Peperangan Hingga Akhir
Peperangan Hingga Akhir
Tapi sekarang, Zhao Feng bisa langsung melawan Penguasa Surga dan bahkan melakukan serangan balik.
"Enyahlah dariku!" Penguasa Surga meraung saat dia menggunakan kemampuan matanya. Dia pun dengan cepat menghilang dan sekali lagi memperkecil jarak dengan lima Dewa Mata Dewa.
"Jangan pernah berpikir soal itu!" Zhao Feng meraung dan mengaktifkan kemampuan Realisasinya untuk lebih dekat dengan Penguasa Surga.
"Mimpi yang Mengganggu!" mata Leluhur Semu Mimpi-nya berubah, menyebabkan Dimensi Mimpi di sekitarnya menjadi lebih besar dan lebih realistis.
Begitu Zhao Feng cukup dekat dengan Penguasa Surga, Dimensi Mimpi-nya tiba-tiba tertutup rapat seperti bunga yang mekar yang terbalik dan membungkus Zhao Feng dan Penguasa Surga.
Zhao Feng sebelumnya hanya dapat menarik musuh-musuhnya ke dalam Dimensi Mimpi dengan menarik pikiran mereka. Tetapi sekarang, Zhao Feng dapat menggunakan Dimensi Mimpi yang diproyeksikan untuk menelan musuhnya.
"Hancurlah untukku!"
Penguasa Surga merasakan bahaya dan mata tengahnya mulai berkobar-kobar. Raksasa abu-abu putih menjadi lebih padat saat membuka tangannya dan melepaskan energi Surgawi Dao yang mengerikan yang berusaha menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya.
Bzzz! Boom!
Seluruh Dimensi Mimpi bergoyang. Banyak retakan muncul di atasnya di mana telapak tangan raksasa putih abu-abu itu menghantam.
"Dimensi Mimpi tidak bisa menahannya?" Hati Zhao Feng bergetar.
Dia sudah lama menebak soal ini. Bagaimanapun juga, energi Surgawi Dao memiliki kendali mutlak atas semua energi lainnya dan sangat sulit untuk menekannya dengan energi lain.
Tentu saja, Zhao Feng hanya berencana untuk menahan Penguasa Surga sebentar sehingga Dewa Mata Dewa lainnya bisa melarikan diri.
"Namun, jika Penguasa Surga meninggalkan Dimensi Mimpi, akan lebih sulit bagiku untuk menangkapnya lagi." Wajah Zhao Feng berubah muram saat dia mulai berpikir.
Penguasa Surga sangat kuat. Maksimal hal yang bisa dilakukan Zhao Feng saat ini adalah bertahan dan melakukan serangan balik. Mencoba menghentikan seorang ahli seperti ini agak sulit. Dimensi Mimpi Zhao Feng sudah di ambang kehancuran.
Meskipun Zhao Feng dapat melakukan apa yang dia inginkan di dalam Dimensi Mimpi, dia masih akan merasa sulit untuk membunuh Penguasa Surga.
Bagaimanapun juga, Penguasa Surga sekarang memiliki Tubuh Dewa Iblis Kuno, Tubuh Abadi Samsara, dan kekuatan Mata Dewa Kehidupan. Dia harus langsung dibunuh atau tidak akan bisa dibunuh sama sekali.
Yang lebih penting lagi, energi Surgawi Dao sangat tahan terhadap energi Mimpi.
Selain itu, Mata Dewa Mimpi Zhao Feng tidak memiliki kemampuan untuk menyerang. Jika dia ingin menghentikan atau mengalahkan Penguasa Surga, dia membutuhkan kekuatan serangan yang lebih besar, atau mata kirinya harus jauh melebihi Mata Dewa Surgawi Dao milik Penguasa Surga.
"Benar, Tubuh Dewa Iblis Kuno terhubung ke Mata Leluhur!" Zhao Feng tiba-tiba teringat apa yang dikatakan Penguasa Surga sebelumnya.
