Cincin Naga

0 "Baik, Kapten." Pemuda itu menahan kegembiraannya, memaksa dirinya untuk terus memeriksa daerah tersebut dengan Kapten.     

"Ini juga." Mata Kapten terbelalak.     

"Kapten, ada magicite gem di sini juga." Seratus meter jauhnya, pemuda itu, Kaya, sangat senang. Pria yang lebih tua itu mengamati sekelilingnya, dan kemudian langsung berlari ke arah Kaya, sangat senang sehingga dia terengah-engah. "Kaya, ini jelas tambang magicite gem. Kita telah menemukan bahwa setidaknya luasnya beberapa ratus meter. Tumpukan magicite yang begitu besar jarang terlihat di seluruh benua Yulan."     

Kaya mengangguk berulang kali juga.     

Magicite gem. Satu karungnya harganya lebih dari seribu kali nilai sekantong emas. Ini pasti sangat banyak.     

Kaya menatap Kaptennya, lalu mengamati daerah sekitarnya. Melihat tidak ada orang lain di sini, dia segera merendahkan suaranya dan berbisik, "Kapten, kita berdua kaya. Kita dapat menemukan begitu banyak permata di daerah sekitar kita. Harga permata di daerah ini sendiri seharusnya bernilai beberapa ratus juta koin emas, atau bahkan mungkin lebih."     

Kapten surveyor juga seorang ahli peneliti. Wajar dia tahu berapa nilai lokasi ini.     

"Kaya, apa yang ingin kamu katakan?" Kapten sudah bisa melihat tatapan tamak muncul di mata Kaya.     

Kaya menahan kegembiraannya dan dengan terburu-buru berkata, "Kapten, pikirkanlah... berapa gaji peneliti tahunan kita? Sekarang, selama kita diam saja dan tidak bilang siapa-siapa, kita bisa diam-diam menggali sekantong penuh permata, lalu menjualnya. Lalu kita akan kaya! Mungkin kita bisa menjadi dua orang terkaya di seluruh benua Yulan karena tambang ini."     

Semakin dia memikirkannya, Kaya semakin gembira.     

Tidak ada yang bisa dilakukan. Magicite gem adalah barang yang hebat, dan ada banyak cara untuk menjualnya. Selain itu, bahkan magicite gem yang paling rendah harganya sepuluh koin emas. Orang bisa membayangkan betapa berharganya tambang ini.     

"Kaya, tenanglah. Bahkan jika kamu punya uang, kamu harus hidup untuk menghabiskannya." Tepat saat Kaya mulai merasa panas sehingga tampak seperti musim panas, Kaptennya bagaikan menuangkan sebotol air es ke atasnya. Kaya menggigil, lalu menatap Kapten. "Kapten, apa maksudmu?"     

Kapten mengatakan dengan serius, "Kamu seharusnya tahu seberapa ketat surveyor kita mengelola dan mengawasi. Orang-orang senior selalu khawatir bahwa kita akan menemukan beberapa tambang yang berharga, lalu diam-diam mencuri dari mereka. Kerajaan ini sangat ketat dalam mengawasi kita."     

Kaya menyeringai dan tertawa, "Kapten, apa yang kamu takutkan? Ya, ada pengawasan, tapi yang perlu kita lakukan hanyalah membuat satu perjalanan lalu pergi dan tidak pernah kembali."     

"Kamu masih terlalu muda." Kapten memarahi dia. "Kamu seharusnya tahu bahwa setiap hari, ada catatan di markas daerah yang telah kita gali. Jika kita menghilang, mereka pasti akan datang menyelidiki daerah ini. Pada saat itu, mereka pasti akan menemukan magicite gem itu."     

"Dan kedua..." Kapten menatap Kaya dengan sungguh-sungguh. "Kerajaan ini memiliki beberapa petarung kuat. Begitu kerajaan menemukan apa yang telah kita lakukan, mereka pasti akan mengejar kita. Keluarga kita kemungkinan besar akan terjebak dalam pengejaran juga."     

Kaya tiba-tiba teringat bahwa di Kota Baruch, Kapten memiliki keluarga yang sangat baik.     

