Istri Liar Kaisar Jahat

Mata Wei Yiyi berkilau dingin saat dia cemas. Dia tidak menyadari bahwa pembunuh dari Fraksi Gentle Breeze sudah lama mengikuti mereka. Jika bukan karena ketajaman firasat Suhu, mungkin dia sudah berhasil melaksanakan tugasnya.     

Gu Ruoyun mengangkat kepalanya dan melihat pria di depannya. Dia bertanya dengan suara tanpa emosi, "Gu Xianglin memerintahkan padamu untuk mengikutiku tapi tidak akan itu semudah menyerangku. Jika tidak, kamu tidak akan bersembunyi tanpa bergerak. Katakan sekarang, apa tujuannya yang sebenarnya?"     

"Jangan Tanya aku. Aku tidak akan katakan bahkan jika kamu menyiksaku!"     

Pembunuh itu telah sadar dari kepanikannya dan menggertakkan gigi saat dia mempersiapkan hal yang terburuk.     

"Kamu ingin mati?"     

Gu Ruoyun tertawa.     

Untuk beberapa alasan, tubuh pembunuh itu gemetar saat dia melihat senyumannya. Ketakutan masuk ke dalam jiwanya. Tidak lama pakaiannya basah dengan keringat dingin.     

Gadis muda itu tidak berkata apapun dan seluruh langit malam terdiam. Itu adalah kesunyian yang mencekam. Perasaan ini membuat pembunuh terjepit dan tertusuk, itu lebih tak tertahankan daripada disiksa.     

Setelah beberapa saat, suara tenang dan jelas terdengar dari gadis itu, "Apa kamu tahu kenapa aku sengaja membiarkanmu mendengar percakapanku dengan Wei Yiyi?"     

Si pembunuh linglung sambil menatap dengan kebingungan pada Gu Ruoyun.     

Apa dia mengatakannya untuk menipunya untuk mengungkapkan dirinya? Tidak! Itu tidak benar. Jika dia sudah sadar akan dirinya maka dia tidak perlu taktik lain untuk mendeteksi kehadirannya.     

"Itu karena…" Gu Ruoyun tersenyum saat dia menatap pria itu. Suaranya bagai iblis dari neraka yang memimpin, selangkah demi selangkah, menuju keadaan tak terelakan. "Aku butuh bantuanmu untuk melakukan sesuatu. Lebih tepatnya, aku ingin kamu menjadi mata-mataku di kediaman Gu untuk menyelidiki pelaku dari kematian orang tuaku."     

"Lupakan tentang itu!"     

Pembunuh yang bingung itu berteriak – dia tidak akan pernah membungkuk pada wanita ini!     

"Itu bukan pilihanmu."     

Wajah mulus gadis muda masih penuh dengan senyuman, "Baobao, sekarang giliranmu. Biarkan orang dari Fraksi Gentle Breeze tahu kekuatan sejati Gunung Spirit Beast!"     

"Aauuuuu!"     

Raungan serigala menghancurkan malam yang sunyi dan menakuti si pembunuh setengah mati.     

"Serigala… bagaimana bisa ada serigala disini?"     

Dia bergumam dengan pertanyaan itu dengan wajah kelabu. Kemudian dia melihat Gu Ruoyun dan seakan dia melihat sesuatu yang menakutkan – matanya melebar dan menjadi panik sampai dia bahkan tak bisa berkata-kata.     

Dibawah sinar bulan, serigala salju putih berdiri disamping gadis muda itu. Itu sangat megah, seperti malaikat penjaga yang menjaga orang yang ingin dia lindungi.     

"Hewan Roh!"     

Wajah si pembunuh semakin pucat saat dia memikirkan cara untuk mundur. Walaupun gunung di Fraksi Gentle Breeze juga ada hewan roh, mereka berasal dari tingkat terendah hewan roh dan mudah dijinakan. Namun, serigala salju berbeda. Mereka sulit dijinakan dan bahkan lebih sulit untuk siapapun melakukan kontrak dengan manusia…     

Yang lebih penting, serigala salju ini sangat kuat! Tingkat kekuatannya sebanding dengan Suhu dari Fraksi Gentle Breeze!     

Tapi Suhu mereka adalah kultivator Martial King! Bagaimana mungkin gadis kecil ini berhasil menjinakan serigala salju?     

"Musuh macam apa yang dibuat Tuan Muda Fraksi Gentle Breeze?" Wajahnya pucat dan tubuhnya gemetar. Dengan wajah putus asa dan tak berdaya, "Kami dikutuk, Tuan Muda membawa kematian pada Fraksi Gentle Breeze dengan tangannya sendiri!"     

"Aauuuuu!"     

Baobao mengaum sekali lagu. Awalnya, pembunuh itu berpikir bahwa ia memperingatkannya tapi dia dengan cepat menyadari bahwa ada sesuatu yang hilang. Dia merasa seakan jiwanya terperangkap dan tidak bisa melepaskan diri!