Cincin Naga

0Di dasar kolam magma emas itu, Linley dan yang lainnya bisa dengan jelas mendengar suara yang terdengar dari atas.     

"Linley, mereka akhirnya menyadari bahwa mereka telah salah dituduh." Delia sangat senang saat ini, tapi Bebe berkata dengan konyol, "Salomon itu benar-benar brengsek. Setelah mengetahui bahwa identitasnya terungkap, dia mengabaikan hal lain dan bersikeras untuk percaya bahwa pelakunya adalah kau, Boss, yang membocorkannya. Orang semacam ini mutlak tidak layak diperlakukan sebagai teman!"     

Sejak Salomon meminta Elquin membunuh Linley, di hati Delia dan Bebe, mereka sangat membenci Salomon ini.     

"Salomon. Tidak pantas marah padanya "Linley menggelengkan kepalanya. "Hanya sayang sekali, Bebe. Nisse itu masihlah seorang gadis yang cukup baik."     

"Ninny?"     

Bebe tertegun. Dia memikirkan kembali bagaimana dia melindungi Nisse, tapi Nisse masih agak curiga.     

Tiba-tiba, suara terisak-isak terdengar dari atas.     

"Ini Ninny." Bebe menengadahkan kepalanya, tapi yang bisa dilihatnya dari atas adalah magma emas yang mendidih.     

Magma emas menyebabkan suhu seluruh gua menjadi sangat tinggi. Bahkan udara di gua pun terbelit dan terdistorsi.     

"Aku salah menuduh Linley?" Salomon berdiri di sana, diam sejenak.     

Tapi kesedihan yang telah ditekan Nisse untuk beberapa waktu sekarang meledak. Dia benar-benar berlari lurus menerjang ke arah kolam magma emas itu. Salomon sangat ketakutan, dan dengan tergesa-gesa ia meraih tangan Nisse. "Nisse, apa yang kamu lakukan? Apakah kau mencoba mati?"     

Ini adalah Goldflame yang dicairkan.     

Mungkin Highgod yang kuat bisa menahannya, tapi secara umum, para Full God yang masuk akan mati.     

"Itu kesalahanku. Itu semua salahku. Seharusnya aku mempercayai Bebe. Seharusnya aku mempercayainya!" Nisse terisak-isak. Hatinya penuh dengan penyesalan tak terbatas. Sebelum ini, saat Bebe masuk kedalam kolam magma emas, Nisse juga merasakan penderitaan di hatinya.     

Tapi di dalam hatinya, saat itu juga ada suara lain; Suara yang mengatakan bahwa Bebe sengaja mendekatinya, bahwa dia telah menipunya!     

Itulah satu-satunya alasan Nisse bisa tetap berdiri di sana. Tapi setelah Nisse mengetahui bahwa telah salah menuduh Linley, seolah-olah petir yang tak terhitung jumlahnya tiba-tiba menyambar benak Nisse.     

Dia salah !!!     

Tududan kepada Linley salah, dan Bebe tulus terhadapnya!     

"Dia tidak berbohong padaku. Dia tidak pernah berbohong padaku. Untuk menyelamatkanku, Bebe mengabaikan keselamatannya sendiri, tapi aku meragukannya. Aku tidak percaya padanya." Wajah Nisse tercengang. Dia ingin mendekat ke kolam magma emas, tapi bagaimana Salomon bisa tega melihat saat adik perempuannya membuang nyawanya? Dia mencengkeram lengannya dan berkata dengan panik, "Nisse, Bebe sudah meninggal. Dia sudah mati!!! Penyesalan tidak ada gunanya."     

"Mati?" Nisse tertegun ... dan kemudian dia pingsan, lemas, di samping kolam magma.     

"Ninny, kenapa kamu cantik sekali?"     

"Aku cantik agar kau jatuh cinta padaku!"     

Kata-kata menggoda dan genit yang telah saling dilontarkan dua tahun yang lalu terdengar bergema di telinganya. Nisse membalikkan tangannya, dan sebuah topi jerami muncul di dalamnya. Itu Bebe yang telah memberikannya padanya.     

"Ninny, aku membawa topi jerami ini bersamaku dari tanah airku, benua Yulan. Kamu tidak akan bisa membeli yang lain seperti ini di dunia Infernal. Jaga baik-baik. Aku pikir di masa depan, ketika kita berdua memiliki anak, aku akan memberi anak kita sebuah topi jerami juga. Kita bertiga akan memakai topi jerami, haha ... "     

Kata-kata terakhir Bebe berdengung di telinganya. Nisse menatap topi jerami di tangannya, dan jantungnya bergetar.     

