Tidak Mudah Menjadi Pria Setelah Bepergian Ke Masa Depan

Tergeletak di tanah, reaksi penguji itu cepat. Dengan lompatan punggung, dia segera berdiri.

Walaupun pukulan Ling Lan tampaknya sangat kuat, cukup kuat untuk membuat penguji itu melayang, sesungguhnya tidak terlalu menyakiti si penguji, hanya meninggalkan memar gelap di pipi kiri penguji itu. Tentu saja, ini sangat sesuai dengan niat Ling Lan -- dia hanya ingin membuktikan bahwa mereka tidak mudah dirundung.

Penguji itu berdiri tanpa bergerak, tapi wajahnya tampak sangat dingin. Mengangkat tangannya untuk menyentuh memar di wajahnya, meskipun mati rasa saat disentuh, dia merasakan rasa sakit membuncah di dadanya.

Sungguh, itu adalah rasa sakit bercampur dengan kemarahan dan kekecewaan mendalam -- dia tidak marah karena Ling Lan berhasil memukulnya, tapi karena, dengan pukulan itu, Ling Lan menunjukkan keegoisan dan kekejaman yang tidak bisa ia terima.

Penguji itu tidak bisa memahami bagaimana anak yang menjanjikan ini, luar biasa di banyak bidang, dapat menjadi begitu dingin dan tanpa perasaan dengan menggunakan temannya sendiri sebagai pelindung manusia untuk mencapai tujuannya. Meskipun dia kebingungan oleh kecelakaan pada pertarungan terakhir, matanya masih melihat dengan jelas -- Qi Long tiba-tiba muncul untuk menghalangi pukulan yang dimaksudkan untuk Ling Lan, bukan karena kemauannya sendiri, tapi karena Ling Lan menarik Qi Long ke arah serangan si penguji.

Lebih parah lagi, Ling Lan tampak sangat tidak peduli akan kondisi temannya setelah fakta itu, hanya fokus pada hasilnya sendiri. Jenis sikap egois seperti ini adalah kesempatan terakhir bagi si penguji -- dia memutuskan bahwa dia tidak akan pernah memberi kesempatan bagi Ling Lan untuk masuk ke kelas khusus. Federasi tidak akan pernah memberikan pengembangan khusus untuk anak egois, dingin dan tidak berperasaan. Bahkan jika dia menjadi prajurit, dia hanya akan membawa bahaya bagi Federasi dan bagi sesama teman prajuritnya.

Tapi sebelum penguji itu bisa mulai berteriak, apa yang terjadi kemudian mengejutkan penguji itu hingga ia terdiam.

Ling Lan berjalan ke arah Qi Long yang pingsan, yang masih berbaring di tanah memuntahkan darah, dan menendangnya dengan pelan di sisi tubuhnya beberapa kali, berkata dengan khawatir, "Baik. Sudah selesai. Apa kau tidak akan bangun sekarang? Bukankah kau agak berlebihan?"

Dan begitu saja, Qi Long terduduk, dengan senyuman tolol di wajahnya sambil berkata, "Kau sungguh memukulnya?" Darah terus mengalir dari sudut-sudut mulutnya saat ia bicara, mengerikan untuk dilihat.

Ling Lan berkata dengan puas, "Tentu saja. Kau kira aku ini siapa?" Ada kalanya dia harus bersikap kekanak-kanakan -- Ling Lan tahu bahwa dia mungkin sudah agak berlebihan, jadi yang bisa dia lakukan adalah mencoba dan mengatasinya sekarang.

Qi Long mengangguk berulang kali dalam kekaguman terbuka saat ia berkata, "Yup, Ling Lan, kau jelas lebih kuat daripada aku." Setelah itu, ia melanjutkan dengan bersemangat, "Bukankah aku berakting dengan sangat baik?"

Ling Lan mengangguk dengan mudah tanpa banyak ketulusan, bahkan sampai menepuk kepala Qi Long untuk menghiburnya.

Baiklah, jadi sikap Qi Long sekarang terlalu mirip dengan anjing-anjing setia yang ia kenal di dunianya 10.000 tahun yang lalu -- tatapan memohon dengan sangat itu terlalu menggemaskan hingga dia menggapai dan menepuk-nepuknya.

Qi Long yang lugas tidak tahu bahwa dia sedang dilindungi Ling Lan, juga dia tak tahu bayangan dirinya dalam benak Ling Lan telah turun menjadi 'menggemaskan' -- dengan senang ia segera bangkit dari tanah setelah dipuji, menjilat noda darah di sudut-sudut mulutnya. Dengan sedikit penyesalan, ia berkata, "Sayang kita harus membuang begitu banyak cairan energi … ini rasanya luar biasa, aku tidak pernah merasakan cairan energi selezat ini."

Ling Lan memutar matanya dalam hati mendengar kata-kata ini, berpikir, tentu saja cairan itu lezat -- cairan energi rasa tomat itu adalah hasil penelitian kerasnya, bagaimana bisa ia membandingkannya dengan cairan energi lain? Memikirkan rasa asli cairan energi, tubuh Ling Lan langsung bergidik. Rasa itu .., sungguh bukan untuk konsumsi manusia. Mungkin bahkan kucing dan anjing dari 10.000 tahun yang lalu tak mau menyentuhnya.

Ling Lan bukanlah orang yang akan menganiaya dirinya sendiri. Karena dia tidak dapat menelan rasa itu, dia memutuskan bahwa dia akan mengubahnya sendiri. Dengan bantuan Si Kecil Empat, mereka akhirnya berhasil mengembangkan cairan energi dengan rasa beberapa buah-buahan dan sayuran, dan tomat hanyalah satu dari berbagai rasa itu.

