Tidak Mudah Menjadi Pria Setelah Bepergian Ke Masa Depan

"Meskipun aku tidak tahu kapan Bos melihatmu …" Ia tiba-tiba teringat apa yang dikatakan Qi Long pada awalnya, seolah-olah orang yang pertama melihatnya adalah Ling Lan dan bukan mereka …     

Pandangan Xie Yi menjadi mantap. Ia memandang Qi Long dan bertanya dengan serius, "Sebelumnya, kau berkata bahwa yang pertama melihatnya adalah bosmu? Maksudmu Ling Lan?     

Qi Long mengangguk dan berkata, "Tentu saja. Jika Bos tidak mengatakan padaku kau di sini, kami tidak akan kemari untuk melihatmu bertarung!"     

Kata-kata Qi Long menyebabkan Xie Yi mencapai pemahaman yang mendadak. Ia akhirnya tahu siapa yang mendorongnya jatuh dari pohon — itu pasti Ling Lan!     

Ekspresi Xie Yi berganti antara merah dan pucat saat ia bergulat dengan ide itu. Ia mengira bahwa bahkan jika bukanlah juara tingkat 7, ia tetap akan berada dalam peringkat beberapa yang terkuat. Tetapi sekarang, kenyataan telah memberinya tamparan langsung di wajahnya. Ketika ia telah tersentil jatuh dari pohon oleh Ling Lan, bukan hanya ia tidak merasakan kehadiran Ling Lan, ia bahkan berpikir bahwa ia telah jatuh karena kesalahannya sendiri …     

Tampak jelas bahwa kemampuan Ling Lan jauh di atasnya; mulut Xie Yi terasa pahit. "Apakah Ling Lan benar-benar sangat kuat?"     

Qi Long melemparkan tatapan bingung pada Xie Yi. Kekuatan Ling Lan diakui dengan suara bulat oleh seluruh tingkat — mengapa Xie Yi tampak seolah-olah ia baru mengetahui soal ini? Namun, Qi Long menjawab sebagaimana mestinya, "Tentu saja. Jika Bos bertarung dengan serius, aku tidak tahu jika aku bisa bertahan selama 10 jurus …" Saat Qi Long mengatakan ini, diam-diam ia menyilangkan jarinya di belakangnya, berdoa pada dewa mana pun yang sedang lewat untuk mengampuninya atas kebohongannya.     

Sebenarnya Qi Long sudah meningkatkan jumlah jurus yang bisa ia atasi dalam jawabannya. Apa pun, ia masih peringkat teratas tingkat itu; ia perlu menjaga muka. Maksudku, bukannya ia tidak bisa jujur dan berkata bahwa ia bahkan tak bisa menerima satu jurus dari Bos … tapi itu akan sangat memalukan.     

Xie Yi tidak tahu bahwa Qi Long sudah membesar-besarkan kata-katanya untuk menjaga mukanya, menambah beberapa jurus ekstra, namun jawaban 10 jurus cukup untuk menenangkannya. Ia tidak berpikir ia dapat mengalahkan Qi Long, maka jika Qi Long tidak dapat bertahan dengan 10 jurus, maka ia sendiri pun tidak akan bisa.     

Bahkan jika mereka melamar sekarang, kekuatan Ling Lan saat ini tidak akan lebih lemah daripada para genius Akademi Militer Pria Pertama yang dipuji itu. Dengan pemimpin tim yang begitu kuat, tim mereka tentu tidak akan pernah sedang-sedang saja.     

Hati Xie Yi memutuskan dengan segera. Ia mengangkat kepalanya dan berkata, "Aku akan bergabung!"     

Qi Long dan Han Jijyun bertukar pandangan gembira pada jawaban Xie Yi yang jelas. Meskipun mereka masih tidak mengenal Xie Yi dengan baik saat ini, bocah ini baru saja membuat keputusannya setelah merenung dengan serius. Dengan demikian, Xie Yi pasti telah mempertimbangkannya matang-matang, dan tentu tidak akan mengubah pikirannya dengan mudah setelah ini. Inilah jenis anggota tim yang mereka butuhkan …     

Tentu saja, untuk sepenuhnya menjadi teman sejati mereka, ia masih harus melalui serangkaian ujian, seperti yang dialami Lin Zhong-qing pada awalnya … Xie Yi hanya belum tahu saja sekarang.     

