Cincin Naga

"Keane, Jenne. Ayo keluar sebentar." Setelah selesai makan malam, Linley memanggil mereka, lalu berjalan keluar dari aula utama ke kebun belakang yang sepi.     

Keane dan Jenne saling pandang, lalu mengikuti Linley ke kebun juga.     

Kebun di malam hari sangat damai dan sepi. Melihat Jenne dan Keane, Linley tersenyum. "Jenne, Keane, ada sesuatu yang harus kuberitahu."     

Keane dan Jenne menatap Linley, bingung.     

"Radiant Church dan aku memiliki kebencian yang mendalam di antara kita. Kami tidak akan berhenti sampai salah satu dari kita hancur."     

Kata-kata dari Linley ini langsung mengejutkan Jenne dan Keane. Mereka tahu bahwa Linley bukan orang biasa, tapi mereka tidak tahu bahwa dia benar-benar menentang Radiant Church.     

Radiant Church tanpa diragukan lagi, adalah kesatuan yang sangat besar.     

Menurunkan suaranya, Linley berkata, "Lima tahun yang lalu, ketika aku bertarung dengan Radiant Church, kemungkinan besar hal itu mengakibatkan mereka menjadi sadar bahwa aku berada di Kekaisaran O'Brien. Lima tahun yang lalu, pasukan Radiant Church menjadi sadar akan keberadaan Haeru. Aku percaya bahwa hanya berdasarkan hal ini saja, mereka seharusnya sudah menemukan bagaimana aku mengikuti kalian berdua ke kota prefektur Cerre."     

Banyak orang tahu bahwa saat itu, seorang petarung misterius dengan seekor pendamping black panther telah melindungi Keane dan Jenne dalam perjalanan mereka ke Cerre, yang memungkinkan Keane untuk mengambil posisi sebagai gubernur kota.     

Ini bukanlah sebuah rahasia. Sama sekali tidak aneh bagi Radiant Church untuk mengetahui hal ini.     

"Aku menduga bahwa Radiant Church telah menyembunyikan beberapa orang di dalam Kota Cerre." Linley berkata dengan santai.     

Dari saat dia memutuskan untuk datang ke kota prefektur Cerre, Linley sudah membuat rencana tertentu.     

Stehle itu telah bertarung dengannya sebelumnya. Setelah pertarungan itu, Radiant Church pasti menyadari betapa berbahayanya Linley bagi mereka. Jika mereka tidak segera mengirim orang untuk membunuhnya sesegera mungkin, maka Radiant Church benar-benar adalah sekumpulan orang bodoh.     

"Lalu apa yang harus kita lakukan?" Keane dan Jenne agak bingung.     

"Jenne, pertama-tama, aku ingin bertanya kepadamu. Apakah kamu masih ingin mengikutiku?" Linley menatap Jenne.     

Jenne mengangguk tanpa ragu.     

Linley mengangguk sedikit. "Aku khawatir di dalam istana milikmu, Radiant Church juga memiliki mata-mata di sini. Karena itu yang ingin aku sampaikan kepada kalian... bahwa aku berencana untuk meninggalkan kota prefektur Cerre malam ini."     

"Apa?" Jenne menatap Linley dengan heran. "Kakak Ley, kamu berencana untuk pergi sendiri?"     

"Jangan khawatir. Aku hanya akan keluar duluan sebelum kamu. Aku akan menuju ke ibukota daerah Basil dulu. Aku akan tinggal di Nile [Nai'er] Hotel di sisi timur kota. Bila waktunya tiba, kalian bisa menemukanku di sana." Linley sangat percaya diri dengan kemampuannya untuk berurusan dengan para petarung Radiant Church.     

Namun, dia tidak bisa membawa Jenne dan Keane bersamanya.     

Jika dia membawa sekelompok besar orang, dia akan sama saja dengan melukai Jenne dan Keane.     

"Nile Hotel di timur kota. Ini adalah hotel yang sangat terkenal. Aku tahu di mana tempatnya." Keane mengangguk. Selama lima tahun ini, dia telah melakukan beberapa kunjungan ke ibukota daerah tersebut.     

