Cincin Naga

Mendengar kata-kata ini, McKenzie benar-benar terkejut. Jika dia tidak secara pribadi bertanding dengan Linley, setelah mendengar kata-kata ini, McKenzie akan menganggapnya sebagai bualan kosong. Tapi saat itulah, dia sendiri telah merasakan kecepatan mengerikan dari serangan pedang itu, yang telah mencapai kecepatan sepuluh, tidak seratus kali lebih cepat dari pada serangannya sendiri.     

Tidak ada jalan baginya untuk menghalangi mereka, dan jadi dia harus bergantung pada battle-qi miliknya untuk bertahan melawan serangan itu.     

Untuk dipaksa ke keadaan seperti itu, McKenzie benar-benar yakin dengan keunggulan Linley.     

"Linley, kamu berbicara tentang penggabungan dan menjadi satu dengan angin. Aku... tidak mengerti maksudmu." kata McKenzie dengan sedikit mengernyit.     

Linley tidak mencoba menyembunyikan apapun. Tertawa, dia berkata, "McKenzie, anda harus mengerti, angin itu sendiri tidak terlihat dan tidak berbentuk, tapi bisa secepat kilat, atau benar-benar lamban dan tenang. 'Profound Truths of the Wind' milik saya, sebenarnya didasarkan pada sedikit pengetahuan yang saya dapatkan dalam Laws of the Wind."     

"Laws." Mata McKenzie dipenuhi kekaguman. "Hukum kebenaran tertinggi."     

Setiap jenis elemen "Laws" adalah sangat mendalam dan misterius. Sebenarnya, jika seseorang bisa menguasai dan memahami sejumlah cukup besar salah satu dari hukum ini, maka jiwa seseorang benar-benar akan bergabung dengan 'elemental world' dan direalisasikan menjadi divine spark, yang memungkinkan seseorang mencapai Deity-level.     

Sedangkan untuk Linley, dia baru saja menggores permukaan hukum ini.     

Entah itu 'Profound Truths of the Earth' atau 'Profound Truths of the Wind', Linley hanya mengerti bagian terkecil, seperti setetes air di laut yang tak berujung.     

"Dengan bergabung dengan angin, pedang saya bisa muncul dimanapun angin berada. Tapi teknik semacam ini memiliki persyaratan yang sangat tinggi berkaitan dengan campuran pedang itu sendiri, karena teknik ini membutuhkan pedang yang mampu untuk hampir seketika bergerak dari satu tempat ke tempat lain, menyebabkan pedang mendapat tekanan yang sangat besar." Linley menyeringai. "Jika tidak ada persyaratan atau kekurangan, maka bukankah pada dasarnya saya bisa melakukan teleportasi sendiri dengan menggabungkan diri ke angin?"     

Linley benar-benar bisa bergabung dengan angin, tapi tubuhnya tidak bisa menangani jumlah kecepatan dan tekanannya karena akan menderita dari kecepatan gerakan seperti teleportasi.     

"Haha, teleportasi, eh? Bahkan petarung Deity-level tidak mampu melakukan hal seperti itu." McKenzie mendesah.     

Tidak peduli seberapa kuat seorang petarung, bahkan yang seperti War God, mereka hanya bisa bergerak secepat kilat. Tidak ada yang bisa melakukan teleportasi. Meskipun orang sering berbicara tentang 'teleportasi', justru bagaimana orang lemah yang menggambarkan pergerakan kecepatan tinggi petarung Saint-level yang melakukan pertarungan.     

Petarung Saint-level terlalu cepat. Orang-orang biasa hanya bisa melihat bahwa petarung Saint-level kadang-kadang ada di sini, dan lain waktu di sana. Mereka menganggap ini teleportasi.     

Sebenarnya, tidak ada yang namanya teleportasi.     

Bahkan jika memang ada, itu bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan oleh orang yang seperti War God.     

"McKenzie, bagaimana dengan teknik anda itu? Apa itu semua? Baru saja, saya sama sekali tidak bisa merasakan anda. Saya merasa seolah-olah semua bayangan tombak yang tak terhitung jumlahnya yang mengelilingi saya itu nyata." Linley menatap McKenzie dengan penuh pertanyaan juga.     

Ketika petarung Saint-level bertanding, hal itu memang membantu mereka belajar lebih banyak dan lebih cepat. Wajar saja, Linley tidak akan melepaskan kesempatan ini dengan malu bertanya.     

