Istri Liar Kaisar Jahat

Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (33)



Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (33)

0Qianbei Xun melirik Selir Liu yang tak sadarkan diri saat sudut bibirnya melengkung ke sudut yang samar. "Gu Wanbai, jika kamu bosan, kami bisa menyerahkan Selir Liu padamu. Kamu bisa bermain dengannya sebanyak yang kamu mau."     

Mulut Gu Wanbai berkedut. Apa orang ini menyiratkan bahwa Qianbei Xun ingin dia memakai kemampuan racunnya untuk mengatasi Selir Liu? Untungnya dia sedang mencari seseorang untuk dijadikan bahan percobaan jadi dia merasa tak ada salahnya untuk membantu.     

"Kakak ipar, jangan biarkan darah orang seperti dia mengotori tanganmu. Serahkan dia padaku."     

Gu Wanbai berbalik pada Feng Qianhuan dan menyeringai sambil berbicara. Lalu dia menoleh pada Zuo Chen.     

"Lebih baik kamu diam dan jangan bergerak, nak. Aku akan mengeluarkan jarum-jarum perak ini sekarang! Jika kamu bergerak, tanganku mungkin akan gemetar dan kamu akan mulai kentut disini."     

Zuo Chen membeku dan tidak berani menggerakkan ototnya. Akan tetapi, matanya penuh kemarahan saat menatap Gu Wanbai lekat-lekat.     

…     

Daratan Utama Dewa.     

Seorang pria dan wanita yang sangat berbakat sedang bertarung di puncak gunung. Lalu mereka berhenti untuk mengamati pemandangan terdekat yang tertutup awan putih, membuat tempat itu terlihat bagaikan surga dari sebuah lukisan.     

"Ayah, Ibu, aku sudah menemukan Xue'er!"     

Tiba-tiba terdengar suara penuh semangat. Ketika pasangan itu berbalik, mereka melihat seorang pria indah dan tampan bergegas ke arah mereka sebelum mendarat di hadapan mereka.     

"Qianjing, dimana Xue'er?" Hati wanita cantik yang memakai jubah putih mengeras sambil buru-buru bertanya.     

Sudah berapa tahun ini?     

Sudah berapa tahun yang telah dia habiskan untuk mencari putrinya yang terpisah saat menyelamatkan dirinya! Akan tetapi, meski bertahun-tahun telah berlalu dan dia sudah mencari ke seluruh dunia, dia tidak bisa menemukan putrinya.     

"Ayah, ibu, Xiao Huang'er yang menemukan keberadaan adik kecil! Adik kecil tidak ada di dunia ini sekarang, dia berpindah ke dimensi lain."     

Jantung si wanita berjubah putih berguncang.     

Sejak dia berpindah dari Cina Kuno ke Daratan Utama Dewa, dia memahami bahwa ada dimensi lain di alam semesta tanpa batas ini. Meskipun demikian, dia belum berhasil menemukan cara pergi ke dunia lain.     

Dunia dalam dimensi itu mungkin seperti Cina Kuno atau mungkin tidak berbeda dari Daratan Utama Dewa. Mungkin metode kultivasi mereka juga berbeda.     

"Dimana Huang'er?" Wanita berjubah putih mengangkat kening dan bertanya.     

"Ibu, Huang'er memasuki kehampaan di dunia lain untuk mencari Xue'er. Dia memintaku mencari ibu disini! Keluarga kita akan segera berkumpul kembali."     

Wajah tampan Zi Qianjing menyala dengan senyuman sementara matanya penuh kelembutan.     

Tak ada yang tahu lebih baik tentang rasa bersalah dan kesedihan yang ditanggung ibunya selama bertahun-tahun daripada Zi Qianjing! Jika wanita itu tidak menemukan putrinya, dia tak akan pernah tenang selama sisa hidupnya.     

Inilah kenyataannya.     

Bagi Mu Ruyue, tak ada gunanya mempunyai kekuatan besar. Memangnya kenapa jika dia menguasai daratan utama ini? Tak ada yang lebih penting daripada bersama dengan keluarganya lagi.     

Asalkan dia bisa menemukan Xue'er, dia bersedia melakukan apapun sekalipun menyerahkan semua kekuatannya.     

"Wuchen." Mu Ruyue berbalik pada pria menawan dan bagaikan iblis di sebelahnya. Dia tersenyum dan ekspresinya tak lagi dingin seperti ketika melihat orang lain. Sebaliknya, tatapannya kini penuh kelembutan. "Ayo bawa Xue'er pulang."     

"Ayah, Ibu, Huang'er sudah menemukan keberadaan Xue'er sekitar bertahun-tahun lalu tapi waktu itu dia tak tahu cara berpindah ke dunia lain! Meski kita kuat, kita tak akan bisa memasuki dunia lain tanpa jalan yang tepat. Kini dia sudah menemukan jalannya, sekarang aku bisa membawa kalian berdua ke dimensi lain…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.