Linley telah membuat rencana ini sejak lama.     

Saat ini, apakah dia akan membunuh pasukan Radiant Church atau tidak bukanlah hal yang penting. Bagaimanapun, membunuh orang-orang itu tidak membuat perbedaan besar bagi Radiant Church.     

Jika dia bertemu mereka, dia akan membunuh mereka. Jika tidak, lupakan saja.     

Sedangkan untuk Jenne, saat mereka bertemu kembali dengan kelima Barker bersaudara dan Zassler, Linley tidak akan lagi peduli dengan rancana apa pun yang mungkin dimainkan Radiant Church.     

"Kalau begitu aku akan pergi sekarang." Linley tertawa.     

"Segera?" Jenne dan Keane kaget.     

"Segera. Dengan begitu, orang-orang Radiant Church tidak akan tahu." Linley tertawa kecil, lalu berubah menjadi bayangan hitam, terbang di udara dan menghilang dari kebun belakang.     

Pada saat yang sama, Blackcloud Panther, Haeru, serta Bebe juga berangkat dengan kecepatan tinggi.     

Tiga bayangan hitam melintas di atas tembok Kota Cerre yang tingginya dua puluh meter, dengan mudah menyeberang ke sisi lain. Meskipun dinding kota berguna untuk menghadang petarung biasa, bagi petarung di tingkat seperti Linley saat ini, mereka tidak lebih dari pemberhentian pintu yang cukup tinggi.     

Menunggang di punggung Haeru, angin malam melolong melewati Linley.     

"Aku telah menyadari bahwa aku lebih menyukai perasaan bepergian saat malam hari." Merasakan angin kencang bertiup di wajahnya, Linley merasa sangat segar kembali.     

Cahaya bulan seakan membuat dunia tertutup lapisan kabut tipis, membuat segala sesuatunya tampak begitu seperti mimpi.     

Malam ini, ada orang-orang yang mengendarai kuda dengan kecepatan tinggi menuju ke tempat lain juga. Ini adalah orang-orang yang bergegas menuju Lyndin untuk memberinya kabar baik. Namun, jarak tempuhnya lebih dari seratus kilometer dari kota prefektur Cerre sampai ke kota Lyndin tinggal.     

Linley baru tiba di kota prefektur Cerre pada senja. Pengawas kota prefektur Cerre hanya menerima kabar tersebut sekitar pukul 6 malam. Pada saat dia mengirim seseorang keluar, sudah pukul 7.     

Sekitar pukul 8 malam, Linley telah meninggalkan kota prefektur Cerre.     

Pada saat ini, pembawa pesan itu masih di jalan. Menjelang pukul 9, utusan tersebut akhirnya berhasil sampai di kota tempat Lyndin dan yang lainnya tinggal. Kota itu dinyalakan oleh api. Orang miskin yang telah ditiup oleh angin dingin bulan November akhirnya merasakan sedikit kehangatan.     

"Nona Lyndin." Si pembawa pesan tiba di kediaman Lyndin. Melihat Lyndin di ambang pintu, dia langsung melompat dari kudanya. "Nona Lyndin, sesuatu yang penting telah terjadi. Kami sudah mengetahui bahwa Linley telah tiba di kota prefektur Cerre."     

Mata Lyndin, yang tengah berdiri di sana dengan dingin, tiba-tiba bersinar.     

"Linley?" Lyndin kaget sekaligus gembira.     

Dia telah menunggu selama lima tahun penuh, sampai mati rasa. Dan malam ini, laporan ini muncul entah dari mana.     

"Syke [Sai'ke], Syke! Kalian semua, keluar." Suara dingin Lyndin terdengar beberapa kali, dan lima Angel lainnya segera bergegas mendekat.     

Keenam Angel ini semua memakai tubuh manusia, dan dengan demikian kekuatan mereka terbatas pada seorang Warrior tingkat kesembilan.     

Tapi inti mereka tetap milik para Angel.     

Mereka pasti akan mematuhi perintah. Demi kejayaan tuannya, mereka rela mengorbankan nyawa mereka setiap saat.     