Dalam sekejap, tak terhitung tombak penyesalan menggerogoti jiwanya seperti belalang!     

Tiba-tiba, Nisse mulai menangis. Menangis tanpa suara     

Salomon, saat melihat ini, merasakan perasaan aneh di hatinya ... menyesal! Melihat adiknya seperti ini, Salomon juga merasa menyesal. Bagaimanapun, adik perempuannya adalah satu-satunya keluarga yang dimilikinya. Dia bisa kejam dan ganas terhadap orang lain, tapi dia selalu peduli dengan adiknya.     

"Nisse ..." Salomon berlutut, merentangkan lengannya untuk memeluk Nisse di bahu, ingin menghiburnya. "Jangan sedih. Bebe sudah mati. Sudah terlambat. Itu salah kakakmu. Maafkan aku."     

"Mati?" Nisse menatap magma yang bergelembung itu. Tiba-tiba dia teringat bagaimana Bebe terserang oleh pisau Highgod dan tidak terluka. Sepertinya Nisse tiba-tiba memikirkan sesuatu, saat dia segera berbalik menghadap Elquin. "Tuan Elquin, kekuatan pertahanan Bebe begitu hebat, dia pasti bisa melawan Goldflame yang dicairkan ini! Dia ada di dasar danau, masih hidup kan? Katakan padaku bahwa Bebe tidak mati, Tuan Elquin!" Wajah Nisse yang bernoda air mata menatap ke arah Elquin.     

Hati Nisse penuh dengan penyesalan.     

Dia ingin Bebe hidup, muncul di depannya.     

Tapi Elquin hanya menggelengkan kepalanya. Dia dengan tenang berkata, "Nona Nisse, saya akan memberitahu Anda sekarang bahwa orang yang bernama Bebe sudah meninggal! Para Highgod, Linley dan istrinya, semua dari mereka yang terjatuh sudah mati!"     

"Nisse, kalau Bebe masih hidup, bukankah dia akan keluar?" Ujar Salomon.     

Nisse menurunkan kepalanya untuk melihat topi jerami di tangannya, tidak mampu menahan diri untuk tidak merasa sedih di hatinya.     

Di bagian bawah kolam magma emas.     

"Ninny!" Bebe juga menangis. Mendengar isak tangis dan kata-kata Nisse, dia menangis.     

Bebe, mengabaikan semua yang lain, tiba-tiba bersiap untuk melompat ke arah luar.     

"BANG!" Sebuah penghalang kuat muncul di atas kepala Bebe, dan Bebe membenturnya, lalu terjatuh ke belakang.     

"Apakah kau cari mati?!" Suara yang dalam terdengar di pikiran Linley dan dua lainnya sekali lagi. "Saya memperingatkan Anda bahwa untuk saat ini, Anda tidak diizinkan untuk keluar dari dalam kolam Goldflame yang dicairkan ini. Ini adalah peringatan terakhirmu. Jika ini terjadi lagi,kalian bertiga akan mati!"     

Bebe benar-benar tertegun. Dia kembali menatap Linley dan Delia.     

"Bos, maaf," kata Bebe pelan. Bebe mengerti bahwa saat ini, kehidupan mereka benar-benar berada di bawah kendali Phusro. Bertindak sedemikian rupa akan membawa Linley dan Delia ke dalam risiko serius.     

Linley menepuk bahu Bebe di bahunya, tapi tidak tahu harus berkata apa.     

"Bebe." Delia menghibur. "Jangan terlalu khawatir. Setelah itu, saat kamu keluar, kamu akan bisa bertemu dengan Nisse. Kamu harus bisa bertahan untuk sementara waktu."     

"Benar." Bebe mengangguk sedikit.     

Linley, melihat bagaimana Bebe bertindak, mendesah pada dirinya sendiri. "Nisse adalah gadis yang baik. Tapi kakaknya Salomon adalah ... bahkan jika kita pergi keluar dan bertemu dengannya, keretakan di antara kita masih akan bertahan. "Bagaimanapun, Salomon benar-benar berteriak bunuh Linley dengan sombong.     

"Benar. Mereka membicarakan nasib Klan Boyd sekali lagi." Linley menengadahkan kepalanya. Suara yang lebih banyak sekali lagi turun dari atas.     

Gua itu sangat panas, tapi orang-orang di gua itu berbicara dengan penuh semangat di sana.     

