Pintu
Pintu
Di bawah cahaya obor, magicite gem semi tembus cahaya menghasilkan pola cahaya yang membingungkan.
Namun, di ujung terowongan pertambangan ada sebuah pintu.
Pintu yang seharusnya tidak ada.
"Aku tidak dapat menemukan pintu ini dengan kekuatan spiritualku. Seolah-olah pintu itu tidak ada. Pintu apa ini?" Linley terkejut dan bingung. Kekuatan spiritualnya tidak bisa menembus melewati pintu ini sama sekali. Bagaimana dia bisa berani bergegas menerobos masuk?
Linley menoleh untuk melihat Barker. "Barker, apa kamu sudah masuk?"
Barker mengangguk. "Aku masuk. Justru karena aku masuk, aku merasa kaget."
"Tapi Tuan, lebih baik jika kamu masuk setelah berubah. Saat kamu melangkah melewati pintu, kamu akan diserang oleh gelombang kekuatan yang kuat. Jika pertahananmu tidak mencukupi... pintunya sendiri akan membunuh penyusup." kata Barker dengan sungguh-sungguh.
Linley diam-diam kaget.
Barker adalah seorang Saint Undying Warrior, tipe Supreme Warrior dengan pertahanan tertinggi. Baginya untuk mengatakan hal ini... orang bisa membayangkan betapa kuatnya serangan itu.
Setelah melepas bajunya dan memperlihatkan tubuh bagian atasnya, Linley segera berubah wujud Dragonform. Seketika, tubuhnya ditutupi oleh sisik naga biru gelap, dan dia menatap pintu 'misterius' ini dengan matanya yang sekarang emas gelap sebelum masuk.
"Slaaaaaaaaash."
Gelombang kekuatan seperti pisau memotong Linley dengan liar begitu dia berjalan di pintu, menebasnya berkali-kali, menciptakan percikan di atas sisik draconic biru gelap Linley.
"Ini..." Begitu Linley masuk, dia merasa terkejut. Pemandangan di dalam pintu benar-benar bertentangan dengan harapan Linley. Di balik pintu... ada 'gelembung' transparan dari dimensi saku. Dimensi saku ini adalah dimensi bulat, panjangnya hanya sepuluh meter.
Dimensi bulat, panjang sepuluh meter.
Dan dimensi bulat ini disusun seperti ruang latihan. Tempat itu hanya memiliki meja, tempat tidur, dan kursi sederhana. Dimensi bulat dilindungi oleh penghalang luar itu, mencegah orang luar masuk dengan mudah ke dalam.
Sambil mengangkat kepalanya dan menatap langit di atas, lalu di sekelilingnya, dia melihat bahwa di luar selaput adalah ruang yang kacau.
Ruang kacau berwarna-warni, dengan robekan pada kenyataannya sesekali muncul dan lenyap. Linley merasa sangat terpesona melihat kekuatan yang mengerikan itu.
"Tuan Linley." Barker masuk juga. "Ketika aku datang ke sini, aku juga merasa sulit untuk percaya. Katakan padaku, menurutmu apa ini?"
Linley menarik napas dalam-dalam. "Dari apa yang aku tahu, tak terhitung banyaknya dunia yang ada di dalam ruang yang kacau. Misalnya, di benua Yulan, jika kamu terus menuju ke arah yang paling ujung... kamu akan bisa melihat ruang yang kacau. Begitu kekuatanmu mencapai tingkat tertentu, kamu mungkin bisa membuka dimensi sakumu sendiri di dalam ruang yang kacau.
Linley mengamati dengan saksama dimensi bulat ini.
"Dan dimensi bulat yang tampak seperti ruang latihan ini kemungkinan besar adalah sesuatu yang sangat hebat yang diciptakan petarung untuk latihan. Petarung ini kemungkinan besar berasal dari benua Yulan. Atau mungkin lebih baik mengatakannya... dia dulu berasal dari benua Yulan."
Linley dipenuhi dengan perasaan sangat kagum pada petarung yang telah menciptakan dimensi saku ini.
"Membuat dimensi saku?" Barker mendesah takjub juga.
"Bukankah Four Overgod menciptakan Four Higher Planes? Bukankah Seven Principal Sovereigns menciptakan Seven Divine Planes?" Linley tertawa. "Ada petarung yang mampu membuka dimensi saku mereka sendiri."
Linley mengerti bahkan Demigods hanya yang memiliki teknik 'Godrealm' yang paling sederhana.
Seseorang yang bisa menciptakan dimensi saku yang stabil di tengah ruang kacau pasti orang yang luar biasa.
Mata Barker menyala. "Tuan Linley, sekarang aku tahu mengapa ada tambang magicite besar di sini. Lihat. Kepadatan elemental essense disini sangat tinggi. Bahkan seseorang sepertiku, yang memiliki kecocokan elemental essense yang buruk, dapat dengan jelas merasakan segala macam elemen di sini. Dan selain dari elemental essense, ada kekuatan unik juga di sini."
Linley juga bisa merasakan ketebalan kepadatan elemental essense alami di sini.