Kekuatan Ras Kuno juga tahan terhadap energi Surgawi Dao dan jauh lebih kuat daripada jenis energi lainnya. Jika dia bisa menangkap energi ini dan menggunakannya untuk meningkatkan Mata Leluhur Semu Mimpi-nya, kemampuan serangannya akan meningkat pesat.
Penggandaan..... Mata Dewa ....
Saat Dimensi Mimpi akan segera hancur, Zhao Feng memfokuskan mata kirinya pada tubuh Penguasa Surga.
Bzzzz! Hwoosh!
Gelombang cahaya yang samar pun melewati tubuh Penguasa Surga dan menganalisis secara menyeluruh komposisi garis keturunan Ras Kuno-nya.
Secara logis, Zhao Feng tidak akan pernah bisa menggandakan garis keturunan Ras Kuno Penguasa Surga. Bagaimanapun juga, garis keturunan Ras Kuno milik Penguasa Surga memiliki tingkatan yang lebih tinggi daripada satu Mata Dewa.
Namun, Mata Leluhur Semu Mimpi tidak lagi diatur oleh logika dan akal sehat.
Selain itu, Dimensi Mimpi belum hancur. Dalam Dimensi Mimpi, Zhao Feng dapat menggunakan energi Asal Mimpi secara maksimal.
Tiga kemampuan dari Penggandaan Mata Dewa, Realisasi, dan Dimensi Mimpi pun disatukan.
Bzzz!
Sedikit darah emas dan perak muncul di lautan mimpi di sekitar Zhao Feng dan memancarkan energi yang membuat semua makhluk lain gemetar ketakutan. Semakin banyak darah ini muncul dan meresap ke dalam tubuh Zhao Feng.
Penguasa Surga tiba-tiba merasakan energi garis keturunan dari Ras Kuno.
"Apa yang dia rencanakan?" Penguasa Surga menatap Zhao Feng dengan tatapan gelap.
Tidak ada gunanya bagi Zhao Feng untuk membuat garis keturunan Ras Kuno dalam Dimensi Mimpi. Bagaimanapun juga, ketika dimensi mimpi itu rusak, semua yang tercipta dalam mimpi itu akan lenyap.
Dia telah meneliti soal Mimpi Dao. Dalam Dimensi Mimpi, seseorang dapat mempengaruhi musuh dan bahkan membunuhnya. Namun efek Dimensi Mimpi tidak dapat digunakan untuk mengubah dirinya sendiri.
Jika tidak, seseorang bisa saja memimpikan diri mereka sendiri menjadi Dewa dan kemudian terbangun sebagai Dewa
"Ras Kuno!" Zhao Feng meraung saat darahnya berangsur-angsur digantikan dengan darah dan garis keturunan Ras Kuno.
Boom!
Energi garis keturunan liar yang mengguncangkan langit meletus dari tubuhnya dan melesat ke langit bersama dengan aliran cahaya emas-perak yang kacau balau. Tubuh Zhao Feng dibungkus dengan cahaya keemasan dan perak dan tumbuh setinggi seribu kaki, hampir identik dengan tubuh Penguasa Surga.
"Hancurlah untukku!" Penguasa Surga meraung dengan dingin saat dia meledak dengan seluruh kekuatannya.
Sosok besar Surgawi Dao menghancurkan Dimensi Mimpi dan mengubahnya menjadi pecahan yang tak terhitung jumlahnya. Segala sesuatu di dalam mimpi itu pun lenyap.
Tapi ... Tubuh Dewa Iblis milik Zhao Feng masih ada!
"Tidak, bagaimana ini bisa terjadi?" Penguasa Surga tercengang.
Berbicara secara logika, apa yang diimpikan Zhao Feng seharusnya lenyap bersama dimensi mimpinya.
"Bagus!" Zhao Feng sangat gembira.
Garis keturunan Ras Kuno memberinya kekuatan serangan yang lebih besar.
Boom! Bang!
Dia melakukan sebuah pukulan dan mengirimkan bola cahaya perak keemasan.
_Lebih kuat... lebih kuat..._
Mata Leluhur Semu Mimpinya berubah dan cahaya mimpi berputar-putar dan menggeliat di tinju energinya. Tinju itu tiba-tiba mengembang dan kekuatannya berlipat ganda.