McKenzie tertawa. "Sebenarnya, serangan semacam ini cukup umum. Secara umum, kebanyakan petarung Saint-level tingkat atas menggunakan serangan semacam itu."     

"Oh?" Linley menatap McKenzie dengan heran.     

"Di masa lalu, selama petarungan War God dengan High Priest, banyak petarung menyaksikan kekuatan mengerikan sebuah "Godrealm" milik Deity. Setelah itu, banyak petarung Saint-level ingin menciptakan sebuah serangan yang bisa meniru efek Godrealm. Sebenarnya, serangan yang aku gunakan barusan adalah semacam serangan 'Pseudo-Realm'." McKenzie menertawakan dirinya sendiri.     

Linley terus menatap McKenzie.     

Apa yang ingin diketahui Linley adalah prinsip mendasar di balik serangan semacam ini.     

"Sebenarnya serangan semacam ini sangat boros." kata McKenzie secara emosional. "Sebagai contoh, aku sendiri adalah seorang petarung yang berjalan di jalan pemahaman 'Laws of Fire'."     

Setiap petarung Saint-level memiliki jalan mereka sendiri untuk memahami berbagai Hukum. Hanya saja, mereka semua akan berpusat pada berbagai jenis Hukum.     

"Serangan ini, 'Pseudo-Realm', pada dasarnya memaksa seseorang untuk melumpuhkan semua battle-qi seseorang, sementara pada saat yang sama memanggil dan menyalakan semua elemen api di sekitar elemental essence api, menyebabkan semuanya dalam jarak seratus meter untuk berubah menjadi lautan api. Karena battle-qi milikku sendiri telah bergabung dengan elemental essence api, ini menyebabkan seluruh lautan api tercetak dengan auraku sendiri, membuatmu tidak dapat mendeteksi di mana letak tubuhku yang sebenarnya."     

"Namun, pengendalianku tidak mencukupi. Aku hanya bisa mengendalikan battle-qi milikku untuk membentuk satu serangan sesungguhnya dari elemental essence. Jika aku bisa mengendalikan semua bayangan tombak lainnya dan mengubahnya menjadi serangan sebenarnya, kamu akan berada dalam masalah besar." McKenzie tertawa.     

Linley mulai mengerti.     

Prinsip dasar teknik ini cukup sederhana. Kesulitannya terletak pada kendali elemental essence.     

Misalnya, 'impose' hanya meminjam pada kekuatan alami langit, tapi 'Pseudo-Realm' ini berbeda. Ini membutuhkan pengendalian penuh! Secara umum, tidak mungkin seorang Saint-level untuk mengendalikan sepenuhnya semua elemental essence di wilayah tertentu. Ini adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh seorang petarung Deity-level.     

Tapi petarung Saint-level sangat cerdas. Dengan meledakkan semua battle-qi mereka, mereka membiarkan battle-qi mereka untuk bergabung dengan elemental essence, lalu menggunakannya untuk mengendalikan elemental essence. Meskipun itu membutuhkan mereka untuk menggunakan sejumlah besar usaha dan battle-qi, mereka hanya bisa menciptakan 'Pseudo-Realm' ini.     

Namun, terlepas dari itu, pengendaliannya terhadap elemental essence jauh lebih rendah daripada teknik 'Godrealm'.     

Linley secara pribadi telah mengalami bagaimana King of Killers, Cesar, telah menggunakan kekuatan Godrealm-nya untuk membekukan baik Linley dan juga petarung Saint-level tingkat atas, Stehle, dalam sekejap mata, menyebabkan mereka berdua tidak mampu untuk bergerak.     

Kontrol semacam itu terhadap elemental essence benar-benar mengerikan.     

Dibandingkan dengan itu, 'Pseudo-Realm' jauh lebih lemah.     

"Pseudo-Realm ini memang memiliki titik yang kuat. Meskipun menghabiskan banyak battle-qi, selama seseorang memiliki tingkat pemahaman yang tinggi, seseorang dapat tiba-tiba menciptakan jutaan serangan entah dari mana. Selain itu, juga memungkinkan seseorang untuk menyembunyikan tubuhnya. Ini lebih kuat daripada teknik 'Rippling Wind' milikku sendiri. Satu-satunya kelemahan adalah bahwa teknik ini menggunakan terlalu banyak battle-qi, dan sangat boros."     

Tapi kemudian, Linley cepat menggelengkan kepalanya.     