Namun, Xie Yi tentu saja tidak bisa langsung bergabung dengan tim Ling Lan sekarang, karena perkelahian besar bersenjata masih berlanjut. Semua fungsi komunikator masih dalam mode terkunci. Xie Yi hanya bisa menunggu hingga perkelahian besar bersenjata berakhir agar ia bisa menerima undangan dari tim Ling Lan …     

Misi tercapai, Qi Long dan Han Jijyun pergi setelah menanyakan apa yang akan dilakukan Xie Yi selanjutnya. Karena stamina Xie Yi sudah habis, ia perlu mencari tempat untuk istirahat dan memulihkan diri, sementara Qi Long dan Han Jijyun perlu terus bertarung. Khususnya, mereka ingin mencari beberapa siswa terkuat Kelas-A tingkat 10 dan mengalahkan mereka semua; jika tidak, tingkat 7 mungkin tidak bisa memenangkan perkelahian besar bersenjata ini.     

Xie Yi menunggu Qi Long dan Han Jijyun pergi, kemudian, tersenyum sinis, ia bersiap untuk menghabisi Yuan Chen yang masih tidak sadar. Namun, sebelum ia bisa bertindak, guru yang memantau lokasi telah muncul tiba-tiba untuk membawa Yuan Chen, menyebabkan Xie Yi kehilangan kesempatannya.     

Namun, Xie Yi tidak marah karena hal ini. Lagi pula, Yuan Chen bukan musuh tersumpah. Jika bukan karena fakta bahwa Yuan Chen telah mencoba untuk membunuhnya lebih dulu, ia juga tidak akan berpikir untuk membunuh Yuan Chen. Dia hanya ingin melenyapkan semua ancaman di masa depan — ini adalah poin yang harus dipegang semua yang bermain-babi[1]. Tetapi karena gurunya telah datang, ia tak bisa berkeras mengenai hal itu. Pemain-babi harus jelas pada fakta bahwa mereka hanya berlagak sebagai babi, tapi bukan benar-benar babi — jadi, mereka tidak perlu takut dengan tantangan apa pun.     

Setelah itu, Qi Long dan teman-teman lain lanjut bertarung. Karena peringkat teratas tim tingkat 10 telah disapu bersih oleh Ling Lan — dua anggota yang tersisa juga telah direndahkan dengan diam-diam oleh Ling Lan — hal ini sangat mengurangi tekanan pada para siswa Kelas-A tingkat 7.     

Setelah itu, dua anggota yang telah direndahkan oleh Ling Lan telah bertemu dengan sebuah tim lima-anak Kelas-B tingkat 7, dan sebuah pertarungan terjadi. Meskipun secara keseluruhan tim Kelas-B ini lebih lemah daripada kedua anggota itu, mereka bekerja bersama dengan baik, dan karenanya berhasil bertahan melawan rangkaian serangan ganas dari lawan-lawan mereka. Saat pertarungan berlanjut, manipulasi yang diberikan Ling Lan telah mulai berdampak lebih besar. Sementara itu, anggota tim yang diusir oleh Xie Yi telah menemukan sinyal yang ditinggalkan anggota-anggota timnya, dan akhirnya berhasil bergabung dengan mereka. Pada saat ini, setelah terbiasa bertarung, tim Kelas-B tingkat 7 yang berkumpul kembali, sekarang dengan semua enam anggotanya, mulai meluncurkan serangan balik mereka …     

Selain itu, karena tekanan yang diberikan kepada mereka oleh lawan-lawan mereka, dua dari empat siswa yang bakat bawaannya belum terbangkitkan akhirnya membangkitkan bakat itu. Meskipun kemampuan yang mereka bangkitkan sangat biasa, kebangkitan kemampuan apapun berarti bahwa dalam hal mengendalikan mecha, mereka akan berlanjut lebih jauh daripada siswa-siswa yang tidak terbangkitkan … Tentu saja, semakin sesuai bakat bawaan itu untuk kendali mecha, semakin beruntung hal itu dalam segala aspek mengendalikan mecha.     

