Reinkarnasi Dewa Pedang Terkuat

Shi Feng melihat sekelilingnya, menemukan tidak ada yang istimewa mengenai tempat itu.     

Seluruh ruangan itu kosong. Tidak ada angin dingin yang bertiup sebelumnya, juga tidak ada perasaan sesak yang bahkan dapat mengejutkan jiwa seseorang.     

"Tidak ada apa-apa di sini? Apa inderaku sedang mempermainkanku?" Ketika Fire Dance tidak menemukan monster di ruang bawah tanah itu, dia segera menyingkirkan belati miliknya, memasukkan kembali senjata itu ke sarungnya.     

"Aku tidak tahu, tapi memang benar-benar tidak ada bahaya di sini," Shi Feng berkata sambil menggelengkan kepalanya.     

Saat para pemain mengalami lebih banyak pertempuran di God's Domain, kepekaan mereka terhadap bahaya juga akan meningkat secara bertahap. Itu terutama berlaku untuk seorang ahli God's Domain. Selain itu, kemampuan pemain untuk mengetahui bahaya ini biasanya tidak akan salah.     

Jika mereka tidak dapat memecahkan situasi misterius mengenai dimana keberadaan para penghuni mansion yang menghilang ini, pasti sesuatu benar-benar terjadi, dan itu akan menjadi peristiwa yang menyedihkan jika insiden itu menakuti para NPC yang datang untuk melakukan penambahan misi dengan Kelompok mereka.     

Jika para pemain yang terjebak dalam misteri ini, paling tidak mereka akan mati sekali, kehilangan satu Level dan beberapa Keahlian Keterampilan. Namun, akan berbeda jika NPC yang terjerat dalam masalah ini. Jika mereka mati, maka itu akan menjadi kematian yang sebenarnya bagi mereka; Sistem Dewa Utama tidak akan menghidupkan mereka kembali.     

Karena itu, sangat penting bagi Shi Feng untuk memecahkan misteri ini sesegera mungkin. Jika tidak, properti utama ini akan menjadi tidak berharga.     

Setelah ketiganya mencari selama lebih dari sepuluh menit, mereka tidak menemukan masalah dengan tempat itu. Jangankan monster, mereka bahkan tidak bisa menemukan seekor tikus pun di tempat ini.     

Namun, Shi Feng tidak berpikir bahwa tekanan besar yang dia rasakan sebelumnya hanyalah sebuah ilusi, terutama karena dia juga telah merasakan tekanan ini sebelumnya dalam kehidupan masa lalunya; hanya saja dia tidak bisa mengingat dengan tepat kapan dia merasakannya.     

Setelah lama mencari dan tidak mendapatkan hasil, Shi Feng dan keduanya tidak punya pilihan lain selain kembali ke atas.     

"Apa yang terjadi di sini?!" Saat kelompok itu sampai di lantai atas, Aqua Rose langsung berteriak kaget ketika dia melihat pemandangan di hadapannya.     

Aqua Rose bukan satu-satunya orang yang terkejut; bahkan Shi Feng pun terkejut dengan apa yang ia lihat.     

Mereka hanya kembali ke aula di lantai pertama, namun, pemandangan di sini benar-benar berbeda dari sebelumnya. Bukan lagi aula kosong dan bobrok yang mereka lihat. Sebaliknya, pemandangan yang menyapa mereka bertiga setelah mereka keluar dari tangga adalah koridor labirin yang berliku. Seolah mereka telah tiba di tempat yang sepenuhnya berbeda; itu jelas bukan Mansion Matahari Ungu yang sebelumnya mereka masuki.     

Pada saat ini, sebuah pemberitahuan terdengar dari sistem.     

Sistem: Pemain telah menemukan Tanah yang Terlupakan. Semua komunikasi ke dunia luar dimatikan untuk sementara.     

"Jadi itu ternyata menjadi seperti ini." Shi Feng tiba-tiba menyadari sesuatu. Dia akhirnya mengetahui mengapa semua pemilik rumah sebelumnya menghilang satu demi satu. Ternyata mereka semua telah dipindahkan ke lokasi ini.     

"Pemimpin Kelompok, aku tidak bisa menggunakan Gulungan Kembali milikku," kata Fire Dance, alisnya berkerut. "Ini seperti waktu dalam Percobaan Dewa."     

