Cincin Naga

Aura hitam mengelilingi dan berputar-putar di sekitar tubuh Tuan Redcliff. Bahunya mulai membesar dan terus membesar, sampai terdengar suara 'krunch', dua buah pundak tajam seperti bilah pisau hitam terbentang seperti sepasang sayap hitam yang saling dilipat satu sama lain. Rasanya seperti jubah hitam tergantung dari punggung Tuan Redcliff.     

Dari dahi Tuan Redcliff muncul sepasang tanduk hitam tajam juga.     

Seluruh tubuh Tuan Redcliff sekarang gelap gulita, dan dia menatap Linley dengan mata ungu itu.     

"Mata ungu vertikal itu tampak berbeda dari orang biasa. Seharusnya aku sudah menebak sejak lama." Linley, melihat Tuan Redcliff di depannya, merenung sendiri. Tuan Redcliff ini sebenarnya bisa berubah. Tentu saja, kekuatannya juga meningkat. Linley juga merasakan tekanan. Apakah dia bisa memenangkan pertempuran ini?     

Linley tidak sepenuhnya yakin.     

Yang bisa dia lakukan hanyalah mendesah pada dirinya sendiri bahwa tidak ada satu orang pun Tuan Tartarus yang bisa diremehkan.     

"Linley!" Tuan Redcliff menatap Linley dengan mata ungunya, menyeringai. "Tidak peduli apa hasilnya, aku akan selalu mengingatmu!" Begitu kata-kata itu diucapkan, sayap milik Tuan Redcliff tiba-tiba bergetar, dan area sekitarnya langsung terbentuk menjadi lapangan gravitasi yang aneh dan bergaris ganda.     

"Swoosh!"     

Bergerak seperti burung terbang, Tuan Redcliff dengan anggun meluncur dengan kecepatan tinggi ke depan.     

"Kecepatannya memang sedikit meningkat. Namun, itu jauh dari cukup. "Linley tidak mundur sedikit pun. Dia juga berubah menjadi bayangan bergerak secepat panah, pedang Mirage tembus tanpa ampun menusuk tengkorak Tuan Redcliff. Tusukan ini menyebabkan ruang dimensi yang tersobek dan berlubang.     

Tuan Redcliff menepiskan lengannya.     

"Dentang!"     

Pisau hitam itu, yang mengalir di dalamnya dengan aura kuning tanah, berbenturan dengan 'Mirage' Linley.     

"BOOOM!!"     

Keduanya terlempar ke belakang oleh benturan sekali lagi tapi kemudian keduanya langsung kembali berbenturan satu sama lain dengan kecepatan tinggi lagi. Dari segi kecepatan, Linley jelas memegang keunggulan. Tuan Redcliff tidak mungkin bisa mengelak setiap saat. Namun, medan gravitasi aneh yang mengelilingi Tuan Redcliff menyebabkan setiap kali pedang Linley mendekat, pedang itu akan sedikit terpengaruh.     

Tapi pengaruh kecil itu cukup untuk mengubah hasilnya.     

"Slash!!" Serangan pedang yang sangat cepat.     

Tuan Redcliff, bagaimanapun, sedikit lebih lambat. Namun, begitu Mirage jatuh ke medan gravitasi ganda, tidak bisa untuk tidak berubah sedikit arah serangannya. Sayap Tuan Redcliff sekali lagi bergetar, seolah-olah dia hendak sekali lagi menahannya.     

"Hmph!" Linley langsung menyebabkan kekuatan Divine di dalam Mirage meledak.     

"Booom!!"     

Mirage menusuk langsung ke bahu kiri Tuan Redcliff, melepaskan darah segar terciprat ke segala arah. Setelah terkena serangan ini, Linley tidak ragu; Dia langsung mundur Dan saat dia melakukannya, Linley sekali lagi mengandalkan kecepatannya untuk melancarkan serangan. Meskipun ... dalam hal serangan material, bisa dikatakan bahwa dengan mengandalkan senjata Godspark-nya, Linley mampu bertahan imbang, namun Linley tidak dapat melawan serangan balik.     

Dia harus mengandalkan Mirage dan kecepatannya untuk berulang kali meninggalkan luka di belakang tubuh musuhnya.     

Sedangkan untuk Tuan Redcliff, meski sudah bertransformasi, dia masih jauh lebih lambat. Dia hampir tidak bisa melindungi titik vitalnya dan memastikan kepalanya tidak tertembus, tapi dia tidak dapat melindungi bagian-bagian lain di tubuhnya.     

