Istri Kecilku Sudah Dewasa

Pesta Malam Kediaman Cheng Zhu (2)



Pesta Malam Kediaman Cheng Zhu (2)

0

Cui Le menutup mulutnya dengan kedua tangannya, hampir saja dia tertawa mendengar Nona kecilnya itu. Logika unik Nona kecilnya ini benar-benar membuatnya tidak habis pikir.

"..." Xuanyuan Pofan hanya diam saja sambil mengangkat sudut bibirnya, karena pertama kalinya ada orang yang bilang bahwa dia iri. Hah... dengan seekor harimau? Dengan kehidupan yang hebat seperti milikku ini? batinnya. "Aku tidak..." katanya kemudian. Dia mau menjelaskan kalau harimau itu memang benar-benar diperankan oleh orang.

Namun, di saat seperti ini Xuanyuan Pofan sudah tidak bertenaga lagi untuk berdebat, dia sudah kehabisan akal. Lalu, dia memutuskan untuk menahan ucapannya di mulut, karena ketika mengeluarkan ucapannya semuanya hanya sia-sia, dia benar-benar tidak tahu harus bagaimana.

"Bukannya kamu iri, ya? Lalu, kenapa kamu bilang kamu harimau itu diperankan oleh orang! Kalau orang yang memerankan harimau itu, mana mungkin bisa seganas itu, kan!" tanya Liuli Guoguo.

"..." Xuanyuan Pofan hanya diam saja mendengar kata-kata Liuli Guoguo.

"Kakak Po, apa kamu tahu ucapanmu itu, jika didengar oleh harimau Wangwang itu, dia bisa sedih nantinya..." kata Liuli Guoguo yang penasaran sambil menggaruk kepalanya yang tidak nyaman. Dia lalu memutar tubuhnya sendiri sampai berhadapan dengan kakak Po, dia pun memajukan wajahnya, dan bertanya dengan detailnya sampai dia mendapat jawaban yang memuaskan.

"Uh..." guman Xuanyuan Pofan, Sedih? Bukannya kamu tadi baru saja menginginkan paman berwajah hitam itu mengalahkan harimau itu dengan tangannya, ya? Sekarang kenapa tiba-tiba khawatir apakah harimau itu bersedih? batinnya setelah itu.

"Kakak Po, kamu cepat katakan, cepat jelaskan kepadaku. Kalau tidak, nanti harimau Wangwang itu akan mencarimu dan mempermasalahkan ini. Karena kamu menghinanya seperti itu, um?" Kata Liuli Guoguo sambil mengedip-ngedipkan mata besarnya yang sedang menatap Xuanyuan Pofan. Saat ini, wajahnya tampak penuh dengan kebingungan.

"..." Namun, Xuanyuan Pofan tidak tahan, dia pun lalu melepaskan tawanya. Walaupun Nona kecilku ini sedang mengkhawatirkan keselamatanku, hahahaha. Tapi, bisa tidak ketika mengucapkannya tidak harus seimut itu? batinnya.

"Kenapa kakak Po tertawa??" tanya Liuli Guoguo yang tidak mengerti kenapa kakak Po tiba-tiba tertawa.

"Liuli Guoguo kamu jangan takut, aku pasti bisa mengalahkannya, menghadapi seekor harimau untuk kakak Po mu ini bukanlah masalah besar." kata Xuanyuan Pofan. Tanpa sengaja dia memasukkan dirinya ke pembicaraan, Bukannya tadi aku baru saja mengatakan kalau harimau itu diperankan oleh orang ya? Huh… batinnya dengan kesal.

Liuli Guoguo menggerakkan kepalanya ke kiri ke kanan, lalu tiba-tiba dia pun menutup mulutnya, Oh iya! Kakak Po kan pesulap hebat, kalau seandainya hanya menghadapi harimau saja, itu hanyalah masalah sepele untuk Kakak Po! batinnya. "Iya, benar juga ya! Kakak Po, ketika nanti harimau itu mau memakanku dan Cui Le, kamu harus melindungiku ya!" katanya lagi. Dia kemudian memeluk pinggang Xuanyuan Pofan yang tegap itu.

"Um..." gumam Xuanyuan Pofan sambil tersenyum ketika melihat tingkah laku Liuli Guoguo, dia pun mengelus rambut kepala Liuli Guoguo. Huh... apa bisa Nona kecilku ini jangan terlalu seimut ini dan sepolos ini, membuatku jadi tidak punya sedikitpun strategi menghadapinya! batinnya setelah itu.

Pelayan Cui Le pun ikut tersenyum, walaupun dia terkesan dengan drama dari logika Nona kecilnya itu. Tapi dia juga sangat tersentuh karena Liuli Guoguo masih memikirkan tentang keselamatannya.

Liuli Guoguo tampak bermalas-malasan di pelukan Xuanyuan Pofan beberapa saat, kini terlihat pertunjukan yang ada di aula utama sudah sampai pada puncaknya.

Dieeennggggg!

Sreeettt...

Liuli Guoguo yang mendengar itu langsung membenarkan duduknya, namun tubuh kecilnya sekali lagi bersandar di pelukan Xuanyuan Pofan ketika melanjutkan melihat pertunjukan di depannya. Dia tidak berani mengedipkan mata besarnya, karena dia takut akan melewatkan sesuatu.

"Wow..." seru Liuli Guoguo. 

Paman berwajah hitam saat ini sedang terluka, kemudian terdengar bunyi jes jes jes... lalu dia menutup dadanya yang sekarang sedang mengucurkan darah tanpa henti. Setelah itu, dengan tidak ikhlasnya dia tampak terbaring jatuh ke tanah. Tidak lama kemudian, sosok yang kuat dan tangkas itu pun kalah, lalu meninggal.

"Huwaaahh..." teriak Liuli Guoguo, matanya langsung meneteskan air mata. "Huwaaahhh hiks hiks hiks... Paman berwajah hitam meninggal, hiks hiks hiks..." katanya lagi sambil menangis. Dia terlalu masuk ke dalam cerita, akhirnya dia menyandarkan dirinya masuk ke pelukan Xuanyuan Pofan. Sepertinya, dia sulit menerima peristiwa di depannya itu.

Walaupun Harimau Wangwang memang hebat, tapi paman berwajah hitam itu sangat kasihan, hiks hiks hiks… batin Liuli Guoguo.

Xuanyuan Pofan hanya diam saja, "..." Liuli Guoguo kecilku ini ya, kenapa mudah sekali menangis, ini semua hanya pertunjukan bukan nyata. Aku tahu, bagaimana pun menjelaskannya kepada Liuli Guoguo, itu tidak akan ada gunanya! batinnya. Dia pun lalu mengangkat tangannya dan langsung memberi aba-aba.

Pemeran pertunjukan itu melihat aba-aba dari Raja Huayou, mereka pun langsung tahu apa maksudnya. Sehingga, paman berwajah hitam yang awalnya harusnya meninggal, tiba-tiba hidup dan merangkak di tanah.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.