Bumi, api, air, angin, petir, cahaya, kegelapan. Kepadatan semua elemen di sini sangat tinggi. Selain dari tujuh ini, Linley juga bisa merasakan kekuatan lain. Ada semacam kekuatan yang agak mirip dengan Zassler, kekuatan perusak yang mengerikan, dan juga kekuatan yang dipenuhi dengan kehidupan...
"Ini seharusnya menjadi kekuatan yang dimiliki oleh Four Overgods." Linley tahu bahwa selain dari tujuh jenis kekuatan elemental, ada juga empat jenis kekuatan unik dan mendalam.
Linley menatap Barker. "Pintu itu seharusnya merupakan hubungan antara benua Yulan dan dimensi ini. Kemungkinan besar, ruangan rahasia ini menarik banyak kekuatan elemen, yang menciptakan tambang magicite besar yang mengelilingi pintu."
"Namun…"
"Petarung misterius yang berlatih di sini seharusnya sudah lama pergi." Linley sangat yakin akan hal ini.
"Oh?" Barker menatap Linley penuh tanya.
"Tanpa para petarung misterius ini berlatih di sini, tidak mungkin ada banyak elemental essense yang akan ditarik di sini. Kita sudah berada di Anarchic Lands untuk sementara waktu saat ini. Jika kita tidak datang ke sini, siapa yang bisa menemukan semua magicite gem ini?"
Linley tertawa. "Berbicara secara logis, untuk membentuk endapan magicite besar-besaran semacam itu, seharusnya ada sejumlah besar elemtal essense di sini, jumlah yang mengerikan. Kemungkinan besar, para petarung dari seluruh benua Yulan akan merasakannya."
"Tapi tak seorang pun dalam sejarah kita yang pernah menyebutkan hal seperti itu. Dengan demikian, sejumlah besar kekuatan elemen yang ditarik di sini seharusnya merupakan sesuatu yang terjadi sejak lama."
Saat dia berbicara, Linley tiba-tiba menutup matanya dan duduk.
"Tuan Linley?" Barker memanggilnya pelan.
Tapi Linley tampak sama sekali tidak memperhatikannya, saat dia duduk di sana dalam posisi meditasi dengan tenang.
Denyut nadi dunia, dan kebesarannya-nya...
Keganasan angin, dan ketangkasannya yang lembut...
Panas teriknya api, dan ledakannya...
Kelembutan air, seperti bidang kapas yang tak ada habisnya...
Dalam dimensi saku ini, Linley bisa merasakan alam dengan lebih jelas daripada sebelumnya. Saat ini, dia juga bisa merasakan seratus kali kejelasan sebelumnya tentang 'Throbbing Pulse of the World', dan kecepatan unik yang dimiliki oleh angin. Dia juga bisa dengan jelas merasakan jalan yang seharusnya ditempuhnya selanjutnya.
Bahkan kecocokan elemen rata-rata yang dia miliki untuk 'elemental api' diperbesar. Linley dapat dengan jelas merasakan elemental essense api sedemikian rupa tingginya sehingga sama kuatnya dengan ketertarikan normalnya untuk elemental essense bumi di luar dimensi saku ini.
Meski elemental essense air masih cukup tidak jelas, Linley masih bisa merasakan irama dan alirannya yang unik.
Dan dia juga bisa merasakan kekuatan unik yang datang dari Four Overgods.
"Jadi ini adahal cara denyut nadi dunia bekerja." Linley merasakan gelombang kegembiraan di dalam hatinya. dia merasa seolah-olah latihan sebelumnya mirip dengan mendengarkan bunyi jam dari jarak ribuan kilometer. Suara jam tidak jelas. Tapi sekarang, dia berada di sebelah jam besar, mendengarkan suaranya. Dia bisa dengan jelas merasakan dan mendengar irama unik jam itu sekarang.
Misteri Throbbing Pulse of the World tiba-tiba menjadi jelas baginya.
"256 lapisan getaran? Haha... jadi begitulah cara kerjanya. Di sini, di benua Yulan, rasanya seolah ada lapisan yang tak terhitung jumlahnya pada Throbbing Pulse of the World. Tapi sekarang nampaknya meskipun Throbbing Pulse of the World memiliki lapisan demi lapisan, itu hanyalah misteri yang tak terhitung jumlahnya yang terkandung dalam satu lapisan yang membawa misteri tak terbatas, merangkum semua misteri 256 lapisanku."
Linley langsung mengerti apa jalur latihannya.
Dulu, latihan Linley mirip dengan membaca buku dan membuat buku 'lebih tebal'. Tapi sekarang, yang seharusnya dia lakukan adalah membuat buku itu 'lebih tipis' lagi. Dan buku itu adalah... Throbbing Pulse of the World, salah satu cabang dari Elemental Laws of Earth.
"Setelah mencapai 256 lapisan, aku berada di tengah penguasaanku tentang 'Throbbing Pulse of the World'. Sekarang, yang seharusnya aku lakukan adalah... mengurangi Throbbing Pulse of the World ke satu gelombang berlapis."
