Kualitas Lebih Dari Kuantitas
Kualitas Lebih Dari Kuantitas
Sebuah Misi Legendaris!
Selain itu, itu adalah Misi Jalan Cerita Utama, sebuah misi yang mampu mengubah sejarah God's Domain. Hadiah untuk misi seperti itu pasti akan sangat berlimpah.
Menurut kabar angin, hadiah terkecil untuk menyelesaikan Misi Epik adalah sebuah barang tingkat tingkat Epik, atau sebuah barang dengan nilai yang setara. Dengan kata lain, jika mereka menyelesaikan sebuah Misi Legendaris, maka hadiah paling kecil yang bisa mereka dapatkan adalah sebuah barang tingkat Legendaris.
Mereka bahkan belum pernah melihat barang tingkat Epik, apalagi barang tingkat Legendaris. Itu pasti bisa menjadi simbol dari Kelompok mereka.
Namun, ketika mereka berdua berpikir tentang bagaimana mereka diharuskan untuk menutup Neraka Tanpa Akhir ini, mereka tenggelam dalam keputusasaan yang dalam…
"Gulungan Kembali bisa digunakan sekarang. Kalau begitu, ayo kita tinggalkan tempat ini," Ingatan Shi Feng mengenai kumpulan pengembangan baru "Bencana Besar" masih segar dalam ingatannya. Setelah Bencana Besar terjadi, monster-monster di seluruh God's Domain mulai gelisah. Khususnya kota-kota, akan diserang secara acak oleh Binatang Iblis hingga mengakibatkan kekacauan.
Menurut ingatan Shi Feng, beberapa kota perbatasan yang lebih lemah bahkan telah ditaklukkan oleh para Binatang Iblis, mengubah mereka menjadi Kota Binatang Iblis.
Di antara perubahan-perubahan terbesar yang terjadi pada permainan ini adalah malam di God's Domain. Setelah kumpulan yang baru diimplementasikan, jumlah monster yang akan muncul pada malam hari jauh lebih tinggi dari sebelumnya. Selain itu, monster yang dirusak oleh Neraka Tanpa Akhir juga akan muncul. Semua monster yang rusak ini akan berubah menjadi Binatang Iblis, dan bahkan yang paling lemah dari Binatang Iblis adalah monster Tingkat 1. Yang berarti, jika pemain masih belum menerima peningkatan mereka ke kelas Tingkat 1, maka akan sangat sulit bagi mereka untuk bertarung melawan monster-monster ini. Bukannya menjadi orang yang melakukan pembunuhan, para pemain malah akan memiliki peluang yang jauh lebih tinggi untuk dibunuh oleh para Binatang Iblis ini.
Karena itu, setelah kumpulan pengembangan yang baru, para pemain akan merasa kesulitan untuk menggiling dan naik level pada malam hari.
Berbeda dengan keterkejutan yang dirasakan Aqua Rose dan Fire Dance, pemberitahuan mengenai kumpulan baru itu menimbulkan sensasi di seluruh Kerajaan Bintang Bulan. Para pemain merasa sangat gembira setelah mengetahui tentang kumpulan pengembangan Bencana Besar.
Pengembang resmi permainan tersebut telah mengungkapkan informasi tentang kumpulan pengembangan yang baru ini. Di masa depan, para Binatang Iblis akan meluncurkan serangan secara acak di kota-kota kecil, dan sebagai tanggapan terhadap serangan seperti itu, kota-kota tersebut akan mengeluarkan Misi Pertahanan kepada para pemain. Selama pemain berhasil mempertahankan kota, mereka akan menerima hadiah yang berlimpah. Dari hadiah ini, bahkan akan ada barang tingkat Perak Rahasia dan banyak barang berharga yang lain. Selain itu, para pemain juga akan menerima Reputasi Kota dari menyelesaikan Misi Pertahanan itu.
Misi-Misi Pertahanan ini pasti akan memungkinkan pemain rata-rata untuk meningkatkan diri mereka dengan cepat, karena itulah banyak pemain rata-rata yang merasakan kegembiraan atas kedatangan kumpulan pengembangan baru ini.
Sementara itu, suasana di Kota Sungai Putih juga tiba-tiba menjadi dingin, karena banyak pemain yang malah lebih memilih untuk pergi ke kota kecil. Mereka berniat untuk menggiling untuk mendapatkan beberapa level sementara mereka menunggu terjadinya serangan para Binatang Iblis ini.
Jika keberuntungan ada di pihak mereka, serangan Binatang Iblis bahkan akan terjadi saat mereka berada di kota-kota kecil, menghasilkan keuntungan yang sangat besar dari menyelesaikan Misi Pertahanan yang dihasilkan dari serangan itu.
"Pemimpin Kelompok, haruskah kita mengatur beberapa anggota untuk menuju ke berbagai kota dan mengawasi serangan Binatang Iblis?" Aqua Rose menyarankan, alisnya sedikit berkerut ketika dia melihat jalan-jalan yang sepi di Kota Sungai Putih.
