Cincin Naga

Untungnya, dia menduga Molde merencanakannya, dan bahwa skema ini seharusnya tidak sesederhana itu. Jadi, sejak awal, dia dengan gigih bersikeras untuk mengucapkan 'sumpah overgod'. Dan memang, tidak ada yang salah dengan sumpah Linley terhadap Overgod; Meskipun dia memiliki sembilan mutiara jiwa, sebelum ini, dia sama sekali tidak tahu apa-apa tentang Talisman Overgod.     

Tapi si Sovereign of Wind tidak menyadari hal ini.     

Ini karena, menurut selembar kertas itu, Linley telah memperoleh keduanya, mutiara jiwa itu dan juga Dekrit Overgod. Sedangkan menurut Teresia, Sovereign of Wind, jika informasinya benar, maka Linley seharusnya tahu apa itu Talisman Overgod.Tapi kalau kabar itu salah, maka Linley tidak akan tahu.     

Melihat tampilannya, Linley benar-benar tidak tahu. Itu berarti berita itu salah!     

Logika ini tampak tanpa cela!     

Sebenarnya, apa yang tidak Sovereign of Wind sadari adalah bahwa Molde adalah korban kepintarannya sendiri. Berita di selembar kertas berisi kebenaran dan kepalsuan. Tindakan Molde dimaksudkan untuk membuatnya sehingga bahkan jika Linley menyerahkan mutiara jiwa, dia tetap akan dikejar oleh Sovereign. Karena Linley tidak akan bisa menyerahkan Dekrit Overgod, maka Sovereign mungkin akan membunuh Linley untuk 'merebutnya'.     

Informasi itu sebagian benar dan sebagian salah, sehingga menyebabkan kematian Linley.     

Yang tidak dia sadari adalah bahwa, justru karena informasinya sebagian benar dan sebagian salah, Linley justru berhasil mengelak dari malapetaka ini. Itu benar-benar kasus dimana seseorang menjadi korban kepintaran dirinya sendiri.     

"Tampaknya informasi ini mungkin salah." Sosok berambut perak, Teresia, berkata dengan tenang.     

"Hanya Kamu yang begitu bosan untuk mempercayainya." Bloodridge Sovereign mencibir.     

Linley akhirnya mendesah lega.     

Tapi kemudian, sudut mata Teresia yang sempit sekali lagi beralih ke Linley dan cincin interspatial di jarinya. Sambil tertawa dengan tenang, dia berkata, "Bagaimanapun, Linley, mengingat betapa yakinnya dirimu dalam kepolosanmu... baiklah kalau begitu. Serahkan cincin interspatialmu ke aku dan biarkan aku melihatnya. Jika tidak ada apa-apa di dalam, maka berita ini jelas-jelas salah... oh, dan bawa semua Tubuh Divine milikmu juga. Biarkan aku memeriksa semua cincin interspatial mereka."     

Jantung Linley melonjak.     

Memeriksa cincin interspatalnya? Linley tahu betul bahwa sembilan mutiara itu ada di dalam cincinnya interspatialnya.     

"Jika aku menyerahkan sembilan mutiara jiwa itu, dia akan benar-benar yakin bahwa informasi yang dia dapatkan itu nyata, dan pasti akan berusaha memaksaku untuk menyerahkan Dekrit Overgod tersebut. Aku tidak akan bisa memberikannya, dan Sovereign ini mungkin akan membunuhku tanpa ampun." Linley mengerti ini. Sekarang, meski dia memiliki sembilan mutiara jiwa, dia pasti tidak boleh menyerahkannya.     

Selain itu, Talisman Overgod... orang bisa tahu dari nama bahwa hal-hal ini pasti akan menarik perhatian banyak Sovereign.     

Jika dia mengakui memiliki mutiara jiwa, bahkan jika Sovereign of Wind ini tidak membunuhnya, kemungkinan besar salah satu Sovereign lainnya akan melakukannya. Dia tidak akan pernah lagi bisa menjalani kehidupan yang damai.     

"Sovereign." Linley menampilkan kemarahan dan penghinaan di wajahnya. "Saya, Linley, telah berlatih bertahun-tahun dan akhirnya menjadi seorang Paragon! Anda seorang Sovereign, benar, tapi bahkan manusia biasa bisa menjadi marah ... apalagi aku, Linley. Dihadapkan dengan pertanyaanmu yang berulang-ulang, Sovereign, aku, Linley, memberimu jawaban berulang. Aku bahkan bersumpah pada Overgod of Fate. Apa lagi yang Anda mau?"     

Sovereign of Wind tertegun.     

Linley berdiri di sana di udara. Dia menatap Sovereign of Wind, tidak sedikit pun mengalah. Sebagai gantinya, ia mulai tertawa. "Anda ingin Tubuh Divine milikku keluar? Baiklah." Dengan sebuah pemikiran, Linley berubah menjadi lima orang yang berbeda karena keempat Tubuh Divine lainnya muncul."     