Tapi dia, Kaya, berbeda. Orangtuanya telah meninggal dunia lama dalam peperangan kacau. Dia sendirian, dan belum menikah. Dia tidak memiliki apa-apa yang mengikatnya. Kaya sangat percaya diri... bahwa dia bisa menghabiskan banyak uang, dan menjalani kehidupan yang mewah.     

"Kaya." Kapten menatapnya. "Jika kita melaporkan hal ini ke kantor pusat, markas besar akan memberi imbalan kepada kita karena telah menemukan tambang itu."     

"Berapa imbalannya?" Kaya mengejek. "Sepuluh ribu koin emas akan menjadi yang paling banyak kita harapkan dari mereka."     

Sebenarnya, sepuluh ribu koin emas sudah banyak jumlahnya. Keluarga biasa hanya menggunakan beberapa lusin koin emas setahun. Sepuluh ribu koin emas sudah cukup untuk memungkinkan keluarga biasa tinggal selama seratus tahun. Tapi untuk menikmati kehidupan seorang tokoh terkemuka... sepuluh ribu koin emas sebenarnya bukan apa-apa.     

"Sulit untuk dikatakan. Itu tergantung dari ukuran tambang ini. Jika tambang magicite gem itu cukup besar, mereka mungkin memberi kita beberapa puluh ribu koin emas, atau bahkan seratus ribu koin emas." Kapten mencoba membujuknya. "Kaya, emas yang diberikan kerajaan kepada kita, kita bisa menghabiskannya tanpa rasa takut, dan kita tidak harus dipaksa meninggalkan rumah kita."     

Kaya melihat magicite gem di lubang di bawah mereka, lalu menatap pada Kaptennya. Setelah bertanding mental sekian lama, dia perlahan mengangguk.     

Tanda senyuman muncul di wajah Kapten.     

Kapten memikirkan istri dan ketiga anaknya. Dia benar-benar tidak ingin membuat anak-anak pergi melarikan diri bersamanya.     

Tapi tepat pada saat ini, belati tajam tiba-tiba menusuk Kapten. Mata Kaya dipenuhi sedikit kegilaan. "Mati!" Tapi saat belati menusuk pada Kapten, Kaya tiba-tiba menemukan bahwa dia tidak bisa lagi mendorong belati itu ke depan.     

Karena Kapten telah menangkapnya dengan tangan.     

Wajah Kaya langsung berubah.     

Kapten menatapnya dingin. Dan kemudian, dia memberi sedikit tekanan dengan tangannya. "Crack!" Tangan Kaya dan pergelangan tangan hancur berantakan. Kaya melolong liar, sementara pada saat yang sama menyerang Kapten dengan tangan kirinya. Sayangnya... dia adalah seorang Warrior tingkat ketiga, sementara pemimpinnya tingkat kelima.     

Perbedaannya terlalu besar.     

"Bang!"     

Kapten dengan pukulan sederhana memukul Kaya di dada. Terdengar suara pecahan tulang saat Kaya tersungkur ke belakang, membentur lantai. Dada Kaya masuk dan darah mengalir dari mulutnya.     

"Kau...." Nyawa Kaya memudar dari tubuhnya. Dia benar-benar tidak bisa menerimanya... dia telah menyerang Kapten pada jarak dekat seperti itu. Jelas, sang Kapten sudah siap untuknya.     

Kapten itu mendesah saat dia melihat Kaya. "Kaya, jika aku berusia dua puluh tahun lebih muda dan tidak memiliki sesuatu yang menahanku, mungkin aku akan membuat pilihan yang sama denganmu, untuk melarikan diri dengan sejumlah besar harta dan pergi dan menjadi seorang tokoh ternama. Jadi, aku mengerti bagaimana perasaanmu."     

Kapten telah menduga bahwa Kaya akan menyergapnya, dan dengan demikian telah waspada, dan battle-qi di tubuhnya juga telah diaktifkan.     

Kaya mendengarkan kata-kata ini, lalu matanya berubah redup. Dia tidak memiliki kehidupan yang tersisa dalam dirinya.     

