Raja Para Dewa

Perubahan Besar



Perubahan Besar

Saat Zhao Feng memasuki goa itu, ia merasakan udara dingin.

Semakin ia masuk, ternyata ruangan goa itu semakin lebar. Ada beberapa hewan buas dan hewan liar didalamnya namun semuanya adalah hewan yang lemah. Saat Zhao Feng melihat mereka dari kejauhan, ia menggunakan busur peraknya untuk membunuhnya. Namun jika mereka mendekat, maka Zhao Feng akan mengunakan pedang berbentuk sabitnya. Pedang itu dengan mudah menebas para hewan buas itu.

Beberapa saat kemudian terlihat dinding berwarna merah darah dan dibawahnya terdapat sebuah kolam berwarna merah darah. Ada gelembung-gelembung udara keluar dan meletus beberapa kali dari kolam itu. Zhao Feng tidak tahu cairan berwarna merah itu, namun ia merasakan auranya mirip dengan aura si ular piton.

"Tanaman Daun Darah, Rumput Jiwa Darah, Batu Bambu Darah.. berusia 300 tahun, 500 tahun, 1.000 tahun.." Zhao Feng tertawa saat melihat seluruh tanaman di bebatuan merah itu.

Beberapa harta karun berupa tanaman obat yang berharga tumbuh di dinding batu itu dan yang tertua telah mencapai usia 1.000 tahun. Karena Zhao Feng telah memakan 2 tanaman obat berusia 300 tahun, ia tahu kegunaan semua tanaman obat itu.

Daun darah biasa berumur 500 tahun seharga 20.000 keping perak. Sedangkan daun darah dan rumput jiwa darah berusia lebih dari 1.000 tahun, tidak ada pasokannya di kota Bulu Matahari.

Zhao Feng segera menghitung ada sekitar 200 tanaman berusia 300 tahun, lebih dari 10 tanaman berusia 500 tahun dan 3 tanaman berusia 1.000 tahun.

_Tanaman berusia 500 tahun sangat bagus untuk seorang ahli beladiri biasa. Sedangkan tanaman berusia 1.000 tahun, itu harta karun yang sangat langka bahkan bagi murid di level keenam dan Master Beladiri ( level ketujuh dan yang lebih tinggi)_

Zhao Feng tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Jika seseorang lolos dari kematian, biasanya akan ada keberuntungan yang menyertainya. Zhao Feng telah mengalami situasi hidup dan mati sebelumnya, namun ia bisa bertahan hidup. Dalam keputusasaan, ia bertemu dengan tempat penuh keberuntungan ini.

Saat Zhao Feng mendekati dinding batu merah itu, ia tidak langsung mengambil tanaman obat berharga itu. Matanya fokus pada kolam merah itu. Ada beberapa kulit mati dari ular piton tergeletak di samping kolam. Sedangkan cairan dalam kolam itu, airnya berasal dari dinding batu.

"Dinding batu merah ini bisa menumbuhkan tanaman berharga seperti ini, itu artinya cairan di kolam itu bukan sesuatu yang biasa," Zhao Feng menatap dengan penuh semangat. Ia merunduk perlahan dan berhati-hati saat menyentuh cairan merah itu. Tiba-tiba ada getaran di dalam mata kirinya. Cairan semerah darah itu punya efek yang lebih baik daripada Bubuk Penguat Badan.

"Bagus sekali!" Kolam semerah darah itu adalah sumber air utama yang membuat dinding batu itu mampu menumbuhkan tanaman obat yang sangat langka.

_Plop!_ Zhao Feng segera melompat ke dalam kolam.

_Gulugulu!_ Zhao Feng merasakan energi yang panas dan pedas memasuki pori-porinya.

_Wu~_

Zhao Feng tidak berhenti berteriak kesenangan

_Energi dari kolam ini lebih kuat daripada Bubuk Penguat Badan yang pernah aku beli,

Zhao Feng menggunakan Teknik Pernapasan Membelah Angin dan Teknik Dinding Besi bersamaan.

Cairan semerah darah itu sangat misterius. Cairan itu tidak hanya menguatkan badan seseorang, namun juga meningkatkan kekuatan tenaga dalamnya.

_Waktu berlalu... _

Dengan bantuan cairan misterius itu, Zhao Feng merasakan level Teknik Pernapasan Membelah Angin dan Teknik Dinding Besinya meningkat drastis. Lebih dari 70 persen nerginya terserap oleh tulang, darah dan kulitnya.

