Tidak Mudah Menjadi Pria Setelah Bepergian Ke Masa Depan

0Di sebuah area hutan yang gelap dan lebat yang sangat dekat dengan medan pertempuran, sebuah tim yang terdiri dari empat siswa kepanduan dengan hati-hati bergerak melalui pepohonan, mencoba mengitari medan pertempuran itu dengan menyisir tepian hutan …     

Mereka dapat mendengar dengan jelas suara-suara artileri dan ledakan yang keras tidak jauh dari tempat mereka, dan sesekali, mereka dapat merasakan getaran mendadak di tanah saat sebuah mecha jatuh dari langit ke daratan. Setiap kali, mereka akan membeku dalam ketakutan, takut bahwa ada beberapa artileri atau bahkan mecha akan jatuh tepat menimpa mereka.     

"Kalian masih baik-baik saja?" Qi Long menyeka keringat di dahinya, dan menoleh untuk bertanya pada teman-teman timnya di belakangnya.     

"Jangan mengkhawatirkan kami. Sekarang, hal yang terpenting adalah tidak salah jalan." Alis Han Jijyun berkerut saat ia terus melacak koordinat mereka. Karena melebarnya medan pertempuran, mereka semakin mendekati wilayah aktif hewan buas kelas-F. Bahkan jika mereka tidak menerima peringatan Ling Lan, mereka dapat merasakan dingin di dalam tulang-tulang mereka — situasi ini semakin memburuk.     

Beberapa dari mereka sekali lagi berjalan dengan hati-hati melalui hutan. Setelah beberapa jauh, Qi Long, yang memimpin, tiba-tiba melambaikan tangannya. Para bocah laki-laki di belakangnya segera melompat untuk bersembunyi di dalam semak-semak atau di balik pepohonan, pistol cahaya di tangan mereka. Jika hewan buas kelas-F muncul, mereka akan menarik pemicu tanpa ragu — mengambil inisiatif akan memberi mereka peluang untuk menang.     

Qi Long sendiri tertinggal dalam keadaan setengah jongkok, pistol cahayanya diarahkan ke tempat yang ia curigai. Keringat menetes di dahinya mengalir turun ke pipinya. Ia tidak berani kehilangan konsentrasi — hewan buas kelas-F setara dengan manusia di tahap Pemurnian; sebagai orang yang baru saja melangkah ke tahap Pemurnian, ini bukanlah sesuatu yang bisa ia tandingi. Ia telah memikirkannya masak-masak. Jika seekor hewan buas kelas-F benar-benar muncul, bahkan jika nyawanya hilang, ia akan membuat peluang agar teman-temannya bisa melarikan diri.     

"Qi Long?" Suara yang dalam dan serak datang dari balik semak-semak yang bergeser itu.     

"Wu Jiong, itu kau." Qi Long langsung merasa rileks, nyaris jatuh lemas ke tanah. Ia benar-benar sangat gugup sebelumnya.     

Mendengar mereka berdua berbicara, Lin Zhong-qing dan Luo Lang akan keluar dari tempat persembunyian mereka ketika Han Jijyun, yang melindungi Qi Long, mengisyaratkan pada mereka untuk melihat dan menunggu. Keduanya segera waspada lagi, memegang pistol mereka erat-erat saat mereka terus bersembunyi.     

Wu Jiong akhirnya keluar dari semak-semak. Rompi pelindungnya agak rusak, dan ada luka terbuka di pipinya. Setelah Wu Jiong keluar, teman-teman timnya Ye Xu, Qin Yi, dan teman-teman lainnya juga keluar, berjalan dari berbagai sudut. Salah satu teman disokong oleh Qin Yi. Mereka semua berada dalam kondisi sama seperti Wu Jiong, sangat kusut.     

Wu Jiong melihat Qi Long sendirian, dan ekspresinya agak berubah. "Di mana teman-teman tim-mu? Dan di mana Ling Lan?"     

