Rencana Radiant Church
Rencana Radiant Church
Menjelang senja esok harinya, kelompok Linley tiba di sebuah kota dekat ibukota daerah Basil.
"Kota ini disebut Desa Cloudpeaks." Zassler tertawa saat mengenalkan kota itu. "Dulu, aku menghabiskan lebih dari sepuluh tahun di kota kecil ini. Orang-orang di sini cukup jujur dan sederhana, dan mereka jarang berinteraksi dengan dunia luar. Secara umum, sangat sedikit orang yang datang ke sini. Kota ini cukup damai."
Linley mengangguk.
Yang mereka butuhkan adalah tempat yang damai. Kali ini, saat dia bertarung melawan Stehle, dia hampir kehilangan nyawanya. Linley memutuskan bahwa dia harus berlatih sampai setidaknya dia adalah seorang Warrior tingkat kesembilan dalam bentuk manusia. Dengan begitu, setelah berubah wujud Dragonformed, kekuatannya akan berada di Saint-level.
"Jika aku bisa mencapai Saint-level, maka beberapa tahun kemudian setelah itu, ketika aku menggabungkan pengetahuan dan pemahamanku tentang prinsip menggunakan pedang dengan kecepatan tinggiku, bahkan jika aku bertemu Stehle lagi, aku masih bisa melarikan diri, bahkan jika aku tidak bisa menang."
Linley memiliki pemahaman yang sangat bagus tentang kekuatan mutasi Dragonform yang dimilikinya ini.
Setelah melahap darah dan juga draconic core dari Armored Razorback Wyrm, Dragonform yang bermutasi Linley telah mewarisi kekuatan dari Armored Razorback Wyrm; kecepatan dan pertahanannya.
Saat kelima Barker bersaudara menatap kota yang damai itu, mata mereka juga kuat dan tegas.
"Pasti akan datang hari dimana aku akan membalas dendam untuk istri dan anakku." Barker dan saudara-saudaranya juga mengetahui keadaan persoalan antara Linley, Zassler, dan Radiant Church.
Tanpa diragukan, kelompok ini kini berada di bawah kepemimpinan Linley.
Pasukan ini sepenuhnya terdiri dari musuh-musuh Radiant Church.
Di sisi barat Desa Cloudpeaks, Linley dan orang-orangnya terlibat dalam transaksi cepat dengan beberapa bangsawan setempat, menghabiskan sepuluh ribu koin emas untuk mengundang banyak pekerja untuk datang dan mendirikan tempat tinggal baru.
Sepuluh ribu koin emas, di kota pedesaan seperti ini, sudah cukup untuk membangun tempat tinggal yang sangat mewah.
Keesokan harinya, Linley membawa Rebecca dan Leena ke tempat ini. Mulai hari ini, rombongan Linley diam-diam tinggal di sini, dengan memusatkan diri pada latihan mereka.
"Rumble."
Gelombang laut menghantam tepi laut, melemparkan semburan buih yang sangat banyak. Di atas perairan lautan berwarna biru kehijauan, sesosok manusia bisa terlihat terbang dengan kecepatan tinggi. Dalam waktu singkat, sosok manusia tiba di pantai. Itu Stehle.
"Segalanya menjadi semakin rumit sekarang." Stehle sangat frustrasi.
Radiant Church telah menempatkan tingkat kepentingan yang sangat tinggi untuk mendapatkan kelima tubuh tersebut. Kemungkinan besar, bahkan akan bersedia menyerahkan salah satu petarung Saint-level-nya atau menyinggung Kekaisaran Kekaisaran O'Brien untuk melakukannya. Untuk memastikan tidak ada yang masalah, Heidens bahkan memintanya, Stehle, untuk menanganinya.
Tapi hasilnya...
Stehle menatap Radiant Cathedral yang jauh dan megah itu.
"Woosh." Stehle sekali lagi mengudara. Para kesatria di sekeliling Radiant Temple, saat melihat seseorang terbang ke arah Radiant Cathedral, merasa tegang. Baru setelah melihat bahwa itu adalah Stehle menjadi mereka tenang.
Di lantai sembilan Radiant Temple.
"Oh, Stehle sudah kembali." Heidens sudah melihat melalui jendelanya pemandangan Stehle yang terbang kembali melalui udara. "Apa yang sedang terjadi? Kenapa Sterle kembali sendirian?"