Saat ini Kelompok lain sedang menyibukkan diri mereka dengan menyerang Tiga Dungeon Besar. Mereka pasti tidak akan memiliki waktu untuk memperhatikan serangan para Binatang Iblis ini. Karenanya, ini adalah kesempatan yang baik bagi Zero Wing untuk bersinar.
"Jangan berpartisipasi dalam serangan Binatang Iblis. Fokus saja untuk naik level. Level 20 adalah waktu ketika Kelompok kita akan bersinar." Shi Feng menggelengkan kepalanya, senyum penuh arti terlihat di wajahnya.
Di masa lalu, Shi Feng telah mengalami banyak serangan yang diluncurkan oleh para Binatang Iblis. Karena itu, dia tahu betul betapa sulitnya untuk menerima hadiah dari sebuah Misi Pertahanan. Alasannya adalah karena bahkan Binatang Iblis yang paling lemah pun merupakan monster Tingkat 1; maka mereka semua akan menjadi Level 30 atau bahkan lebih tinggi. Shi Feng bahkan pernah bertemu dengan Binatang Iblis Tingkat selama serangan berlangsung. Jika mereka mencoba dan mempertahankan kota sekarang, itu hanyalah bunuh diri.
Tentu saja, Shi Feng tidak akan membiarkan anggota Kelompoknya mati sia-sia.
Seseorang dapat mengatakan bahwa kota kecil adalah lokasi yang sangat berbahaya saat ini. Jika pemain benar-benar bertemu dengan sebuah serangan Binatang Iblis, maka itu bukanlah keberuntungan melainkan maut.
Saat ini, tempat yang paling aman di God's Domain adalah kota besar, karena akan ada para NPC tingkat tinggi yang menjaganya. Ambil Kota Sungai Putih sebagai contoh. Ada tiga NPC Tingkat 4 yang menjaganya, jadi para Binatang Iblis tidak akan berani mendekati kota itu.
"Jika kita tidak berpartisipasi dan membuat beberapa pencapaian, mungkin akan lebih banyak dari anggota yang tersisa memilih untuk menarik diri dari Kelompok." Aqua Rose tidak dapat memahami apa yang ada dalam pikiran Shi Feng.
Sebelumnya, mereka telah menyerah untuk bersaing atas Tiga Dungeon Besar. Sekarang, mereka juga akan menyerah akan kesempatan yang begitu baik untuk mendapatkan peralatan dan reputasi yang berharga. Sebenarnya apa yang harus mereka lakukan?
"Kalau begitu, biarkan mereka pergi. Kelompok kita hanya mampu menangani 3.000 anggota saat ini, dan kita masih jauh di atas angka itu. Akan lebih baik jika mereka pergi." Shi Feng tersenyum tak peduli.
Apa yang sedang dicoba untuk Shi Feng kejar adalah kualitas, bukan kuantitas.
God's Domain adalah sebuah permainan, dan sumber daya yang tersedia untuk para pemain jumlahnya terbatas. Sementara itu, semakin banyak anggota yang mereka miliki dalam Kelompok maka akan semakin banyak sumber daya harus digunakan oleh Kelompok. Namun, jika sumber daya yang tersedia di dalam Kelompok hanya berjumlah sangat banyak, memiliki lebih banyak anggota dalam Kelompok maka akan berarti bahwa setiap anggota akan menerima lebih sedikit sumber daya. Akibatnya, kecepatan pengembangan mereka juga akan turun.
Di masa lalu, Shadow telah melakukan perekrutan pemain secara besar-besaran, merekrut semua jenis pemain ke dalam Kelompok. Pada akhirnya, Shadow telah menggigit lebih dari apa yang bisa mereka kunyah, menyebabkan perkembangannya melambat seperti merangkak. Dalam kehidupan ini, Shi Feng tidak akan mengulangi kesalahan yang sama yang dilakukan Shadow di masa lalu. Para Anggota di Kelompoknya bisa pergi dan dia tidak akan memedulikan mereka. Shi Feng pasti tidak akan mencoba untuk menghentikan mereka pergi.
Bakat sangat penting jika seseorang ingin menjadi ahli dalam God's Domain. Namun, orang yang benar-benar berbakat jumlahnya terbatas. Di masa lalu, sebagian besar ahli dalam God's Domain telah berpartisipasi dalam pertempuran demi pertempuran, sedikit demi sedikit mempelajari dan mengumpulkan pengalaman yang diperlukan untuk menjadi seorang ahli, bukannya mengandalkan bakat.
Alih-alih mengolah beberapa anggota Kelompok berbakat yang bermuka dua, Shi Feng lebih suka menginvestasikan sumber daya miliknya untuk membina anggota Kelompok yang normal tapi setia.
Di masa lalu, sebuah Kelompok Super bernama Menara Hitam telah mengirim lebih dari 200.000 anggota mereka untuk menyerang Kelompok kelas dua yang bernama Penguasa Tunggal. Sementara itu, total anggota dari Penguasa Tunggal kurang dari 80.000 pemain; Kelompok itu diyakini memiliki anggota paling sedikit di antara semua Kelompok kelas dua.
Bahkan sebelum pertempuran antara kedua Kelompok itu dimulai, semua orang sudah menduga bahwa Menara Hitam pasti akan mendapatkan kemenangan dengan mudah.