Qi Long menjawab, "Mereka di sini." Ia menoleh untuk melambai di belakangnya, dan Han Jijyun dan teman-teman lainnya mendekat.     

Kemudian, Qi Long berkata, "Bos Lan berada di pos sementara. Hanya ada kami berempat di sini." Ia menunjuk pada Wu Jiong dan bertanya, "Bagaimana kalian semua menjadi seperti ini?"     

Wu Jiong dengan muram meludahkan segumpal ludah. "Cuih! Keberuntungan kami sangat buruk. Ada bom yang meledak tidak jauh dari tempat persembunyian kami. Untungnya, kami bersembunyi di balik pohon besar berusia seribu tahun, jadi pohon itu menahan sebagian besar ledakan itu. Tetapi tetap saja, karena berada paling dekat dengan ledakan itu, Chen Yu terluka parah. Untung kami membawa cukup agen pemulihan darurat, jika tidak Chen Yu akan berada dalam bahaya. Sekarang, paling tidak ia hidup."     

Chen Yu adalah siswa Kelas-A yang untuk sementara bergabung dengan tim Wu Jiong untuk periode berburu ini. Hasilnya di kelas selalu rata-rata, dan ia biasanya sangat pendiam, maka sangat mudah terlupakan oleh teman-temannya. Tetapi entah mengapa, Wu Jiong memilihnya pada pandangan pertama …     

"Kalian punya cukup agen medis? Kami masih punya beberapa." Qi Long bertanya karena khawatir. Mendengar Qi Long mengatakan hal itu, Han Jijyun dengan segera menurunkan ranselnya, bersiap untuk mengambil beberapa agen pertolongan pertama.     

"Terima kasih, tapi untuk sementara ini tidak perlu. Luka Chen Yu stabil, tapi agar sembuh dengan segera, kita harus kembali ke pos dengan segera agar ia bisa masuk ke pod pemulihan." Wu Jiong menolak tawaran Qi Long, tetapi wajahnya tidak tampak lebih baik. Hal ini karena mereka harus melalui medan pertempuran secepat mungkin untuk membawa Chen Yu ke pos untuk perawatan, atau luka-lukanya akan memburuk jika tidak segera dirawat dan akan memberinya masalah di masa depan.     

Tetapi bagaimana mereka melalui medan pertempuran itu adalah masalah besar. Saat ini, ia sangat benci betapa tak berdayanya dia.     

Ia mengangkat kepalanya untuk menatap Qi Long dan berkata, "Kami bersiap untuk kembali ke pos secepatnya untuk mendapatkan perawatan untuk Chen Yu. Apa rencana kalian?"     

"Kami juga berencana yang sama," jawab Qi Long, "Bos baru saja menghubungi kami, mengatakan bahwa hewan-hewan liar di sini akan mengamuk. Semakin lama kita di sini, akan semakin berbahaya.     

"Mustahil untuk memotong melalui medan tempur. Kedua pihak bertarung terlalu ganas. Artileri melayang di mana-mana — tidak ada yang tahu apakah artileri itu akan mengenai kita," kata Wu Jiong.     

"Tidak hanya itu. Jika ada musuh yang melihat kita, mereka juga akan menembakkan proyektil cahaya pada kita tanpa ampun. Mereka selalu bernafsu untuk menyingkirkan kita 'bibit-bibit menjanjikan ini'," tambah Han Jijyun, mengejek.     

"Hm, jadi kita hanya bisa tetap berada di hutan dan mengitari medan pertempuran dengan cara ini," Qi Long memberi tahu Wu Jiong rencana awal mereka.     

"Seperti dugaanku." Wu Jiong juga mempunyai rencana yang sama.     

"Namun, bahayanya juga sama. Pada dasarnya kita menyisiri tepian wilayah hewan buas kelas-F saat kita berjalan. Jika kita kebetulan bertemu hewan buas kelas-F, kita akan musnah," Han Jijyun memperingatkan.     

"Sial. Tetap di sini bukan pilihan, sebaiknya kita coba peruntungan kita," gumam Ye Xu, frustrasi.     

