Distrik Kadet Baru!
Distrik Kadet Baru!
Tentu saja, Ling Lan sudah lama akrab dengan dunia virtual nyata. Satu-satunya alasan ia menggunakan identitas sejatinya sekarang untuk login adalah bahwa Qi Long dan teman-teman lainnya ingin ia masuk ke dunia virtual dan bergabung dalam dunia mecha yang menarik.
Titik login Ling Lan adalah area perkemahan Akademi Militer Pria Pertama. Namun, area perkemahan itu hanya bisa dimasuki oleh para kadet; orang luar tidak memiliki cara untuk masuk. Ada aula pelatihan mecha di dalam area perkemahan ini sendiri — selama seseorang dapat lulus dari ujian di sana, mereka akan bisa masuk ke dunia mecha.
Saat ia melangkah masuk ke aula pelatihan mecha, ia tiba di aula di mana orang dapat memilih mecha awal mereka. Prajurit tampan yang sama berdiri di sana seperti sebelumnya, bersama dengan tiga mecha dasar itu. Dia baru saja mendekat saat prajurit itu bertanya, "Rekrut, apakah Anda ingin memahami lebih banyak terlebih dulu mengenai gaya tempur ketiga mecha ini, kendali mereka, atau kau ingin langsung memilih sebuah mecha secara langsung?"
Kali ini, Ling Lan tentu saja memilih untuk langsung memilih mecha-nya. Mungkin karena kebiasaan, ia sesungguhnya memilih opsi mecha hewan. Sebelum Ling Lan dapat menyesali pilihannya, prajurit itu melambai dengan lebar, dan sebuah roda putar besar yang pernah menghina Ling Lan sekali lagi muncul di hadapannya.
Melihat roda putar besar yang tidak asing ini, Ling Lan berkeringat. Dengan gigih, dia bertanya, "Bisakah saya langsung memilih?"
"Mecha pemula diberikan oleh sistem. Jadi, seorang pemula tidak memiliki hak untuk memilih mecha. Mecha model apa yang akan didapat akan ditentukan secara acak oleh roda putar ini. Keberuntungan, adalah juga satu bentuk kekuatan. Anda harus mengantisipasi keberuntungan Anda dan berharap Anda mendapat mecha yang kokoh dan kuat!" Prajurit masih membaca naskah yang sama seperti sebelumnya, setiap kata tepat sama.
Ling Lan hanya bisa mengarahkan jari tengahnya ke langit, penuh dengan kemarahan terhadap kekakuan sistem. Tanpa diduga, tindakannya ini menyebabkan ekspresi prajurit itu berubah tegas dan ia mengeluarkan sebuah peringatan, "Rekrut bersikap tidak hormat terhadap prajurit. Nilai keberuntungan dikurangi 100!"
Ling Lan nyaris muntah darah — sistem ini benar-benar brutal.
Dengan penuh semangat, Si Kecil Empat diam-diam bertanya di ruang pemikiran, "Bos, apakah kau mau aku menghapus hukuman ini?"
Ling Lan segera menghentikan Si Kecil Empat. Bagaimanapun, dia menggunakan identitas sejatinya untuk login. Siapa tahu apakah area ini dipantau, atau jika ada rekaman mengenai kejadian sebelumnya? Lagi pula, hanya nilai keberuntungannya yang dikurangi. Paling banyak, saat ia memilih mecha, keberuntungannya akan cukup buruk untuk berakhir dengan mecha yang paling buruk. Dengan kemampuannya sekarang, bahkan daya tempur mecha yang terburuk tidak akan banyak berkurang.
Setelah menghibur Si Kecil Empat, Ling Lan dengan tegas memutar roda putar besar itu. Di benaknya, ia berpikir — dengan nilai keberuntungannya yang rendah kali ini, dia tak akan memperoleh mecha kelinci lagi, bukan? Harus diketahui bahwa kelinci itu masih merupakan salah satu mecha terbaru yang dikembangkan oleh Federasi, jadi daya tempurnya sesungguhnya di atas rata-rata.