Inigo menatap Salomon. Dengan suara dingin, dia berkata, "Tuan Elquin, Salomon ini memang memiliki jimat Tuan Aiken, tapi itu hanya berarti ... bahwa Salomon dan Tuan Aiken memiliki semacam hubungan. Itu tidak berarti dia memberi kekayaan klannya kepada Tuan Aiken!"     

Wajah Salomon sangat menyeramkan. Inigo tertawa kecil. "Apa lagi, Tuan Elquin, apakah Anda benar-benar percaya bahwa Salomon akan mampu berpisah dengan kekayaan seperti itu dan memberikannya kepada orang lain?"     

"Tidak, saya tidak percaya!" Elquin tertawa tenang saat memandang Salomon.     

Salomon menjadi tegang lagi. Apakah dia benar-benar akan dipaksa untuk mengungkapkan kartu terakhirnya?     

Salomon berkata dengan suara tegas dan jelas. "Saya sudah menjelaskannya. Saya memberikan kekayaan klan saya kepada Tuan Aiken, menggunakan kekayaan ini sebagai imbalan atas kepercayaan Tuan Aiken. Tuan Aiken telah memerintahkan saya untuk pergi ke Prefektur Rainbow untuk mengurus sebuah usaha besar. Jika Anda benar-benar membunuhku, maka begitu Tuan Aiken tahu, lalu ... hmph!"     

Elquin mencibir.     

Inigo juga mencibir. "Salomon, Tuan Aiken sangat berkuasa, tapi dia tidak begitu hebat sehingga bisa melihat masa depan. Jika kami membunuhmu dan menghancurkan mayatmu dan semua bukti, bagaimana Tuan Aiken tahu bahwa kami yang membunuhmu?"     

Salomon tertawa tenang. "Benar, benar. Saya mengerti. Kemungkinan Tuan Aiken mencari tahu sangat rendah, tapi jika dia benar-benar mencari tahu, berarti Anda berdua akan selesai. Saya dapat memberitahu Anda dengan jelas bahwa jumlah uang yang saya miliki pada saya kurang dari sepuluh miliar inkstone. Mungkinkah itu demi sepuluh miliar inkstone, Anda bersedia menanggung kemarahan Tuan Aiken?"     

"Sepuluh miliar inkstone?" Inigo berkata sambil tertawa terbahak-bahak. "Siapa yang akan mempercayaimu?"     

Elquin menatap Salomon, lalu tiba-tiba berkata, "Salomon, beri aku cincin interspatialimu dan biarkan aku memeriksanya. Jika itu benar seperti yang Anda katakan, maka saya akan membiarkan Anda pergi. Bagaimana?"     

"Baik! Biarlah seperti yang Anda katakan!" Salomon berkata dengan jelas, tapi siapa yang mengira bahwa saat dia menyetujuinya, Elquin akan melanjutkannya. "Oh, dan juga sabuk interspatial Anda. Berikan pada saya untuk pemeriksaan juga. Aku hampir mengabaikannya. Saya tidak mengira bahwa sabukmu juga perangkat penyimpanan! "     

Perangkat penyimpanan interspatial bisa dibuat dalam bentuk cincin; Tentu saja, mereka juga bisa dibuat menjadi barang lain.     

Namun, karena cincin itu nyaman, cincin interspatial sangat umum dibuat.     

"Sabuk?" Ekspresi wajah Salomon berubah.     

Elquin dan Inigo, melihat ekspresi wajah Salomon, mulai tertawa. Jelas ... Sabuk interspatial Salomon paling mungkin menyimpan kekayaan Klan Boyd.     

"Untuk menghormati Tuan Aiken, yang akan saya lakukan hanyalah memeriksa cincin dan sabuk interspatial Anda. Jika benar-benar seperti yang Anda katakan itu ... maka saya akan membiarkan Anda keluar." Elquin tersenyum saat melihat Salomon. "Saya pikir ... sikap saya sudah sangat baik."     

Dengan tingkat kekuatan Elquin, bagaimana mungkin dia tidak memperhatikan bahwa sabuk Salomon istimewa?     

"Apa, apakah kamu takut untuk menunjukkan pada kami?" Inigo mencibir.     

Di sisi Salomon, Nisse juga mulai khawatir untuk kakak laki-lakinya. Meski di dalam hatinya, dia masih merasakan sedikit kemarahan terhadap kakaknya, tidak peduli apa, Salomon masih menjadi kakaknya.     

