Dunia yang Baru
Dunia yang Baru
Tetapi secara bertahap, legenda ini dilupakan dan legenda baru mulai menyebar di seluruh Alam Dewa Kesunyian Kuno. Alam Semesta Fan adalah rumah bagi Raja Para Dewa. Tidak peduli bencana apa yang dialami Alam Semesta Fan, Raja Para Dewa pasti akan menyelamatkan mereka.
Seratus tahun telah berlalu sejak bencana terakhir menimpa Alam Dewa Kesunyian Kuno. Alam Semesta Fan bahkan lebih stabil sekarang dan perang yang diakibatkan dendam antara Delapan Mata Dewa yang Hebat secara signifikan memudar. Sekarang maksimal mereka akan memiliki beberapa pertengkaran kecil saja.
Seorang pria dan dua wanita berdiri di kehampaan hitam pekat.
"Ayo kita pergi dan melihat dunia luar!" Zhao Feng memeluk kedua wanita itu dan tersenyum.
Alam Dewa Kesunyian Kuno telah ditempatkan di jalur yang benar dan dia bisa pergi tanpa khawatir. Untuk dunia luar, semua yang ada di Alam Semesta Fan adalah palsu. Jika Liu Qinxin dan Zhao Yufei mencoba memasuki dunia lain ini tanpa persiapan, mereka akan menghilang begitu saja.
Tapi Zhao Feng sudah memikirkan caranya. Dia telah mewarisi kekuatan Fan Gu dan sekarang dia memiliki kekuatan seorang ahli Pencipta.
"Kita sedang menuju keluar!"
Zhao Yufei agak bersemangat. Dia sangat ingin tahu tentang dunia yang tidak dikenal dan baru ini.
Liu Qinxin dengan lembut tersenyum dan diam-diam menatap Zhao Feng. Selama mereka bersama, dia tidak peduli kemanapun mereka pergi.
Karena Liu Qinxin bersiap untuk meninggalkan dunia ini, dia telah lama memilih penerusnya dan mempercayakan mereka dengan energi Asal Takdir.
Meong meong!
Mata si kucing kecil berbinar-binar seolah ingin merampok semua harta di dunia baru ini.
Ya, si kucing kecil juga tidak berminat untuk tinggal di Alam Semesta Fan dan ingin pergi bersama Zhao Feng.
"Aku akan menggunakan Hukum Samsara untuk bereinkarnasi denganmu! Tidak akan lama sampai kita bisa bertemu lagi!" Zhao Feng berkata dengan tegas.
Inilah solusinya. Dia akan membuat jiwa kedua wanita dan kucing pencuri kecil memasuki siklus reinkarnasi di dunia luar sehingga mereka bisa dilahirkan kembali. Dengan cara ini, mereka akan diubah menjadi makhluk hidup yang nyata di dunia lain itu.
Sebenarnya Zhao Feng agak enggan melakukannya, tetapi itu hanya reinkarnasi. Mereka akan segera bersatu kembali.
"Aku tidak terlalu memahami Samsara Dao dari dunia luar. Kucing kecil, jika kau akhirnya bereinkarnasi menjadi manusia, jangan salahkan aku...." Zhao Feng tiba-tiba terkekeh.
Jika suatu hari, seseorang mendapatkan kembali ingatan masa lalu mereka dan menemukan bahwa mereka adalah seekor kucing, mereka pasti akan merasa mustahil untuk menerimanya.
Meong meong!
Kucing kecil meringis dan mulai memberi isyarat keluhannya. Dalam pandangan dunia kucing, kucing adalah yang terhebat. Ia berharap terlahir kembali di dunia baru sebagai salah satu kucing yang dikaguminya. Si kucing kecil pasti tidak ingin bereinkarnasi menjadi tubuh manusia.
"Ayo kita pergi!" Zhao Feng membuka kedua matanya. Mata kiri Mimpi dan mata kanan Dao Surgawi-nya.
Kekuatan tertinggi dan tidak jelas melonjak ke dalam kehampaan dan membentuk lorong yang gelap dan terpuntir tanpa akhir.
Whoosh!
Sekelompok orang dan kucing itu pun memasuki bagian ini. Sebuah titik terang segera muncul di lorong yang sangat gelap ini.