Kapten itu mendesah dan menggeleng saat melihat tubuh Kaya. Tapi dia tidak terlalu keberatan; ketika dia masih muda, Kerajaan Baruch belum didirikan. Dia telah membunuh beberapa orang, dan dia agak terbiasa dengan hal itu. Demi membiarkan hidup seseorang menjalani kehidupan yang baik, terlalu banyak orang telah kehilangan nyawa mereka.     

Kapten segera menutup lubang dengan tanah, lalu berbalik dan pergi dengan kecepatan tinggi ke Kota Nifeng di dekatnya.     

Berita bahwa kota kecil Nifeng milik Kerajaan Baruch telah menemukan sebuah tambang magicite gem dengan cepat menyebar ke seluruh kerajaan. Daerah sekitar tambang itu segera ditutup oleh ribuan tentara, melarang siapapun untuk mendekatinya. Mereka diam-diam menunggu perintah dari ibukota.     

Gunung Blackraven.     

Wharton berlari dengan kecepatan tinggi melalui gunung. Dia melewati hutan lebat, lalu mengikuti sungai kecil ke tempat Linley berlatih.     

"Kakak." Wharton memanggil dari jauh.     

Linley, yang sedang bermeditasi di tengah danau, membuka matanya. Melihat Wharton, tanda senyum muncul di wajahnya. "Wharton, apa yang membuatmu kesini?"     

"Kakak, berjalanah denganku." Wharton buru-buru berkata.     

"Wharton kecil, ada apa?" Bebe keluar dari daerah berhutan di dekatnya.     

Wharton menjelaskan, "Kakak, di perbatasan timur, orang-orang kita telah menemukan tambang magicite gemstone yang besar. Saat ini, ruang lingkup endapan paling sedikit seribu meter. Dan itu hanya lapisan permukaan. Persisnya seberapa besar itu... sulit dikatakan. Tapi meski hanya seribu meter, nilainya pasti beberapa miliar koin emas!"     

"Oh?" Linley kaget. "Ada endapan magicite gem yang besar?"     

Magicite gemstone tidak seperti endapan besi atau tembaga. Magicite gemstone biasanya terbentuk hanya setelah bertahun-tahun mengumpulkan kekuatan elemental essense. Mereka akan terus-menerus menekannya... dan kemudian akhirnya terbentuk. Beberapa endapan magicite gemstone hanya berdiameter beberapa lusin meter.     

"Ayo, kakak!" Kata Wharton berulang kali.     

"Baiklah, ayo kita pergi bersama." Begitu Linley berbicara, Bebe menimpali. "Aku juga pergi."     

Wharton langsung tertawa. "Bebe, jika kamu pergi, aku tidak perlu Dragonform." Wharton, berada di tingkat kesembilan, masih belum bisa terbang kecuali berubah Dragonform. Tapi Dragonform akan merusak bajunya.     

"Baiklah." Bebe setuju dengan mudah.     

Tubuh Bebe segera tumbuh lebih besar. Wharton duduk di punggungnya, dan kemudian ketiganya terbang dengan kecepatan tinggi ke arah timur. Kecepatan terbang saat ini Linley dan Bebe begitu cepat sehingga dalam jumlah waktu yang dibutuhkan untuk minum secangkir teh, mereka melintasi tiga ratus kilometer lebih.     

"Di bawah." Wharton menunjuk ke daerah yang luas yang dilindungi oleh penjagaan ketat.     

Linley mengangguk sedikit, dan ketiganya segera turun. Melihat orang terbang, tentara tidak berani terlalu gegabah. Pemimpin mereka berlari mendekat. Sayangnya, kapten senior ini belum pernah melihat Wharton sebelumnya.     

"Apakah anda... Tuan Linley?"     

Melihat Bebe menyusut kemudian melompat ke bahu Linley, banyak tentara melepaskan teriakan kaget. Tikus Saint-level hitam ini hampir menjadi lambang Linley! Dia adalah tokoh legendaris di Kerajaan Baruch, dukungan spiritualnya!     

Pengaruh Linley luar biasa.     

"Benar. aku Linley. Ini Wharton, Rajamu." Linley tertawa santai.     