Heidens memiliki firasat yang sangat buruk.
"Creak." Tanpa peringatan apapun, pintu ruangannya terayun membuka. Steel, sedingin sungai es berusia seribu tahun, masuk.
"Stehle, apa yang terjadi? Dimana mereka? Di mana kelima tubuh tingkat kedelapan?" Heidens mengerutkan kening dan dia mengajukan pertanyaan dengan tergesa-gesa.
Stehle menggelengkan kepalanya. "Yang Mulia, mendapatkan kelima tubuh itu bukan lagi pilihan bagi kita."
"Apa yang terjadi?" Wajah Heidens tenggelam.
Kelima tubuh tersebut mewakili lima petarung Saint-level tingkat puncak. Pentingnya mereka terhadap Radiant Church tidak dapat dianggap remeh.
Stehle berkata dengan suara rendah dan muram, "Yang Mulia, pada awalnya, saya mengawal kelima bersaudara itu di sepanjang jalan. Tapi saat memasuki kota prefektur Deco, kami bertemu dua orang."
"Dua orang yang mana?" Heidens tidak percaya ada seseorang yang mampu menghentikan Stehle.
"Linley, Zassler." Suara Stehle sangat dingin.
"Linley? Zassler?" Heidens kaget.
Linley ini telah menghilang selama tiga tahun. Dia sekarang muncul entah dari mana?
Heidens memikirkan kembali ke tiga tahun yang lalu. Heidens benar-benar tidak ingin membunuh jenius seperti Linley. Tapi dia tidak punya pilihan lain. Namun, tiga tahun yang lalu, setelah Linley menghilang dari Kota Hess, tidak ada yang pernah menemukan jejaknya lagi.
Tapi sekarang, Linley sedang bekerjasama dengan Zassler?
"Apa kamu mengatakan kepadaku bahwa Linley yang telah menyelamatkan Zassler?" Mata Heidens bersinar.
Stehle mengangguk. "Benar. Linley ini sudah sangat, sangat kuat. Di bawah Saint-level, dengan pasti tidak ada orang yang bisa menandinginya. Hanya petarung Saint-level atau petarung lain yang sangat kuat yang bisa mengalahkannya."
"Enam petarung tingkat kesembilan. Dia bisa membunuh sebanyak itu?" Heidens merasa agak sulit untuk percaya.
Stehle mengangguk dengan muram. "Yang Mulia, saya harus memberitahu anda bahwa Linley ini memiliki dua magical beast yang sangat kuat. Keduanya seharusnya magical beasts tingkat kesembilan puncak. Dan sebagai tambahan... dalam hal pengetahuan dan pemahaman mengenai prinsip-prinsip dasar, Linley sudah mendekati Saint-level tingkat puncak."
"Mendekati Saint-level tingkat puncak?" Heidens sangat terkejut.
Bagaimanapun, semakin tinggi tingkat pemahaman seseorang berada, semakin sulit untuk maju ke tingkat pemahaman berikutnya. Ada orang yang akan menghabiskan ratusan tahun berlatih namun masih gagal meningkatkan apapun.
"Benar. Linley telah melampaui tingkat penggunaan kekuatan langit. Bentuk serangannya saat ini sangat aneh dan unik. Terlebih lagi, saya memiliki perasaan bahwa saat ini, dia hanya menguasai sebagian kecil dari tingkat itu. Meskipun demikian, dia bisa menyebabkan saya luka ringan." Stehle memikirkan bagaimana serangan Linley yang aneh dengan menggunakan 'Profound Truths of the Earth' itu.
"Saya tidak pernah mengalami serangan seperti itu. Serangan semacam itu bukan didasarkan pada battle-qi, juga bukan berdasarkan semata-mata pada kekuatan fisik. Itu..." Stehle berhenti sejenak, tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkannya.
Mendengar Stehle mengatakan hal seperti itu, Heidens sangat terkejut.
Serangan yang bisa menyebabkan luka ringan pada petarung Saint-level tingkat puncak seperti Stehle cukup mengejutkan.
"Apa yang menjadi istimewa dari serangannya? Bagaimana seseorang bisa bertahan dari serangannya?" Heidens langsung bertanya.
Stehle mengangguk. "Serangannya bisa melewati otot luar dan mengirimkan kekuatannya langsung ke organ dalam. Dengan kata lain, lapisan pertahanan eksterior, tidak peduli seberapa kuatnya, hampir tidak berguna."