Saat memasuki dunia baru ini, Zhao Feng mengamatinya dengan indera Ilahi di level Pencipta. Dia menemukan bahwa ada catatan dunia ini dalam ingatan Fan Gu.
"Bagus, Dunia Alakshana!"
Setelah memastikan bahwa dia berada di dalam dunia ini, Zhao Feng menggunakan kekuatan Mimpinya untuk memasuki dunia bawah dari Dunia Alakshana.
Setelah terbiasa dengan cara kerjanya, Zhao Feng mulai memilih tempat untuk bereinkarnasi. Setelah itu dia membuat kedua wanita dan kucing itu bereinkarnasi.
Zhao Feng agak berhati-hati di sini. Jika dia memilih tempat yang salah untuk bereinkarnasi, hasilnya akan terlalu tragis untuk dilihat.
Dia menetapkan kisaran reinkarnasi dari dua wanita dan kucing itu ke wilayah yang sangat kecil. Selain itu, dia menempatkan Tanda Mimpi pada jiwa mereka sehingga dia dapat mencarinya di masa depan.
Setelah itu, Zhao Feng membuat pilihannya sendiri dan bereinkarnasi.
Karena ini adalah dunia baru, dia harus memulai dari awal. Liu Qinxin dan yang lainnya akan membutuhkan waktu untuk pulih dan tidak akan dapat segera memulihkan ingatan mereka. Karena itu, Zhao Feng memutuskan untuk bereinkarnasi sehingga dia bisa tumbuh bersama mereka.
Hal terdalam di dunia bukanlah janji cinta abadi atau kenangan yang diukir di tulang... itu adalah persahabatan.
Di Dunia Alakshana, setelah beberapa waktu, Zhao Feng mendapatkan kembali sedikit kesadarannya, dan secara bertahap, segala macam ingatan mulai muncul. Setelah beberapa lama, Zhao Feng bisa mengingat semuanya.
"Dunia baru, aku datang!" Zhao Feng sangat bersemangat.
Tidak seperti Liu Qinxin, Zhao Yufei, dan kucing kecil, Zhao Feng masih mewarisi kekuatan Fan Gu, jadi dia benar-benar ada di dunia baru ini. Dengan demikian, dia mampu mempertahankan ingatan dan energi paling dasarnya.
Tetapi tidak lama setelah Zhao Feng bangun, dia lelah dan kembali tertidur. Bagaimanapun juga, dia masih berada di dalam rahim. Zhao Feng tidak bisa diganggu untuk mengkhawatirkan hal sebanyak itu dan hanya tidur dan bangun, bangun dan tidur.
Suatu hari, dia merasakan rasa sakit yang meremas dan tidak bisa menahan teriakannya. Tapi bagi orang luar, itu adalah ratapan bayi yang menggemaskan.
Zhao Feng memeriksa perabotan ruangan dan pakaian para pelayan dan memutuskan bahwa dia tidak melakukan kesalahan.
Pada saat ini, seorang wanita paruh baya dengan kecantikan yang mempesona membuka kakinya dan kemudian berseru dengan semangat, "Itu adalah tuan muda, tuan muda...!"
Zhao Feng agak malu, tapi dia tidak terlalu peduli.
Beberapa saat kemudian, seorang pria paruh baya yang mengenakan jubah coklat bergegas ke kamar dan membersihkan bayi itu. Matanya yang usang dan tegas melembut karena kasih sayang.
"Hmmm, nama macam apa yang harus diberikan Zhao Tianlong kepada putranya ...?" Pria paruh baya itu menggendong bayi itu saat dia berjalan ke tempat tidur.
Sambil dengan lembut membelai wanita berkeringat yang tergeletak di atasnya, dia mulai mendiskusikan dengannya nama untuk putra mereka.
"Apa nama keluargaku Zhao? Kalau begitu aku harus menggunakan nama asliku saja!" Dengan pemikiran ini, Zhao Feng menggunakan energi Mimpi Dao-nya untuk mempengaruhi pikiran pria itu.
"Kenapa kita tidak menamainya Zhao Feng!?"
Sebuah pikiran muncul di benak Zhao Tianlong dan dia segera mengatakannya.