Awalnya, dia melangkah dari satu menjadi 256, dan sekarang... dia harus kembali ke satu.
Kapan pun Linley bisa menggabungkan semua lapisan getaran dari Hukum itu dalam satu getaran tunggal, dan mampu memanfaatkan kekuatan penuh 'Throbbing Pulse of the World' dalam getaran itu, baru pada saat itulah dia berada pada tingkat penguasaan. Kemungkinan besar saat itu... dengan tebasan tunggal yang sederhana dari pedangnya, dia akan bisa mengguncang lawannya hingga menjadi tumpukan lumpur.
"Tempat latihan yang sangat berharga." Linley membuka matanya, sekarang dipenuhi kegembiraan yang mengejutkan.
"Tuan Linley?" Barker melihat bahwa Linley telah terbangun. dia akhirnya santai." Tuan, kamu duduk di sana selama tiga hari."
"Tiga hari?" Linley tahu bahwa saat tenggelam dalam merasakan Hukum, arus waktu akan menjadi tak terlihat. Namun, itu layak dilakukan... dia terjebak dalam kemacetan dengan 256 lapisan selama lebih dari setahun.
Tanpa ruang latihan yang misterius...
Mungkin pasti dia seperti banyak petarung lainnya dan akan terjebak dalam kemacetan ini selama puluhan atau ratusan tahun, menunggu munculnya inspirasi pengetahuan datang tiba-tiba. Baru setelah itu dia tahu bagaimana cara melanjutkan.
"Tak heran jika petarung misterius itu menciptakan ruang latihan dimensi sakunya sendiri. Memang... latihan dalam dimensi saku dalam ruang kacau memungkinkan seseorang untuk merasakan berbagai Hukum dengan kejelasan yang jauh lebih besar." Linley sudah menyadari manfaat dari tempat ini.
Meskipun tidak ada harta karun atau Divine Artefact di ruangan ini, untuk seorang petarung yang berlatih dalam berbagai Hukum, ruangan ini sendiri merupakan harta tak ternilai harganya.
"Terimakasih atas anugerahmu, Tetua." Linley membungkuk secara formal ke ruang latihan.
Sambil menoleh untuk melihat Barker yang kebingungan itu, dia berkata, "Barker, ayo kita pergi sekarang. Kemungkinan besar dalam beberapa hari, pertempuran di kota prefektur Cod akan terjadi." Saat dia berbicara, Linley keluar dari dimensi saku.
Barker agak bingung. Mengapa Linley membungkuk terhadap petarung yang saat ini entah siapa dan dimana?
Dia tidak mengerti betapa bersyukurnya Linley.
Dia telah bermeditasi dan merenungkan lebih dari setahun, tapi belum meningkat sama sekali. Perasaan mencekik seperti itu terasa tidak nyaman. Tidak ada yang tahu berapa lama Linley akan terjebak dalam kemacetan itu. Tapi berkat ruang rahasia, jalur latihannya di Hukum akan sedikit lebih mudah untuk berjalan.
"Tidak ada yang diizinkan memasuki terowongan penggalian ini. Ke depannya, tidak ada yang diizinkan untuk menambang di sini juga." Saat dia berjalan keluar dari terowongan, dia memberi perintah kepada petugas militer di dekatnya. Dimensi saku ini adalah sesuatu yang hanya bisa orang impikan.
Itu jauh lebih berharga daripada Divine Artefact apapun.
Mungkin bahkan War God atau High Priest akan merasa iri dan ingin jika mereka tahu tentang hal ini.
"Demigod seharusnya tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan dimensi saku." Linley diam-diam berfikir. Linley memiliki perasaan bahwa kemampuan untuk menciptakan dimensi saku yang stabil dalam ruang yang kacau, bahkan yang kecil sekalipun, adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh seorang petarung yang sangat hebat.
Linley dan Barker terbang berdampingan menuju kota prefektur Cod.
Keduanya langsung menuju markas militer. Di lantai tiga hotel itu, Watts dan asistennya berdebat keras, tapi saat melihat Linley dan Barker masuk, mereka semua memberi hormat.
"Watts, bagaimana situasi saat ini?" Tanya Linley.
Watts buru-buru melaporkan, "Tuan Linley, menurut penyelidikan kami, Radiant Church dan Cult of Shadows terus-menerus mengirim orang ke sungai. Namun, jumlah mereka terlalu besar, dan mereka memiliki segala jenis senjata perang yang besar. Kemungkinan besar, mereka tidak akan selesai dengan penyeberangan sungai sampai malam tiba."
Linley mengangguk sedikit.
"Aku mendengar perdebatan saat itu juga. Apa yang kalian debatkan?" Barker bertanya.
Watts berkata, "Begini. Lebih dari enam puluh sampai tujuh puluh ribu tentara telah menyeberangi sungai. Pasukan mereka agak berantakan, yang wajar terjadi setelah penyeberangan sungai. Asistenku merekomendasikan agar kita memanfaatkan kesempatan untuk pergi keluar dan menyerang mereka."
"Namun, aku melarang gagasan itu." Kata Watts.