras Spiritual, tetapi dia hanya Dewa Sejati level 3. Penampilannya yang sangat arogan dan penghinaan di matanya lebih jelas daripada orang lain yang hadir di sini.
"Bertahanlah! Dia Jin Wei, salah satu pengejar Zhao Yufei yang paling gigih. Dia mungkin masih muda dan lemah, tapi leluhurnya memiliki otoritas yang sangat besar dalam Ras Spiritual. Nenek moyang Jin Wei telah dengan keras mendorongnya untuk mengejar Zhao Yufei demi garis keturunan dan status dalam Ras Spiritual!"
Pan Hao mengirim pesan kepada Zhao Feng untuk penjelasan tentang latar belakang dan status orang tersebut.
"Pelayan. Apakah kau punya nyali untuk bertanding denganku? Orang yang kalah harus keluar!" Cemoohan Jin Wei semakin terangsang oleh sikap diam Zhao Feng.
Setengah dari isi konferensi melibatkan diskusi dan seminar, tetapi setengah lainnya melibatkan duel pertandingan. Belum semua orang datang, namun Jin Wei sudah menantang Zhao Feng untuk berduel dan mengintimidasinya dengan kekuatannya.
Banyak murid utama dan murid inti memandangnya dengan penghinaan dingin dan cemoohan pada Zhao Feng.
Jin Wei terkenal karena kesombongan dan perilakunya yang sulit diatur. Kata-katanya kasar dan tajam, dan tidak diragukan lagi dia salah satu yang terbaik dalam mempermalukan orang lain.
Selain itu, garis keturunan Jin Wei memiliki status yang sangat tinggi dalam Ras Spiritual, sehingga murid inti pun tidak berani memprovokasinya.
Zhao Feng dengan dingin balas menatap Jin Wei. Jika dia tidak pergi, orang ini hampir pasti akan terus mempermalukannya.
"Baiklah! Aku ingin merasakan kekuatan murid inti."
Tepat ketika semua orang percaya bahwa Zhao Feng akan pergi dengan marah, dia justru melangkah maju dan menerima tantangannya.
Pan Hao menepuk dahi sendiri dan yakin bahwa dia telah membuat kesalahan besar dengan membawa Zhao Feng.
"Peri Luo Yu, jika kau tidak keberatan, aku akan mengurs pelayan ini sebelum konferensi dimulai!" Jin Wei tersenyum pada Peri Luo Yu.
"Luo Yu datang kali ini justru untuk menyaksikan kekuatan dari semua orang berbakat yang hadir..."
Peri Luo Yu tersenyum, dengan jelas memberikan persetujuan diam-diam untuk pertarungan ini.