Cincin Naga

Linley dan Bebe saling pandang. Linley masih ingat bagaimana Bebe telah mengatakan kepadanya bahwa tidak lama setelah dia lahir, saat dia masih belum bisa membuka matanya, sebuah suara yang sangat hangat dan intim telah mengatakan kepadanya... dia adalah klan Beirut.     

"Tuan Beirut?" Bebe berbicara."Baik. Aku akan pergi bersama kalian."     

Linley menatap Bebe. Mata Bebe yang biasanya menggemaskan sekarang sangat serius, dan tersirat tanda-tanda... kegembiraan! Bebe tidak pernah tahu apa-apa tentang asal-usulnya, dan saat dia telah bisa membuka matanya, dia tidak menemukan magical beast jenis tikus di dekatnya.     

Bebe selalu bertanya-tanya apakah suara hangat dan intim itu adalah milik ibunya.     

Sayangnya, Bebe belum pernah melihat ibunya. Satu-satunya petunjuk yang dia miliki adalah ketiga suku kata itu; 'Bei-Lu-Te', Beirut.     

Violet-Gold Rat King, Harry, tertawa."Jangan seperti ini. Yang Mulia Ayah telah mengundang Bebe untuk pergi menemuinya. Ini jelas bukan karena alasan buruk." Saat dia berbicara, dia menatap Bebe."Bebe, ayo kita pergi." Dua lainnya Violet-Gold Rat King juga menatap Bebe.     

Bebe langsung terbang ke udara.     

"Kemungkinan besar Perjalanan Bebe ke Forest of Darkness ini akan memakan banyak waktu. Jangan terlalu terburu-buru." Yang ketiga dari Violet-Gold Rat King, Harvey, berkata.     

Linley mengangguk, lalu berkata pada Bebe, "Bebe, jika sesuatu yang besar terjadi, segera beritahu aku." Linley dan Bebe bisa berbicara dengan jarak yang sangat jauh melalui hubungan spiritual mereka. Secara umum, saat Bebe berada di Forest of Darkness, dia masih bisa berkomunikasi secara spiritual dengan Linley.     

"Mengerti, Boss." Bebe tersenyum.     

Linley tersenyum memberi dorongan padanya.     

Misteri asal-usulnya adalah sesuatu yang telah membebani pikiran Bebe sepanjang hidupnya. Kini setelah dia memiliki kesempatan memecahkannya, Bebe tidak akan ragu sama sekali.     

.....     

Butiran salju mengitari bumi. Perbincangan di istana kerajaan sangat hidup.     

"Jadi Raja misterius Forest of Darkness itu bernama Tuan Beirut." Rebecca memegangi tangannya di atas jantungnya, bernapas dengan penuh semangat. Lima kekuatan tertinggi benua Yulan, kelima Deity, memang sosok yang mempesona. Kekuatan Deity jauh lebih besar dari pada Saint.     

Misalnya, Stehle belum bisa melawan bahkan satu jentikan jari pun dari Cesar.     

"Ayah." Mata Taylor yang murni dipenuhi kekuatan saat dia menatap Linley."Apakah Beirut itu benar-benar kuat? Bahkan lebih kuat darimu, Ayah?"     

Linley dan Wharton tertawa.     

Di mata anak-anaknya, Linley tak terkalahkan.     

"Tuan Beirut..." Linley memandang ke arah utara, seolah melihat petarung yang berdiri di puncak seluruh benua Yulan dari dalam sarangnya di Forest of Darkness."Menurut apa yang dikatakan ketiga Violet-Gold Rat King itu, Tuan Beirut kemungkinan besar adalah Deity yang paling kuat di benua Yulan."     

Linley menepuk kepala Taylor dan berkata dengan penuh kasih, "Taylor, ayahmu belum memiliki kekuatan untuk menantangnya."     

"Kalau begitu, Ayah pasti akan melampaui dia di masa depan." Taylor berbicara dengan pasti."Ayahku adalah jenius terbesar di benua Yulan, dan Dragonblood Warrior yang paling kuat dalam sejarah."     

"Haha..." Linley tidak menanggapi. Dia hanya tertawa.     