"Oh?" Heidens mengerutkan kening.
"Teknik ini adalah senjata yang ditujukan untuk menyerang organ dalam seseorang. Untuk mempertahankan diri dari teknik ini, metode terbaik adalah dengan menggunakan battle-qi untuk melindungi semua organ dalam tubuh dalam, menutupi semuanya dengan lapisan battle-qi."
Sebenarnya, getaran yang dibuat oleh serangan Linley ini, saat melewati penghalang utama, masih akan kehilangan sedikit kekuatan.
Tapi karena ini adalah semacam gelombang getaran, tidak peduli seberapa tinggi pertahanan luarmu, getaran itu masih akan mengirimkan kekuatannya melalui pertahananmu. Namun, jika organ lawan memiliki lapisan pelindung battle-qi yang sangat padat dan terkonsentrasi di atasnya, gelombang getaran akan perlahan dilemahkan oleh battle-qi. Pada saat mencapai organ dalam, tingkat ancamannya akan agak rendah.
"Tidak ada cara untuk benar-benar mempertahankan diri dari serangan semacam ini. Satu-satunya pilihan adalah dengan menggunakan sejumlah besar battle-qi untuk mengurangi pengaruhnya." Stehle menghela napas dalam pujian. "Dan, sekali lagi, saya memiliki perasaan bahwa Linley baru saja mulai memahami teknik ini. Di masa depan, serangannya kemungkinan besar akan lebih kuat lagi. Ini mungkin bisa digolongkan sebagai jenis serangan paling aneh yang pernah saya lihat."
Stehle memiliki pendapat yang sangat tinggi tentang teknik ini.
Hal ini membuat Heidens semakin khawatir.
"Linley ini harus dibunuh." Heidens sekarang benar-benar mulai semakin khawatir. Jika Linley diizinkan untuk terus berkembang seperti ini, dia akan menjadi ancaman sesungguhnya bagi Radiant Church.
"Teruskan. Aku yakin mereka berdua tidak akan cukup untuk menghentikanmu." Heidens berkata dengan suara muram.
Stehle mengangguk. "Memang. Baik Linley dan Zassler hanya tingkat kesembilan. Tapi saat aku hendak membunuh Linley, seseorang muncul entah dari mana. Cesar. King of Killers, Cesar!"
"Cesar?" Kata Heidens ragu. "Dia tidak seharusnya berani bertarung langsung berhadapan dengan Radiant Church."
"Salah. Dia berani." Stehle menghela napas. "Cesar telah mencapai Deity-level."
"Mencapai Deity-level!"
Kata-kata ini seperti ledakan petir yang membentur pikiran Heidens, membuatnya merasa pusing sesaat. Namun petarung Deity-level lainnya telah muncul di benua Yulan.
"Deity-level?" Heidens menatap Stehle.
"Benar. Deity-level." Stehle mengangguk lagi.
Heidens terdiam beberapa saat.
"Apa yang Cesar katakan?" Kata Heidens dengan santai.
"Cesar mengatakan, ke depannya, Radiant Church tidak boleh mengsik dengan rencana apapun pada kelima bersaudara itu. Jika tidak, dia akan menanggalkan semua kepura-puraan dari keramah-tamahan dengan kita dan membantai Sacred Isle." Kata-kata Stehle seperti palu ke hati Heidens.
Kelima tempat tingkat kedelapan ini melambangkan lima Angel Saint-level tingkat puncak.
Ini terlalu memilukan. Heidens tidak mau menerimanya.
Dia tidak mau menerimanya!!!
"Mengapa Cesar mengatakan hal seperti itu?" Mata Heidens menyipit. "Berdasarkan pemahamanku tentang Cesar, dia adalah orang yang tidak memiliki ketertarikan dalam kekuatan atau kekuasaan. Dia menikmati hidup yang bebas. Dia tidak akan mau menghabiskan sekecil pun usaha untuk orang asing."
Ini memang benar. Cesar benar-benar tidak peduli dengan nyawa atau kematian orang lain.
"Bagi orang malas seperti Cesar yang rela untuk melakukan hal sejauh ini..."
Alis Heidens tiba-tiba terangkat, dan matanya bersinar.
"Aku mengerti sekarang." Heidens mendesah.
"Apa alasannya, Yang Mulia?" Stehle bertanya.