Setelah mendengar bahwa ada berita tentang kembalinya Linley ke kota prefektur Cerre, lima Angel lainnya juga girang. Misi mereka adalah untuk membunuh Linley.     

"Ayo pergi, kita segera meluncur." Lyndin segera memerintahkan.     

"Baik." Lima lainnya sama sekali tidak ragu.     

Lyndin dan yang lainnya tidak memperdulikan si pembawa pesan. Keenamnya, mengandalkan kaki mereka, langsung mulai melaju menuju arah kota prefektur Cerre. Sebagai petarung tingkat kesembilan, tanpa diragukan, kecepatan yang bisa mereka capai jauh lebih cepat daripada kuda.     

Esok paginya.     

Dalam mansion yang sangat biasa di kota prefektur Cerre. Malam sebelumnya, Lyndin dan orang-orangnya telah tinggal di sini setelah sampai di kota prefektur Cerre.     

"Apa? Linley menghilang?" Lyndin menatap dingin pada pria berjubah putih di depannya.     

Pria berjubah putih itu langsung berkata, "Nona Lyndin, orang-orang yang kami tempatkan di dalam istana gubernur kota juga tidak tahu. Mereka baru tahu pagi ini bahwa Linley dan dua magical beastnya lenyap. Kemungkinan besar, mereka telah meninggalkan kota prefektur Cerre."     

"Bam!"     

Lyndin dengan marah memukulkan sebuah tinju ke meja batu di depannya, menghancurkannya menjadi potongan-potongan kecil. Lima Angel lainnya sangat marah juga.     

Keenamnya telah menghabiskan lebih dari lima tahun di sini. Mereka baru saja menerima kabar kedatangan Linley, tapi kemudian dalam sekejap mata, dia telah menghilang lagi.     

Pria berjubah putih itu agak gugup sekarang. Dia tahu bahwa keenam orang di depannya sangatlah kuat. Bahkan pengawas Northwest Administrative Province pun harus mematuhi perintah keenam orang ini.     

Namun, pria berjubah putih itu tidak tahu bahwa keenamnya benar-benar Angel.     

Baru pada saat sebelum kematian, saat Lyndin dan yang lainnya memilih untuk mengeluarkan sepenuhnya, kekuatan sejati mereka sebagai Angel akan terlihat.     

"Selidiki. Pergi selidiki. Cari tahu ke mana Linley telah pergi. Juga... aktifkan setiap sumber yang ada di seluruh Northwest Administrative Province. Kita harus menemukan Linley. Linley pasti berada di suatu tempat di dalam daerah ini." Lyndin berkata dengan suara dingin dan mematikan.     

"Baik." Pria berjubah putih itu langsung setuju.     

Mereka tidak bisa menemukan Linley selama lima tahun. Lyndin bahkan mulai khawatir jika Linley mungkin telah meninggalkan Kekaisaran O'Brien. Lagipula, mengingat mereka tidak menemukan jejaknya, tidak mungkin mereka bisa yakin dimana dia sebenarnya berada.     

Tapi setidaknya sekarang mereka tahu pasti bahwa Linley berada di Northwest Administrative Province.     

Pada saat Lyndin merasa geram pada ketidakberdayaannya pada pagi ketiga, mereka menerima kabar dari ibukota daerah Basil.     

"Linley telah muncul di ibukota daerah Basil."     

Begitu mereka menerima kabar ini, rekan-rekan Lyndin yang lain menjadi bersemangat.     

"Kapten, haruskah kita berangkat sekarang?" Kelima orang itu menatap Lyndin penuh harap. Lyndin adalah kapten pasukan mereka. Sebenarnya, di antara Descending Angel, Lyndin bisa dianggap orang yang cukup terkenal.     

Angel yang akan turun ke dalam tubuh yang hanya bisa menopang tingkat kesembilan hampir semua Two-Winged Angel. Hanya tiga dari mereka adalah Cherubim, Four-Winged Angel, dan dari ketiganya, Lyndin adalah satu-satunya perempuan.     

"McKenzie ada di ibukota daerah."     

Lyndin mengerutkan kening. "McKenzie telah mencapai Saint-level hampir enam puluh tahun yang lalu. Dari laporan kita, kekuatannya bisa dianggap sebagai Saint-level tingkat menengah. Jika dia ikut campur, segalanya akan menjadi rumit."     