"Sepertinya tempat ini sama sekali tidak biasa," Shi Feng mulai mengamati sekelilingnya.     

Shi Feng telah banyak sekali menghadapi situasi semacam itu dalam kehidupannya sebelumnya. Persis seperti Pulau yang Hilang yang dia temui tak lama setelah memasuki God's Domain dalam kehidupan ini. Dia bahkan mendapatkan Bilah Neraka dari tempat itu.     

Meskipun Tanah yang Terlupakan berbeda dari Pulau yang Hilang, keduanya masih memiliki kesamaan. Kemungkinan besar, para pemain yang terjebak di tempat ini akan dilepaskan setelah mereka menyelesaikan misi tertentu. Namun, tidak seperti saat di Pulau yang Hilang, tak satupun dari ketiganya yang menerima pemberitahuan bahwa mereka telah memicu sebuah misi.     

Segera setelah itu, kelompok Shi Feng yang terdiri dari tiga pemain itu maju memasuki labirin dan mulai menjelajahi peta tersebut.     

Shi Feng tidak bisa membantu tapi mengakui bahwa peta ini sangat besar. Bahkan setelah mereka menyusuri selama lebih dari enam jam, mereka masih belum selesai menjelajahi tempat itu. Pada akhirnya, mereka bertiga memutuskan untuk berpisah dan melanjutkan penjelajahan mereka. Bagaimanapun, mereka belum menemukan bahaya apapun sejauh ini, dan akan jauh lebih efisien jika mereka menjelajahi peta itu secara terpisah.     

Tanpa disadari, satu hari berlalu tanpa apapun yang terjadi.     

Hanya pada hari kedua Aqua Rose menemukan sesuatu yang baru di wilayah yang dia jelajahi.     

Aqua Rose menemukan sebuah susunan sihir yang besar. Menurut spekulasi Shi Feng dan seorang Elementalist seperti Aqua Rose, itu seharusnya merupakan susunan sihir Tingkat 5 atau lebih tinggi. Namun, digunakan untuk apa susunan sihir ini, bahkan Shi Feng dengan pengalamannya yang melimpah pun tidak bisa menebak. Kecuali ada Penyihir Tingkat 5 atau Dewa Ahli Sihir Tingkat 6 di hadapan mereka…     

Setelah itu, setelah menghabiskan sisa hari menjelajahi tempat itu, Fire Dance menemukan susunan sihir kedua yang sama persis dengan susunan yang pertama. Selain penemuan ini, ketiganya tidak menemukan apapun. Mereka bahkan tidak menemukan satu monster pun selama penjelajahan mereka dan juga tidak menerima pemberitahuan misi apapun.     

Aqua Rose menghibur pikiran dengan menyerah hanya pada usaha yang sia-sia ini. Akan lebih berguna baginya untuk bunuh diri dan kembali ke kota.     

Di tempat terkutuk ini, mereka tidak bisa naik level dan juga tidak ada misi yang bisa mereka selesaikan. Mereka hanya membuang-buang waktu dengan tinggal di sini. Selain itu, dia adalah manajer Kelompok; dia masih memiliki banyak hal yang perlu dia lakukan. Bagaimana dia bisa menghabiskan begitu banyak waktu yang berharga di tempat ini? Selain itu, masih ada masalah Rumah Kelompok.     

Namun, Shi Feng mencegah Aqua Rose untuk mengambil tindakan seperti itu.     

Alasannya adalah tidak ada jaminan dia bisa kembali ke kota bahkan jika dia bunuh diri. Jika dia tidak bisa kembali, dia akan kehilangan Level dengan sia-sia.     

Mendengarkan perkataan Shi Feng, Aqua Rose tidak punya pilihan selain menyerah pada ide miliknya itu saat dia terus menjelajahi Tanah yang Terlupakan ini.     

Ketika hari ketiga tiba, setelah menjelajahi sebagian besar Tanah yang Terlupakan, kelompok itu kembali menemukan tiga susunan sihir lagi. Secara total, mereka telah menemukan lima susunan sihir Tingkat 5 seperti itu.     

Segera setelah itu, mereka bertiga bertemu kembali dan saling berbagi informasi peta mereka.     

Saat mereka selesai berbagi informasi peta, sebuah pemberitahuan terdengar dari sistem…     

Sistem: Misi Unik "Keajaiban Terbuka" diaktifkan.     