Wharton dengan pasrah mengulurkan tangannya, yang segera ditutupi dengan sisik biru. Ini lebih meyakinkan daripada bukti verbal apapun. Perubahan Dragonblood Warrior... hanya keturunan klan Baruch yang bisa melakukan ini.     

"Yang Mulia. Tuan Linley."     

Terdengar suara keras.     

Wharton berkata dengan santai, "Cukup. Tetap berjaga. Saudaraku dan aku akan memindai daerah ini."     

"Baik." Tentara sekitarnya membusungkan dada dan hormat, tetap tegak lurus. Mereka semua ingin membuat kesan yang baik di depan Raja mereka dan di depan Saint legendaris ini, Linley. Linley, sementara itu, sudah mulai memindai wilayah ini secara spiritual.     

Wharton di dekatnya hanya menatap Linley.     

"Seberapa besar."     

Linley tercengang saat dia menggali jauh ke tanah dengan kekuatan spiritualnya. Kekuatan spiritual dapat dengan mudah menembus rintangan material, namun penghalang material masih akan mengurangi jangkauan kekuatan spiritual jauh lebih banyak daripada udara. Lagipula, di udara, kekuatan spiritual bisa memindai pada jarak sepuluh kilometer.     

Tapi pemindaian padat, penghalang material mengurangi jarak hingga satu kilometer.     

"Kakak, ada apa?" Kata Wharton pelan.     

Linley tersenyum. "Sepertinya... aku perlu menganggap ini sedikit lebih serius."     

Wharton tercengang.     

Dia langsung mengerti arti Linley. Magicite gemstone ini sangat luas sehingga pemindaian kekuatan spiritual Linley tidak dapat sepenuhnya menyelidiki ukuran dan mencakup endapan ini.     

"Kekuatan spiritual kakak mampu menutupi daerah yang sangat luas, bahkan sampai ke dalam tanah. Seberapa besar endapan ini tepatnya?" Hati Wharton mulai bergetar.     

Linley sekarang menggunakan kekuatan spiritualnya untuk memindai dengan kekuatan penuh.     

Pemindaian kekuatan penuh sangat berat terhadap kekuatan spiritual. Jadi, kecuali ada beberapa alasan khusus, para petarung jarang akan menggunakan kekuatan spiritual dalam skala seperti itu.     

Akhirnya…     

Linley menyelesaikan penyelidikan tentang tambang endapan magicite gemstone yang mengerikan ini.     

"Betapa menakutkannya. Sungguh endapan magicite gem yang sangat mengerikan." Linley telah menemukan dengan jelas... endapan magicite gem ini berbentuk oval dan bundar. Tapi tentu saja, di daerah sekitar 'oval', masih ada beberapa endapan acak yang tersebar.     

Salah satu endapan di dekatnya cukup dekat dengan tanah, mungkin hanya tiga atau empat meter dari tanah.     

Endapan raksasa ini lebarnya lebih dari dua puluh kilometer!     

Bahkan seseorang seperti Linley yang telah melatih tingkat pemahaman merasa laju detak jantungnya semakin cepat. Linley diam-diam menghembuskan napas, lalu menatap Wharton. Wharton bertanya pelan, "Kakak, bagaimana?" Linley segera berjalan ke samping. "Bicara tentang itu di sebelah sini."     

Wharton dan Linley sampai di tempat yang sepi dan terpencil.     

"Kakak, seberapa besar itu?" Wharton agak panik.     

Linley berkata dengan serius, "Sangat besar... lebih besar dari endapan magicite gem yang sebelumnya ditemukan di benua Yulan. Setidaknya sepuluh kali lebih besar."     

Wharton kaget. Bagaimanapun, di masa lalu ada endapan setinggi satu atau dua kilometer. Sepuluh kali lebih besar dari endapan itu... "     

"Endapan magicite gem ini setidaknya panjangnya dua puluh kilometer. Selain itu, ini juga sangat dalam... berdasarkan perhitunganku, endapan magicite gem ini pasti bernilai setidaknya beberapa ratus miliar koin emas." Linley merasa hatinya gemetar karena dia hanya memikirkan angka ini.     

Beberapa ratus miliar koin emas?     

"Astaga." Wharton merasa sulit bernafas juga.