Enam Suami Tampan

Berada Di Antara Hidup dan Mati



Berada Di Antara Hidup dan Mati

0"Liang Haoming…!!!" Teriakan itu menggema di sepanjang jurang ini. Dong Huiying masih memasang ekspresi kaku, terasa tidak percaya pada kejadian ini.      

Saat jatuh dari tebing, Dong Huiying sudah berpikir bahwa dirinya yang akan menjadi sasaran untuk dibunuh. Saat itu, ia sungguh sudah tidak memikirkan apapun dan hanya bersiap melawan takdir itu.      

Sayangnya, tiba-tiba saja seseorang mencengkeram kerah bajunya. Ya, Liang Haoming yang berhasil menggantikan posisi Dong Huiying, kini telah menggantung di bibir jurang. Wajahnya langsung linglung menatap ke bawah. Tebing yang ada di depannya ini benar-benar tinggi dan terlihat sangat mengerikan.     

Di ketinggian itu, terlihat wajah Liang Haoming yang datar tampak begitu tegang. Saat itu wajahnya juga terlihat sudah sangat pucat karena takut. Ia berada di antara hidup dan mati!      

Liang Haoming sempat mengingat bahwa beberapa saat yang lalu dirinya langsung berlari ke arah Dong Huiying tanpa berpikir panjang. Ia melakukan itu sepenuhnya karena mengikuti instingnya untuk menyelamatkan salah satu keluarganya. Pada saat itu, ia juga sudah terlambat untuk berpikir terlalu banyak. Sekarang, karena kecerobohannya itu ia malah jadi seperti ini.     

Liang Haoming menggerak-gerakkan kakinya, sesaat kemudian ada suara kutukan datang dari atas, "Sialan, bodoh sekali?" Ujar Dong Huiying yang berusaha menahan tubuh Liang Haoming yang tergantung di mulut jurang.     

Tubuh Dong Huiying tertelungkup di atas tebing dengan salah satu tangannya menahan tubuh Liang Haoming. Ia meraih kerah leher belakang Liang Haoming, wajah Dong Huiying sudah membiru ketakutan.     

Lao Si sudah terlalu ikut campur dalam masalahnya? Sekarang masalah ini terjadi kalau bukan karena ia sendiri yang berlari menghampirinya. Padahal Dong Huiying bisa menghindarinya sendiri. Namun, begitu Liang Haoming datang, ia telah mengacaukan rencananya dan menempatkan dirinya sendiri dalam bahaya.     

Apakah dia ini babi?     

Dong Huiying benar-benar sangat marah juga tidak habis pikir mengenai cara orang ini bisa melakukan hal semacam ini. Dong Dabao adalah orang yang terkenal kejam, dan telah melakukan banyak hal yang membuat keluarga Liang sedih, tetapi karena hukum dinasti Yuan yang aneh, sehingga keluarga Liang bersaudara juga tidak bisa berbuat apa-apa.      

Dong Huiying tidak mengerti alasan Liang Haoming ingin menyelamatkannya.     

Dong Huiying dengan mengerahkan kekuatannya meraih kerah Liang Haoming dan berusaha sekuat tenaga menariknya kembali ke atas tebing. Tetapi pada saat yang sama, tiba-tiba sebuah kaki besar jatuh di punggungnya dan menginjaknya dengan keras. Tangan besar pun dengan kasar menjambak rambutnya, menariknya dengan keras dan memaksanya untuk mengangkat leher dan kepalanya. Dengan perlakuan seperti itu, ia merasakan nyeri di kepalanya.     

"Dong… Da… Bao…!"     

Kata demi kata keluar dari mulut orang itu, suara yang terdengar tidak asing baginya itu datang dari atas kepalanya. Kemudian ia mengetahui bahwa perempuan gemuk dengan rambut acak-acakan dan wajah kotor itu benar-benar terlihat sangat garang. Perempuan itu mengangkat tangannya yang besar dan "Pakk!!" Suara dari kepala besarnya menghantam wajah Dong Huiying.     

Dong Huiying merasakan setengah wajahnya mati rasa.     

Dong Huiying menjadi linglung selama beberapa saat, kemudian matanya menyipit menatap tajam pada musuhnya, tidak terkejut.     

Astaga, itu dia, itu Zhu Xingfang!     

Kembali ke tadi malam, saat ia menemukan ada seseorang yang diam-diam membuntutinya dibelakangnya, Dong Huiying telah memikirkan tentang ini. Siapa sebenarnya orang ini, dan mengapa orang ini mengikutinya?     

Setelah ia mengingat itu saat melihat jejaknya semalam. Satu-satunya orang yang ia temui dengan jejak seperti itu adalah keluarga Zhu, Zhu Xingfang dan Zhou Dachun dari Kasino Taihang. Dong Huiying memikirkannya dan sudah mengira bahwa Zhu Xingfang adalah yang paling dicurigai!     

Tapi, kenapa Zhu Xingfang mengikutinya? Pasti ada sebuah alasan untuk semua ini. Dong Huiying kembali memikirkannya lagi dan akhirnya ia membuat dua tebakan.     

Pertama, Zhu Xingfang telah menculik Liang Yixuan, tetapi kemudian Yixuan diselamatkan olehnya, sehingga menggagalkan rencananya. Maka besar kemungkinan ia menjadi kesal karena hal ini. Alhasil, ia ingin membalas dendam padanya dengan cara seperti ini.     

Kedua, membungkam! Ya, untuk membungkam.     

Terutama karena ia telah membuat investigasi dan mencari tahu informasi tentangnya. Selain itu Lao Si, Liang Haoming juga telah membawa gambar itu ke kota karena curiga Zhu Xingfang terkait dengan kasus pejabat dan suami termudanya. Jika benar Zhu Xingfang yang telah melakukannya, ia pasti akan panik mengetahui bahwa Lao Si telah mencari tahu hingga ke kota.     

*****     

Di atas tebing itu angin bertiup kencang dan Dong Huiying masih tertelungkup di tepi tebing. Ia masih meluruskan tangannya dan mengerahkan tenaganya untuk mencengkeram kerah Liang Haoming. Sementara itu, di punggungnya ada kaki besar yang dengan ganas menginjaknya serta rambutnya dijambak dengan kuat.      

Tapi jauh di dalam mata hatinya, Dong Huiying berusaha untuk tetap tenang menghadapi situasi yang semakin buruk ini. Ia tahu bahwa orang yang berpikiran jernih akan tahu cara untuk mengandalkan kekuatan sendiri dan tidak kalah pada rasa takut!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.