Enam Suami Tampan

2Dong Huiying memang memiliki tubuh yang kecil, tapi ia adalah seorang gadis dengan kekuatan setara Hercules. Peristiwa yang terjadi sekarang ini seperti sekelompok husky lucu yang menerjang padang rumput serigala yang ganas. Begitu Dong Huiying turun tangan dalam pertempuran itu, secara tidak terduga tekanan dari tiga orang pria itu tiba-tiba menjadi hilang.      

Hanya saja jumlah gerombolan serigala ini memang sangat banyak. Mereka berempat tidak hanya kalah jumlah tetapi serigala-serigala itu juga sangat buas. Bahkan jika seekor ketua serigala menyerangnya, ia juga tidak punya pilihan untuk menyelamatkan dirinya sendiri daripada melindungi tiga orang pria itu. Sebab, bagaimanapun usahanya, kekuatan satu orang juga memiliki batasnya.     

Namun, kemunculan Dong Huiying juga telah membuat hati Yixuan menjadi sedikit lega. Ia lega karena Sang Istri bersama dengan kakak keempat? Dan apakah ini berarti bahwa Sang Istri tidak jadi meninggalkan mereka?     

"Liang Haoming, tangkap!" Dong Huiying mengangkat tangannya, dan obor kecil itu terbang berpindah ke tangan Liang Haoming. Dengan perkiraan yang tepat, sebuah tinju dari Dong Huiying pun menghantam seekor serigala.     

"Nyalakan api, mereka takut api, gunakan api untuk mengusir mereka!" Perintah Dong Huiying.     

Liang Haoming membeku beberapa saat, setelah itu ia menggenggam erat obor itu dan membakarnya. Walau demikian, Ia juga tidak tahu bahwa cara itu akan berhasil atau tidak, tetapi sekarang ini situasinya sudah tidak dapat dikendalikan lagi. Lagi pula, Langkah ini adalah upaya terakhir yang bisa mereka lakukan untuk selamat.     

Pada saat ini senja telah datang, dan langit sudah hampir gelap. Ketika api menyala, serigala yang paling dekat dengan ketiga bersaudara itu tiba-tiba menunjukkan keraguan. Sementara Liang Haoming hanya menampakkan wajah datarnya, memang kecerdasan emosinya rendah, tetapi aspek yang lainnya berjalan normal. Ketika mengetahui bahwa ini bekerja, ia segera mengayunkan obor itu ke hadapan para serigala itu. Ya, para serigala itu pun hanya mengelilingi ketiga bersaudara itu yang sedang membawa obor. Pada saat yang sama, Liang Shujun juga sudah mempelajari sesuatu, dengan cepat ia melepas pakaian luarnya dan melilitkannya di kapak. Sekejap kemudian, ia ikut menyalakan api untuk membantu Liang Haoming mengusir serigala abu-abu yang masih mengelilingi mereka.     

Di sisi lain, usaha Dong Huiying tidak berhenti disitu, serigala-serigala itu takut akan api, tetapi api itu terlalu kecil. Setidaknya, api itu hanya bisa menghalangi serigala-serigala itu. Ia pun langsung mendapat ide. Dong Huiying menyuruh ketiga orang itu menggunakan serangan api ini juga hanya untuk mengulur waktu.     

Sesaat kemudian tubuh kecil Dong Huiying dengan cepat berlari ke arah tiga bersaudara itu. Sementara Liang Yixuan hanya merasakan ada sosok yang baru saja melintas di sampingnya, tapi kemudian tangannya kosong. Ya, pisau dapur yang awalnya dipegang di tangannya menghilang. Hal yang terjadi kemudian adalah Dong Huiying telah berdiri di tengah kerumunan serigala itu. Ia terlihat memainkan pisau itu naik dan turun dengan lihainya. Aksinya itu juga telah membuat segerombolan serigala itu menjadi kalang kabut.     

"Auuuuuuu!" Terdengar jeritan menyedihkan para serigala itu, tetapi semua ini hanyalah permulaan.     

Liang Yixuan hanya tercengang. Ia dan Liang Shujun saling melirik satu sama lain, dan kedua orang itu terlihat sama terkejutnya menyaksikan adegan yang terjadi di depan mata mereka.     

Sejak dulu mereka semua tahu bahwa Sang Istri sangat kuat, tetapi mereka hanya tahu bahwa istrinya punya kekuatan yang sebesar perempuan pada umumnya. Namun sekarang, tepat di depan mata tiga bersaudara itu, ia menunjukkan sepenuhnya kekuatan yang dimilikinya. Di tengah kerumunan serigala itu Dong Huiying bolak-balik untuk masuk dan membunuh para serigala buas ini.     

Ya, dalam kegelapan ini tatapan ketiga saudara Liang·masih menatap ke wajah itu. Wajah yang hitam dan penuh dengan bintik-bintik. Namun pemilik wajah ini sepertinya sudah berubah menjadi seseorang yang berbeda.     

Pikiran dan perasaannya ini terlalu aneh untuk dipikirkan.     

Benar-benar tidak bisa diabaikan.     

 *****     

Ketika situasinya menjadi sangat tenang, tidak terdengar suara raungan serigala lagi. Ya, pertempuran telah usai dan Dong Huiying kelelahan. Ia berbaring di tanah dengan napas terengah-engah. Pertempuran ini telah banyak menghabiskan tenaganya. Pada seluruh tubuhnya juga sudah berlumuran darah. Ada darah dari serigala, ada juga darahnya sendiri. Hal ini juga telah mengakibatkan luka lamanya di bagian lengan dan pantatnya menjadi terbuka lagi, ia benar-benar kesakitan.     

"Kakak ketiga?" Terdengar suara panggilan yang keras itu. Dong Huiying menoleh untuk melihat Liang Shujun, dan mendapati Liang Shujun sudah tidak sadarkan diri. Lao Si atau Liang Haoming dan Liang Yixuan, keduanya sedang berusaha membopong tubuh Liang Shujun yang lemas itu.     

"Dia….." Dong Huiying mengerutkan kening dan segera berdiri untuk melihat keadaannya.     

"Biar aku lihat!"     

 Dong Huiying Mengangkat atasan Liang Shujun yang berlumuran darah. Ia melihat luka di perutnya, dan mengerutkan keningnya. Selanjutnya, ia meringis tidak tertahankan.     

Orang ini, apa dia berpikir bahwa dirinya terbuat dari besi?     

Ia menderita luka yang sangat serius,tapi ia berusaha menahan rasa sakitnya sampai pingsan. Orang ini benar-benar punya daya tahan mental yang kuat.