Istri Liar Kaisar Jahat

Reuni Saudara Kandung (8)



Reuni Saudara Kandung (8)

0"Anak muda, bisakah kamu meninggalkan kami sebentar? Aku ingin bicara dengan mereka."     

Lingxiao mengerutkan alisnya dan berbicara dengan ragu, melirik Tuan Xia yang berdiri diambang pintu. Tuan Xia, disisi lain, menyadari tidak ada kemarahan disuara Raja Lingxiao dan menjawab penuh hormat. "Baik."     

Kemudian Tuan Xia langsung pergi, meninggalkan ruang untuk Gu Ruoyun dan yang lain.     

"Lingxiao, kamu bisa bicara dengan bebas sekarang. Apa yang terjadi padamu?" Tianqiong mengerutkan kening. Walaupun dia tidak bisa melihat penampilan Lingxiao, dia bisa tahu sesuatu telah terjadi pada Lingxiao berdasarkan nada suara Yunyao.     

Lingxiao menghela napas, "Bertahun-tahun lalu, saat kalian bertiga terluka parah, hanya aku yang tidak terluka berat. Tapi walau begitu, kekuatanku turun ke jajaran Martial Honor! Orang-orang itu menggunakan syair untuk menyegelku disini, tak pernah bisa pergi dari sini selamanya. Jika aku keluar satu langkah dari tempat ini, mereka akan merasakan kedatangan kita dan kita semua akan berada dalam bahaya! Kebetulan, tak lama setelah itu, seorang pria dari Keluarga bermarga Xia membawa istri dan anak-anaknya tinggal di daerah ini. Jadi aku meminta pria itu untuk menemukan keberadaan kalian. Sebagai gantinya, aku setuju untuk membantunya melawan musuh yang datang! Walaupun aku tak bisa meninggalkan tempat ini, tekanan dari Martial Honor membantu pria itu menakuti banyak orang."     

"Setelah itu, bertahun-tahun berlalu dan pria itu telah lama mati. Namun keturunannya masih tinggal disini. Mereka semua meneruskan misi leluhur mereka dan terus menerus mencari teman-temanku! Dalam syair ini, walaupun penampilanku tidak berubah tapi tubuhku menua. Dan mungkin aku akan segera mati. Pemimpin, Yunyao, aku telah mencari kalian untuk mengetahui bagaimana kabar kalian berdua. Tapi aku tak bisa tinggal dengan kalian. Kecuali… seseorang bisa menolongku menghancurkan segel ini."     

Yunyao akhirnya mengerti kenapa rambut dan janggut Lingxiao memutih, bahkan suaranya terdengar kuno.     

Ini karena kekuatan syair itu.     

Ini tidak boleh terjadi! Dia tidak akan membiarkan teman sejatinya mati dengan menua begitu saja.     

"Suhu, apakah ada cara, oh benar, Raja Zixie pasti punya ide. Suhu, aku mohon, tolong minta Raja Zixie untuk menyelamatkan Lingxiao."     

Yunyao berlutut di depan Gu Ruoyun sambil memohon. Dia memandang wanita muda itu saat mata indahnya penuh dengan air mata.     

Gu Ruoyun berhenti berpikir lalu kemudian menjawab perlahan, "Zixie memberitahuku bahwa tingkat kekuatan syair ini terlalu kuat. Dengan tingkat kekuatannya sekarang, dia tidak bisa membantu. Kamu mungkin harus menunggu sebelum kami bisa menghancurkan syair ini."     

Mata Yunyao bersinar, "Artinya Raja Zixie punya caranya? Hanya masalah waktu?"     

"Mm. Selama Lingxiao bisa bertahan sampai waktunya tiba."     

Mendengar ini, Yunyao dengan cepat berbalik kearah Lingxiao, "Lingxiao, kamu dengar itu? Suhu dapat menyelamatkanmu jadi kamu harus bertahan. Kita berempat harus bersama, kami tidak akan kehilanganmu!"     

Lingxiao tersenyum kecut dan menganggukkan kepalanya, dia telah bertahan selama bertahun-tahun dan sekarang tubuhnya telah mencapai batasannya. Dia tidak bisa bertahan lebih lama lagi.     

Namun setidaknya sebelum aku mati, aku bisa melihat sahabatku untuk terakhir kalinya, pikir Lingxiao. Itu sudah cukup.     

Hal yang paling disayangkan adalah ketidakhadiran Burung Vermillion…     

"Lingxiao," Suara Tianqiong masih mendominasi seperti dulu, tapi ketika dia bersama sahabatnya, suara itu membawa sedikit kelembutan, "Apa kamu tahu keberadaan Burung Vermillion?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.