Melawan serangan bersemangat tim Kelas-B tingkat 7, 2 siswa tingkat 10 itu akhirnya kewalahan. Salah satu dari mereka terpukul pingsan di lokasi dari serangan terkoordinasi tim Kelas-B, sementara yang lainnya, melihat situasi tidak bagus, segera melarikan diri … tetapi secara tidak sengaja terpukul oleh tim Kelas-A tingkat 7 lainnya yang kebetulan lewat.     

Pertarungan semacam ini terjadi di berbagai tempat di akademi. Mereka yang terpukul jatuh bisa jadi siswa tingkat 7 atau tingkat 10 — hanya saat perkelahian besar bersenjata berakhir barulah angka terakhir akan diketahui. Saat ini, semua yang terlibat terus bekerja keras untuk tetap aktif dalam perkelahian besar bersenjata.     

Namun semua ini tidak lagi ada hubungannya dengan Ling Lan. Mengendalikan tubuh Ling Lan, Nomor Sembilan segera kembali ke wilayah asrama dengan panduan Si Kecil Empat.     

Selama seseorang menekan tombol menyerah, mereka akan bisa masuk ke wilayah aman asrama. Tentu saja, Si Kecil Empat dapat menggunakan kerangka utama dan membiarkan Ling Lan masuk bahkan tanpa menyerah, tetapi mengingat peringatan Ling Lan, Si Kecil Empat tahu bahwa ia tak dapat melakukan apa-apa yang bisa meninggalkan jejak untuk ditemukan. Jika ia melakukan hal ini, tanpa ragu, Bos akan terkena penyelidikan publik.     

Nomor Sembilan dengan tegas menekan tombol menyerah; tubuh Ling Lan tak akan bisa bertahan lebih lama lagi. Jika mereka tidak kembali ke tempat yang sangat aman, ia tak akan bisa memastikan keselamatan Ling Lan. Bagi Nomor Sembilan dan Si Kecil Empat, jika dibandingkan, hasil perkelahian besar bersenjata tidak sepenting nyawa Ling Lan.     

Nomor Sembilan segera memasuki wilayah asrama, dan dengan beberapa langkah kilat, ia tiba di villa Ling Lan di mana ia langsung masuk ke dalam rumah. Saat itu, tubuh Ling Lan telah menunjukkan tanda-tanda kehancuran, seluruh tubuhnya dipenuhi darah. Pemandangan yang mengerikan ini membuat Lan Luofeng melompat kaget dari sofa di mana ia sedang menyaksikan perbaruan terkini perkelahian besar bersenjata.     

"Bibi Nan!" Lan Luofeng menangkap Ling Lan yang jatuh ke tangannya saat ia berteriak.     

"Tuan Muda Lan! Apa yang terjadi?!" Ling Nanyi segera muncul di ruang keluarga setelah teriakan itu. Dari itu saja, Nomor Sembilan bisa mengetahui bahwa Ling Nanyi paling sedikit adalah master pada tahap Qi-Jin.     

"Musuh tak dikenal berpura-pura menjadi guru untuk membunuhku! Hubungi Ling Qin untuk mengirim profesional terlatih dari rumah untuk perlindungan …" Setelah mengatakan kata-kata terakhir ini dengan terburu-buru, Nomor Sembilan dengan penuh sesal kembali ke ruang pembelajaran. Bukannya ia tidak ingin menjelaskan dengan lebih baik, tetapi tubuh Ling Lan benar-benar tak bisa mendukung manifestasi Nomor Sembilan lebih lama lagi. Jika ia terus menetap, tubuh Ling Lan benar-benar akan hancur.     

Mata Lan Luofeng melebar saat ia menatap Ling Lan yang terbaring pingsan di tangannya. Kilatan ganas melintas di matanya … Tidak ada ibu yang dapat menerima anaknya dilukai. Bahkan ibu yang paling rapuh dan lembut akan menjadi ibu singa yang buas pada saat-saat seperti ini.     

"Bibi Nan, minta Paman Qin mengirimkan orang-orang kemari. Kirimkan orang-orang terkuat. TIdak hanya itu. Gerakkan semua regu mecha di rumah untukku. Aku ingin akademi memberi penjelasan pada keluarga Ling!" Wajah Lan Luofeng sedingin es. Kelembutan awalnya sepenuhnya lenyap, pandangannya dipenuhi dengan niat membunuh.     

