Raja Para Dewa

Pertandingan 10 jurus di Panggung



Pertandingan 10 jurus di Panggung

0

Dua orang ahli beladiri jenius saling berhadapan. Salah satunya adalah murid terbaik dari klan terluar sedangkan yang satunya lagi adalah murid terbaik di klan utama.

Para penonton mulai terdiam. Meski hasil akhir pertandingan tidak akan berubah, ini tetap akan jadi pertandingan yang menarik untuk ditonton.

_Hu~_

Aura yang dingin mulai terpancar dari Zhao Han. Aura itu membuat seluruh penjuru lapangan menjadi semakin dingin. Meskipun Zhao Feng masih berdiri beberapa meter darinya, ia mulai merasakan badannya mulai membeku. Ini bukan hanya imajinasinya, aura dingin itu benar-benar terasa! Aura itu berasal dari kekuatan tenaga dalam Zhao Han.

"Aura yang sangat kuat! Tenaga dalamnya mengandung elemen es, dan kekuatannya lebih kuat dibandingkan kebanyakan murid di puncak level kelima," seru beberapa orang dari generasi klan Zhao yang lebih tua.

Kekuatan tenaga dalam Zhao Han memang sangat kuat sehingga ia telah mengalahkan murid terkuat ketiga di klan utama keluarga Xin, Xin Tong dalam satu jurus. Kekuatannya telah berbekas di ingatan mereka.

Sekarang Zhao Han telah berhasil mengontrol kekuatan tenaga dalamnya dengan sempurna.

"Zhao Han mendapat pecahan kristal misterius beberapa bulan lalu yang membuat tenaga dalamnya berkembang dengan pesat," seorang lelaki tua tersenyum.

"Pantas saja tenaga dalamnya sangat tinggi,"

Benua Bunga Biru penuh dengan berbagai tempat dan benda yang misterius. Sumber daya yang telah ada sejak ribuan tahun ini bisa dengan cepat membantu pelatihan pesilat yang beruntung mendapatkannya sehingga mereka bisa menjadi lebih kuat.

Tentu saja Zhao Han salah satu orang yang beruntung itu karena ia bisa mendapatkan pecahan kristal yang misterius. Ia telah meningkatkan level pelatihannya secara cepat dalam 6 bulan terakhir dan berhak berkompetisi untuk memperebutkan posisi di peringkat teratas di klan utama.

"Zhao Feng, kau bisa menyerangku dalam 3 jurus," Zhao Han meremehkan Zhao Feng. Dinginnya perkataan Zhao Han terlihat senada dengan dinginnya aura tenaga dalamnya.

Tiga jurus?

Penonton tidak merasa Zhao Han berlaku sombong. Mereka pikir itu tantangan yang bisa diterima. Lagipula peringkat Zhao Han melebihi Zhao Feng. Karena memberikan kesempatan untuk menggunakan tiga jurus, mereka pikir Zhao Han tidak menyudutkan pihak yang lemah.

"Hahaha.. tiga jurus? Zhao Han! Apakah kau begitu penakut? Aku bisa memberimu 10 jurus untuk menyerangku terlebih dahulu," Zhao Feng tertawa dan berkata dengan nada mengejek ke Zhao Han

10 jurus!

Penonton melihat Zhao Feng seolah dia adalah monster. Zhao Feng tidak menolak tawaran 3 serangan jurus, ia malah memberikan Zhan Han 10 jurus untuk menyerangnya lebih dulu.

Penonton mendadak terdiam setelah diskusi sesaat itu.

"Dia pasti bercanda."

"Tentu saja"

Beberapa orang menggelengkan kepalanya. "Dia tetap saja akan kalah, jadi memberikan Zhan Han 10 jurus untuk menyerangnya juga percuma,"

"10 jurus?" Wajah Zhao Han pucat. Dengan memendam kemarahannya, ia berkata, "Kau minta mati!"

_Hu~_4

Saat ia selesai berkata-kata, kedua lengannya mengeluarkan aura sedingin es. Ke 48 murid klan utama pun terbatuk-batuk saking dinginnya udara disekitar mereka.

Sebuah lapisan es yang tipis muncul di telapak Zhao Han dan bergerak ke arah Zhao Feng. Kekuatan tapak itu bisa dengan mudah menghancurkan seseorang di level keempat atau yang lebih rendah.