"Empat Tubuh Divine!!" Sovereign of Wind, Teresia, terkejut.     

Secara umum, kebanyakan Deity berlatih dalam satu jenis Law, dengan hanya sedikit yang berlatih pada dua Law. Ada lebih sedikit lagi yang berlatih dalam tiga jenis Law, tapi Linley benar-benar berlatih dalam empat Law. Ini memang menakjubkan.     

"Kamu cukup bijak." Teresia berkata tanpa emosi.     

Linley dan Teresia saling menatap. Linley tidak menunjukkan sedikit pun sikap tunduk atau kerendahan hati saat dia berkata dengan tenang, "Sovereign, kelima tubuhku memiliki lima cincin interspatial! Tapi aku, Linley, merasa bahwa aku telah menunjukkan ketulusan yang cukup. Aku bahkan sudah bersumpah atas nama Overgod, namun Anda masih ingin memeriksa cincin interspatialku? Baiklah. Selidiki lima cincin interspatialku. Namun, maafkan aku, Linley, karena tidak melepaskan ikatan pada cincin-cincin tersebut. Aku, Linley, adalah seorang Highgod Paragon, bukan budak Anda. Jika Anda ingin memeriksa cincin interspatialku ... maka lanjutkan saja dan bunuh aku!"     

Linley menatap Teresia.     

Tujuan Linley jelas ...     

Anda kuat! Anda adalah seorang Sovereign! Tapi aku bukan sesuatu yang bisa Anda mainkan sesuka hatimu. Jika Anda benar-benar ingin menjadi tak tahu malu, baiklah kalau begitu. Ayo bunuh aku.     

Sovereign of Wind, Teresia, menatap Linley, bingung, seperti ular berbisa yang menatap mangsanya.     

Sovereign juga memperhatikan martabat. Highgod Paragon adalah 'kaisar' di antara Deity. Mereka juga peduli dengan harga diri. Mengingat bahwa Teresia tidak sepenuhnya yakin akan situasinya, baginya untuk memperlakukan Linley dengan cara ini, memaksanya untuk bersumpah dan kemudian bersikeras memeriksa semua cincin interspatialnya, memang agak berlebihan.     

Kemungkinan besar, seorang Paragon yang bahkan memiliki sedikit harga diri lebih baik mati daripada mengalami penghinaan semacam ini.     

"Teresia!" Wajah Bloodridge Sovereign tenggelam saat melihat ini terjadi. Dia berkata dengan marah, "Linley telah bersumpah atas nama Overgod. Sebagai tambahan, informasi yang Kamu terima datang di selembar kertas biasa, bukan melalui sebuah Dekrit Overgod. Kamu berniat memeriksa kelima cincin interspatalnya? Begitu kabar ini menyebar, hmph!"     

Sovereign of Wind, Teresia , mulai khawatir. "Meskipun Linley mengatakan bahwa dia akan membiarkan aku memeriksa, dia bermaksud agar aku membunuhnya, lalu memeriksa. Dia jelas memaksa tanganku. Tidak akan menjadi masalah jika aku menemukan sembilan mutiara jiwa itu; Aku akan terbukti benar. Tapi jika aku membunuhnya dan tidak menemukannya... maka aku akan menuduhnya dengan tidak adil. Begitu berita ini menyebar, aku benar-benar akan kehilangan muka."     

Teresia ragu-ragu.     

"Sovereign, jika Anda ingin menyelidiki, maka tolong segera lakukanlah. Aku, Linley, punya urusan untuk ditangani. Aku tidak bisa menemani Anda lebih lama lagi." Kata Linley dengan sungguh-sungguh. "Untuk 'Molde' yang Anda sebutkan, Sovereign, belum lama ini, aku membunuh Tubuh Divinenya yang paling kuat. Dia dengan jelas menemukan informasi ini dan menggunakannya untuk menuduh aku dengan tidak adil. Jika Anda tidak berencana untuk menyelidiki lebih lanjut, Sovereign, maka aku akan pergi mencari Molde. Hmph, aku berbaik hati tidak 'menarik rumput dari akar' dan memusnahkan semua Tubuh Divinenya; Aku tidak mengira dia akan membalasku dengan melakukan ini."     

Teresia mengerutkan kening.     

"Benar." Di istana Sovereign Bloodridge, dia telah mengetahui bahwa Linley telah membunuh Tubuh Divine dari Molde.     

Bloodridge Sovereign mengirim pesan diam-diam, "Teresia, Kamu perlu lebih memperhatikan statusmu. Kamu adalah seorang Sovereign. Mengingat apa yang telah terjadi, apakah Kamu masih akan terus berusaha untuk memeriksa?"     