"Tidak mungkin! Ini adalah garis keturunan Ras Kuno palsu!"
Penguasa Surga merasa tidak percaya dan wajahnya menunjukkan tanda-tanda kegilaan saat dia mengedarkan garis keturunan Ras Kuno-nya sendiri dan meninju.
Boom! Bang!
Sebuah ledakan besar mengguncang kehampaan.
Sebelum ledakan bisa menyebar, masih ada ledakan lagi.
"Tubuh Dewa Iblis Kuno tidak hanya meningkatkan kekuatan seranganku, tapi juga kemampuan bertahanku!"
Sebelumnya, Zhao Feng tidak berani terlalu dekat dengan Penguasa Surga. Tetapi sekarang setelah dia memiliki Tubuh Dewa Iblis Kuno dan kekuatan Asal Mimpi, apa salahnya mendekat?
Selain itu, Zhao Feng menemukan bahwa Tubuh Dewa Iblis Kuno benar-benar meningkatkan kekuatan mata dewanya. Hanya dalam beberapa saat, keduanya menjadi lebih kuat. Mata Leluhur Semu Mimpi sekarang berkembang pada tingkatan yang lebih cepat lagi.
Boom! Bang!
Dunia bergetar ketika tubuh compang-camping Penguasa Surga terbang keluar dari badai yang kacau balau. Tetapi hanya butuh beberapa saat untuk menyembuhkan luka-lukanya. Namun, meskipun lukanya sudah sembuh, kepanikan di wajah Penguasa Surga tetap ada.
"Kemarahan Ilahi Surgawi Dao!"
Wajah Penguasa Surga menggeram dalam kegilaan dan Mata Leluhur Surgawi Dao Semu-nya berbalik dengan marah dan energi Surgawi Dao-nya pun terbakar.
Sosok besar berwarna abu-abu-putih berkobar dengan api putih dan memancarkan tekanan yang begitu menakutkan sehingga seluruh Alam Semesta Fan bergetar.
"Matilah kau!" Penguasa Surga menggeram.
Sosok putih abu-abu itu berubah menjadi bola cahaya ilahi yang melesat ke depan.
Ini adalah serangan terkuat yang bisa digunakan Penguasa Surga dan serangan itu membutuhkan pembakaran energi Asal Surgawi Dao dalam jumlah besar.
"Dunia mimpi!"
Zhao Feng tidak tergerak dan mengaktifkan Mata Leluhur Semu Mimpi miliknya.
Cahaya mimpi pun menyebar darinya dan mengubah segala sesuatu di sekitarnya menjadi benda halus yang sepertinya hanya ada dalam mimpi.
Boom! Boom! Boom!
Bola cahaya ilahi yang menakutkan itu terbang melintasi wilayah tersebut dan terbang menembus Tubuh Dewa Iblis Kuno Zhao Feng lalu terbang menembus raksasa berwarna mimpi itu.
Tapi Zhao Feng hanya berdiri di sana dan sama sekali tidak terluka. Itu seperti segala sesuatu di dunia adalah ilusi kecuali Zhao Feng. Karena itu adalah ilusi, secara alami tidak dapat mempengaruhi Zhao Feng.
Saat matanya terbangun, Zhao Feng melihat banyak adegan dan memahami banyak kebenaran yang tidak diketahui orang sama sekali. Gerakan ini telah terekam di mata kirinya dan bisa langsung mengubah segala sesuatu di sekitar dirinya menjadi ilusi.
"Sudah berakhir, Penguasa Surga," Zhao Feng menatap Penguasa Surga dan berkata dengan tenang.
"Tidak...!"
Saat Zhao Feng mulai berjalan mendekatinya, Penguasa Surga menjadi ketakutan dan mulai berlari.
"Berhenti!" Zhao Feng meraung.
Energi Ras Kuno dan Mata Leluhur Semu Mimpi-nya diaktifkan dan melepaskan serangan yang menakutkan.