"Jurus pertama...." teriak Zhao Feng. Ia tidak menyerang. Ia mulai menggunakan Teknik Pernapasan Membelah Angin dan Teknik Dinding Besi untuk melindungi badannya. Kedua sosok itu pun berbenturan dengan keras.

_Pah!_

Meski tapak Zhao Han mengenai Zhao Feng. Ia hanya memutar badannya dan berhasil menangkis serangannya. Dengan jarak sedekat itu, kekuatan tenaga dalam keduanya pun bertabrakan.

_Teng! Teng! Teng..._

Salah satunya terdorong mundur.

Apa yang terjadi?!

Para murid terkejut karena yang terdorong mundur adalah Zhao Han! Zhao Han segera menstabilkan posisi badannya sesaat setelah terdorong mundur. Wajahnya terlihat marah. Ada sedikit mati rasa di lengannya dan tanpa sadar ia berkata. "Bagaimana mungkin dia punya kekuatan sebesar itu?"

Ketika Zhao Han dan Xin Tong bertarung 10 hari yang lalu, teknik pertahanan badan Zhao Feng sama sekali tidak ada. Namun, hari ini, pertahanan badan Zhao Feng bahkan telah menjadi lebih kuat daripada Xin Tong.

"Hehe, bukan hanya kau saja yang kekuatannya berkembang pesat!" Zhao Feng tersenyum saat ia melepaskan pancaran aura tenaga dalamnya.

"Kekuatan tenaga dalam di level kelima!" Level pelatihan Zhao Feng baru mencapai puncak level keempat namun kekuatan tenaga dalamnya telah mencapai level kelima.

"Teknik pertahanan badannya sangat kuat sekali. Teknik itu melebihi jurus yang biasa digunakan oleh murid klan kita," juri berjanggut putih tersenyum. Keputusannya untuk mendukung Zhao Feng adalah langkah yang tepat.

"Ia masih punya aura dari sebuah sumber daya untuk melatih tenaga dalamnya. Sepertinya ia sedang beruntung," Pemimpin klan, Zhao Tiancang memperhatikan Zhao Feng dengan seksama.

"Jangan terlalu percaya diri. Aku tadi hanya menggunakan 50 persen dari kekuatanku!" Zhao Han mengubah rasa malunya menjadi amarah.

"Tapak Sedingin Es!" Zhao Han melompat dan perlahan mendorong telapak tangannya.

Jurus tapak itu terlihat sangat lambat, namun jurus itu mengandung kekuatan tenaga dalam yang sangat pekat. Sebelum serangannya benar-benar sampai di lawannya, aura dingin dari jurus itu telah mampu membekukan aliran darah lawannya.

"Jurus kedua!" Zhao Feng tetap berdiri ditempatnya dan sekali lagi menyalurkan Teknik Dinding Besi dan Teknik Pernapasan membelah Angin untuk menangkis serangan Zhao Han.

_Boom!_

Ada suara ledakan yang sangat kuat saat keduanya berbenturan. Gelombang tenaga dalam menyapu dan mengenai orang-orang yang berada di radius 5 meter.

Zhao Han kembali terdorong mundur. Kedua lengannya hampir mati rasa lagi.

Setelah menangkis serangan Zhao Han, Zhao Feng merasakan aura yang dingin menjalari seluruh badannya. Namun karena Teknik Dinding Besinya telah mencapai level keempat, badannya tidak hanya kuat seperti besi, tetapi juga mampu bertahan dari serangan aura tenaga dalam. Selain itu sebenarnya level pelatihan Zhao Feng berada di level kelima.

"Ini tidak mungkin!" Wajah Zhao Han menjadi sangat marah dan mulai menyerang membabi buta ke arah Zhao Feng.

Namun, Zhao Feng benar-benar seperti dinding besi, tidak bergerak sedikitpun. Tidak peduli seberapa kerasnya ia menyerang, Zhao Feng tetap bisa menahan semua serangannya.

"Pertahanannya mungkin adalah yang terbaik diantara semua murid klan utama," para murid klan Zhao melihatnya dengan terkagum-kagum.

Jurus kedua.... jurus ketiga... jurus keempat...

Setiap kali Zhao Feng berhasil menahan serangannya, ia akan memberitahukan Zhao Han berapa banyak jurus yang telah ia gunakan. Zhao Feng hanya terus bertahan sejak pertandingan dimulai.

