Istri Liar Kaisar Jahat

Kemarahan Tuan Xia (5)



Kemarahan Tuan Xia (5)

0"Hanya sekedar Pangeran berani berbicara padaku dengan sikap seperti itu? Apa begini cara Pangeran Kerajaan dibesarkan?" Tuan Xia tersenyum dingin, "Pang Zihuang, bagaimana kamu mendidik putramu? Berhati iri dan sombong, bagaimana dia bisa menjadi Pangeran Kerajaan?"     

Pang Zihuang menatap Pang Fei penuh kekecewaan. Jika dia masih merasakan cinta untuk anak ini, maka dia akan sangat tersakiti dan kecewa atas dosa yang dilakukan Pang Fei.     

"Tuan Xia, Pang Fei… telah lama dilucuti gelarnya sebagai Pangeran Kerajaan Negeri Penyu Hitam. Lakukan apapun yang kamu inginkan, Tuan Xia. Kami menyerahkan keputusan ini padamu."     

Saat dia menyelesaikan kalimatnya, Dia menutup matanya dan bahkan tidak melihat ekspresi takut Pang Fei.     

"Bagus!" Tuan Xia mengalihkan tatapannya kearah Pang Fei dan berkata, "Pang Fei, kamu telah melakukan dosa yang tak termaafkan. Hukumanmu akan diputuskan dalam ruangan penyiksaan Keluarga Xia. lebih baik persiapkan dirimu. Dan untuk masalah mengenai pewaris Takhta Kerajaan, takhta tersebut akan diberikan pada Pang Ran."     

BUMM!     

Tubuh Pang Ran bergetar seakan dia baru disambar petir. Ibu Selir Kerajaan dan paman sudah mati, dan sekarang aku di tendang keluar dari Kediaman Kerajaan. Sedangkan musuhku, Pang Ran menjadi pewaris Takhta Kerajaan…     

Semua ini digabungkan dan meruntuhkan pertahanan kondisi mentalnya. Dia menyerang Pang Ran seperti pria gila.     

"Mati kamu Pang Ran! Akan aku pastikan kamu mati hari ini!"     

"Kamu hanya orang tak berguna, apa hak yang kamu punya sehingga akan menjadi Kaisar? Hal tak berguna sepertimu seharusnya sudah lama mati. Takhta Kerajaan adalah milikku, hahaha!"     

Dia mengibas rambutnya seperti pria gila dan matanya penuh dengan kekejaman. Siapapun yang tidak tahu situasinya akan mengira bahwa Pang Ran telah menghancurkan anus Pang Fei. Ekspresi marah Pang Feo seperti sudah siap untuk memotong Pang Ran menjadi ribuan keping.     

Namun, sebelum dia meraih Pang Ran, Jenderal muncul di depannya dan melemparkannya keluar dengan satu kibasan. Pang Fei memuntahkan darah, menodai ekspresi kesalnya.     

Aku tidak bisa menerima ini! pikirnya dengan marah. Aku benar-benar tidak bisa menerima ini! kemenangan ada dalam genggamanku, bagaimana ini bisa terjadi?     

Benar! Ini semua kesalahan Gu Ruoyu. Jika bukan karena dia, Pang Ran dan ibunya sudah lama mati! Dia adalah pemimpin sesungguhnya dibalik semua ini!     

"Beraninya kamu, terang-terangan mencoba menyebabkan orang lain celaka di depan pria tua ini!" wajah Tuan Xia suram, seperti malam sebelum badai dan dia berbicara dengan dingin, "Pang Fei, jadi kamu pikir bahwa Pang Ran adalah orang tak berguna dan tak bisa dibandingkan denganmu? Akan tetapi, aku yakin dia bisa memimpin Negeri Penyu Hitam menuju kejayaan! Lalu kenapa jika dia tak berguna? Dia punya bakat untuk memerintah negeri, dan dia tidak melihat rakyatnya sebagai jangkrik dan semut! Karena sikapmu, kamu tidak akan bisa menjadi Kaisar! Negeri Penyu Hitam tidak butuh orang yang kuat, tapi orang yang bisa membawanya ke tingkat yang lebih tinggi!"     

Tubuh Pang Fei mulai melemah secara perlahan-lahan, dia tidak bisa mengerti. Kenapa pria kuat tidak bisa menjadi Kaisar? Namun sebaliknya orang yang tak berguna berhasil mendapatkan posisi itu…     

"Haha!" tiba-tiba, Pang Fei tertawa. Tawanya seperti orang gila, "Pang Ran, aku kalah padamu. Aku kalah dari orang tak berguna sepertimu! Tapi apa kamu pikir kamu akan menang jika tanpa bantuan dari Aula Ratusan Herbal? Surga tahu apa yang telah kamu lakukan, kamu menggunakan penampilanmu untuk menipu semua orang. Tapi suatu saat, kamu akan menerima balasan yang setimpal! Kamu pasti akan menerima balasan yang setimpal! Saat itu terjadi, aku akan membuatmu berlutut dan meminta maaf pada Ibu Selir Kerajaan!"     

Uwah!     

Pang Fei memuntahkan darah lagi. Pupilnya tampak membesar, matanya perlahan-lahan menjadi putih dan dia kehilangan nafas…     

"Kegembiraannya telah meluap di hatinya, dia akan segera mati."     

Tuan Xia menggeleng kepala dan berbicara dengan tenang. Kemudian, dia seperti teringat sesuatu dan mengembalikan perhatiannya pada Tetua Zhao yang beberapa saat yang lalu telah dilupakan.     

"Tetua Zhao, apa kamu pikir kamu telah memberiku pilihan lain?"     

Tetua Zhao adalah Martial King tingkat tinggi. Jika aku tidak muncul tepat waktu, dia mungkin sudah membunuh Gu Ruoyun! Pikir Tuan Xia. Raja Lingxiao telah lama mencari gadis ini. Jika dia mati, bahkan ratusan Tetua Zhao tidak mampu membayar hutang ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.