"Kakak ..." kata Nisse pelan.     

Pandangan Salomon berubah tajam. Menatap Inigo dan Elquin yang menggendong kucing, dia berkata, "Tuan Elquin, aku benar-benar tidak ingin menjadi musuhmu, tapi kau terus memaksaku. Baiklah kalau begitu. Saya akan menunjukkan kekayaan Klan Boyd saya!"     

Mata Elquin dan Inigo bersinar.     

"Memang, dia membawanya " Elquin berkata pada dirinya sendiri, dan Inigo tertawa kecil. "Tuan Elquin, sudah kukatakan sejak lama bahwa Salomon ini tidak akan mampu memberikan kekayaan klannya kepada Tuan Aiken." Elquin tersenyum dan mengangguk setuju padanya.     

Pada saat yang sama, mereka berdua menatap Salomon, melihat apa yang akan dilakukannya.     

Tapi tubuh mereka langsung membeku. Mereka menatap takjub pada barang yang ada di tangan Salomon.     

"Apakah kamu melihatnya? Ini adalah keseluruhan kekayaan Klan Boyd kami! "Salomon memegang setetes air hitam di tangannya. Dia tertawa terbahak-bahak saat melihat Elquin dan Inigo. "Aku membayangkan kalian berdua seharusnya tahu apa ini!"     

"Sov ... Sovereign's Might ?!" Inigo tergagap.     

Ekspresi wajah Elquin menjadi sangat jelek juga.     

Salomon menatap setetes air hitam di tangannya. Tatapannya menjadi tidak fokus, dan dia berkata pelan, "Benar. Ini adalah milik Sovereign! setetes cairan kekuatan seorang Sovereign. Saya percaya bahwa saat saya menggabungkan Sovereign's Might ini dengan Profound Mysteries of Law milikku, saya akan memiliki cukup kekuatan untuk membunuh Anda berdua."     

Ekspresi wajah Elquin dan Inigo tampak sangat tidak menyenangkan.     

"Bagaimana Anda memiliki Sovereign's Might? Mungkinkah ... Aiken?" Elquin langsung mengerti.     

Salomon berkata pelan, "Saya sama sekali tidak berbohong kepada Anda. Saya benar-benar memberikan seluruh kekayaan klan saya kepada Tuan Aiken. Sebagai tambahan, Tuan Aiken sebelumnya berutang kepada Klan Boyd saya. Saya memberikan kekayaan luar biasa itu kepada Tuan Aiken, dan meminta Tuan Aiken untuk membantu saya mengolahnya menjadi Sovereign's Might Jadi ... ini seluruh kekayaan klanku."     

Sovereign's Might dibagi menjadi beberapa tipe juga.     

Bumi, api, air, angin. Kegelapan, cahaya, kilat, Hidup, Kehancuran, Kematian, takdir.     

"Meskipun setiap inkstone dan azurite mengandung di dalamnya jumlah Sovereign's Might yang sangat, sangat sangat kecil dan hampir dapat diabaikan, ketika batu-inkstone dan azurite yang tak terhitung jumlahnya disatukan dan disempurnakan, pada akhirnya, setetes Sovereign's Might bisa diciptakan!" Salomon berkata pelan.     

Bentuk Sovereign's Might yang berupa gas akan secara alami menghilang. Oleh karena itu, telah disuling menjadi bentuk cair.     

Setetes adalah jumlah terkecil yang stabil .     

Namun, setetes Sovereign's Might mensyaratkan konsumsi sejumlah besar inkstone dan azurite yang luar biasa banyak. Lebih penting lagi ... sangat sulit untuk menyulingnya menjadi Sovereign's Might!     

"Di seluruh Dunia Infernal, hanya ada sedikit Petarung yang mampu menyuling Sovereign's Might. Untungnya, Tuan Aiken memiliki kemampuan ini. "Salomon berkata sambil menatap ke arah Elquin dan Inigo. Dia sama sekali tidak ingin mengeluarkan Sovereign's Might ini. Ini adalah satu-satunya kartu terakhir dari dirinya.     

Begitu dia menggunakannya, dia tidak akan mampu melanjutkan rencananya. Bagaimana mungkin dia, satu Highgod sendiri, dapat membangkitkan kembali Klan Boyd?     

Tetapi bahkan jika dia tidak menggunakannya dan jika kedua membiarkannya pergi, berita bahwa dia memiliki Sovereign's Might akan menyebar.     

Setiap hasil yang mungkin terjadi adalah buruk bagi Salomon!