"Sepakat!" Semua teman-temannya juga setuju. Mereka adalah para siswa genius Akademi Kepanduan Pusat, yang terbaik di antara yang baik — sejak muda, pendidikan mereka selalu mengajarkan mereka untuk menghadapi masalah dan menciptakan peluang untuk diri mereka sendiri. Mereka tentunya bukan orang-orang yang tidak akan melakukan apa-apa dan menunggu kematian.     

Kedua tim itu sepakat. Bahkan, Luo Lang dan Lin Zhong-qing membantu Ye Xu, Qin Yi dan teman-teman lainnya dengan membawakan ransel mereka agar mereka bisa merawat Chen Yu dengan lebih baik. Kerja sama ini membantu kedua tim bergerak sedikit lebih cepat.     

Saat itu, Qi Long tiba-tiba mengisyaratkan semua orang untuk berhenti. Di bawah tatapan curiga Wu Jiong, Qi Long dengan bersemangat menerima panggilan pada komunikatornya. "Bos, bagaimana kau bisa menghubungi kami?"     

Tidak lama setelah pertempuran mulai, semua komunikator kehilangan fungsi komunikasinya. Qi Long dan teman-teman lain tahu bahwa ini disebabkan oleh pertempuran itu. Menara kontrol kamp takut bahwa musuh akan meretas sinyal mereka maka transmisi satelit diputuskan. Tetapi secara mengejutkan, bahkan dalam situasi seperti ini, Ling Lan masih berhasil menghubungi mereka. Ini sungguh keajaiban yang luar biasa!     

Maka, dalam benak Qi Long, citra Bos Ling Lan menjadi semakin mengesankan.     

Mendengar pertanyaan Qi Long, Ling Lan tahu bahwa ini semua berkat Si Kecil Empat. Namun, Ling Lan tidak menjelaskannya. Setelah menanyakan Qi Long mengenai koordinat mereka, ia memberi tahu Qi Long bahwa ia sedang dalam perjalanan ke sana. Jika mereka tidak dalam bahaya, mereka harus tetap sedekat mungkin dengan koordinat yang mereka berikan hingga Ling Lan tiba di sana.     

Menutup komunikatornya, wajah Qi Long sekali lagi menampilkan seringai lebar khasnya, menambah kekonyolan pada perilakunya. Namun, setiap anak yang ada di situ tahu bahwa ini hanyalah tampilan luar Qi Long — ia tidak pernah bersikap konyol ketika ia harus bersikap lihai.     

"Kabar baik?" Wu Jiong bertanya, melihat Qi Long dalam suasana hati yang begitu gembira setelah menerima panggilan itu.     

"Yup. Bosku akan segera datang," kata Qi Long dengan gembira. Hehe, benar-benar hebat memiliki seorang bos. Bahkan jika langit runtuh, akan ada seseorang yang menahannya.     

"Itu terlalu berbahaya! Apa yang bisa ia lakukan bahkan jika ia datang?" Reaksi pertama Han Jijyun adalah keberatan, merasa bahwa Ling Lan pasti sudah gila. Ia merasa bahwa ini bukan tindakan yang seharusnya dilakukan Ling Lan — ini tentunya bukan pilihan dari seorang pemimpin yang rasional. Namun, tidak dapat disangkal ada sulur kehangatan yang menyebar di hatinya, dan semangatnya yang awalnya lesu tiba-tiba naik secara signifikan.     

"Saudara bersatu, kita bahkan dapat memotong emas[1]! Dengan Bos memimpin kita, aku tidak perlu takut … Juga, Bos berkata bahwa ia telah berada di wilayah kelas-G, menuju kemari." Qi Long tidak memiliki banyak pertimbangan seperti Han Jijyun — ia hanya merasa bahwa dengan semua anak berkumpul, ia bahkan rela masuk ke sarang naga atau sarang harimau.     