"Boson, apa kau akan menghentikanku? Melihat segalanya menjadi seperti itu, sepertinya Kamu berdiri di sisi Linley." Teresia mengirim kembali.     

"Bukan aku yang menghentikanmu. Biarkan aku memberitahumu sesuatu. Sovereign Redbud, dia memintaku merawat Linley dengan baik." Bloodridge Sovereign berbicara kembali. "Selain itu, berdasarkan apa yang aku ketahui, Linley berada di Medan Perang Planar belum lama ini dan baru saja kembali. Dari mana dia bisa mendapatkan Talisman Overgod? Informasi ini jelas salah. Bahkan jika ada Talisman Overgod, Linley belum tentu yang membawanya. Dan katakanlah jika itu benar-benar ada, dan Linley benar-benar orang yang memilikinya. Kenapa, apakah Kamu ingin mencoba dan memperebutkan Talisman Overgod?"      

"Apa, kenapa aku tidak bisa?" Teresia mengirim kembali.     

"Aku tahu bahwa Kamu adalah seorang Paragon dalam Law Kamu. Tapi Kamu hanyalah seorang Sovereign Kecil. Kemudian, ketika badai datang ... Kamu harus tahu bahwa dalam setiap dari enam misi terakhir, itu adalah seorang Kepala Sovereign yang berhasil. Selama misi Overgod, Sovereign gugur. Kamu benar-benar ingin terlibat?"     

Teresia ragu-ragu.     

"Selain itu, berita ini benar-benar salah." Bloodridge Sovereign mengirim."Jika memang benar, bagaimana mungkin tidak ada petunjuk sebelumnya? Bagaimana bisa terjadi kebetulan seperti itu, bahwa kebetulan saja kita menjadi orang pertama yang mengetahuinya? Bagaimana bisa terjadi kebetulan seperti itu, bahwa berita itu dikirim oleh Molde yang kebetulan salah satu Tubuh Divinenya dibunuh oleh Linley? Dan Linley ... dia seorang Paragon, tapi lebih baik mati daripada menyerahkannya? Apakah Kamu benar-benar berpikir ini mungkin? Talisman Overgod tidak ada gunanya baginya!"     

Teresia menjadi yakin.     

"Linley memiliki hubungan dengan Redbud Sovereign?" Teresia mengirim kembali.     

Teresia hanya seorang Sovereign Kecil, sedangkan Sovereign Redbud adalah seorang Sovereign Menengah. Yang lebih penting lagi, Sovereign Redbud dilahirkan dari Pegunungan Amethyst, dan merupakan Amethyst Godbeast pertama. Dia berkali-kali lebih kuat dari Reisgem. Bahkan Teresia pun agak takut dengan Redbud Sovereign.     

"Tentu saja itu benar. Kamu bisa bertanya ke yang lain." Linley mengkhususkan diri dalam penggunaan Amethyst Space-nya. Teknik Amethyst Space adalah teknik tertinggi dari Redbud Sovereign." Bloodridge Sovereign mengirim kembali.     

Sovereign Bloodridge ada di sana.Tidak mungkin Teresia diizinkan untuk bertindak melawan Linley.     

Selain itu, semakin banyak bukti dan fakta yang ada mengindikasikan bahwa berita tersebut salah!     

Dia, Teresia, memiliki status Sovereign yang mulia. Dia tidak bisa mempermalukan dirinya sendiri seperti ini.     

Teresia menyapukan tatapan tajam pada Linley, lalu berkata dengan tenang, "Karena Kamu telah bersumpah, aku tentu saja mempercayai Kamu." Dia menyapukan tatapannya melewati cincin interspatial pada lima tubuh Linley, dan kemudian, dengan kilatan, dia tiba-tiba menghilang dari pandangan Linley, gerakannya jauh lebih cepat daripada yang bisa dilakukan oleh seorang petarung tingkat Paragon seperti Linley.     

"Apakah ini kecepatan seorang Sovereign? Tak heran bila dikatakan bahwa Paragon yang menghadap Sovereign tidak bisa melawan sama sekali." Linley merasa diam-diam takjub.     

"Terima kasih, Sovereign." Linley membungkuk ke arah Bloodridge Sovereign di depannya, menunjukkan rasa terima kasihnya.     

"Hehehe ..." Bloodridge Sovereign tertawa kecil. "Linley, Klan Empat Divine Beast Kamu berada di dalam wilayah Bloodridge, dan Beirut adalah utusanku. Hubungan antara Kamu dan Beirut bukanlah hubungan yang dangkal. Dan, Kamu berada di posisi yang benar dalam masalah ini. Tentu saja aku harus melindungimu. Jika Kamu punya waktu di masa depan, Kamu bisa berkunjung ke Pulau Bloodridge. Pulau Bloodridge ada di Pegunungan Cloudlink."     

"Baik, Sovereign." Kata Linley penuh syukur.     