Setelah berjuang begitu lama, Penguasa Surga pada dasarnya telah menggunakan semua energi Asal Surgawi Dao-nya. Khususnya serangan terakhir yang telah menghabiskan banyak energinya.
Dia hanya menjadi semakin lemah sementara musuhnya semakin kuat. Dia sekarang bukan tandingan Zhao Feng lagi.
"Zhao Feng, kau tidak bisa membunuhku, jadi mengapa kita tidak mengakhiri semuanya di sini?" Penguasa Surga berseru tetapi dia masih melarikan diri secepat yang dia bisa.
"Mustahil." Ekspresi Zhao Feng dingin dan acuh tak acuh.
Zhao Feng dapat memahami banyak hal melalui ingatan yang tersegel di dalam mata kirinya.
Kekuatan Delapan Mata Dewa yang Hebat yang mempertahankan semua hukum Alam Semesta Fan dan tujuan Penguasa Surga adalah untuk meninggalkan alam semesta ini. Begitu dia pergi dengan kekuatan Delapan Mata Dewa yang Hebat, seluruh Alam Semesta Fan akan dihancurkan.
Boom! Bang!
Setiap kali Zhao Feng mendekati Penguasa Surga, dia akan melancarkan serangan sengit untuk melemahkan energi Surgawi Dao milik Penguasa Surga.
Pengejaran ini tidak berlangsung lama, tetapi keduanya cukup kuat untuk melintasi lebih dari setengah wilayah Alam Dewa Kesunyian Kuno dalam satu detik.
"Apakah semuanya hancur?" Zhao Feng menunduk dan melirik.
Pertempuran dua Mata Leluhur Semu telah membuat seluruh Alam Dewa Kesunyian Kuno hancur berantakan. Bahkan dimensi luar pun tampaknya terpengaruh. Zhao Feng tidak bisa menahan diri untuk memikirkan tentang Zona Benua dan Benua Bunga Biru.
"Mari kita akhiri pertempuran ini!"
Mata kiri Zhao Feng semakin kuat dan sekarang benar-benar melampaui Mata Leluhur Semu milik Penguasa Surga.
Dia melambaikan tangannya, mengirimkan bola berwarna mimpi.
"Tidak…!" tubuh Penguasa Surga gemetar saat dia berteriak ketakutan.
Tapi dia sangat lemah sekarang dan Zhao Feng sekarang begitu kuat sehingga tidak mungkin dia melawannya. Dia tidak bisa menghindari serangan ini.
Bzzz!
Bola mimpi pun menelan Penguasa Surga. Tidak peduli bagaimana dia berjuang keras, dia tidak bisa melarikan diri.
"Zhao Feng, biarkan aku hidup! Aku bersedia menyerahkan Mata Leluhur Surgawi Dao. Selain itu, mata kirimu adalah Mata Leluhur. Kau adalah wujud keberadaan yang tak terkalahkan dan tidak ada kekuatan yang dapat mengancammu!" Penguasa Surga memohon.
Dia yakin sekarang bahwa mata kiri Zhao Feng adalah Mata Leluhur. Hanya ini yang bisa menjelaskan bagaimana mata kiri Zhao Feng bisa menjadi begitu kuat dengan begitu cepat.
Ini karena mata kiri pada masa puncaknya adalah Mata Leluhur dan sekarang berada di ambang kebangkitan sepenuhnya!
Penguasa Surga dipaksa untuk mengakui bahwa dia telah dikalahkan. Dia tidak pernah membayangkan bahwa ada Mata Leluhur lain di samping yang dia temukan melalui penyelidikannya.
Zhao Feng terlihat tanpa ekspresi dan tampak tidak tergerak oleh berita ini. Seperti yang dikatakan Penguasa Surga, mata kirinya benar-benar Mata Leluhur.
Saat ini,
Whoosh!
Sebuah kapal perang putih yang rusak terbang mendekat dan seorang tetua yang mengesankan perlahan keluar.
"Tianwu!" Penguasa Surga menatap Yu Tianwu dengan ekspresi campur aduk.
"Tianshu, kau telah kalah!" Yu Tianwu memandangi Penguasa Surga dan menghela nafasnya.