Dia telah memberikan Qi Long rasa itu karena warna rasa itu juga serupa dengan tomat, merah segar, yang dengan mudah bisa dikira darah oleh orang lain, sehingga memberi kredibilitas pada aksi Qi Long yang terluka.

Melihat Qi Long yang melompat gembira dan bersemangat, wajah Han Jijyun akhirnya kembali ke warna biasanya. Dia bertanya dengan agak bingung, "Kalian melakukan apa tepatnya?" Ketika dia mengira bahwa Qi Long terluka serius, dia terlalu panik untuk melihat apa yang terjadi.

Pertanyaan Han Jijyun mengulang pertanyaan yang ada di kepala si penguji. Meskipun dia masih tidak yakin dengan detail-detailnya, sekarang, dia sudah tahu bahwa dia telah jatuh ke dalam semacam jebakan yang diatur dua bocah cilik di hadapannya. Sungguh tak disangka prajurit berpengalaman tempur seperti dia jatuh menjadi korban rencana dua anak kecil.

Namun, dia sama sekali tidak marah. Sebaliknya, rasa gembira mengalir dalam dirinya. Anak yang ia dapati sangat menjanjikan, dengan kemampuan yang mengesankan, sesungguhnya tidak seburuk yang ia pikirkan …

Qi Long mendengar pertanyaan Han Jijyun dan segera menjelaskan, "Ketika aku terlempar oleh penguji, Ling Lan datang dan menarikku menjauh. Di situlah ia memberiku cairan energi, dan ketika ia memunggungi penguji, dia memberi isyarat padaku untuk berakting, berpura-pura terluka dengan menggunakan cairan itu."

Masih tersenyum lebar, Qi Long menggaruk belakang kepalanya, malu karena menyebabkan semua orang khawatir. "Jadi, ketika penguji itu memukulku setelah itu, aku berpura-pura terluka dan pura-pura pingsan."

Penguji itu memandang Ling Lan sambil termenung, kemudian tiba-tiba dia membentak, "Apa Anda tidak takut membuat kesalahan? Bagaimana jika saya tidak bisa menarik tenaga saya tepat pada waktunya? Rencana Anda dapat menyebabkan Qi Long terluka, bahkan menghancurkan masa depannya."

Ling Lan tampak terkejut. "Apakah Anda, Pak, bisa melakukan kesalahan seperti itu?" Tersirat di dalam kalimatnya yaitu kepercayaan Ling Lan sepenuhnya pada kemampuan penguji itu dalam mengendalikan dirinya sendiri.

Qi Long terus saja meringis, wajahnya masih penuh dengan rasa percaya. Memikirkan sesuatu, Han Jijyun memandang Ling Lan dengan tatapan yang tidak jelas, yang mengandung sedikit kekaguman tapi juga ada jejak kemarahan, tapi ia segera kembali ke sikapnya yang tenang.

Kata-kata Ling Lan membuat penguji itu menggerutu, tapi sesungguhnya penguji itu tidak bisa menyangkal apa yang dikatakan Ling Lan. Dia mendapati bahwa dia tidak tahu bagaimana menangani bocah di hadapannya, tapi dia harus mengakui bahwa Ling Lan tidak salah -- dia tentu tidak akan membuat kesalahan seperti itu. Jika bukan karena fakta bahwa akting Qi Long sangat realistis, memuntahkan darah dan lainnya, dia tidak akan pernah meragukan dirinya sendiri. Akhirnya, dia yang kurang percaya diri.

Penguji itu tertawa pelan. Bayangkan saja, Ling Lan telah menunjukkannya kelemahannya sendiri -- sungguh anak yang luar biasa.

Bocah laki-laki ini sungguh terlalu luar biasa -- sangat berani, namun memperhatikan detail, dan ganas dalam perkelahian. Yang lebih mengerikan, dia memiliki karisma, bisa meyakinkan yang lain untuk mengikutinya dengan mudah -- Qi Long dan sebelumnya Luo Lang, walaupun mereka berdua kuat, memercayai Ling Lan sepenuhnya, membiarkan dia memutuskan semuanya.

Dan terakhir, bocah laki-laki ini telah menggunakan strategi untuk mengungkapkan kelemahan di hatinya … anak itu memahami bahwa dia tak akan pernah menyakiti mereka, jadi jika ada yang terluka selama pertarungan, dia tentu akan terganggu, dengan demikian membuka celah dalam pertahanannya.

Penguji itu mendesah dan menggelengkan kepalanya. Anak-anak zaman sekarang jelas tidak mudah ditipu. Dengan agak kasar, ia berkata, "Kali ini, kalian semua lulus!"

Kata-kata penguji ini menyebabkan semua anak melompat kegirangan. Ini berarti bahwa mereka memenuhi syarat untuk menjadi siswa di akademi kepanduan! Tentu saja, apakah mereka dapat mengikuti kelas khusus masih perlu diputuskan -- itu akan bergantung pada nilai akhir yang diberikan penguji. Setelah nilai-nilai dari empat ujian dijumlahkan, seratus siswa pertama akan dimasukkan ke kelas khusus.

Penguji itu mengabaikan siswa-siswa yang bergembira di hadapannya, sebaliknya berfokus pada menyalakan alat komunikasinya untuk menekan tombol yang menandakan ujian telah selesai.