Istri Liar Kaisar Jahat

Kemarahan Zuo Shangchen (9)



Kemarahan Zuo Shangchen (9)

0"Penjaga toko Zhao, tolong bantu aku menjaganya."     

Sejak saat kedatangannya, Gu Ruoyun tidak menatap Bai Chuan. Tapi setelah melihat keanggunan dan kegigihannya, hati Bai Chuan secara ajaib menjadi tenang. Seakan tidak akan ada yang terjadi dengannya disampingnya.     

"Mengerti."     

Penjaga toko Zhao, yang mengikutinya dari belakang, mengangguk dan menarik Bai Chuan ke samping sambil melihat khawatir pada sosok yang berdiri di hadapannya.     

Dia memakai jubah hijau dan rambut hitamnya terbang bersama angin. Saat tatapannya mendarat pada pria tua di depannya, dia dengan tertawa bertanya, "Apa kamu dari Istana Dark Yin?"     

"Itu benar!" Tetua Yu menjawab dingin, "Aku Tetua dari Istana Dark Yin dan seseorang yang tidak pernah mengeluarkan biaya untuk memberi harga pada hidupmu! Walaupun Istana Dark Yin tidak berselisih denganmu, karena kami telah menerima misi ini, kamu harus mati!     

Di daratan utama, kebanyakan Martial King tidak akan memakai kekuatannya melawan rakyat biasa, terutama mereka yang berada di sekte ata fraksi saat ada Tiga Perintah Besar yang secara konstan memperhatikan. Namun, Istana Dark Yin adalah pengecualian. Jika ada orang yang ingin menyelesaikan masalah, mereka hanya perlu membayar dan mereka akan menerima misi itu! Lagi pula, mereka tidak berada dibawah kekuasaan Tiga Perintah Besar.     

Namun, Istana Dark Yin jauh lebih kasar dibandingkan Sekte Weapon Refining. Jika mereka ingin membunuh seseorang, maka mereka akan membunuh secara terbuka! Kadang, mereka bahkan mengumumkan pembunuhan sebelum bertindak untuk memberi target mereka waktu untuk bersiap.     

Gu Ruoyun tertawa dingin, "Kamu tidak ingin mengatakan sesuatu tentang aku membawa Bai Chuan pergi, bukan?"     

"Dia hanya alat. Saat dia memenuhi kegunaannya, dia jadi tak berguna untukku. Namun…" Tetua Liu tertawa dan matanya berkerut, "Kamu tidak bisa pergi! Jika kamu pergi, aku tidak bisa menyelesaikan misiku."     

Selir Ling menawarkan imbalan yang menggiurkan kali ini atau dia tidak akan melakukan misi ini sendiri.     

"Tenang, aku tidak berniat untuk pergi!" senyum Gu Ruoyun semakin dalam tapi matanya penuh niat membunuh, "Kita harus mengakhiri skornya!"     

Dia mendekat ke Tetua Liu. Saat itu, niat membunuhnya muncul ke permukaan dan ekspresi di wajahnya jadi lebih dingin.     

"Bahkan jika kamu tidak menjelaskan situasi ini padaku, aku tahu bahwa ini adalah ulah Selir Kerajaan Ling. Jika tidak, kenapa kamu datang ke kediaman Ling? Di seluruh keluarga Ling, hanya dia yang mampu menyewa pembunuh dari Istana Dark Yin… namun, jika kamu ingin membunuhku, maka datanglah temukan aku! Sebaliknya, kamu menyerang orangku! Jadi, kalian berdua harus mati!"     

Bai Chuan melihat tatapan membunuh di wajah Gu Ruoyun. Hatinya merasa seolah baru saja dipukul palu berat. Dia tidak tahu kenapa tapi saat itu, dia punya firasat bahwa dia tidak akan menyesal mengikutinya…     

Saat ini, hati Bai Chuan akhirnya tunduk.     

"Hmm, sungguh nada yang sombong!"     

BAM!     

Tetua Liu memukul meja saat berdiri dan dia melompat ke arah Gu Ruoyun. Pada saat itu, angin berhembus dan jubah hijau gadis muda yang berdiri dalam badai, berkibar.     

Ekspresinya tidak berubah dan senyum sarkastik terpampang di bibirnya.     

Seringai itu seakan dia sedang menertawakan kekuatan Tetua Liu yang lemah…     

BUM!     

Saat Tetua Liu akan membunuh Gu Ruoyun, cahaya putih tiba-tiba muncul di depannya. Dengan raungan marah, itu menyerang Tetua Liu yang tak menyangka, mundur beberapa langkah.     

"Yunyao, bunuh dia!" Perintah Gu Ruoyun saat dia menatapnya dingin.     

"Ya, Suhu."     

Harimau Putih membuka mulutnya dan perlahan memindahkan pandangannya pada Tetua Liu dengan senyum mengejek dibibirnya. Kemudian, dia berjalan dengan elegan ke arah pria tua itu…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.