Istri Kecilku Sudah Dewasa

Aku Akan Memukulmu, Memukulmu Habis-Habisan!



Aku Akan Memukulmu, Memukulmu Habis-Habisan!

0"Berani sekali kamu, ya?! Aku ini Ratu! Aku ini Mertuamu! Aku yang susah payah mengkhawatirkanmu dan jauh-jauh datang ke sini, tapi malah dihentikan oleh dua pengawal anjing ini. Sekarang, kamu malah berani-beraninya menumpahkan sup dariku?! Kamu benar-benar anak kurang ajar yang tidak pernah diajari oleh ibumu, ya?! Apa jangan-jangan, kamu yang menyuruh Xuanyuan Pofan untuk menghentikan dan menghalangiku kemari?! Pantas mati kamu, ya!" maki Ratu dengan tatapan bagai singa yang sangat marah.     

Liuli Guoguo hatinya merasa sakit sekali ketika mendengar kalimat 'anak kurang ajar yang tidak pernah diajari ibumu' ini, rasanya hatinya seketika seperti sedang di gigit ular berbisa. Wajah kecil itu pun mengerutkan keningnya dan tidak bisa menahan diri lagi. Dia langsung berlagi kencang dan meluncurkan kepalan tinjunya ke arah Ratu.     

"Ratu galak! Kamu dasar orang jahat! Kamu tidak boleh menendang pengawal kedua belas! Kamu tidak boleh menampar pengawal kesatu dan pengawal kedua! Kamu juga tidak boleh memaki mereka anjing! Kamu juga malah tidak boleh menghina ibuku! Hiyaaaa! Aku akan memukulmu, memukulmu habis-habisan!" teriak Liuli Guoguo dengan kesal.     

Ketika tubuh Ratu mau kedepan dan memaki Liuli Guoguo lagi, namun tiba-tiba pembawa bencana itu malah berlari maju ke arahnya dan meluncurkan kepalan tinju kecilnya. Seketika, Ratu pun langsung terjatuh di tanah.      

Dua pengawal yang ada di samping Ratu tidak menghentikan hal ini, beberapa pelayan di belakang Ratu juga sangat terkejut sampai lupa harus melakukan apa dan mulut mereka menganga bagaikan telur ayam. Semua orang sangat terkejut melihat adegan ini.     

"Ratu yang galak! Aku sangat benci sekali padamu! Aku akan memukulmu! Memukulmu habis-habisan!" kata Liuli Guoguo yang telah berhasil menunggangi tubuh Ratu dan meluncurkan tinjunya ke wajah tua penuh keriput, yang masih saja cantik itu.      

Semua orang yang ada di sana hanya bisa menelan ludahnya dan tercengang melihat semua ini. Ratu juga tercengang, dan dia langsung melindungi wajahnya sambil teriak dengan keras.      

Kemudian, ketika kepalan tinju kedelapan Liuli Guoguo diluncurkan, tiba-tiba tubuhnya melayang begitu saja. Lalu, tubuhnya seketika langsung jatuh di pelukan pria yang mengeluarkan aroma teh.     

***     

Di kereta kuda, pengawal ketujuh yang sedang berbaring lemah terlihat telentang di pelukan pria. Dia yang masih pusing, kemudian melihat sebuah kepala yang ada di dadanya. Dia mengerutkan keningnya dan ingin mendorong kepala itu dengan tangannya, tapi sayangnya dia terlalu lemah dan tak bertenaga sehingga tidak bisa mendorong kepala itu pergi dari dadanya.     

"Kamu tidak tahu malu!" kata pengawal ketujuh sambil mengerahkan kekuatan dan tenaga yang dia punya hanya untuk mengatakan ini. Dirinya tidak pernah menyangka kalau Du Heng bisa kepikiran untuk memberi racun di makanannya.     

Du Heng yang mendengar suara lembut itu pun kemudian mengangkat kepalanya, lalu menjilat sudut bibirnya sendiri. Dia juga melengkungkan bibirnya dan berkata, "Xiao Qiqi, tidak usah cemas. Aku hanya memberi sedikit racun saja di ikan yang aku bakarkan itu. Setibanya di kerajaan, aku akan memberi obat penangkal racunnya. Oke?!"     

Setelah mengatakan ini, Du Heng menenggelamkan kepalanya lagi ke payudara pengawal ketujuh yang sangat montok itu, dan lanjut menjilatinya. Baju pengawal ketujuh telah terbuka sampai ke bagian pundaknya yang lembut.      

Pengawal ketujuh ingin sekali menampar Du Heng dan meluapkan emosi dan marahnya. Tapi, sayangnya tubuhnya terlalu lemah dan lemas tak berdaya. Dia pun menggerakkan bibir seksinya dengan sekuat tenaga dan berkata, "Cih, kalau kamu punya kemampuan untuk menginginkanku sekarang silakan saja. Lepaskan aku! Pergi!"     

Mendengar ini, bibir Du Heng yang menggigit kulit lembut dan putih itu pun berhenti. Wajah tampannya langsung membeku dan jadi muram, lalu dia melihat ke wanita yang lemas di bawahnya yang menyalakan aura membunuhnya. Sialan! Makanan yang lezat sudah ada di depan mata, tapi aku tidak bisa memakannya. Ini adalah hal terburuk yang aku paling benci dalam diriku! Apalagi setelah bertemu dan menyentuh pengawal ketujuh, aku jadi semakin marah dan emosi dengan penyakit kelaminku ini, batinnya.     

Pengawal ketujuh kemudian memandang pria yang sedang emosi itu, lalu tersenyum sambil bertanya, "Oh, kenapa? Kamu tidak bisa menuangkan hasratmu itu, ya?"     

Du Heng memandangi wanita yang begitu sombong itu, yang rasanya membuatnya ingin sekali membunuh seseorang. Dia pun menarik dagu pengawal ketujuh untuk lebih dekat ke dirinya, lalu menggigit telinga lembut pengawal ketujuh dan berkata, "Xiao Qiqi, kamu jangan begini dong. Nanti kalau penyakitku sudah disembuhkan, aku pasti akan menyetubuhimu sampai kelelahan!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.