Linley menatap Wharton, lalu memerintahkan, "Wharton, besok, aku berencana untuk pergi ke ruang bawah tanah pribadi dan mulai berlatih. Pendirian Kekaisaran Baruch, aku tidak akan terlibat." Ruang bawah tanah pribadi yang disebut adalah ruang dimensi saku di bagian tengah tambang magicite.     

"Kakak, kamu tidak akan ikut?" Wharton sangat terkejut.     

Pendirian sebuah Kekaisaran adalah sebuah peristiwa besar.     

"Lupakan saja." Linley menatap Delia. Mageforce dan kekuatan spiritual Delia meningkat dengan tingkat yang luar biasa. Setelah mencapai tingkat kesembilan sebagai seorang Arch Mage, tingkat kecepatan kemajuannya baru meningkat. Tingkat kemajuan semacam ini mengejutkan Linley.     

Seolah-olah bagi Delia, tidak ada yang namanya kemacetan.     

"Delia, aku menduga saat Kekaisaran didirikan, Kekaisaran Yulan pasti akan mengirim utusan. Orang tuamu atau orang lain mungkin akan datang juga. Kamu seharusnya tinggal di istana dan menunggu mereka."     

"Baiklah." Delia memikirkan bagaimana keadaan orangtuanya.     

Dia telah meninggalkan klannya dua belas tahun yang lalu. Klan dan Delia telah berdamai sejak lama. Hanya saja, karena jarak antara keduanya begitu jauh, mereka jarang memiliki kesempatan untuk bertemu.     

Kali ini, dengan didirikannya Kekaisaran Baruch, orang tuanya kemungkinan besar akan datang.     

Linley melanjutkan dengan perintahnya. "Delia, ruang bawah tanah pribadi luasnya lebih dari sepuluh meter. Aku sudah membaginya menjadi dua lapisan. Setelah kamu selesai, kamu bisa menemuiku. Saat itu, aku akan membantumu memasuki ruang bawah tanah pribadi. Kamu dan aku bisa berlatih bersama. Aku menduga bahwa dalam beberapa tahun, kamu akan bisa mencapai tingkat Saint Grand Mage, bahkan sebelum aku mencapainya." Linley menghela napas saat berbicara.     

Mata Delia menunjukkan kegembiraan di dalamnya.     

Setiap kali Linley pergi mengasingkan diri untuk latihan, dia akan menghilang untuk entah berapa lama. Delia tentu saja ingin bersama Linley selama waktu itu.     

"Benar. Aku pasti akan datang mencarimu saat itu." Delia buru-buru berkata.     

Keesokan harinya, Linley langsung terbang ke tambang magicite. Setelah pertempuran, para penambang magicite mulai cukup teratur namun dengan panik melanjutkan penggalian tersebut. Dalam waktu singkat, enam puluh atau tujuh puluh persen permata di tambang magicite telah digali, dan hanya sejumlah kecil endapan yang tersisa.     

Tapi tentu saja, berbagai bangunan besar dibangun di sekitar 'pintu'.     

Linley masuk ke dalam terowongan, membuka sebuah pintu batu, dan kemudian sampai di pintu dimensi misterius. Tubuh Linley segera ditutupi dengan lapisan battle-qi berwarna biru gelap, yang berputar di sekelilingnya secara berirama. Linley segera melangkah masuk.     

"Crackle crackle."     

Ledakan kekuatan seperti pisau yang mengerikan merobek Linley, namun Pulseguard Defense Linley sepenuhnya mampu bertahan melawan ledakan itu.     

Melangkah ke dalam dimensi saku, Linley merasa hatinya menjadi tentram. Bumi, api, air, angin. Semua elemen inti tampak begitu dekat. Bahkan Throbbing Pulse of the Earth menjadi sangat jelas baginya. Mengangkat kepalanya... dia melihat selaput transparan itu, dan melihat ruang kacau berwarna-warni di luarnya.     

"Aku sudah mencapai tingkat 256 lapisan untuk waktu yang lama. Aku harap kali ini, aku bisa membuat terobosan sesungguhnya." Linley langsung duduk bersila, mulai bermeditasi dan menyatu dengan alam.     