"Itu bagus! Karena Bos akan datang, maka mari kita menunggu saja di sini," kata Luo Lang, sama bersemangatnya. Pada saat yang sama, ia memperhatikan bahwa sebagian besar stamina Han Jijyun dan Lin Zhong-qing telah habis selama perjalanan paksa ini. Hanya saja mereka terburu-buru untuk kembali, dan dikelilingi bahaya, sehingga mereka tidak berani berhenti dan beristirahat.     

Qi Long memandang Wu Jiong, dan Wu Jiong melihat pada wajah-wajah lelah semua anggota timnya. Ia merasa bahwa memang sudah waktunya untuk beristirahat, jadi ia mengangguk dan berkata, "Mari beristirahat sejenak."     

Kedua tim itu menemukan tempat yang cukup terpencil, dan dengan Qi Long dan Wu Jiong sebagai penjaga di kedua sisi, teman-teman lainnya meringkuk bersama di tengah-tengah dan mulai mengonsumsi biskuit yang dikompresi dan cairan nutrisi yang mereka miliki.     

Dengan cepat, mereka sudah makan dan beristirahat. Jika tidak ada suara ledakan dan mecha yang bertarung tak jauh dari mereka, mereka hampir yakin bahwa pertarungan itu hanyalah mimpi buruk.     

"Tidak bagus! Sembunyi!" Wu Jiong dan Qi Long berteriak nyaris bersamaan.     

Kedua tim bereaksi dengan cepat. Mereka segera melempar makanan di tangan mereka, semuanya bergerak ke tempat perlindungan terdekat untuk bersembunyi.     

Pada saat itu, sebuah mecha biru dan putih jatuh dari langit, menabrak dengan paksa ke dalam hutan kira-kira 100 meter dari mereka. Dengan segera, area itu menjadi sebuah lubang besar, pepohonan berjatuhan dengan dahan-dahan patah bertebaran di mana-mana.     

Tiga cahaya energi yang kuat dengan cepat mengikuti, menghantam kokpit mecha itu dengan tepat. Kokpit itu tertelan oleh cahaya itu dengan segera, melelehkan kokpit itu menjadi lubang yang terbuka.     

Tiga mecha hitam Kekaisaran Senja menurunkan meriam cahaya mereka secara serentak. "Idiot pencari mati!" Ejek salah satu operator mecha itu dengan senang.     

Sejujurnya, mecha Federasi yang telah hancur ini sangat tidak beruntung. Ia dalam perjalanan pulang untuk mengisi kembali amunisinya, tetapi tak terduga bertemu dengan tiga mecha Kekaisaran Senja ini.     

"Berhentilah bersikap gentar. Para pejuang kita yang pemberani bertarung dengan berani. Kita harus menemukan pusat komando musuh dengan segera dan menjalankan Operasi Pemenggalan. Semakin cepat kita selesai, semakin banyak prajurit pemberani yang dapat kita selamatkan." Salah satu mecha itu tampaknya pemimpin regu tiga mecha itu. Saat ia mengatakan hal ini, dua mecha lainnya menjawab dengan penuh hormat, "Hai!"     

Saat ketiga orang itu akan mengendalikan mecha mereka pergi, salah satu mecha itu melihat sesuatu saat ia memperbesar layarnya. "Eh? Apa itu?"     

"Kotou-kun? Apakah kau menemukan sesuatu?" Pemimpin tim kecil itu terperanjat dengan seruan terkejut anak buahnya, dan dengan cepat memintanya untuk melapor.     

"Hehe, jangan khawatir. Aku hanya menemukan beberapa tikus kecil lucu." Operator mecha bernama Kotou-kun tiba-tiba melepas tawa gila, agak bersemangat dan sesat.     

[1] Dalam pepatah China, adalah hal yang umum untuk berasumsi bahwa emas adalah logam berharga yang kuat dan kokoh, padahal kenyataannya emas adalah logam yang lunak. Maka di sini, Qi Long berkata bahwa kekuatan mereka semua akan menjadi super kuat, sehingga bisa memotong emas yang sangat kuat.