"Hebat! Panggil saja dia Zhao Feng, Feng ...." Wanita cantik itu tersenyum penuh kasih sayang.
Berita kelahiran Zhao Feng dengan cepat menyebar ke seluruh Kota Awan Selatan. Ini karena ayahnya adalah Ketua klan Zhao dan penguasa Kota Awan Selatan.
Seiring berlalunya waktu, putra kedua penguasa kota, Zhao Feng, kini telah berusia tujuh tahun.
Keturunan klan Zhao semuanya akan berjalan di jalur pelatihan beladiri dan Zhao Feng pun tidak terkecuali.
Keturunan klan Zhao memiliki seorang guru ahli untuk mengajar mereka dan akan menerima perlakuan yang terbaik, sesuatu yang tidak pernah bisa diterima oleh keluarga biasa.
Tetapi setelah tiga hari, Zhao Feng mulai membolos.
Sebenarnya, Zhao Feng hanya membutuhkan satu hari untuk mengingat semuanya. Pelatihan kecil yang telah dia lakukan pada hari kedua dan ketiga sudah cukup baginya untuk mencapai level ketujuh dari Alam Roh Kekuasaan, setara dengan level ketujuh dari Alam Bumi Tinggi di Alam Dewa Kesunyian Kuno.
Jika Zhao Feng benar-benar ingin menerobos, dia tidak perlu waktu lama untuk memulihkan level pelatihan di tingkatan Pencipta-nya dan menjadi eksistensi yang akan membuat seluruh Dunia Alakshana bergetar.
Tapi ini tidak ada artinya bagi Zhao Feng. Dia hanya sedikit tertarik dengan sistem pelatihan beladiri di dunia ini, jadi dia mencobanya sendiri.
Sistem pelatihan beladiri di banyak dunia pada dasarnya sama. Tetapi Zhao Feng menemukan bahwa metode pelatihan di dunia ini lebih lengkap dan ketat. Itu artinya untuk ahli di level yang sama, Dunia Alakshana akan bisa menghancurkan ahli dari Alam Semesta Fan.
Tentu saja, Zhao Feng tidak tertarik dengan ini. Dia ingin menjalani kehidupan yang lambat dan santai. Setelah beberapa waktu berlalu, dia akan pergi mencari Liu Qinxin, Zhao Yufei, dan si kucing kecil.
Zhao Feng adalah putra kedua penguasa kota dan memiliki bakat luar biasa dalam pelatihan beladiri. Jadi dia secara alami selalu diawasi.
Desas-desus tentang seringnya membolos, betapa jarangnya dia berlatih dan kelambanannya dengan cepat menyebar ke seluruh Kota Awan Selatan. Desas-desus menjadi lebih dibesar-besarkan saat terus menyebar. Bagi banyak orang di dalam kota, Zhao Feng pasti akan menjadi orang hedon yang tidak berguna dalam waktu dekat.
Klan besar lainnya di kota Awan Selatan sangat senang mendengar hal tersebut. Bahkan kelompok dalam klan Zhao yang bersaing dengan penguasa kota juga sangat gembira.
Tentu saja, Zhao Feng bukanlah orang bodoh yang hanya tahu cara bermain-main. Jalur pelatihan beladiri tidak begitu menarik baginya, tetapi dia sangat tertarik pada hal-hal lain. Misalnya, menempa dan membuat pil, menempa senjata, menyusun struktur lapisan dan mekanisme, boneka ...
Dalam kehidupan terakhirnya, Zhao Feng memiliki bakat yang layak di bidang lain ini. Tetapi dia terburu-buru untuk berlatih sehingga dia tidak punya waktu untuk hal lain tersebut. Hal itu menyebabkan semua bakat ini sia-sia.
Suatu hari, setelah mempelajari soal struktur pengaturan dan lapisan selama setengah hari, Zhao Feng memutuskan untuk beristirahat di paviliun.
Pada saat ini, dua pemuda berpakaian mewah datang. Setelah melihat Zhao Feng, mereka pun mencibirnya.
Mereka berdua adalah anak dari paman yang lebih tua dan paman yang lebih muda dari Zhao Feng. Mereka memiliki bakat terbaik untuk berlatih beladiri di klan Zhao.