"Tidak. Ini hanyalah teknik kecil yang cerdik untuk meniru kemampuan Godrealm. Meskipun ini adalah ujian kemampuan seseorang untuk mengendalikan elemental essence, ini hampir tidak ada kaitannya dengan tingkat pemahaman seseorang yang sesungguhnya sehubungan dengan Hukum." Linley percaya bahwa ini jelas merupakan jalur pelatihan yang salah, bukan jalur yang benar.     

Bumi, api, angin, air. Masing-masing memiliki Hukumnya sendiri, seperti Laws of the Earth.     

Kumpulan elemen hukum yang lengkap dan sempurna seperti bangunan yang didirikan dengan lengkap dan sempurna. Setiap batu bata di gedung ini mirip dengan salah satu misteri hukum yang sangat dalam. Setiap hukum mengandung banyak misteri yang mendalam.     

Linley telah mendapatkan pengetahuan tentang satu misteri tertentu, dan telah mengembangkan teknik serangan getarannya. Ini seharusnya dianggap sebagai salah satu golongan misteri yang lebih tinggi dari Laws of the Earth.     

Setelah pertarungan ini, baik Linley maupun McKenzie sekarang mengenakan pakaian yang benar-benar compang-camping. Tapi tentu saja, hanya celana Linley yang robek. Keduanya mengganti pakaian mereka, lalu tersenyum, meninggalkan gunung.     

"Squeaaaak!" Di bahu Linley, Bebe dengan senang mencicit pada McKenzie, memamerkan taringnya. Ini seperti Bebe yang mengejek McKenzie karena kalah.     

"Kau bajingan kecil. Jeeze..." McKenzie tertawa.     

Linley tertawa juga. Sesuai perintah Linley, Bebe tidak memberi isyarat apapun bahwa kekuatan dia berada di Saint-level. Hanya bila itu benar-benar diperlukan Linley akan mengungkapkan kartu truf miliknya itu.     

Di bawah sinar rembulan, kedua petarung Saint-level itu mengobrol dan tertawa dalam perjalanan kembali ke ibukota daerah Basil.     

Keesokan paginya, tidak peduli bagaimana McKenzie mencoba membujuknya, Linley masih bertekad untuk pergi ke ibukota kekaisaran. Tidak ada pilihan lain, McKenzie secara pribadi mengantar mereka pergi, mengawal mereka lebih dari seratus kilometer. Menjelang senja hari, rombongan tiba di sebuah pelabuhan di Sungai Yulan.     

Sejak awal, McKenzie telah mengirim orang-orang untuk mengatur perahu tiga lantai untuk Linley di pelabuhan.     

"Tuan McKenzie, tidak perlu mengantarkan kami lebih jauh lagi."     

Saat ini, Linley berhubungan sangat baik dengan McKenzie. McKenzie ini telah mengantarkan mereka sejauh seratus kilometer, sampai ke pelabuhan. Bagaimana mungkin Linley tidak berterima kasih atas kebaikan dan kesopanan McKenzie?     

"Saudara Linley, aku sangat membenci fakta bahwa aku tidak bisa menghabiskan beberapa bulan lagi denganmu. Namun, kamu sedang terburu-buru bertemu dengan adik laki-lakimu, jadi aku tahu tidak pantas bagiku untuk memintamu tetap tinggal." McKenzie berkata dengan serius. "Saudara Linley, selamat jalan."     

Saat McKenzie menatap, kelompok Linley menaiki kapal ini, dan kemudian, mengikuti arus Sungai Yulan, mulai berlayar ke selatan.     

Sungai Yulan sangat luas, dan air sungai itu bergelombang.     

Kapal ini jauh lebih bagus dari pada kapal yang sebelumnya disewa Linley. Selain itu, keterampilan para pelautnya juga jauh lebih tinggi. Meskipun mereka turun ke arah umum yang sama dengan arus sungai, mereka jelas bergerak jauh lebih cepat dari sebelumnya.     

"Ini Sungai Yulan? Ini sangat besar." Barker dan saudara-saudaranya berdiri di pagar, menatap ombak sungai yang bergoyang, mata mereka bersinar.     

Barker dan saudara laki-lakinya berasal dari Eighteen Northern Duchies. Mereka terbiasa melihat daratan yang tertutup salju dan es, tapi belum pernah melihat sungai yang begitu besar.     

Rebecca dan Leena juga sangat gembira, sementara Jenne mengobrol dengan mereka tentang Sungai Yulan.     