Terakhir kali, Linley mendapat pencerahan, tapi dia baru mempelajari bahwa dari 256 lapisan, sekarang dia perlu menggabungkan semuanya ke dalam satu gelombang getaran. Baru pada saat itulah Profound Truths of the Earth disempurnakan. Tapi bagaimana hal itu akan disempurnakan, Linley masih belum yakin.     

Dalam dimensi saku itu, arus waktu tidak bisa diperhatikan sama sekali.     

Linley mulai berlatih dalam pengasingan.     

Kalender Yulan, tahun 10022, tanggal 28 Desember. Dalam dua hari lagi, akan menjadi Perayaan Yulan. Ini akan menjadi Perayaan Yulan yang sangat bersejarah, karena... pada Perayaan Yulan ini, Kekaisaran Baruch akan didirikan secara resmi.     

Kota Baruch penuh dengan keriuhan akan berbagai kegiatan. Orang luar telah memenuhi Kota Baruch hingga meluap-luap.     

Sepuluh penjaga mengawal sebuah kereta sederhana dan tanpa hiasan di jalanan Kota Baruch. Hanya dengan melihat para Warrior yang berada di tingkat kelima dan lebih tinggi, orang akan tahu bahwa orang-orang di dalam kereta bukanlah memang orang biasa. Lama kemudian, kereta tiba di sebuah hotel.     

Para penjaga segera menghentikan kudanya.     

"Nyonya, kita sudah tiba di hotel." Kusir kereta itu berkata dengan hormat ke dalam kereta.     

"Mengerti." Suara yang tenang dari dalam kereta. Sebuah tangan seputih giok membuka tirai kereta, lalu melangkah keluar. Wanita bangsawan ini mengenakan pakaian berwarna ungu, ditutupi oleh sebuah jubah berwarna hitam. Jika Linley ada di sini, dia pasti akan mengenalinya...     

Alice!     

Sudah hampir dua puluh tiga tahun sejak Hari Kiamat.     

Saat itu, Alice masih sangat muda. Setelah dua puluh tiga tahun, dia sekarang memperoleh keanggunan alami dan kecantikan dari seorang wanita bangsawan.     

"Dua puluh tiga tahun." Alice melihat ke kota, hatinya dipenuhi emosi. Dia tahu nama kota ini; Kota Baruch. Kota ini didirikan berdasarkan nama klan Linley. Kekaisaran besar kelima dari benua Yulan akan didirikan secara resmi dalam dua hari.     

Nama itu juga merupakan nama Kekaisaran Baruch.     

"Linley Baruch." Alice menggumamkan nama Linley.     

Tahun itu ketika dia dan Kalan telah bertemu dengan bahaya di Mountain Range of Magical Beasts, Linley tiba-tiba turun dari langit dan menyelamatkan Alice. Tahun itu, Linley tidak lebih dari seorang pemuda dengan potensi, sementara dia adalah seorang gadis muda yang cantik dan riang. Kalan adalah penerus klan bangsawan besar.     

Dua puluh tiga tahun kemudian.     

Linley sudah mencapai ketinggian yang tidak dapat dia harapkan untuk didekati.     

Alice merasakan rasa syukur dari kedalaman hatinya terhadap Linley. Pada Hari Kiamat, Linley-lah yang telah mempercayakannya pada Direktur Maia, yang demi Linley telah menjaga Alice dan Rowling sepanjang waktu mereka melarikan diri. Direktur Maia sangat baik terhadap kedua gadis itu.     

Setelah itu, Alice dan Rowling menjadi putri angkat Direktur Maia.     

Dan kemudian, Alice telah mulai membantunya menangani masalah Galeri Proulx. Rowling tidak ahli dalam pengelolaan, tapi sebaliknya... Alice sangat berbakat dalam mengelola berbagai Galeri, jadi Direktur Maia perlahan memberi lebih banyak wewenang kepadanya. Kali ini, Direktur Maia yang telah mengirimnya untuk datang ke Kota Baruch.     

Alasannya adalah... dia akan mendirikan sebuah Galeri Proulx baru, di Kota Baruch!     

Secara umum, semua kota besar memiliki Galeri Proulx sekarang. Ke depannya, Kota Baruch akan menjadi pusat Kekaisaran Baruch (Anarchic Lands). Tentu saja, mereka harus membangun Galeri Proulx di sini.     