Heidens mendesah lagi. "Dalam catatan yang dimiliki Church mengenai Cesar, ada informasi mengenai, di masa kekacauan lima ribu tahun yang lalu, pengalaman Cesar bersama teman baiknya, Armand. Orang-orang yang Cesar benar-benar hargai selalu dari keturunan Armand."
"Undying Warriors?" Stehle mulai mengerti juga.
"Benar. Aku selalu sangat terkejut bagaimana lima tubuh tingkat kedelapan tiba-tiba muncul di benua Yulan ini. Tapi sekarang, itu masuk akal. Undying Warriors. Yang paling kuat secara fisik dari Four Supreme Warriors."
Heidens terdiam untuk waktu yang lama. Pikirannya kembali jelas.
"Kita tidak bisa menyentuh kelima bersaudara itu. Tidak diragukan lagi." Apapun yang terjadi, mereka tidak mampu menyinggung seorang petarung Deity-level.
"Tingkat bakat Linley mengerikan. Kami tidak bisa membiarkan dia hidup." Heidens menatap Stehle. "Stehle, Cesar tidak mengatakan bahwa dia akan berperang melawan Radiant Church demi Linley, bukan?"
Stehle mengangguk.
Heidens tersenyum percaya diri.
"Itu lebih seperti dia. Meski dia menyukai patung batu, dia pasti tidak akan berperang melawan Radiant Church demi seorang master pemahat."
Cesar adalah seorang penyendiri yang angkuh.
Ada sedikit sekali orang yang dia benar-benar bersedia untuk dibela sepenuhnya. Dan Linley bukan salah satunya.
"Stehle, pergi dan istirahatlah. Saat kamu pergi, perintah seseorang agar menyuruh Lyndin [Lan'dan] datang." Perintah Heidens.
"Baik, Yang Mulia."
Kira-kira sepuluh menit kemudian, terdengar ketukan di pintu.
"Masuk." Kata Heidens dengan santai.
Seorang wanita tinggi dan cantik dengan kepala berrambut warna perak masuk. Tanpa diragukan, dia adalah wanita yang sangat cantik sehingga membuat pria menjadi gila. Tapi kecantikannya yang dingin itu adalah tipe yang membuat orang lain tidak berani mendekatinya.
"Yang Mulia." Lyndin membungkuk.
Heidens segera mengeluarkan perintahnya. "Besok, bawalah lima Angel tingkat kesembilan bersamamu dan langsung menuju ke Kekaisaran O'Brien. Tujuan misi ini adalah untuk membunuh Linley. Dalam beberapa saat, aku akan membuat sebuah gulungan berisi informasi tentang Linley dikirimkan kepadamu."
"Baik, Yang Mulia."
Lyndin adalah Radiant Angel yang telah turun ke dalam tubuh tingkat keenam. Meski cukup sulit menemukan tubuh tingkat ketujuh and tingkat kedelapan, tubuh tingkat keenam cukup umum. Dengan demikian, Radiant Church memiliki beberapa Angel tingkat kesembilan.
"Ingat, kamu harus membunuh Linley, tidak peduli akibatnya." Heidens memerintahkan lagi.
Lyndin terkejut, lalu menandakan setuju.
Angel memiliki kekuatan yang menakjubkan. Bahkan Two-Winged Angel yang paling lemah memiliki kekuatan Saint-level tingkat awal. Kekuatan sesungguhnya Lyndin sangat kuat; namun, terikat oleh pembatasan tempat mereka, mereka tidak dapat menunjukkan kekuatan mereka sepenuhnya.
Tapi jika mereka mengeluarkan kekuatan sepenuhnya...
Mereka benar-benar mampu melepaskan kekuatan Saint-level mereka sebagai ganti nyawa mereka.
Hal yang paling penting... enam Angel mampu membentuk 'Angel Battle Formation' legendaris. Dengan enam dari mereka yang bergabung, bahkan seorang petarung Saint-level tingkat awal kemungkinan besar akan terbunuh, apalagi Linley.
"Pergi."
Kata Heidens dengan santai.
Mereka hanyalah enam Angel tingkat kesembilan. Demi membunuh Linley, dia bersedia mengorbankan enam Angel lagi jika perlu. Bagaimanapun, bakat alami Linley benar-benar membuat Heidens ketakutan.
"Dia tidak bisa diijinkan untuk terus meningkat!"