Istri Kecilku Sudah Dewasa

Anak Muda Mulai Mengenal Cinta



Anak Muda Mulai Mengenal Cinta

0"Musim dingin sedingin ini, kamu malah kipas-kipas?" tanya Yan Wu sambil tertawa.      

Xuanyuan Poxi pun terkejut dan langsung menjawab, "Eh… Aku merasa panas. Kenapa? Tidak bolehkah?!"     

"Oh," gumam Yan Wu dengan santai. Dia hanya menahan tawanya, lalu menghindari pria kekanak-kanakan di depannya dan pergi. Kalau terlalu lama bersama pria kekanak-kanakan ini, yang ada nanti malah menurunkan IQ-ku saja, batinnya.     

Xuanyuan Poxi menggigit bibirnya dan mengejar Yan Wu lagi. Tanpa malu, dia sekali lagi berhasil menghalangi Yan Wu untuk pergi. Yan Wu juga memandangnya, tapi dia tidak berbicara dan hanya membatin, Kalau bicara dengan pria kekanak-kanakan malah akan menurunkan IQ.     

"Kamu, kenapa tidak menjawab pertanyaanku?!" tanya Xuanyuan Poxi. Gila deh! Dia kira dia luar biasa dan hebat apa?! Cih! Bagaimanapun aku harus bisa menaklukkannya! batinnya.     

"Apa aku mengenalmu?" tanya Yan WU. Aku kan tidak mengenalmu, lalu untuk apa aku menjawab pertanyaanmu? batinnya. Dia malas sekali berbicara omong kosong dengan pria kecil di depannya. Dia pun mengangkat kaki dan mau menghindari Xuanyuan Poxi lagi. Tapi, sayangnya Xuanyuan Poxi sudah berhasil menghalanginya.      

Xuanyuan Poxi kemudian menaikkan satu alisnya dan berkata, "Namaku Xuanyuan Poxi. Adik kedelapan dari Raja Huayou. Sekarang sudah kenal, kan?" Apalagi, kemungkinan besar dua tahun lalu kita pernah bertemu. Dan kamu juga telah menyelamatkan nyawaku! batinnya.     

Yan Wu menghela napas berat lalu terus menghindari Xuanyuan Poxi tanpa mengucapkan apapun. Aku tahu, dari pertama aku melihatmu dan dari pertama kali kamu bicara, aku sudah bisa menebaknya, batinnya.      

Xuanyuan Poxi mengira kalau wanita dingin di depannya itu tetap akan terus bersikap dingin dengannya, jadi dia pun sudah menyiapkan trik lainnya. Tapi sayangnya, dirinya malah dikejutkan, dan tiba-tiba bagai orang bisu yang terdiam dan terkejut setelah mendengar ucapan wanita itu.      

"Sudah, jangan sia-siakan pikiran dan tenagamu. Aku tidak tertarik dengan adik laki-laki yang masih kecil sepertimu." kata Yan Wu. Setelah mengucapkannya, dia pun langsung meneruskan jalannya dan pergi begitu saja meninggalkan Xuanyuan Poxi yang masih tercengang.     

Xuanyuan Poxi tercengang cukup lama karena ucapan itu. Ini pertama kalinya, dia ingin segera beranjak dewasa. Dia pun kemudian melihat sosok Yan Wu yang pergi dan bersumpah dalam hati, Meskipun kamu peduli urusan umur, tapi aku tidak peduli! Cih! Perbedaan umur yang jauh tidak akan menghalangiku untuk menyukaimu! Tunggu saja sampai aku dewasa nanti. Aku pasti akan menjadikanmu istriku, istri dari Xuanyuan Poxi.     

Xuanyuan Poxi yang masih muda tidak sengaja bertemu dengan bunga hati masa mudanya. Debar jantungnya pertama kalinya diberikan kepada kakak yang lebih tua darinya dengan cara seperti ini.     

***     

Bangunan Meng Huo,     

Tubuh yang lembut tampak sedang bersandar di pelukan Raja dengan air mata berlinangan di wajah Selir Meng. Dia lalu memukul pelan dada Raja, "Hiks, hiks, hiks, Raja, ini semua salahku. Aku yang telah menyuruh Mei'er menyiapkan tempat baik untuk tempat tinggal istri kecil Raja Huayou. Tapi mana aku tahu kalau Mei'er malah tidak tahu aturan dengan mengatur istri kecil Raja Huayou tinggal di bangunan Shan, tempat seburuk itu. Hiks, hiks,hiks… Semua ini salahku, salahku, salahku, hiks, hiks,hiks!" katanya sambil menyalahkan dirinya sendiri.     

Raja mengerutkan kening, lalu menepuk pelan pundak Selir Meng, "Sudahlah selirku, jangan menangis lagi. Kalau kamu terus menangis, aku yang melihatmu jadi ikut sedih. Ini semua bukan salahmu, kok!" hiburnya.      

Setelah diusir oleh anak keenamnya, Raja juga merasa tidak ada gunanya jika terus menunggu di luar ruangan. Jadi, dia pun pergi ke bangunan Meng Huo untuk menenangkan Selir Meng yang terus saja menangis tidak hentinya. Dia merasa kasihan dan tidak tega kepada Selir Meng.     

Setelah ini semua terjadi, Xuanyuan Pofan pasti akan menyalahkan Selir Meng. Bahkan, Selir Meng bertemu Xuanyuan Pofan tadi dan melihat langsung kejadian ketika Xuanyuan Pofan yang menebas kepala Bu Dong. Jadi, wajar saja jika hati Selir Meng saat ini sangat takut.     

"Raja, Selir Meng. Koki kerajaan telah menyiapkan teh, roti daging goreng, dan bubur di ruang makan. Tolong Raja dan Selir Meng memerhatikan kesehatan anda sekalian. Makanlah sedikit!" kata seorang pelayan yang datang, lalu membungkuk dan membawa piring kayu berwarna merah.      

Pagi ini, istri kecil Raja Huayou mengalami keracunan. Saat itu, Raja dan Selir Meng belum bangun, dan langsung terperanjat ketika mendengar kabar itu. Mereka langsung pergi dan memeriksa Liuli Guoguo. Bahkan, sarapan pagi saja tidak sempat mereka makan.     

Ketika Selir Meng melihat pelayan pribadinya Mei'er datang, dia pun berpura-pura menenggelamkan kepalanya ke dekapan Raja, lalu menangis terisak lagi, "Hiks, hiks, hiks, ini salahku. Ini semua salahku. Aku tidak mengajari pelayan pribadiku Mei'er dengan baik, sehingga membuat istri kecil Raja Huayou mengalami kejadian seperti ini. Hiks, hiks, hiks, ini semua salahku. Raja, silahkan hukum aku saja, hiks, hiks, hiks..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.