_Setengah hari kemudian..._

Zhao Feng merasa perkembangan Teknik Dinding Besinya akhirnya mencapai puncak level kedua dan menuju ke level tiga. Ia merasa kulitnya semakin kuat seperti perunggu dan tulangnya pun semakin keras.

"Teknik Dinding Besi telah mencapai level ketiga. Pertahananku bertambah dua kali lipat dan kekuatanku pun bertambah sebanyak 200 kilogram," Zhao Feng merasa sangat puas. Jika Teknik Dinding Besinya benar-benar berada di level tiga, badannya bisa menangkis langsung serangan pedang dan belati.

Setelah mencapai level ketiga, Zhao Feng beristirahat beberapa jam di dalam cairan merah itu. Saat ini kekuatan pelatihannya telah mencapai puncak level keempat dan kekuatan tenaga dalamnya mendekati level kelima.

Saat berada di kondisi hidup dan mati di dalam Hutan Awan Langit sebelumnya, membuat ia mencapai puncak level keempat. Bahkan laki-laki berbaju abu-abu itu sempat menembus level keenam sebelum ia tewas.

"Sepertinya potensi seseorang akan meningkat jika terdesak di kondisi hidup dan mati," Ia berkata pada dirinya sendiri.

Setelah Teknik Dinding Besi menjadi benar-benar kuat, ia keluar dari kolam itu dan berjalan menuju pintu goa.

_Roar..Kong..Raaaar..._

Hewan buas dan hewan liar yang terkuat saling membunuh untuk merebut kedua bangkai hewan buas mematikan level tertinggi itu.

Zhao Feng hanya bisa berdesah perlahan melihatnya saat ia memperhitungkan harga hewan buas mematikan level tertinggi itu. Keduanya berharga lebih dari 20 kali lipat dari harga hewan buas mematikan level rendah.

Namun hewan buas dan hewan liar lainnya bisa makan bangkai hewan buas di level tertinggi untuk meningkatkan kekuatan mereka. Zhao Feng takut jika harus menghadapi begitu banyak hewan buas dan hewan liar itu sendirian sehingga ia pun mundur kembali ke kolam itu.

"Aku akan berlatih sebentar disini," ujarnya pada dirinya sendiri. Ia berbaring di kolam darah itu dan mulai berlatih kembali. Kolam semerah darah itu sangat berguna. Sekali ia meninggalkan goa ini, maka mungkin ia tidak akan punya kesempatan lagi untuk kembali.

_Setengah hari berikutnya..._

Latihan dan tenaga dalam Zhao Feng kini sudah sangat dekat dengan level kelima di jalur beladiri. Di dalam mata kirinya, cahaya hijau telah bertambah lebar menjadi 1,55 meter.

"Aku bisa mencoba menembus level kelima secepatnya," ujar Zhao Feng saat ia melompat keluar dari dalam kolam dan mulai menggunakan Pukulan Amarah Nagara. Jurus pukulannya ini telah berada di level maksimalnya. Sekarang kekuatan beberapa gerakannya telah melampaui batas aslinya. Jika dilihat dari sudut pandang lain, bisa dikatakan jurus ini berubah menjadi jurus beladiri yang baru.

Zhao Feng merasakan badannya seolah terbakar.

_Teng!_

Zhao Feng mengambil tanaman daun darah berusia 500 tahun dari dinding batu merah.

Ketika seorang ahli beladiri biasa mencapai puncak suatu level, mereka tidak bisa langsung menembus ke level berikutnya. Ini karena ada sebuah masalah sesempit leher botol.

Tujuan Zhao Feng menggunakan daun darah adalah untuk memperlebar jalur sempit itu. Daun darah berusia 500 tahun punya lebih banyak energi daripada yang berusia 300 tahun. Saat Zhao feng memakannya, ia langsung merasakan energi yang menjalar ke seluruh tubuhnya.

Ia pun menggunakan Teknik Pernapasan Membelah Angin untuk menyerap energi tersebut.

_Sehari semalam kemudian..._

Zhao Feng merasakan darahnya bercampur dengan kekuatan tenaga dalamnya. Ia merasa lebih banyak energi tenaga dalam yang terbentuk.