"Ya ampun! Apakah dia benar-benar akan membiarkan Zhao Han menyerangnya dalam 10 jurus?"

"Sepertinya begitu. Sekarang sudah jurus kelima dan ia belum menyerang sama sekali."

Bisikan-bisikan mulai terdengar di antara para penonton. Di dekat panggung, peringkat kedua belas Zhao Yijian melihat pertandingan itu dengan wajah pucat pasi. "Mengapa seperti ini..? Sejak kapan ia menjadi sekuat itu? Kenapa bukan aku!!!"

"Ia tidak hanya masih hidup, ia juga menjadi lebih kuat...." Wajah Zhao Tianjian terlihat takut.

Ia telah membayar seseorang untuk membunuh Zhao Feng. Mereka tidak hanya gagal melakukannya, mereka juga telah membuat kekuatan Zhao Feng menjadi lebih kuat!

"Jurus pertahanannya telah berada di level dinding besi. Bahkan tenaga dalamnnya membuat serangan lawannya menjadi lemah. Itu artinya Teknik Dinding Besinya telah mencapai setidaknya level keempat," Zhao Yufei terlihat sangat terkejut. Ia tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya saat ini. Ia telah memberikan Zhao Feng jurus itu karena ia tahu jurus itu sangat susah untuk dilatih.

Jurus kelima... jurus keenam... jurus ketujuh...

Serangan Zhao Han semakin menggila. Pada akhirnya bibir Zhao Han mulai berdarah karena ia menggigitnya terlalu kuat untuk menahan amarahnya.

Namun setiap kali ia menyerangnya, Zhao Feng sama sekali tidak terluka.Malahan ia yang selalu terluka setiap kali melakukan serangan.

"Jurus kesembilan... jurus kesepuluh...." Suara Zhao Feng mulai meninggi. "Zhao Han! Serangan 10 jurus telah selesai! Kekuatanmu mengecewakanku,"

Suaranya terdengar seperti mimpi buruk. Serangan 10 jurus telah usai!

Zhao Feng telah berkata demikian. Jika ia mengizinkannya menyerang dalam 10 jurus, maka ia juga akan menyerang dalam 10 jurus!

Kejadian itu membuat para murid dan tetua merasa sangat terganggu. Sekarang setelah 10 serangan jurus Zhao Han itu artinya Zhao Feng tidak akan lagi bertahan.

"Pukulan Amarah Naga!"

Sinar hijau muncul dari tangan Zhao Feng. Jurus Pukulan Amarah Naga yang ia gunakan telah melampaui level sesungguhnya dari jurus tersebut!

_Pah-----_

Zhao Han pun muntah darah saat ia terpukul mundur. Saat ini, ia mulai kehilangan kendali dan kembali menyerang Zhao Feng dengan semakin membabi buta.

Namun semakin Zhao Han menyerang dengan membabi buta seperti itu, semakin banyak kelemahan yang terlihat. Di mata Zhao Feng, Zhao Han terlihat seperti anak kecil yang sedang mengacungkan tongkat ke arahnya. Ketika Zhan Han dalam keadaan tenang, Zhao Feng berpikir kekuatan Zhao Han setara dengan Zhao Chi yang berada di peringkat kedua klan utama. Namun melihat ia lepas kendali seperti ini, Zhao Han sama sekali bukanlah tandingannya.

"Aku tak percaya, aku kalah..."

Setelah dihajar jurus demi jurus Zhao Feng, kini Zhao Han hanya menggunakan tenaga badannya saja, tidak ada jurus lagi yang ia gunakan. Beberapa saat kemudian Zhao Feng menghindari salah satu serangan Zhao Han dan berhasil menendang perut Zhao Han dengan kuat.

_Peng!_

Zhao Han terpental beberapa puluh meter ke belakang dan jatuh dengan wajah menyentuh tanah terlebih dahulu.

_Aku tak percaya!_ Zhao Han mencoba kembali berdiri.

"Juri, kenapa tidak kau segera mengumumkan kalau dia telah kalah?" tanya Zhao Feng.

"Ah!" Juri pertandingan akhirnya sadar dari keterkejutannya dan segera berteriak, "Zhao Han, tantangan gagal! Peserta yang ditantangnya sekarang akan menempati posisi ketiga,"

Ketiga?

Zhao Feng tersenyum. Tujuannya mencapai peringkat 3 besar di klan utama telah tercapai.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.