Saat berpikir, Ling Lan mendengar suara 'puf'. Konfeti warna-warni berputar di hadapan matanya, dan sebuah kelinci raksasa yang luar biasa menggemaskan muncul di hadapannya …
Sial, mengapa masih kelinci?! Bukankah dikatakan bahwa kelinci adalah salah satu model terbaru yang dikembangkan oleh Federasi, hanya bisa ditarik jika keberuntungan seseorang besar? Ling Lan masih ingat apa yang telah dikatakan prajurit itu ketika ia pertama kali mendapat kelinci — prajurit itu tersenyum dan memuji keberuntungannya. Hari ini, keberuntungannya turun 100, dan ia masih mendapat kelinci? Apa-apaan ini?
Prajurit itu melihat mecha kelinci itu muncul, dan wajahnya mengungkap sebuah senyuman yang penuh dengan schadenfreude. "Selamat, rekrut, telah memperoleh model mecha kelinci terbaru dari Federasi kita." Ia mengangkat tangannya untuk memberikan pengendali jarak jauh untuk mecha kelinci itu pada Ling Lan.
Pada saat ini, Ling Lan sangat ingin menampar dirinya beberapa kali — mengapa kau harus memilih mecha hewan, mengapa kau bahkan memikirkan kelinci, sekarang kenyataan telah benar-benar menyulapnya … dengan ekspresi pahit, ia menerima pengendali jarak jauh itu. Sial, dia benar-benar tak ingin bertemu dengan Qi Long dan teman-teman lainnya mengendalikan sebuah mecha kelinci!
Bayangkan … seorang pemuda berwajah dingin tanpa senyum, mengoperasikan mecha kelinci yang menggemaskan, dan ketika mecha kelinci itu berhenti, ia bahkan akan sesekali mengunyah wortelnya … Astaga! Dia benar-benar merasa tidak sehat, nyaris tidak bisa membayangkan bagaimana Qi Long dan teman-temannya akan terkejut penuh tawa …
Tetapi untuk mengganti mecha baru, seseorang memerlukan sejumlah besar poin. Terlebih lagi, poin di aula pelatihan mecha sangat sulit dikumpulkan — poin yang diperlukan untuk mengganti mecha baru membutuhkan pelatihan kendali dasar dalam waktu yang lama untuk dikumpulkan, dan saat ini, yang tidak dimiliki Ling Lan adalah waktu. Qi Long dan teman-temannya menunggunya di dunia mecha — ia harus masuk sesegera mungkin untuk bertemu dengan mereka.
Dia sebaiknya ke dunia mecha dan mengambil bagian dalam pertarungan arena mecha. Selama ia tidak kalah, relatif mudah untuk mengumpulkan poin di sana untuk menebus mecha tingkat yang lebih tinggi dalam periode waktu yang sangat singkat! Ling Lan memutuskan bahwa dia tidak akan mengontak Qi Long dan teman-temannya segera setelah ia masuk ke dunia mecha. Biar ia mengganti mecha-nya dulu.
Ling Lan masuk ke mecha kelincinya dan langsung memilih untuk mengambil penilaian. Terkait dengan mecha, mecha yang sangat akrab dengannya kemungkinan besar adalah mecha kelinci. Saat kendali berada di tangannya, Ling Lan langsung menemukan alurnya, mengendalikan mecha kelinci itu seolah-olah mecha itu adalah perpanjangan dari anggota tubuhnya.
Agar tidak mengungkapkan terlalu banyak, Ling Lan menekan kecepatan tangannya, melambatkan semuanya sehingga tiga kurung penuh. Namun, meskipun demikian, hasil akhirnya cukup baik untuk menempatkannya dalam sepuluh teratas. Ling Lan dengan tegas memilih untuk tetap anonim; dia tidak ingin ditargetkan oleh musuh yang tidak dikenal.
