Bab Kegelapan
Bab Kegelapan
Hasil jarahan dari Naga Sihir Gelap telah sepenuhnya melebihi harapannya.
Naga yang dibunuh oleh Ironwrist dan grupnya hanya menjatuhkan tiga barang, dengan dua di antaranya adalah Peralatan Besi Misterius Level 40. Barang ketiga adalah sebuah kristal abu-abu. Selain itu, tidak ada yang lain.
Hasil jarahan mereka jauh dari tujuh barang yang dia dapatkan.
Sepertinya hasil jarahan Naga Sihir Gelap benar-benar mengerikan.
Ketika Shi Feng melihat barang jatuh yang diperoleh oleh pihak Ironwrist, dia menyadari bahwa keberuntungannya sebelumnya sama sekali tidak buruk.
Tepat saat Shi Feng hendak menyesali kekurangan jarahan dari Naga Sihir Gelap, Dustwind, Elementalist grup, tiba-tiba melompat dengan gembira.
"Kita beruntung! Itu benar-benar jatuh!" Dustwind tertawa.
"Benarkah?! Coba kulihat!" Off Fire bergegas mendekati Elementalist itu, ekspresi di wajahnya sekarang terlihat seolah dia baru saja memenangkan lotre. "Kita baru berburu Naga Sihir Gelap selama empat hari, tapi kita sudah berhasil mendapatkannya? Ini tidak mungkin, bukan?"
Demikian juga, semua orang dalam grup berlari ke Elementalist itu, satu demi satu, ekspresi bersemangat terlihat di wajah mereka.
Shi Feng tidak bisa membantu tapi tertegun saat melihat ini.
Dia sudah lama mengintip barang rampasan grup dengan menggunakan Mata Mahatahu. Meskipun Peralatan Besi Misterius Level 40 memang barang yang langka saat ini, itu tetap tidak berguna bagi para pemain saat ini. Selain itu, Atribut Dasarnya hanya sedikit lebih baik daripada Peralatan Emas Halus Level 30. Dengan kekuatan pihak Ironwrist, apa Peralatan Besi Misterius Level 40 dapat masuk ke mata mereka pada saat mereka mencapai Level 40?
Apa perlu bersemangat seperti ini?
"Wah! Pemimpin, itu benar-benar jatuh! Kita mendapatkan jackpot kali ini!" Off Fire berkata ketika dia memamerkan kristal abu-abu di tangannya ke Ironwrist.
Setelah Ironwrist menerima kristal abu-abu itu, dia melihatnya sebelum mengertakkan giginya dan memberikannya pada Shi Feng, berkata, "Saudara Ahli, kau menyelamatkan Grup Ketujuh kami. Kami tidak benar-benar memiliki apapun yang dapat kami berikan padamu sebagai rasa terima kasih, jadi tolong terima Kristal Jiwa ini atas nama kami."
"Ini…" Shi Feng tertegun sejenak. Dia kemudian berkata, "Daripada memberikan barang ini padaku, aku berharap Saudara Ironwrist dapat membantuku menanyakan beberapa hal. Kau bisa mengambil barang ini sebagai imbalan atas upayamu."
"Ini tidak akan berhasil. Nilai satu Kristal Jiwa jauh melebihi harga yang diperlukan bagi kami untuk meminta informasi," Ironwrist menolak. Dia kemudian merenung sedikit sebelum melanjutkan, "Mengapa aku tidak menggunakan Batu Permata dengan nilai yang sama untuk ditukar dengan itu?"
Batu permata tidak asing bagi para pemain God's Domain. Seseorang bisa mengatakan bahwa mereka adalah salah satu mata uang keras dari God's Domain. Mereka dapat digabung dengan peralatan untuk meningkatkan atribut peralatan tersebut.
Namun, selama tahap awal God's Domain, Batu Permata sangat langka. Karena itu, harga barang-barang ini juga sangat tinggi.
Saat ini, satu Batu Permata Tingkat 1, yang mampu meningkatkan satu Atribut tunggal sebesar tiga poin, harganya sekitar sepuluh Perak. Sedangkan untuk Batu Permata Tingkat 2, mampu meningkatkan satu Atribut tunggal sebesar enam poin, harganya sekitar 90 Perak. Di antara beragam Batu Permata Tingkat 2, yang meningkatkan Kekuatan, Ketangkasan, atau Kecerdasan bisa dijual hingga satu Emas.
Bagi para pemain saat ini, Batu Permata terbaik yang dapat diperoleh sekarang adalah Batu Permata Tingkat 2.
"Tentu saja," Shi Feng setuju.
"Bagus! Grup kami memiliki total 23 Batu Permata Tingkat 2 dan 89 Batu Permata Tingkat 1. Namun, saat ini kami tidak memiliki jumlah yang banyak di tangan kami; kebanyakan dari mereka ada di Gudang kami. Bisakah aku memberikanmu sisanya setelah kami kembali ke distrik?" Tanya Ironwrist, sedikit malu.
Shi Feng sangat terkejut dengan tawaran Prajurit Perisai itu.
Jika dia menjual semua Batu Permata ini, dia bisa mendapatkan sekitar 30 Emas secara total. Selain itu, 30 Emas itu hanya bagian dari nilai sebenarnya dari Kristal Jiwa.
Karena Shi Feng sudah berjanji untuk menukarnya, dia tentu saja tidak akan menyesali keputusannya. Karena itu, dia segera menerima semua Batu Permata yang dimiliki Ironwrist saat ini.