Di sana, di udara, di dalam lingkungan gravitasi yang sangat besar yang terbentuk dari cahaya kuning tanah, kedua tokoh mereka saling menyerang berulang kali, secepat kilat. Pedang Mirage Linley yang tak terlihat kadang-kadang meninggalkan luka di tubuh Tuan Redcliff. Tuan Redcliff tampak dalam kondisi yang agak buruk, tapi dia tidak terlihat sedikit pun putus asa, terus-menerus melawan Linley.     

Begitu Linley mundur, dia mungkin langsung mendapatkan serangan balasan yang kuat.     

"Ini terlihat merepotkan. Sepertinya kemenangan dan kekalahan tidak akan ditentukan dalam waktu singkat." Bebe berkata sambil mengerutkan kening.     

"Ini agak merepotkan. Meskipun kecepatan Tuan Redcliff meningkat setelah berubah, Tetua Linley tampak dengan jelas tidak berani berhadapan langsung dengannya, dan karena itu tidak satupun serangannya telah mendarat di Tetua Linley. Tapi Tetua Linley mampu melukainya. Tetua Linley jelas memiliki keuntungan. "Seorang pria bertubuh kekar yang berjubah hijau disebelah Bebe mengatakannya. Seluruh padang gurun timur menampung lebih dari seratus juta orang. Karena pertempuran di atas terlalu seru, diskusi sekali lagi terdengar dari bawah. Linley saat ini memiliki sedikit keuntungan, karena tubuh Tuan Redcliff terus sering menumpahkan darah.     

Namun, luka kecil seperti ini tidak banyak mempengaruhi kekuatannya.     

Siapa yang akan menang, dan siapa yang akan kalah?     

Untuk saat ini, sulit untuk mengatakannya.     

"Jika semuanya terus seperti ini, berapa lama waktu yang dibutuhkan?" Cukup banyak orang yang tercengang     

Apa yang dilihat para penonton ini adalah serangan langsung, sekuat tenaga, serangan frontal. Pertarungan semacam itu mungkin hanya berlangsung sesaat, tapi secara umum, hidup dan mati akan ditentukan dalam beberapa pukulan. Pertarungan tersebut akan membuat penonton merasa gugup dan merasakan darah mereka terpompa.     

Tapi sekarang…     

Linley dan Tuan Redcliff jelas tidak bertarung sedemikian rupa.     

"Hei, itu aneh. Sepertinya Tuan Redcliff semakin cepat." Seseorang tiba-tiba berkata.     

"Benar. Dia semakin cepat. Sepertinya tidak lagi begitu mudah bagi Tetua Linley untuk melukai Tuan Redcliff." Beberapa penonton perlahan mengetahui hal ini.     

Bebe juga memperhatikan ini. Dia langsung menjadi gugup.     

Para penonton di bawah ini menonton dengan santai pertempuran Linley dan Tuan Redcliff, tapi mereka sendiri tidak berani lengah sedikit pun. Jika mereka melakukannya, mereka mungkin akhirnya terbunuh pada saat itu juga.     

"Pedang itu terlalu aneh." Pikiran Tuan Redcliff terus-menerus dalam keadaan tegang. Pedang Godspark, 'Mirage', akan terus menusuk ke arahnya. Jika bukan karena fakta bahwa dia bisa mengandalkan penggunaan gravitasi untuk mengubah arahannya dan menghalanginya, Mirage pasti sudah menusuk kepalanya sejak lama. Yang bisa dia lakukan hanyalah bertahan ... "     

"Teruslah menunggu, teruslah menunggu ... sebentar lagi, sudah waktunya bagimu berada dalam masalah." Tuan Redcliff merenung sendiri.     

Linley juga memiliki firasat buruk.     

"Kecepatannya terus meningkat. Atau, tepatnya ... medan gravitasi di sekeliling tubuhnya berubah." Linley menemukan bahwa sayap Tuan Redcliff dipenuhi dengan kekuatan Divine, dan bergetar dengan kecepatan tinggi, menciptakan dua gelombang getaran unik. Dua gelombang getaran unik ini saling mempengaruhi satu sama lain.     

Hal ini menyebabkan medan gravitasi berubah juga.     

Seiring berjalannya waktu, transformasi konstan yang disebabkan oleh dua getaran tersebut menyebabkan kemampuan bidang gravitasi untuk melawan 'Blackstone Space' Linley menjadi semakin efektif.     