Penilaian itu berakhir, dan frasa yang sama muncul — apakah Anda ingin lulus dan pergi — dan kali ini, Ling Lan tentu saja memilih ya.
Layar pada mecha-nya berubah putih, dan ketika gambar menjadi stabil kembali, dia sudah berada di dunia lain. Ling Lan tahu bahwa ini adalah dunia mecha. Ling Lan sudah pernah ada di sini sebelumnya. Namun, pada saat itu ia tidak melihat lebih dekat sebelum ia keluar, terburu-buru untuk kembali ke ruang pembelajaran untuk mengasimilasi wawasan yang ia peroleh selama penilaian. Setelah itu, dia tidak menggunakan identitas palsu itu untuk masuk lagi, jadi dia tidak mengetahui dengan jelas mengenai situasi dunia mecha itu.
Adegan yang digambarkan pada layar adalah tanah kosong yang sepi, seolah-olah dunia telah melalui kehancuran. Ada gedung-gedung yang terbalik dan dinding yang runtuh — reruntuhan di mana-mana tanpa satu orang pun yang terlihat.
Pada saat ini, sebuah blok teks muncul pada layar mecha. "Selamat datang di dunia mecha. Nomor login Anda adalah SH291786907R9. Kami merekomendasikan Anda untuk mengganti nama pengguna Anda sesuai selera Anda."
Heh, angka ini benar-benar terlalu panjang. Jelas terlihat betapa banyak orang yang ada di dunia mecha. Mereka bisa jadi para operator mecha profesional dari militer, atau mereka bisa jadi penggemar mecha biasa, atau mungkin para ahli mecha dari masyarakat umum …
Ling Lan tahu bahwa nomor seri itu tidak sesuai untuk interaksi. Ia perlu memilih nama yang akan mudah diingat untuk teman-temannya untuk digunakan dalam percakapan. Tentu saja, nama ini harus membawa kata 'Lingtian', karena Qi Long telah memilih untuk menamai tim mereka Klan Pertempuran Lingtian … bocah tak kenal takut ini — menamakan timnya dengan begitu arogan, menarik kebencian.
Ling Lan secara acak memilih [Senar-Pertama Lingtian]. Anehnya, nama itu langsung diterima — hal ini membuatnya benar-benar ragu apakah keberuntungannya sesungguhnya dikurangi 100 … Atau mungkin keberuntungannya saat ini sudah menentang alam, jadi tidak masalah seberapa banyak keberuntungan itu dikurangi?
Ling Lan menggelengkan kepalanya tidak mengerti dan dengan tegas menyisihkan keraguannya. Ia mulai menelusuri misi-misi yang ditunjukkan pada layarnya. Saat ini, dia masih berdiri di area tanah gersang yang harus ditantang oleh para pemula. Pasti akan ada beberapa petunjuk di sini yang memberitahumu di mana kota terdekat di mana manusia berkumpul. Kau akan bisa pergi jika kau mendapatkan petunjuknya, tetapi jika kau tak bisa, kau akan terjebak di sini selamanya. Bahkan jika kau mati, kau akan tetap dihidupkan kembali di tanah gersang ini.
Banyak pemula yang akan terjebak di sini untuk waktu yang lama. Pertama, hal ini mengembangkan kemampuan pengamatan para pemula, dan kedua, hal ini juga memoles kendali mecha para pemula. Sebelum mereka mencapai standar tertentu, mereka tidak akan diizinkan untuk masuk ke dunia mecha nyata.
Hal ini karena bahkan jika mereka berhasil masuk ke dunia mecha sebelum keterampilan mereka menajam, mereka tetap akan berakhir dirundung dan ditendangi, dan tidak bisa maju. Banyak pemula yang menggunakan jalan pintas untuk masuk ke dunia mecha, kemudian secara sukarela menarik diri karena tak bisa maju lebih jauh, pada akhirnya kehilangan keberanian untuk mengendalikan mecha.