Namun, hasil akhirnya jauh dari apa yang dibayangkan orang lain. Meskipun kedua Kelompok itu bentrok sebanyak puluhan kali, Menara Hitam tidak berhasil menghancurkan kota yang diperintah oleh Penguasa Tunggal. Sementara lebih dari 30.000 anggota Penguasa Tunggal mati dalam pertempuran tersebut, Menara Hitam telah kehilangan lebih dari tiga kali jumlah itu, lebih dari 100.000 anggota Menara Hitam mati dalam pertempuran itu. Menara Hitam mengalami kerugian luar biasa setelah pertempuran tersebut, sangat mengejutkan Kelompok lain yang menyaksikan dari tempat penonton.
Pada akhirnya, Menara Hitam tidak memiliki pilihan selain mengerahkan tujuh pemain tingkat Suci Tingkat 5 dan salah satu pemain tingkat Dewa Tingkat 6 untuk menghancurkan Penguasa Tunggal.
Namun, setiap anggota Penguasa Tunggal masih tetap berjuang sampai akhir, berjuang mati-matian melawan kematian mereka yang mungkin terjadi. Sebelum mereka kehilangan kota mereka, mereka bahkan berhasil membunuh dua pemain tingkat Suci dan sekitar 100.000 anggota Menara Hitam lainnya.
Dalam bentrokan berikutnya antara kedua Kelompok itu, Penguasa Tunggal mengalami kekalahan demi kekalahan. Bagaimanapun, ahli tingkat Dewa Tingkat 6 dan tujuh ahli Tingkat Suci Tingkat 5 benar-benar sangat kuat. Sebagai Hasilnya, Penguasa Tunggal kehilangan lima kota yang mereka kuasai secara berurutan. Pada saat medan perang pindah ke Kota Luar Biasa yang merupakan basis terakhir dari operasi Penguasa Tunggal, secara menakjubkan, tak ada satupun anggota yang memilih untuk mundur dari Kelompok. Bahkan setelah mati puluhan kali, mereka masih memilih untuk menyerang langsung ke medan perang.
Shi Feng tidak bisa membantu tapi merinding setiap kali mengingat sikap pantang menyerah dari jiwa-jiwa berdarah besi itu.
Jelas, perbedaan kekuatan antara kedua Kelompok itu seperti langit dan bumi. Namun, bukannya menyerah dan menerima takdir mereka, setiap anggota Penguasa Tunggal telah memilih untuk memberanikan diri di medan perang. Juga karena alasan inilah Menara Hitam mengalami kerugian yang sangat besar. Jika Kelompok lain yang berdiri di tempat Penguasa Tunggal, para anggotanya pasti sudah lama akan kehilangan harapan dan keluar dari Kelompok itu. Mereka sama sekali tidak akan memilih untuk bertarung.
Namun, saat Menara Hitam tengah menaklukkan kota akhir dari Penguasa Tunggal, Kelompok Super yang lain mencoba untuk mengambil keuntungan dari situasi ini dan mengepung kota-kota milik Menara Hitam. Sebagai akibatnya, Menara Hitam tidak punya pilihan selain menyerah akan rencana mereka untuk sepenuhnya memusnahkan Penguasa Tunggal.
Sementara itu, Penguasa Tunggal langsung menjadi terkenal setelah konflik ini terjadi, menjadi panutan bagi semua Kelompok kelas dua dan kelas tiga.
Selain Penguasa Tunggal sebagai contoh dari kualitas diatas kuantitas, ada juga tim petualang yang dikenal di seluruh God's Domain, Kelompok Jamuan Teh. Meskipun anggotanya berjumlah kurang dari 30, bahkan Kelompok Super tidak berani untuk menantang mereka.
Dalam God's Domain, meskipun kuantitas merupakan hal yang penting, kualitas bahkan lebih penting.
"Aku mengerti."
Melihat ekspresi Shi Feng yang penuh tekad, Aqua Rose tidak memiliki pilihan lain selain menerima keputusannya. Itu memang seperti yang dikatakan Shi Feng: ada terlalu banyak anggota dalam Kelompok mereka. Jumlah anggota saat ini jauh melebihi batas toleransi mereka. Dengan anggota yang tidak setia itu pergi, mereka juga bisa meletakkan dasar yang baik untuk masa depan Kelompok mereka.
Alasan lain mengapa Aqua Rose menyetujui keputusan Shi Feng adalah terutama karena Rumah Kelompok. Begitu mereka mengungkapkan Rumah Kelompok mereka kepada publik, tidak akan kurang pemain yang ingin bergabung dengan Kelompok mereka.
Jika mereka tidak memiliki Rumah Kelompok, Aqua Rose pasti tidak akan setuju dengan sebuah keputusan yang merusak diri sendiri itu.
Setelah Aqua Rose pergi mengurus urusannya, Shi Feng menuju ke Asosiasi Petualang. Sekarang setelah kumpulan pengembangan Bencana Besar telah diaktifkan, dia harus dengan cepat menangani hal-hal yang menyangkut Rumah Kelompok.