"Nyonya?" Penjaga terdekat mengingatkan dengan lembut." Sekarang hujan salju di luar."     

"Oh."     

Baru sekarang Alice kembali tersadar dari lamunannya. Dengan tawa yang santai, dia berkata, "Ayo pergi." Alice, yang dikawal oleh penjaganya, memasuki hotel. Para penjaga di belakang Alice sangat menghormatinya. Mereka tahu bahwa suami Alice telah meninggal bertahun-tahun yang lalu, pada Apocalypse Day.     

Mereka semua sebenarnya bingung...     

Kenapa Alice tidak pernah menikah lagi?     

Kalender Yulan, tahun 10023. Tanggal 1 Januari. Kekaisaran Baruch didirikan.     

Pada hari ini, utusan masing-masing bangsa datang, dan Kota Baruch penuh dengan perayaan. Namun... pada saat yang sama, beberapa petarung yang bersembunyi dalam pengasingan di seluruh benua Yulan mulai gempar.     

Mereka mulai menerima perintah dari berbagai para petarung Deity-level.     

Kekaisaran O'Brien. Di luar ibukota kekaisaran. War God Mountain.     

"Selamat datang kembali, Guru." Lebih dari dua puluh Saint berdiri di sana dengan hormat, sementara War God, O'Brien, mendarat di puncak gunung, rambut merah tuanya melambai seperti pisau.     

War God O'Brien mengangguk sedikit, lalu mulai mengeluarkan perintah. "Castro."     

Castro segera mengambil satu langkah maju, menunggu perintah War God. War God berkata dengan santai, "Segera pergilah ke Anarchic Land. Sampaikan kepada Linley bahwa dia akan berkumpul bersama kami tahun depan pada tanggal 3 Maret di War God Mountain."     

"Baik, Guru." Castro langsung berkata.     

"Lanke." War God berbicara lagi. Muridnya, Lanke, segera mengambil satu langkah maju. War God memerintahkan, "Pergilah ke pulau kecil di North Sea tempat Kefande [Ke'fan'de] tinggal. Beritahukan kepada Kefande juga bahwa apapun yang terjadi, tahun depan pada tanggal 3 Maret, dia harus berkumpul bersama kami di War God Mountain."     

"Baik, Guru." Lanke segera menjawab.     

War God berbicara lagi."Kenyon." Kenyon juga maju selangkah. War God melanjutkan, "Kamu menuju ke..."     

Dia memerintahkan dua belas murid berturut-turut, lalu segera memerintahkan sepuluh murid lainnya untuk tetap tinggal. Sepuluh murid ini adalah murid yang paling kuat dari War God yang diajarkan secara pribadi, dan mereka termasuk dari murid pertamanya, Fain.     

"Sepuluh dari kalian, buatlah persiapan kalian. Aku tidak ingin kalian berakhir seperti Saudara Ketiga kalian." War God berkata dengan santai.     

"Baik, Guru!"     

Mereka bersepuluh menjawab dengan hormat. Mereka tahu apa yang dimaksud Guru mereka.     

"Jika kalian takut mati, kalian bisa memilih untuk menyerah. Ada banyak Saint yang bersedia untuk menerima kesempatan ini." War God berkata dengan santai, lalu melirik pada sepuluh muridnya. Melihat tatapan di wajah mereka, War God mengangguk puas, lalu pergi.     

...     

Di aula bawah tanah, Castro duduk. Dia telah terbang untuk waktu yang lama, pertama ke Kota Baruch, lalu ke sini di bawah petunjuk Barker. Castro mengira Linley masih tinggal di Gunung Blackraven.     

"Castro, tunggu sebentar. Biarkan aku pergi memberitahu Linley." Barker tersenyum saat dia berbicara.     

"Baiklah." Castro sangat sopan.     

Barker lalu meninggalkan aula, dan dalam tiga langkah, menuju pintu misterius itu. Castro dengan tertib duduk di sana, tidak berani menyelidiki dengan kekuatan spiritualnya. Lagipula, Barker juga seorang Saint. Dia dengan mudah akan menemukan adanya kekuatan spiritual yang menyelidiki.     

Barker tiba di pintu.     

Dengan satu langkah, Barker memasuki dimensi saku.