Ling Lan secara acak memilih sebuah arah dan mulai berjalan. Di sini, tanah gersang ada pada keempat sisi. Arah pertama yang dipilih jelas hanya mencoba peruntungannya, jadi Ling Lan tidak repot-repot membuang-buang sel otaknya mengenai hal ini.
Setelah dengan cepat membunuh dua gelombang tikus yang bermutasi, Ling Lan menemukan sebuah petunjuk. Tampaknya jalan ke kota manusia berada di bawah tanah, tetapi sayangnya kota itu diambil alih oleh segerombolan besar tikus yang bermutasi. Untuk meninggalkan tempat ini, ia perlu membereskan seluruh kumpulan tikus yang bermutasi.
Menurut kemampuan seorang pemula menengah, seorang pemula harus menunggu hingga banyak orang berkumpul di peta ini untuk membentuk tim dan berkolaborasi. Tetapi siapa Ling Lan? Bahkan jika ia diberikan mecha kelinci yang sangat bagus berakting imut-imut, tugas ini tidak memberikan kesulitan untuknya. Ia tentu tidak akan memilih untuk menunggu, langsung mengendalikan mecha kelincinya untuk menyerang terowongan bawah tanah.
Tepat pada saat itu, sebuah mecha humanoid kebetulan masuk ke ruang ini. Ia muncul ketika ia melihat kelinci besar menggigiti wortel melompat dengan gembira ke terowongan bawah tanah. Ia akan berteriak agar kelinci itu berhenti, tetapi mendapati bahwa kelinci itu telah menghilang …
"Ia yang mau begitu! Mecha kelinci adalah salah satu mecha dengan daya tempur yang kurang. Bisakah satu orang mengatasi serombongan tikus yang bermutasi?" Operator mecha humanoid itu menggelengkan kepalanya, bersiap untuk menunggu kelinci itu hidup kembali dan membuatnya menunggu bersama untuk mendapat anggota tim lain.
Tiga menit berlalu, dan mecha kelinci itu masih tidak muncul di area untuk hidup kembali. Mecha humanoid itu berseru kaget, "Tanpa terduga dia mampu, benar-benar bertahan begitu lama …"
Lima menit berlalu, dan tetap saja area untuk hidup kembali itu masih diam dan hening. Mecha humanoid itu mulai mengerutkan kening — mungkinkah kelinci itu menjadi takut dan memilih untuk tidak hidup kembali?
Sepuluh menit berlalu, dan masih tidak ada tanda-tanda sosok mecha kelinci yang hidup kembali. Mecha humanoid itu mulai gelisah — apa yang sedang terjadi?
Saat dua puluh menit berlalu dan mecha kelinci itu masih tidak hidup kembali. Mecha humanoid itu tidak tahan lagi, "Jika aku mati, aku mati. Aku harus melihat apa yang terjadi …"
Keputusan dibuat, mecha humanoid itu bergerak untuk menerjang terowongan bawah tanah itu. Saat ia masuk, ia melihat tanah dipenuhi dengan bangkai tikus bermutasi. Memperbesar gambar tikus-tikus mati itu, ia langsung dapat melihat bahwa semua tikus itu telah terbunuh dengan satu pukulan, tidak memerlukan pukulan kedua. Setiap serangan itu bersih dan efisien, seolah-olah diperhitungkan dengan komputer. Tidak ada energi yang terbuang, tidak ada energi yang kurang dari yang dibutuhkan.
"Sungguh keterampilan serangan yang luar biasa!" Mecha humanoid itu memacu lajunya, dan semakin jauh ia berjalan, semakin banyak bangkai tikus mutasi yang ia temukan. Pada saat ia tiba di titik pusat, bangkai-bangkai tikus bermutasi itu ditumpuk pada tumpukan yang menjulang tinggi. Dalam jumlah ini, meskipun ia tahu itu hanya bangkai yang sudah mati, mecha humanoid itu secara mental merasa merinding …