Gravitational Space sebenarnya diciptakan dengan mengandalkan kekuatan Divine yang diubah menjadi kekuatan gravitasi. Jika lawan juga terampil di dalamnya, lawan akan bisa mengikis efeknya. Meskipun Tuan Redcliff tidak mengerti 'Blackstone Space' ini, sementara di dalamnya, dia bisa merasakan dan perlahan menyesuaikan dengan medan gravitasinya sendiri, terus menerus menyempurnakannya kemampuannya untuk dapat melawan Blackstone Space milik Linley.     

Hal inilah yang membuatnya seiring berjalannya waktu, kecepatannya menjadi makin dan semakin cepat!     

"Linley, saatnya kau merasakan bagaimana rasanya diinjak-injak!" Tuan Redcliff mengeluarkan lolongan yang marah. Dia berubah menjadi sinar hitam, melesat ke arah Linley dengan kecepatan tinggi. Meski kecepatannya saat ini masih lebih lambat dari Linley, celahnya cukup rendah sekarang karena ia bisa mengandalkan teknik serangannya untuk menebusnya. Perbedaannya tidak sebesar dulu.     

Linley tertawa terbahak-bahak. "Memang sudah saatnya segalanya akan berakhir."     

Linley bersiap untuk menyambutnya.     

"Whooooosh." Pisau hitam itu langsung membentur kepala Linley. Linley sama sekali tidak ragu; Mirage menusuk ke depan dengan kecepatan tinggi juga.     

"Dentang!"     

Pada saat pisau hitam dan Mirage berbenturan.     

"Swoosh!" Sayap Tuan Redcliff bergetar, dan tiba-tiba dia bertambah cepat, dan kepalan tangan kanannya meluncur ke arah Linley dalam garis lurus. Namun, pada saat bersamaan dengan serangannya, ada gelombang aneh yang unik.     

'Grumble'…     

Pusaran air spasial tiba-tiba tampak terbentuk, dengan kepalan tangan berada di pusat kolam pusaran air.     

Dalam sekejap…     

Ruang di sekitar tinju sepertinya telah terjebak dan diaktifkan, dan bahkan arah gravitasi pun terpelintir. Linley merasa tubuhnya sendiri juga terkena dampaknya.     

"Eh? Pukulan ini!" Ekspresi wajah Linley berubah drastis.     

Efek dari pukulan ini membuat Linley mengingat kembali kejadian di 'Abyssal Inn'. Di sana, dia telah melihat Sovereign of Death menggunakan Law Air untuk menyerang dan mencapai efek ini. Pada saat itu, Sovereign of Death telah menggunakan pancing untuk mendistorsi ruang, menangkap dan mengikat petarung tingkat Fiend Bintang Tujuh. Dan sekarang, pukulan Tuan Redcliff ini memiliki efek yang sama.     

Linley tidak bisa menghindar tepat waktu!     

"Whoosh!" Linley mengertakkan gigi, lalu menyapu dengan tangan kirinya, cakar naganya terisi dengan kekuatan tanah dan menghantam seperti gunung. Firmament Splitter!     

"BANG!"     

Linley hanya merasakan sakit menusuk tulang di tangan kirinya sebelum dia terhempas mundur.     

"Sungguh pukulan yang kuat." Linley menunduk untuk melihat tinjunya. Sisik naga di atas tinjunya hampir hancur berantakan. Darah segar mengalir keluar, dan tulang-tulang tangannya tampak samar-samar. Bahkan saat menggunakan 'Firmament Splitter', dia masih jatuh ke dalam keadaan seperti itu.     

"Aku tidak bisa menggunakan kepalan tanganku untuk menyerang kepalanya." Linley segera sampai pada kesimpulan ini. "Aku harus menggunakan senjata Godspark untuk melawan tinjunya."     

"Ha ha…"     

Tawa liar terdengar. Tuan Redcliff menatap Linley dengan mata ungunya. Sayapnya tiba-tiba bergetar, dan dia sekali lagi menukik ke depan. 'Mirage' Linley menyerang juga, begitu cepat sehingga menyebabkan tawa Tuan Redcliff tiba-tiba berhenti. Dia segera ingin menggunakan pisau hitamnya untuk menahannya.     

Tapi Linley tiba-tiba menarik pedangnya.     

"Grumble…"     

Tuan Redcliff tertawa dingin. Tinju hitam yang ditutupi oleh cahaya kuning tanah yang mengalir sekali lagi menyerang, menyebabkan pusaran air spasial terbentuk sekali lagi, mendistorsi ruang dan gravitasi di dekatnya. Linley bisa merasakan kekuatan tinju itu.     