Rincian Misi: Lepaskan segel pada Tanah yang Terlupakan.     

Hadiah Misi: Tidak Diketahui.     

"Lepaskan segel di Tanah yang Terlupakan? Misi itu bahkan tidak memberi tahu kita bagaimana melakukannya. Apa yang seharusnya kita lakukan disini?" Fire Dance menatap layar pemberitahuan dengan marah.     

Mereka telah menjelajahi tempat ini selama tiga hari sekarang, namun, satu-satunya hal yang mereka dapatkan sebagai balasan adalah misi yang sama sekali tidak memberi mereka petunjuk. Permainan itu benar-benar tercela.     

"Seharusnya ada di sekitar sini," kata Shi Feng, menunjuk pada peta. Tepatnya, dia sedang menunjuk ke sebuah area di tengah kelima susunan sihir tersebut. "Susunan sihir membutuhkan Mana untuk beroperasi, dan biasanya menggunakan Kristal Mana sebagai sumber untuk Mana. Namun, meskipun susunan sihir berfungsi dengan baik ketika kita menemukannya, tidak ada tanda Kristal Mana yang menyalakan mereka di lokasi itu. Selain itu, lima susunan sihir ini tampaknya merupakan struktur yang digabungkan, jadi pasti ada tempat dimana mereka mengambil Mana untuk itu. Kita sudah menjelajahi wilayah pinggiran dari Tanah yang Terlupakan ini, dan satu-satunya daerah yang belum kita jelajahi adalah wilayah tengah. Ada kemungkinan besar sumber daya untuk susuan sihir ini terletak di wilayah tengah. Jika kita menghancurkan Kristal Mana di sana, kita seharusnya bisa menyelesaikan misi ini."     

"Pemimpin Kelompok, aku tidak pernah menduga kau mengetahui banyak hal tentang susunan sihir. Untuk sesaat, aku bahkan mengira kau adalah seorang Elementalist atau Cursemancer, dan sama sekali bukan seorang Pendekar Pedang," kata Aqua Rose menyindir.     

"Aku baru saja mempelajari hal itu secara tidak sengaja. Lagipula ada banyak buku tentang susunan sihir di dalam Perpustakaan Kota Sungai Putih. Jika kau berhasil membaca semua buku di dalam Perpustakaan Kota Sungai Putih, kau pasti akan lebih menakjubkan daripada diriku," Shi Feng tertawa.     

"Perpustakaan? Aku ingin pergi ke sana, tapi aku perlu izin untuk melakukannya. Pemimpin Kelompok, karena kau yang telah menyebutkannya, kau harus bertanggung jawab!" Aqua Rose juga tahu pentingnya Perpustakaan itu. Jika Elementalist ingin mempelajari mantra yang lebih kuat, cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan pergi Perpustakaan. Sayangnya, dia tidak memiliki izin untuk memasuki Perpustakaan. Satu-satunya pilihan yang dia miliki sekarang adalah untuk terus meningkatkan reputasinya di Kota Sungai Putih.     

"Baiklah, aku akan memberimu izin ke Perpustakaan setelah kita meninggalkan tempat ini." Shi Feng menggelengkan kepalanya dan tertawa lagi.     

Sebagai seorang Pemburu Iblis, dia bisa mendapatkan izin untuk memasuki Perpustakaan kapan saja yang dia inginkan. Selain itu, sekarang dia adalah seorang Viscount dari Kota Sungai Putih, sebagai salah satu bangsawan kota yang sebenarnya, dia dapat dengan mudah memperoleh sejumlah kecil Lambang Perpustakaan.     

Setelah itu, mereka bertiga berlari menuju wilayah tengah dari Tanah yang Terlupakan.     

Empat jam kemudian, ketiganya tiba di luar wilayah tengah tersebut. Jika mereka ingin memasuki tempat itu, mereka harus melalui jalur kristal yang sangat panjang. Namun, ada serigala berkepala tiga raksasa yang terbuat dari kristal biru yang menghalangi jalan masuk itu.     

"Jadi akhirnya, tetap ada monster di sini." Mata Fire Dance bersinar penuh ketertarikan ketika dia melihat serigala berkepala tiga ini. Setelah beberapa hari tidak bertarung, tangannya sudah gatal untuk beraksi.