Kejutan menyenangkan melintas di mata Ling Nanyi. Ia mengangguk dengan tegas dan berkata, "Saya mengerti, Nyonya!" Ini adalah keberadaan yang harus dimiliki seorang nyonya rumah tangga. Ia selalu menganggap bahwa Lan Luofeng agak terlalu lemah.     

"Ling Xiao, aku tentu tidak akan membiarkan siapa pun melukai bayi kita, tidak seorang pun …" Lan Luofeng memeluk Ling Lan dengan erat, seolah-olah ia akan bisa melindungi anaknya lebih baik dengan melakukan hal itu.     

"Nyonya, saya telah mengirimkan pesan. Satu jam lagi, mereka akan tiba." Ling Nanyi menggunakan metode komunikasi khusus keluarga Ling, menghubungi Ling Qin dengan cepat.     

"Juga, saya sudah meminta Xiao Ying untuk mengaktifkan pod pemulihan. sebaiknya Tuan Muda Lan masuk ke pod pemulihan sekarang …" Dari pemeriksaannya pada tubuh Ling Lan, Ling Nanyi mendapati bahwa selain kehancuran otot yang berskala besar, organ dalam Ling Lan juga menunjukkan berbagai tingkat kerusakan. Namun, untungnya, semua luka-luka ini tidak fatal dengan teknologi saat ini. Selama tidak ada masalah dengan otak, pod pemulihan pasti bisa menyembuhkan luka-luka Ling Lan. Ini semua hanya masalah waktu.     

Lan Luofeng tahu bahwa ia tak bisa membawa sendiri Ling Lan yang berusia 13 tahun dengan tingkat kekuatannya. Maka, dengan yakin ia memberikan Ling Lan pada Ling Nanyi. Karena dia tak bisa membantu, ia sebaiknya menyingkir dan tidak membuat segala hal menjadi lebih rumit. Lan Luofeng sangat tahu apa yang harus ia lakukan.     

Dengan mata merah, ia menyaksikan Ling Lan dibaringkan ke dalam pod pemulihan. Melihat pod pemulihan tertutup, Lan Luofeng akhirnya menunjukkan sedikit kelemahan, ekspresinya menunjukkan jejak kesedihan dan rasa sakit.     

Tetapi saat pod pemulihan menyembunyikan Ling Lan sepenuhnya dari pandangan, ekspresi Lan Luofeng berubah dingin dan tanpa ampun. Ia dengan segera menoleh pada Ling Nanyi dan berkata, "Bibi Nan, mari kita menunggu kedatangan dekan …"     

"Siap! Nyonya!" Ling Nanyi berkata dengan penuh hormat.     

Satu jam kemudian, seorang pria tua dengan rambut putih muncul secara misterius di villa Ling Lan. Lan Luofeng telah berjumpa dengannya sebelumnya — Ling Xiao telah mengajak Lan Luofeng mengunjunginya sekali — ia adalah salah seorang instruktur awal Ling Xiao, Mu Shui-qing.     

"Instruktur Mu …" Melihat orang itu, mata Lan Luofeng memerah, nyaris menangis. Sejak Ling Xiao wafat, Mu Shui-qing telah mengurung diri di rumah keluarga Ling. Ia tidak pernah keluar selama 10 tahun. Kali ini, karena pembunuhan yang nyaris terjadi pada Ling Lan, ia akhirnya cukup terganggu untuk datang.     

"Di mana Ling Lan sekarang?" Tanya Mu Shui-qing dengan cemas.     

Lan Luofeng dengan segera mengantar Mu Shui-qing ke pod pemulihan Ling Lan dan membukanya. Mu Shui-qing dengan hati-hati memeriksa tubuh Ling Lan, dan ekspresinya berubah sedikit, "Masih tersisa jejak energi berelemen air dari seorang master Domain. Tampaknya orang yang mencoba membunuh Nak Lan adalah seorang master Domain."     

Ekspresi Mu Shui-qing sedikit mengendur dalam penghiburan, "Meskipun aku tidak tahu bagaimana ia berhasil melarikan diri dari lawan, selamat dari serangan seorang master Domain adalah keajaiban tersendiri."     

[1] Diambil dari pepatah 'berlagak menjadi babi untuk memakan harimau'. Bermain babi adalah orang yang sengaja merendahkan kemampuannya untuk menipu orang agar meremehkannya