"Apakah Kamu berencana untuk membunuh Molde ?" Kata Bloodridge Sovereign.     

"Iya." Linley mengangguk. "Molde ini mencoba menyerang aku. Bagaimana aku bisa melepaskannya?"     

Itu adalah Molde yang telah mendapatkan Talisman Overgod. Molde tidak mengumumkan bahwa dia telah mendapatkannya, dan sekarang, dia mencoba menggunakannya untuk melawan Linley, dan bahkan menyebutkan beberapa 'Dekrit Overgod'. Dia cukup berbahaya.     

"Tidak perlu. Kamu bisa langsung kembali ke Pegunungan Skyrite." Kata Bloodridge Sovereign.     

Linley tertegun.     

Apa? Sovereign akan menghentikannya?     

Berdasarkan pemahaman Linley, Sovereign umumnya tidak akan ikut campur dalam pertarungan antara Deity. Selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya, sejumlah besar utusan Sovereign telah binasa.     

"Mengingat tingkat kekuatannya saat ini, Molde tidak lagi memenuhi syarat untuk menjadi utusanku." Bloodridge Sovereign tertawa dengan tenang. "Lebih penting lagi, sekarang sepertinya Molde membohongi aku dan menipuku. Hmph!" Wajah Bloodridge Sovereign tenggelam. "Untuk menipu seorang Sovereign ... hukumannya adalah kematian!"     

Di kota Lucliffe, dekat dengan Pegunungan Skymount. Di halaman yang terpencil.     

"Semuanya telah disiapkan. Yang perlu kulakukan hanyalah menunggu kabar kematian Linley." Molde duduk di sana di kebun, sangat cemas.     

Meski merasa yakin 90% bahwa Linley akan mati, dia masih khawatir. Khawatir entah bagaimana Linley akan cukup beruntung bisa bertahan dalam situasi kesengsaraan ini, lalu balas dendam. Dengan demikian, dia tidak lagi berani kembali ke tanah miliknya, malah datang ke kota ini. Pembunuhan dilarang di dalam batas kota! Inilah peraturan yang ditetapkan oleh Sovereign! Bahkan Paragon pun tak berani melanggarnya.     

Tiba-tiba ...     

Sebuah aura yang sangat kuat tiba-tiba muncul di kebun, dan kemudian energi hitam mulai terkumpul, terbentuk menjadi pria berambut perak.     

"Sovereign." Molde, melihat ini, sangat ketakutan dan langsung berlutut.     

Ini adalah tubuh yang terbentuk dari energi menjadi bentuk Bloodridge Sovereign. Tubuh Bloodridge Sovereign sendiri berjarak sepuluh juta kilometer, tapi melalui Divine Sense, dia masih bisa membentuk tiruan energi. Tubuh Divine energi dari seorang Sovereign lebih dari cukup untuk membunuh sebagian besar Highgod. Tapi tentu saja ... tidak cukup untuk membunuh Highgod Paragon.     

Inilah alasan mengapa Sovereign of Wind, Teresia, harus segera membawa tubuh sejatinya ke lokasi Linley.     

"Kau berani menipuku." Bloodridge Sovereign menatap Molde dengan tenang.     

"Swish!" Panah gelap, merah, ilusi tiba-tiba terlepas dari dahi kloning tubuh energi.     

"Tidak, aku ..." Molde, melihat situasinya, ingin mengatakan sesuatu, tapi panah merah gelap itu masuk ke tubuhnya, dan kemudian matanya meredup. Dia jatuh, tidak akan bangkit lagi.     

"Klang!" Artifact Sovereign, armor itu, terjatuh.     

Tubuh Divine energi itu mengambil baju besi Sovereign, lalu berubah menjadi sinar cahaya, meninggalkan kota.     

Benar, dilarang bertempur di kota.     

Tapi itu adalah peraturan yang dibuat oleh Sovereign! Sovereign tidak dilarang untuk membunuh orang.     

Makhluk Metalik hitam berbentuk pedang terbang dengan kecepatan tinggi di dalam Prefektur Indigo.     

"Bos, baru saja, aku begitu sangat khawatir." Bebe mulai tertawa. "Benar, Bos, apa yang diinginkan oleh Sovereign?"     

Linley, mendengar ini, tidak bisa tidak memikirkan sembilan mutiara jiwa itu.     

Tidak ada Sovereign di dekatnya sekarang. Dengan sebuah pemikiran, Linley mengirim Divine Sense ke dalam cincin interspatial, untuk mencari sembilan mutiara jiwa itu.     

Di wilayah tak bernyawa itu.     

Sebuah aura hijau samar mengelilingi mahkota, yang dihiasi dengan sembilan mutiara jiwa.     

"Ini ... ini ... sembilan mutiara jiwa ... mahkota yang rusak ...?" Linley benar-benar tercengang.