Saat ini, Bebe dan Haeru, dua magical beast itu, saling menggeram dalam percakapan satu sama lain.     

Linley tahu sejak Bebe sampai di Saint-rank, Haeru merasa semakin malu di depan Bebe. Lagipula, Haeru adalah magical beast tingkat kesembilan tingkat puncak. Dia dulu bangga dan sombong. Tapi sekarang, dia telah mengalami pukulan mental yang parah karena Bebe.     

"Haeru, ikut denganku."     

Linley melirik Haeru, lalu langsung menuju lantai dua kapal. Bebe dan Haeru segera menyusulnya. Saat ini, lantai dua kapal itu cukup kosong.     

"Bos, kenapa kamu menyuruh Haeru datang?" Bebe tiba-tiba bertanya. Saat orang luar hadir, Bebe tidak berani berbicara, tapi sekarang, tanpa kehadiran orang lain, Bebe akan mengobrol dengan berbicara langsung. Bebe sebenarnya sangat menikmati berbicara dalam bahasa manusia.     

Mata Haeru yang dingin menatap penuh tanya pada Linley.     

Dia tidak tahu apa yang masternya, Linley, rencanakan.     

"Haeru, di masa lalu, bukankah kamu dan Bebe sama-sama menginginkan magicite core Saint-level elemen kegelapan itu?" Linley tertawa.     

Mendengar kata-kata ini, Haeru yang cerdas langsung mengerti apa maksud Linley, dan matanya langsung menyala.     

"Bos, kamu mau memberinya magicite core Saint-level?" Bebe juga bisa menebaknya.     

"Apa, apa kamu menentangnya?" Linley menatap Bebe.     

Bebe dengan gembira menggelengkan kepalanya yang kecil, lalu menatap Haeru dengan penuh rasa kasihan saat dia berkata dengan mengejek, "Tentu saja tidak. Meski Haeru terkadang sedikit sombong, dia masih kawan yang baik. Ke depannya, dia akan mengikutiku kan? Aku adalah magical beast Saint-level. Jika pengikutku terlalu lemah, itu akan sangat memalukan bagiku."     

Mendengarkan kata-kata Bebe, Linley tidak bisa mengendalikan tawanya agar tidak keluar.     

"Cukup. Haeru, makan magicite core Saint-level ini, lalu pergi ke kamarmu. Aku tidak akan membiarkan siapa pun mengganggumu." Dengan membalik tangannya, Linley mengambil magicite core Saint-level darkness-style yang dia dapatkan sejak lama.     

Berpikir kembali pada urusan masa mudanya, dan pertarungan mengerikan antara Armored Razorback Wyrm dan Violet Tattooed Bear Saint-level, Linley mendesah diam-diam.     

Waktu berlalu. Linley saat ini kemungkinan besar memiliki kekuatan untuk bertarung langsung melawan Armored Razorback Wyrm atau Violet Tattooed Bear Saint-level. Tapi saat itu, yang bisa dilakukannya hanyalah bersembunyi.     

"Bebe, kamu pergi ke kamar Haeru juga. Bantu aku mengawasinya. Jika sesuatu yang penting dan tidak biasa terjadi saat Haeru mencoba menerobos, segera beritahu aku." Linley khawatir dengan efek samping apa pun yang mungkin dimiliki Haeru dari memakan magicite core Saint-level.     

"Mengerti, Bos." Bebe menggembungkan dadanya, memberi hormat.     

Linley melempar magicite Saint-level darkness-style ke Haeru. Haeru membuka rahangnya, menangkapnya di mulutnya saat dia menatap Linley dengan rasa syukur. Dengan tingkat kecerdasannya, Haeru tahu persis betapa berharganya magicite core Saint-level. Terlebih lagi, itu bukan jaminan bahwa dia akan menerobos saat memakan magicite core Saint-level. Dia memang memiliki kesempatan untuk gagal.     

Tapi Linley masih memberinya magicite core Saint-level.     

"Aku harap Haeru tidak mengecewakanku." Menatap Haeru dan Bebe yang memasuki kamar Haeru, Linley diam-diam menghela napas. Dan kemudian, dia sekali lagi kembali ke geladak utama, menikmati pemandangan perairan Sungai Yulan yang bergelombang.     

Kapal terus menuju ke selatan melalui Sungai Yulan dengan kecepatan tinggi seperti sebelumnya. Sedangkan untuk Blackcloud Panther, Haeru, dia mulai mendobrak batasan antara dia dan Saint-level.