Istri Liar Kaisar Jahat

Xia Qi, Seorang Munafik (5)



Xia Qi, Seorang Munafik (5)

0Kerumunan tersebut berdiskusi dengan berapi-api, memastikan sebuah berita yang pada kenyataannya belum mendapat kepastian yang jelas. Sementara banyak orang yang merasa simpatik, ada juga beberapa orang yang merasa gembira dengan kemalangan ini.     

Seperti para pelayan Putra Mahkota, misalnya.     

Sudah lama mereka tidak menyukai Gu Ruoyun dan merasa bahwa Surga sesungguhnya memperhatikan mereka. Dia selalu bertingkah angkuh, apakah ini balasan yang setimpal untuknya?     

...     

Dibelakang aula, Penjaga toko Zhao bergegas masuk sambil tersengal-sengal, "Nona Dokter Hantu, Tetua Yu, ini buruk! Hal yang mengerikan telah terjadi!"     

"Apa yang terjadi?"     

Sebuah jubah abu-abu muncul dari ruang belajar, Tetua Yu mengerutkan kening, sambil menjawab tak senang, "Apa yang membuatmu sangat ketakutan?"     

"Huff, huff!"     

Penjaga toko Zhao dengan paksa menarik napas dalam-dalam dua kali, wajahnya penuh kepanikan, "Tetua Yu, ini tentang Tuan Putri. Sesuatu telah terjadi padanya!"     

"Apa?"     

BAM!     

Tubuh Tetua Yu gemetar dan wajahnya menjadi pucat. Dia langsung meraih kerah Penjaga toko Zhao dan berkata, "Apa kamu bilang? Apa yang terjadi pada Tuan Putri?"     

Penjaga toko Zhao hampir kehilangan napasnya, wajahnya yang tua menjadi sangat merah. Setelah berhenti beberapa saat, nafasnya kembali normal kembali ketika sang penjaga toko menjelaskan, "Beberapa waktu lalu, saat aku baru memasuki Aula Ratusan Herbal, aku mendengar sebuah pembicaraan. Seseorang mengatakan bahwa mereka melihat Tuan Putri dibunuh oleh Tuan dari Keluarga Xia dengan mata mereka sendiri! Jadi aku buru-buru memberitahumu, Tetua Yu."     

Peng!     

Tetua Yu melepas cengkeramannya dan terhuyung ke belakang beberapa langkah. Wajahnya penuh kekecewaan dan kesedihan. Tapi sebagian besar dipenuhi dengan kemarahan.     

"Bagus sekali, Keluarga Xia! Hahaha! Karena Tuan Xia telah menerobos ke Martial Emperor, jadi dia sekarang menyatakan dirinya sebagai Kaisar? Apa Keluarga Dongfang kami tak berarti apa-apa baginya? Penjaga toko Zhao, kirim pesan pada Tuan muda dan semua orang di Sekte Iblis! Kita akan menyerang Keluarga Xia dan membalas kematian Nona Besar!"     

Elder Yu menggertakkan giginya dengan keras. Dia dapat membayangkan seberapa marah Saat Tuan muda mendengarkan ini, Keluarga Xia telah menggali kuburan mereka sendiri!     

Itu benar, dia mengingat. Belum lama ini, Tuan Kecil dari Keluarga Xia, Xia Linyu muncul di Negeri Naga Nilakandi. Karena pria tua itu berani membunuh Tuan Putri, maka dia harus mempersiapkan diri untuk membayarnya seribu kali lebih banyak!     

Apa arti dari menyebabkan kehebohan karena kekhawatiran? Reaksi Tetua Yu dapat menjelaskannya dengan sempurna. Setelah mendengar tentang kematian Gu Ruoyun, dia sepenuhnya kehilangan akal. Jika tidak, dia mungkin akan mempertimbangkan kembali kata-katanya.     

Lagipula, Gu Ruoyun memiliki Naga Biru. Bahkan jika dia tidak mampu mengalahkan seorang Martial Emperor, melarikan diri tidak akan jadi masalah. Bagaimana mungkin Gu Ruoyun bisa mati di tangan Tuan Xia?     

"Tetua Yu, seseorang mengatakan dia berasal dari Keluarga Xia dan ingin bertemu."     

Pada saat itu, seorang pesuruh berjalan masuk dan memberitahunya dengan hormat.     

"Keluarga Xia?"     

Tetua Yu tertawa dingin, dan menjawab dengan dengan kemarahan, "Anggota Keluarga Xia berani menunjukkan wajahnya! Bawa dia kesini!"     

"Baik, Tetua Yu."     

Kemudian, pesuruh itu langsung mundur kebelakang. Sebelum dia menghilang, pria berpakaian hijau mengikutinya dan masuk ke dalam. Dia melihat Tetua Yu yang sedang marah, cemoohan memenuhi sudut matanya.     

"BAM!"     

Dalam kemarahan, aura besar terpancar dari tubuh Tetua Yu, berubah menjadi tornado dan menyerang ke arah pria setengah baya itu. Walau dilanda tornado, namun ekspresi pria setengah baya itu tidak berubah. Ejekan di matanya semakin meningkat.     

"Apa begini cara Aula Ratusan Herbal menerima tamu mereka? Kamu baru saja membuka mataku. Maka aku, utusan dari Keluarga Xia, akan melakukan hal yang sama!"     

BAM!     

Dua tornado saling menabrak di udara. Tetua Yu tersandung ke belakang. Saat dia baru saja akan menabrak dinding, sebuah tangan yang bagaikan permata mewah memegang erat punggungnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.