"Kapten, jika kita berusaha sekuat mungkin, membunuh McKenzie seharusnya tidak terlalu sulit." Angel terdekat lainnya, yang dikenal sebagai Syke, berbicara.     

"Benar. Ketika berjuang sepenuhnya, kita bisa membiarkan tubuh kita hancur dan memanfaatkan semua kekuatan kita sesungguhnya. Kita berlima adalah Two-Winged Angel, sementara anda, Kapten, adalah seorang Cherub. Meski hanya untuk jangka waktu yang singkat, seharusnya cukup untuk membunuh Linley."     

Mendengar kata-kata bawahannya, Lyndin ragu-ragu.     

Memang. Jika Angel mengabaikan hancurnya fisik mereka, mereka memang bisa menggunakan semua kekuatan sebenarnya mereka untuk waktu yang singkat. Tapi kemungkinan besar, setelah hanya dua atau tiga serangan, tubuh mereka akan berubah menjadi abu.     

Ketika seorang Cherub dan lima Two-Winged Angel menggunakan Angel Battle Formation dan membiarkan tubuh mereka hancur karena menggunakan kekuatan penuh mereka, bahkan seorang petarung Saint-level tingkat menengah mungkin akan mati di tangan mereka.     

"Jangan terburu-buru." Lyndin berkata dengan santai. "Semuanya, tenanglah. Berusaha sepenuhnya adalah upaya terakhir kita. Lagipula, sebelum berubah, Linley tidak begitu mengesankan. Kita malah bisa menemukan sebuah kesempatan di mana Linley berada dalam wujud manusia dan langsung membunuhnya."     

"Kapten, lalu niatmu adalah untuk..." Kelimanya menatap Lyndin.     

"Linley itu tidak mengenali kita berenam." Senyum tipis yang kejam ada di wajah Lyndin.     

Hari itu, kelompok Lyndin, yang dipimpin oleh pria berjubah putih itu, mengendarai kuda-kudanya keluar dari kota prefektur Cerre.     

"Nona, kereta militer di depan adalah milik tentara gubernur kota Cerre." Pria berjubah putih itu melaporkan dengan suara pelan kepada Lyndin dan lainnya segera setelah dia melihat mereka.     

"Oh? Apakah itu Jenne dan Keane? "Lyndin melirik pada kereta yang jauh.     

Hubungan Jenne dan Keane dengan Linley adalah sesuatu yang sangat diketahui Lyndin.     

"Apakah bawahanmu berada di dalam kereta mereka?" Lyndin menurunkan suaranya.     

"Benar, Nona." Pria berjubah putih itu mengangguk. Sambil tersenyum, Lyndin berkata, "Tidak apa-apa. Untuk saat ini, kita tidak perlu memperhatikan mereka."     

Kelompok Lyndin jelas melakukan perjalanan dengan kecepatan yang jauh lebih cepat daripada kelompok Keane dan Jenne. Dalam sekejap mata, mereka melewatinya. Alasan Keane dan Jenne sedang melakukan perjalanan ini ke kota prefektur Basil adalah karena mereka perlu menghadiri pesta makan malam tahunan.     

Tim Lyndin dan kereta Jenne keduanya menuju ke ibukota daerah Basil. Sedangkan untuk Linley, beberapa waktu yang lalu, dia tinggal di hotel di sisi timur kota.     

Ada sebuah rumah kecil yang berada tepat di belakang hotel. Linley tinggal di sana.     

"Aku datang ke ibukota daerah Basil dengan cara yang begitu menarik perhatian. Kemungkinan besar, orang-orang Radiant Church mengenaliku. Aku ingin tahu siapa yang akan dikirimkan Radiant Church selanjutnya?     

Linley sama sekali tidak khawatir. Dia sebenarnya sangat bersemangat.     

"Aku belum pernah bertemu dengan siapa pun yang bisa bertarung seimbang melawanku, atau memaksaku untuk menggunakan tingkat 'Hundred Layered Waves' dari 'Profound Truths of the Earth'.