Lima Petunjuk
Lima Petunjuk
Bahkan jika Shi Feng menginginkan tantangan untuk mendapatkannya sekarang, hanya kematian yang akan menunggunya.
Shi Feng dengan hati-hati meneliti lima petunjuk itu.
Di antara lima senjata yang diciptakan kembali, tiga tidak dapat diperoleh sebelum mencapai Level 100. Dia hanya bisa berusaha menemukan dua ketika dia berada di bawah Level 100.
Di antara dua senjata ini, yang termudah terletak di Tempat Tertinggi Dunia.
"Perut Naga?" Shi Feng masuk ke dalam pemikiran yang mendalam ketika dia menyadari ke mana petunjuk itu membawanya.
Perut Naga adalah salah satu peta daerah yang ditemukan di Puncak Dunia. Itu adalah peta Level 60. Namun, area itu jauh lebih berbahaya daripada peta Level 60 biasa.
Berdasarkan apa yang Shi Feng dengar tentang Perut Naga, peta itu bahkan merenggut nyawa banyak pemain Tingkat 4. Bahkan, mereka telah mati secara tragis. Mereka tidak hanya kehilangan beberapa EXP dan peralatan, tetapi mereka juga secara permanen kehilangan Atribut Dasar setelah kematian itu.
Bahkan Shi Feng tidak yakin seberapa besar yang telah hilang dari mereka.
Namun, fakta bahwa peta Level 60 bahkan telah menyebabkan kematian pemain Tingkat 4 lebih dari sedikit mengintimidasi.
Perut Naga hanya berjarak dekat dari Gunung Sogar. Shi Feng hanya perlu melakukan perjalanan melintasi dua area tempat menaikan level. Jika dia meninggalkan Bagian Pemurnian Darah, dia bisa mencapai peta itu dengan cepat. Namun, dengan kekuatannya saat ini, dia lebih dari 90% yakin bahwa dia akan mati di sana. Shi Feng tidak terlalu keberatan jika mati. Namun, risiko kehilangan Atribut melebihi keuntungan yang akan didapat.
Jika dia ingin meningkatkan peluangnya untuk mendapatkan senjata yang disembunyikan di Perut Naga, pilihan terbaik adalah pergi ke sana setelah mencapai Level 50 dan menyelesaikan perubahan kelasnya.
Untungnya, dia tidak perlu khawatir tentang orang lain yang mengklaim senjata itu sebelum dia.
Jika seseorang ingin melakukan perjalanan ke Puncak Dunia melalui cara normal, minimal mereka akan membutuhkan kekuatan kelas Tingkat 4. Kecuali, tentu saja, mereka memiliki Gulungan Teleportasi Posisi 4. Namun, barang seperti itu sangat langka. Gulungan Sihir Tingkat 4 kedua kemungkinan besar tidak akan muncul di God's Domain untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, peluang para pemain mencapai Perut Naga sebenarnya tidak ada.
Tepat ketika Shi Feng bersiap untuk meninggalkan Bagian Pemurnian Darah dan melakukan grind monster di dekatnya, dia tiba-tiba mendengar suara peringatan sistem.
"Apa? Aku sudah menggunakan Larutan Nutrisi? Bukankah aku baru saja menggantinya kemarin?" Suara ini sangat akrab bagi Shi Feng. Jika Larutan Nutrisi hampir habis, sistem akan memperingatkannya. "Tapi sekarang sudah jam empat sore. Aku harus keluar dan beristirahat."
Shi Feng telah menghabiskan hampir seluruh waktunya membunuh Pejuang Darah di Bagian Pemurnian Darah. Dia belum keluar untuk berlatih atau bersantai. Sekarang setelah dia menyelesaikan misinya, ini adalah saat yang tepat baginya untuk beristirahat.
Setelah membuat keputusan, Shi Feng keluar dari God's Domain.
Di dalam kamar tidur yang mewah, tutup kabin permainan virtual yang berwarna putih alami perlahan-lahan terangkat. Shi Feng pun muncul.
Matahari menerangi kamarnya, menyinari beragam perangkat pintar elektronik modern yang dipajang di hadapan Shi Feng.
Sebagai villa mewah Pusat Pelatihan Big Dipper, sebuah apartemen biasa tidak akan pernah bisa dibandingkan dengan Vila Air Hijau. Kecerdasan buatan mengelola kamar itu, dan apa pun yang ingin dilakukan Shi Feng, dia hanya perlu mengeluarkan perintah, dan AI Vila itu akan menyelesaikan tugas. Itu adalah tempat yang sangat nyaman untuk hidup.
Setelah keluar dari kabin permainan virtual itu, Shi Feng merasakan kelemahan fisik yang tak terlukiskan.
Tentu saja, aku kelelahan saat bertarung dengan Prajurit Darah. Shi Feng tersenyum pahit.
Meskipun dia selalu fokus untuk meningkatkan aktivitas otaknya, itu terlalu sulit untuk mendapatkan cairan Nutrisi peringkat S. Bahkan jika dia yang menyediakan uang, Big Dipper hanya bisa mendapatkan jumlah yang terbatas. Untuk mengasuh Fire Dance dan yang lainnya, dia hanya menyimpan lima botol untuk dirinya sendiri. Karenanya, dia akan menggunakannya secara konservatif.
Ini adalah alasan mengapa dia tidak menggunakan Langkah Kosong kecuali benar-benar diperlukan.
