Istri Liar Kaisar Jahat

Membalas Dendam (6)



Membalas Dendam (6)

0Pada saat itu, Qianbei Ye benar-benar terlihat seperti iblis. Rambutnya yang keperakan menari bersama angin bersama dengan jubah merah darahnya yang berkibar. Kekuatan dengan jumlah yang tak terbatas berkumpul di tubuhnya sebelum menyerang bayangan hitam itu, dan menghasilkan ledakan yang keras...     

BAM!     

Kekuatan yang kuat meledak dari tempat dimana Shiyun berdiri, menciptakan jurang dalam yang sangat gelap sehingga tak ada yang bisa melihat bagian dasarnya. Orang bisa tahu seberapa besar kekuatan yang terlibat dalam satu serangan ini. Bayangan hitam itu menghilang bersama Shiyun dan Leng Yanfeng...     

"Xiao Ye!"     

Hati Gu Ruoyun mengeras dan dia mencengkram tangan Qianbei Ye dengan erat. Entah bagaimana, kehangatan dari telapak tangan gadis muda itu perlahan-lahan menyadarkan Qianbei Ye. Dia menoleh pada Gu Ruoyun dan berkata, "Xiao Yun, bahkan aku tak tahu apa yang merasuki diriku. Ketika aku melihat pria itu, aku punya keinginan kuat untuk membunuhnya!"     

Pria?     

Gu Ruoyun tertegun. Dia hanya melihat bayangan gelap dan tak bisa mengetahui wajah orang itu namun Qianbei Ye mampu melihatnya…     

 Gu Shengxiao, yang hanya diam dari awal, sekarang melirik Qianbei Ye sebelum tatapannya mendarat pada Gu Ruoyun. Dia mengepalkan tangannya yang besar disamping tubuhnya.     

Tampaknya musuh yang adik kecilku hadapi sangat kuat, pikir Gu Shengxiao. Aku harus tumbuh semakin kuat untuk menjaga keselamatannya.     

Mungkin sudah saatnya bagiku untuk kembali ke Sekte Roh. Pria ini mungkin kurang disiplin terhadap adikku, namun setidaknya dengan pria ini disisinya, dia bisa memastikan keselamatan adikku. Sedangkan aku, aku harus memasuki tempat itu untuk berkultivasi agar kekuatanku meningkat dengan kecepatan tinggi.     

Suhu dari Sekte Roh sudah pernah menyebut ini sebelumnya tetapi karena akan sulit meninggalkan tempat itu setelah dimasuki, aku kuatir tentang adik kecilku. Jadi aku tidak setuju dengan itu…     

Dalam hal ini, sekarang aku bisa tenang dan masuk ke dalam kultivasi…     

Tanpa sepengetahuan semua orang, tatapan lembut Gu Shengxiao perlahan-lahan dipenuhi tekad saat pandangannya tertuju pada gadis muda berpakaian hijau di depannya.     

Yun'er, tunggu aku, pikir Gu Shengxiao. Tunggulah hari dimana aku telah tumbuh cukup kuat untuk menjagamu dan aku akan kembali padamu…     

"Kakak."     

Gu Ruoyun mengalihkan pandangannya pada wajah pria yang teguh dan kuat itu sebelum perlahan berjalan ke sampingnya, "Apa yang akan kamu lakukan nanti? Akankah kamu ikut denganku ke rumah Keluarga Dongfang atau kembali ke Sekte Roh?"     

"Yun'er," Tatapan Gu Shengxiao melembut saat bibirnya melengkung ke atas dan tangannya yang besar membelai kepala gadis muda itu dengan penuh kasih sayang, "Tunggulah selama tiga tahun untukku. Paling lama tiga tahun dan aku akan kembali padamu! Saat itu, akan kupastikan semua masalah akan terselesaikan."     

Tiga tahun sudah cukup bagi Gu Shengxiao untuk kembali dari tempat terpencil itu dan mengendalikan Sekte Roh…     

"Lalu kapan kamu akan pergi?" Gu Ruoyun mengangkat kepalanya untuk melihat pria itu ketika dia bertanya.     

Tentu saja, Gu Ruoyun tahu alasan kakaknya bergabung dengan Sekte Roh. Semuanya demi mendapatkan kekuatan yang lebih agar dia bisa melindungi Gu Ruoyun. Yang paling kuat di daratan utama ini, adalah negeri dari Tiga Penguasa Besar.     

Karenanya, saat memikirkan hal itu, kehangatan mulai merasuki hati Gu Ruoyun.     

Gu Shengxiao terdiam, kemudian menjawab, "Besok."     

Mata Gu Shengxiao tak pernah teralihkan dari gadis muda di depannya. Seolah-olah dia sedang mencoba mengukir gambar adiknya dalam benaknya.     

Lagipula, siapa yang tahu kapan mereka akan bertemu kembali setelah terpisah lagi kali ini…     

Gu Ruoyun tidak berkata apa-apa. Dia berbalik pada anggota Sekte Weapon Refining yang tersisa di belakangnya dan berbicara dengan suara yang sangat suram, "Mulai dari sekarang, tak perlu ada lagi Sekte Weapon Refining. Tuan Xia, aku akan tinggalkan sisanya pada Keluarga Xia. Naga Biru akan membantumu."     

"Baiklah."     

Setelah mendengar bahwa Xia Linyu tidak berada ditangan Shiyun, Tuan Xia akhirnya merasa lega. Setelah itu, ketika dia mendengar kata-kata Gu Ruoyun, dia tersenyum, "Gadis kecil, aku sangat berterima kasih padamu kali ini. Jika bukan karena kamu, Keluarga Xia akan segera berada dalam bahaya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.