Shi Feng bisa tahu betapa Ironwrist dan anggota grupnya sangat menginginkan kristal abu-abu itu. Selain itu, tampaknya mereka datang ke sini hanya untuk bertani Kristal Jiwa ini. Bagaimanapun, Shi Feng tidak memerlukan barang ini sekarang. Dia juga memiliki tiga kristal lain yang ada di dalam tasnya. Jika dia benar-benar membutuhkan lebih banyak di masa depan, dia bisa datang dan membunuh lebih banyak Naga Sihir Gelap. Dengan Takdir Ilahi, dia bisa dengan mudah mendapatkan banyak Kristal Jiwa.
Setelah itu, Shi Feng menemani Ironwrist dan yang lainnya kembali ke Distrik Lima.
Sederhananya, Distrik Lima adalah daerah yang tertutup dalam susunan sihir raksasa. Ada kota kecil di dalam area ini, dan jumlah pemain yang berada di dalam kota ini cukup rendah.
Meskipun tidak ada banyak pemain disini, para pemain memiliki Level yang sangat tinggi. Masing-masing dari mereka adalah Level 26 atau lebih tinggi. Mereka memiliki level yang lebih tinggi daripada para pemain elit dari Kelompok. Selain itu, peralatan yang dikenakan para pemain ini memiliki kualitas yang sangat tinggi, dengan yang terlemah adalah Peralatan Besi Misterius, dan sebagian besar adalah Peralatan Perak Rahasia. Hanya anggota elit Zero Wing yang bisa dibandingkan dengan pemain biasa ini.
"Mengapa tidak ada pengawal NPC di sini?" Shi Feng tidak bisa membantu tapi bertanya. Setelah mengamati jalanan untuk sementara waktu, dia tidak melihat pengawal NPC sama sekali.
Pengawal NPC biasanya digunakan untuk menjaga keamanan kota dan untuk mencegah perkelahian antar pemain.
Tidak memiliki pengawa, NPC bukanlah kabar baik bagi pemain biasa.
"Pengawal NPC? Apa itu?" Ironwrist bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Mereka adalah NPC yang dimaksudkan untuk menjaga keamanan kota dan mencegah para pemain mencoba untuk saling membunuh," jawab Shi Feng, terkejut.
"Distrik Lima tidak memiliki NPC seperti itu, karena kami berada di dalam Zona Aman. Di dalam Zona Aman, tidak ada pemain yang dapat menyerang siapapun. Karena itu, keamanan kota sangat tinggi. Selain itu, Distrik Lima kami sangat kuat. Kami telah mengumpulkan cukup Kristal Jiwa bahkan untuk membangun Fasilitas Pelatihan baru. Di sisi lain, Distrik Enam dan Tujuh hanya mampu mempertahankan diri dari serangan monster," Ironwrist dengan bangga menjelaskan.
"Aku mengerti." Shi Feng mengangguk. Dia kurang lebih memahami apa yang sedang terjadi sekarang.
God's Domain adalah permainan yang sangat misterius. Sistem Dewa Utama juga terus memperluas God's Domain itu sendiri.
Bergantung pada wilayah tempat tinggal pemain, gameplay yang mereka rasakan memang akan sedikit berbeda.
Shi Feng telah mengalami situasi seperti ini beberapa kali di masa lalu. Hanya saja, dia tidak menyangka gameplay disini akan berbeda dari tempat asalnya.
Rasanya para pemain disini memainkan permainan pembangunan kota, melindungi dan mengembangkan kota-kota milik mereka.
Ini seperti bagaimana sebuah Kelompok akan membangun kota mereka sendiri.
Namun, belum ada satu Kelompok pun yang mampu membangun kota mereka sendiri.
Segera, Ironwrist dan grupnya pergi untuk membantu Shi Feng mengumpulkan informasi terkait dengan Sarang Gelap. Sementara itu, Shi Feng sendiri pergi ke bar untuk mengumpulkan informasi tentang tempat ini.
"Apa kau sudah dengar? Beberapa Distrik kita baru-baru ini bergabung dan bersiap untuk melakukan perang usaha pemberantasan melawan Lembah Suram. Tentara Perang Usaha Pemberantasan saat ini juga sedang merekrut anggota. Selama kita bisa menyingkirkan Raja Agung Noya di dalam Lembah Suram, kita akan dapat membuka peta baru," kata seorang Ksatria Pelindung di dalam bar kepada teman-temannya setelah menyesap anggur merah.
"Aku dengar bahwa sepuluh grup teratas dari Distrik Lima kita bisa secara langsung bergabung dengan pasukan perang usaha pemberantasan itu. Sayangnya, grupku berada di peringkat lebih dari lima puluh, dan kami harus lulus ujian jika kami ingin bergabung dengan pasukan itu," kata seorang Pembunuh dengan kecewa.
"Itu benar! Selama kita bisa mengalahkan Raja Agung, kita akan bisa mendapatkan Bab Kegelapan. Pada titik itu, serangan monster itu akan menjadi jauh lebih mudah untuk ditangani."
…
Untuk sementara waktu, semua orang di dalam bar membahas hal-hal yang berkaitan dengan Lembah Suram.
Bab Kegelapan? Shi Feng tiba-tiba berpikir tentang Kitab Kegelapan ketika dia mendengar tentang Bab Kegelapan. Apakah ada semacam hubungan antara keduanya?
Sementara itu, Bab Kegelapan mungkin bisa menjadi petunjuk penting.
"Sepertinya aku harus melakukan perjalanan ke Lembah Suram sendiri," Shi Feng bergumam pelan.