Namun, misi ini sangat penting. Jika dia tidak dapat mengalahkan Prajurit Pemurnian Darah, dia tidak akan mendapatkan Dokumen Kuno atau menemukan keberadaan Pedang Solomon.
Setelah itu, Shi Feng minum dua botol Cairan Nutrisi peringkat S sebelum dia pulih dari kondisinya yang melemah.
Cairan Nutrisi peringkat S benar-benar mengesankan. Sangat disayangkan bahwa bahkan Big Dipper tidak dapat memperoleh lebih banyak dalam waktu singkat. Kalau tidak, jika aku memiliki persediaan besar, aku bisa mendorong Fire Dance dan yang lainnya ke dalam Ranah Penyempurnaan dengan cepat. Shi Feng menghela nafas kecewa.
Baik Fire Dance dan Violet Cloud sudah sejak lama menginjakkan kaki ke ranah Penyempurnaan. Namun, tidak ada yang bisa menembus rintangan terakhir, lalu memasuki dunia baru.
Jika tidak, dengan peralatan Fire Dance dan Violet Cloud, kekuatan tempur mereka bisa berada di peringkat lima ahli teratas di seluruh Kerajaan Bintang Bulan.
Ada banyak pemain ahli di God's Domain. Baik Red List maupun Daftar Ahli God's Domain tidak dapat memperhitungkan setiap ahli di Kerajaan Bintang Bulan. Di antara para ahli ini, banyak yang masih tidak diketahui, karena menyembunyikan kekuatan tempur yang menakutkan.
Misalnya anggota Guild Jamuan Teh. Di masa lalu, selama tahap awal God's Domain, sebagian besar anggota tim independen adalah wujud yang tidak diketahui. Namun, masing-masing dari mereka memiliki kekuatan yang menakjubkan. Hanya saja, tujuan mereka berbeda dari pemain lain, sehingga mereka tidak pernah repot-repot membuat diri mereka dikenal oleh publik.
Namun, dengan keunggulan peralatan Fire Dance dan Violet Cloud, ada kemungkinan yang sangat tinggi bahwa mereka akan berada di peringkat lima besar di kerajaan begitu mereka mencapai Ranah Penyempurnaan.
Tepat ketika Shi Feng hendak menuju ke gym untuk berlatih, arloji kuantumnya berdering ketika wanita di monitor kelasnya, Zhao Ruoxi, memanggil.
Wajah Zhao Ruoxi yang tersenyum muncul di layar. Dengan suara dingin, dia bertanya, "Shi Feng, apakah kau ingat hari ini hari apa?"
Shi Feng hendak bertanya, tetapi setelah mendengar nada Zhao Ruoxi, dia segera menyadari.
Sebelumnya dia setuju untuk menghadiri pesta ulang tahun Zhao Ruoxi. Namun, karena God's Domain, ia benar-benar lupa tentang acara tersebut…
Meskipun Zhao Ruoxi mengenakan senyum yang hangat dan elegan, Shi Feng tahu betapa marahnya sebenarnya teman sekelasnya itu.
Seolah-olah dia tahu bahwa Shi Feng akan melupakan hari ulang tahunnya, Zhao Ruoxi menghela nafas ketika dia berkata, "Mobilki diparkir di luar vila. Kau punya waktu tiga puluh menit."
"Aku akan ada di sana!" Shi Feng dengan buru-buru mulai merapikan dirinya.
Sekitar sepuluh menit kemudian, Shi Feng keluar dari Vila Air Hijau.
Zhao Ruoxi mengenakan gaun biru navy dan pita putih murni di atas kepalanya. Rambutnya yang panjang dan halus disapu ke pinggangnya, sosoknya yang sombong bahkan menyaingi Gentle Snow di God's Domain. Ketika dia berdiri di samping mobil sport mewahnya, orang yang lewat hanya bisa menoleh untuk memandangnya.
"Siapa itu? Dia sangat cantik!"
"Dia bahkan lebih cantik dari yang tercantik di sekolah kita! Aku ingin tahu siapa yang dia tunggu?"
Beberapa pria yang berlatih di Pusat Pelatihan Big Dipper meneteskan air liur saat mereka menatap Zhao Ruoxi. Namun, karena ini adalah Vila Air Hijau, orang yang tinggal di sini pastilah seseorang yang luar biasa. Oleh karena itu, yang bisa mereka lakukan adalah melihat, tidak ada dari mereka yang berani mendekati Zhao Ruoxi.
"Kau akhirnya di sini! Masuk!" Zhao Ruoxi, yang awalnya memakai ekspresi tidak senang, mengungkapkan senyum bahagia ketika dia melihat Shi Feng. "Cepat! Kita harus tetap bisa tiba tepat waktu jika kita pergi sekarang."
"Apa terburu-buru? Bukankah pestanya jam enam?" Shi Feng bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Kau akan mengerti begitu sampai di sana," Zhao Ruoxi mengungkapkan senyum bangga. Berpura-pura menjadi misterius, dia berkata, "Namun, ketika saatnya tiba, Kau pasti akan terkejut."
"Terkejut, ya?" Shi Feng hanya tersenyum sebagai jawaban, tidak lagi menyelidiki masalah itu saat dia masuk ke mobil.
Zhao Ruoxi kemudian menginjak pedal gas, mobil sportnya menggulung awan asap saat meninggalkan Vila Air Hijau itu.