Istri Liar Kaisar Jahat

Gangguan Di Perjamuan (2)



Gangguan Di Perjamuan (2)

0"Apa?" Nyonya Gu kedua langsung melompat berdiri, "Kamu bilang kamu akan membiarkan binatang itu menghadiri perjamuan? Lin'er, pikirkan statusmu. Kamu adalah Tuan Muda Faksi Gentle Breeze. Status apa yang dia punya? Dia hanya pelacur yang sampai pada tempatnya yang sekarang dengan tipu muslihat! Apa dia bahkan pantas? Itu adalah penghinaan bagi keluarga Gu jika dia melangkahkan kakinya melewati pintu!"     

Dulu, Nyonya Kedua Gu tidak berani mengatakan hal seperti itu. Tapi sekarang, anaknya adalah Tuan Muda Faksi Gentle Breeze, bagaimana dia tidak bangga? Gu Ruoyun, gadis muda itu hanyalah seonggok sampah saat dibandingkan dengan anaknya yang luar biasa!     

"Itu cukup, jangan berkata berlebihan," Jenderal Gu menatap tak senang pada Nyonya Gu kedua. Dia tidak setuju dengan wanita ini masuk dalam keluarga Gu dulu. Jika bukan karena kenyataan dia melahirkan anak cerdas, dia sudah dilempar keluar. Perilakunya seperti perempuan tak beradab, "Semuanya akan berjalan sesuai pengarahan Xianglin. Mereka yang berjiwa lebih adil seharusnya tidak ikut campur."     

Saat dia mendengar apa yang dikatakan Jenderal Gu. Nyonya Kedua Gu dengan enggan menutup mulutnya walaupun dia mendidih didalam. Binatang kejam dan kebencian itu, apa yang dia punya untuk menghadiri pesta perjamuan anaknya yang berharga?     

Tentu saja, Nyonya Gu kedua tidak pernah berpikir bagaimana mereka menindas Gu Ruoyun dulu. Mereka tidak melakukannya berlebihan ataupun keterlaluan saat ada Gu Shengxiao tapi setelah Gu Shengxiao pergi, penindasan meningkat dan berakhir dengan mereka memukuli Gu Ruoyun yang tak berdosa sampai mati karena orang luar.     

Jadi, perasaan sayang macam apa yang mereka inginkan dimiliki Gu Ruoyun untuk mereka?     

Namun, orang semacam Nyonya Gu kedua tidak pernah sadar kesalahan mereka sendiri dan akan selalu menyalahkan semuanya pada orang lain. Menurutnya, dia tidak bersalah dan mereka yang salah selalu orang lain.     

…     

"Xiao Yun."     

Gu Ruoyun baru saja masuk ke rumah saat, bayangan merah seperti hantu terbang dengan cepat ke arahnya. Rambut perak yang jahat namun menawan melengkapi fitur luar biasa wajahnya. Ekspresi pria itu sedih dan dia melihat dengan menyedihkan ke Gu Ruoyun.     

"Xiao Yun, mereka menggangguku saat kamu tak ada."     

"Mengganggumu? Siapa?" Gu Ruoyun mengerutkan kening dan bertanya.     

"Zuo Shangchen." Qianbei Ye menjahat dengan pahit, "Dia bilang bahwa pria dan wanita harus menjaga jarak dan aku tidak boleh mengikutimu dari siang sampai malam. Dia bahkan berkata tentang laki-laki dan perempuan yang mulai duduk terpisah saat mereka menginjak usia tujuh tahun. Dia juga bilang bahwa kamu akan terluka jika aku bersamamu sepanjang waktu. Xiao Yun, apa aku sungguh tak bisa bersamamu?"     

Melihat ekspresi menyedihkan pria itu, Gu Ruoyun merasa ada yang menarik hatinya. Menurut pandangannya, Qianbei Ye adalah anak yang mudah diserang dan hati bersihnya harus dilindungi dengan tepat. Itulah mengapa dia merasa sedikit marah pada Zuo Shangchen.     

Gu Ruoyun yang sangat sibuk memikirkan bagaimana memberi Zuo Shangchen pelajaran sampai dia tidak menyadari kilatan yang melintas di mata pria itu. Itu menghilang dengan seketika.     

Dia tak punya pilihan, itulah satu-satunya cara untuk menyingkirkan keturunan iblis yang menempel itu.     

Jika keturunan iblis itu adalah tipe yang dingin dan sombong, dia hanya harus memukul keturunan iblis itu. Tapi sepertinya hubungan antara keturunan iblis itu dengan Gu Ruoyun sangat baik. Jika dia yang memukul Zuo Shangchen, Xiao Yun pasti akan marah padanya.     

Sekarang ini, Penjaga toko Zhao dengan cepat masuk dan berkata, "Nona Besar, Pangeran Keempat meminta bertemu."     

Mendengar ini, Gu Ruoyun seketika menjawab: "Tidak!"     

Penjaga toko Zhao terkejut, nona muda dan Pangeran Keempat memiliki hubungan baik tapi sekarang dia tidak mau bertemu dengannya?"     

"Xiao Yun'er, apa aku menghasutmu? Kemarahanmu padaku sangat kuat? Kamu bahkan tidak membiarkanku masuk."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.