"Wuuz!"     

Mirage langsung menusuknya.     

"Hmph." Tuan Redcliff sangat percaya diri. Dia sama sekali tidak menghindar, membiarkan kepalan tangan kanannya membentur Mirage. Tapi saat Mirage mendekati tinju, ia benar-benar menjadi tidak terpengaruh oleh pusaran air spasial dan tertarik padanya. Tinju Tuan Redcliff menyerang tepat di atas Mirage.     

Dan kemudian, ia meluncur ke depan, lurus ke arah kepala Linley.     

"BANG!"     

Mendadak…     

Arah gravitasi ke bawah dari Blackstone Space berubah menjadi ... kekuatan repulsif!     

Tarikan gravitasi awalnya turun tiba-tiba lenyap, menyebabkan Tuan Redcliff naik tak terkendali ke atas. Tepat pada saat ini, repulsif force menyapu ke luar, menyebabkan tubuh Tuan Redcliff terdorong mundur secara tak terkendali.     

"Swoosh!" Linley memanfaatkan kesempatan untuk menerjang ke depan, menghujamkan Mirage dengan tusukan lurus.     

Perubahan arah gravitasi yang tiba-tiba menyebabkan medan gravitasi 'ke atas' yang sebelumnya diciptakan Tuan Redcliff menjadi tidak efektif, dan kecepatannya sekali lagi melambat. Ini, diikuti oleh serangan mendadak oleh pedang Linley ... pada saat Tuan Redcliff bereaksi, pedang itu sudah berada di depan matanya.     

"Tidak bagus!" Ekspresi wajah Tuan Redcliff berubah secara dramatis, dan dia buru-buru mundur.     

Karena dipengaruhi oleh kekuatan repulsif, kecepatannya untuk mundur masih sangat cepat.     

Linley menyeringai. "KESINI!"     

Tarikan gravitasi sekali lagi berubah! Gaya repulsif berubah menjadi kekuatan yang menarik, berpusat pada Linley!     

Tubuh Tuan Redcliff tidak bisa tidak terhuyung.     

"Slash!" Saat ia dengan panik menghindar, pedang Linley hanya berhasil menembus dada Tuan Redcliff.     

"Mustahil, tidak mungkin!" Tuan Redcliff dengan panik berusaha menahan tarikan gravitasi. Dia buru-buru mundur, menatap Linley tak percaya. "Gravitational Space milikmu... bagaimana bisa dengan mudah mengubah arah? Bagaimana bisa ... bisakah itu?!" Si Tuan Redcliff tiba-tiba memikirkan seseorang.     

"Reisgem!" Tuan Redcliff menatap Linley dengan tak percaya.     

Gravitational Space semacam ini yang memungkinkan kontrol penuh dari arah gravitasi adalah teknik tertinggi Reisgem. Bahkan petarung tertinggi seperti Tuan Redcliff, ketika menghadapi tarikan yang terus berubah arah ini, akan sulit mengendalikan gerakannya dengan sempurna.     

Dengan situasi seperti ini, yang bisa dilakukannya hanyalah berjuang untuk mempertahankan hidupnya sendiri.     

"Swoosh!" Linley sekali lagi melesat maju dengan kecepatan tinggi.     

Tuan Redcliff segera terbang mundur, tapi tarikan gravitasi yang bekerja di tubuhnya sekali lagi berubah arah, menjadi tarikan gravitasi 'ke atas'. Tertangkap saat lengah, tubuh Tuan Redcliff tidak bisa tidak terhuyung ke atas. "Bajingan, bajingan ... ini adalah teknik tertinggi Reisgem. Bagaimana orang lain bisa mempelajarinya? Bagaimana ?!" Tuan Redcliff masih belum bisa mempercayainya.     

"Grumble…"     

Gelombang yang aneh dan kuat tiba-tiba menyebar.     

"Apa?" Wajah Tuan Redcliff tiba-tiba berubah.     

Linley saat ini menatapnya, sementara Azure Dragon Phantom yang besar yang panjangnya sepuluh ribu meter tergeletak di belakang Linley. Azure Dragon Phantom melayang di belakang Linley, menatap tanpa emosi pada Tuan Redcliff. Tiba-tiba, suara unik mulai bergema di benak Tuan Redcliff ...     

Kemampuan Bawaan - Dragon Roar!     

Teknik terakhir Linley akhirnya berhasil dilepaskan!