"Saudara Feng, cepatlah ke lapangan beladiri! Instruktur Lin mengatakan bahwa jika kau tidak pergi, dia akan pergi untuk berbicara dengan penguasa kota!"
"Instruktur Lin memberitahu kami bahwa kami harus membawamu kembali apapun yang terjadi, meskipun kau harus diikat!"
Zhao Yun dan Zhao Hai berbicara seolah-olah mereka sangat bermasalah saat mereka secara bertahap mendekati Zhao Feng dan membuat isyarat yang mengundang.
Meskipun mereka masih anak-anak, mereka secara alami mengambil sikap orang yang kuat yang sedang menindas yang lemah.
"Mengikatku?" Zhao Feng mengangkat alisnya dan mengambil senjata tipe cambuk dari dimensi penyimpanan artefak ruangnya.
Sambil melangkah ke depan, Zhao Feng melesat di antara Zhao Yun dan Zhao Hai.
Whoosh! Whoosh! Whoosh!
Zhao Feng dengan cepat bergerak di sekitar keduanya. Dengan menarik cambuk itu, dia segera membuat Zhao Yun dan Zhao Hai terikat sepenuhnya.
"Bagaimana dia bisa mengikat kita berdua!?" Zhao Hai berseru dengan waspada.
"Aku tidak tahu!" Zhao Yun agak bingung.
Mereka berdua lebih tua dari Zhao Feng dan memiliki level pelatihan yang lebih tinggi. Tetapi bahkan sebelum mereka bisa bereaksi, Zhao Feng telah mengikat mereka.
"Zhao Feng, jangan pergi! Cepat biarkan kami pergi! Aku, Zhao Yun, menuntut pertarungan yang adil denganmu!" Zhao Yun berteriak.
"Cepat biarkan kami pergi!" Zhao Hai sangat tidak yakin.
"Kalian banyak bicara. Teruskan dan aku akan menanggalkan pakaian kalian dan membiarkan semua anak laki-laki dan perempuan di kota melihatmu." Zhao Feng menguap saat dia mengancam dengan santai.
Zhao Yun dan Zhao Hai segera tutup mulut. Meskipun mereka masih muda, mereka masih mengerti sedikit tentang masalah pria dan wanita. Jika tubuh telanjang mereka terbuka untuk dilihat para gadis, mereka tidak akan bisa mengangkat kepala mereka selama sisa hidup mereka.
"Lupakan, pertama-tama aku harus menanggalkan pakaian kalian untuk menghindari jika lain kali...." Zhao Feng menambahkan.
"Kakak Feng, adik kecilmu mengerti kesalahannya. Di masa depan, kami akan mengikuti apapun yang kau katakan!" Zhao Hai, yang berusia 13 tahun, segera memohon.
"Kakak Feng, adik laki-lakimu bersedia melayani sesuka hatimu...!" Zhao Yun juga benar-benar ketakutan oleh Zhao Feng.
Seorang tuan muda dari tanah penguasa kota ditelanjangi dan diikat? Dia merasa tidak mungkin membayangkan pemandangan yang begitu menyedihkan.
Setelah ditakut-takuti oleh Zhao Feng di usia yang begitu muda, mereka berdua merasa seperti belum pernah bertemu seseorang yang begitu jahat sebelumnya.
Zhao Feng akan menakut-nakuti dan mengancam semua anak yang mencoba membuat masalah dengan cara ini. Setelah itu, setiap kali mereka melihat Zhao Feng, mereka akan sangat sopan dan hormat.
Ketika Zhao Feng memutuskan untuk bersantai, seseorang bahkan akan datang untuk melayaninya dan bahkan memberinya pijatan.
Jika mereka secara tidak sengaja menyinggung perasaannya, mereka mungkin akan ditelanjangi dan diikat untuk dilihat semua orang.
Suatu hari, energi Asal Mimpi dalam jiwa Zhao Feng tiba-tiba merasakan sesuatu dan bergetar.
"Perasaan yang begitu akrab! Aku ingin tahu, apakah itu Liu Qinxin, Zhao Yufei, atau si kucing kecil...?" Zhao Feng bergumam pada dirinya sendiri saat dia berdiri.