_Jumlah tenaga dalamku telah bertambah dua kali lipat sejak aku menembus level kelima. Seluruh panca indraku pun semakin meningkat_

Zhao Feng bisa melihat perubahan di badannya lewat mata kirinya.

Ia pun segera menguatkan dasar kekuatannya dan menyerap seluruh energi dari tanaman obat itu. Menambahkan kekuatan tenaga dalam pada Teknik Pernapasan Membelah udara, kecepatannya telah berada tingkatan yang baru. Seluruh kekuatan Zhao Feng telah mengalami perubahan besar dengan sangat drastis.

Jika ia bertemu laki-laki berbaju abu-abu saat ini, ia pasti bisa melawannya dan menang. Latihan adalah dasar kekuatan. Saat dasar kekuatan meningkat, maka tenaga dalam, kecepatan dan kemampuan seseorang juga akan semakin kuat.

Setelah seharian melatih kekuatannya, Zhao Feng kembali menuju ke mulut goa.

_Wu~Roar-----_

Teriakan menakutkan muncul dari dalam ngarai. Zhao Feng pun tiba-tiba gemetaran mendengarnya.

_Itu adalah... _

Ekspresi wajahnya berubah.

Di ngarai itu ada seekor Hyena bermata biru sepanjang 8 meter sedang berdiri. Hyena itu memancarkan aura yang mematikan dan membuat semua hewan buas dan hewan liar di radius 15 kilometer menjadi ketakutan.

Bisa terlihat jelas bahwa hyena ini juga tergolong hewan buas mematikan leveel tertinggi. Kekuatannya sama dengan ular piton semerah darah atau Harimau Bersayap dan Bergigi Pedang.

Hyena itu tahu kehadiran Zhao Feng saat ia mengintip dari dalam goa lalu menerjang ke arahnya seperti tiupan angin.

_Betapa cepatnya!_

Mata Zhao Feng melebar saat ia mengaktifkan kekuatan tenaga dalamnya dan kembali mundur ke dalam goa.

_Hong---- _ ------

Goa bergetar hebat saat Hyena menabrak mulut goa. Gelombang serangannya membuat Zhao Feng mengerang kesakitan.

"Hewan buas mematikan di level tertinggi! Betapa kuatnya!" maki Zhao Feng

Karena ia telah menyalurkan tenaga dalamnya dan Teknik Dinding Besinya telah mencapai level ketiga, ia pun tidak terluka sedikitpun. Jika yang diserang adalah murid di level keempat, gelombang serangan itu pasti hampir bisa membunuhnya.

_Peng..._

Hyena Bermata Biru itu berulang kali menyerang mulut goa. Zhao Feng merasa gunung seolah bergetar. Itu karena mulut goa cukup kuat dan kecil dibandingkan tubuh hyena tersebut. Setelah beberapa kali serangan, mulut goa mulai hancur perlahan.

_Boo,!_ Mulut goa pun runtuh.

_Ah!_ wajah Zhao Feng menjadi gelap. Setelah beberapa kali runtuh, akhirnya Hyena itu meninggalkan mulut goa.

Namun Zhao Feng masih bisa merasakan aura hewan itu. Setelah ular piton semerah darah mati, goa ini dan sekitarnya menjadi wilayah kekuasaan hewan itu. Bahkan jika Zhao Feng berhasil menggali keluar goa, ia harus berhadapan dengan musuh yang sangat kuat.

Setelah berpikir beberapa saat, ia memutuskan untuk kembali ke bagian yang lebih dalam dari goa tersebut. Goa ini masih punya beberapa hewan yang bisa ia makan.

_Plop!_

Zhao Feng melompat kembali ke dalam kolam semerah darah itu dan mulai berkonsentrasi melatih Teknik Dinding Besi lagi. Cairan merah itu punya banyak khasiat untuk tubuhnya. Zhao Feng bisa merasakan tubuhnya mengalami perubahan yang sangat besar.

_Peh! Peh!_

Suara berdetak dari mata kirinya melepaskan desis panas yang menjalar keseluruh tubuhnya, yang membuat kemampuannya menyerap energi cairan merah itu semakin meningkat.

Satu jam... dua jam... 3 jam...

Zhao Feng merasakan badannya semakin mengeras.

Setengah hari... satu hari... dua hari...

Setelah dua hari, Zhao Feng akhirnya Teknik Dinding Besinya mencapai level keempat.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.