Istri Liar Kaisar Jahat

Rencana Tersembunyi Gu Ruoyun (2)



Rencana Tersembunyi Gu Ruoyun (2)

0Saat ini, tidak ada yang menyangka keluarga Gu menggunakan mayat orang lain untuk meniru Gu Tian. Lagi pula, Gu Tian adalah darah daging keluarga Gu. Walaupun Jenderal Gu memalukan dan lancang, mustahi baginya membuat orang asing yang tak ada hubungan dengan keluarga Gu untuk di makamkan di makam leluhur.     

Tetua Yu sepenuhnya yakin…     

Di Aula Ratusan Herbal, Gu Ruoyun satu-satunya yang tidak menunjukan emosi di wajahnya. Dia tidak berkata sepatah kata pun. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi dalam pikirannya.     

"Yun'er, aku membawa keinginanmu. Aku penasaran apa janji kita akan…"     

Jenderal Gu menatap Gu Ruoyun dengan gugup.     

Lagi pula, alasan Sekte Plum tidak bergabung di pelelangan karena dia telah berjanji bahwa dia bisa mendapatkan Pil Peremajaan Kecantikan dari Aula Ratusan Herbal. Jika misi ini gagal, orang bisa membayangkan seberapa marah Sekte Plum.     

"Pulanglah." Mengangkat kepalanya, Gu Ruoyun berkata tanpa ekspresi, "Aku akan berikan pil itu saat aku memeriksa identitas dua orang ini."     

Saat dia mendengar perkataannya, Jenderal Gu sangat marah, "Gu Ruoyun, apa yang kamu maksud dengan itu? Apa kamu mencoba katakan bahwa aku sembarangan mengambil dua mayat untuk menipumu? Walau bagaimanapun, Gu Tian adalah anakku! Aku sakit karenanya! Bagaimana mungkin aku mengijinkan orang lain menirunya dan mengijinkan orang itu dikubur dengan almarhum anggota keluarga Gu? Ini adalah aib untuk keluarga Gu!"     

Jenderal berbicara dengan penuh kebenaran, seakan Gu Ruoyun adalah orang jahat yang bersalah melebihi kata maaf.     

Namun, Gu Ruoyun hanya tertawa.     

Untuk beberapa alasan, melihat senyumannya, hati Jenderal Gu tanpa diduga bergetar. Perlahan, dia merasakan sebuah perasaan merasuki hatinya.     

"Lalu bisakah aku bertanya? Bagaimana kamu bilang bahwa dua orang yang tersisa tinggal tulang adalah orang tuaku? Atau apa sebelumnya kamu tahu lokasi tulang mereka tapi menolak mengubur mereka di pemakaman leluhur? Niat apa yang kamu sembunyikan sekarang?"     

Jenderal Gu diserang balik dan wajahnya memerah. Mulutnya menganga dan tertutup dan terlihat tidak bisa memberi jawaban.     

Disisi lain, Tetua Yu, yang mendengar pemeriksaan Gu Ruoyun, tiba-tiba tersadar. Matanya melihat hati-hati kedua mayat di depannya sebelum memekik, "Tidak! Mereka bukan Gu Tian dan istrinya! Tulang Gu Tian telah terluka sebelumnya dan tidak pernah sembuh. Walaupun mayat ini sudah membusuk, jelas tidak ada tanda luka ditulangnya. Aku sangat yakin ini bukan mayat Gu Tian!"     

Karena mayat ini bukan Gu Tian, ini membuktikan bahwa mayat yang satunya juga bukan Dongfang Yu…     

"Apa? Apa maksudmu, Tetua Yu? Dua mayat ini bukan Gu Tian dan istrinya?"     

"Aku sungguh meremehkan tingkat kelancangan Jenderal Gu. Untuk mencapai tujuanmu, kamu bahkan mencari orang untuk meniru anakmu sendiri? Bagaimana ada orang yang melakukan perbuatan mengerikan seperti ini?"     

Ketika orang-orang yang belum meninggalkan Aula Ratusan Herbal mendengar apa yang Tetua Yu katakan, mereka mulai membuang pandangan menghina pada Jenderal Gu.     

Pandangan mata mereka memicu kejengkelan Jenderal Gu, mendorongnya menggertakkan gigi dengan marah dan berkata, "Apa maksudmu? Gu Ruoyun! Apa kamu mencoba main-main denganku?"     

Dia dapat melihat jelas sekarang bahwa Gu Ruoyun tidak berniat memberinya pil itu. Semua ini hanya tipuan untuknya!     

"Main-main?" Gu Ruoyun menaikan keningnya dan mengejek, "Kamu pikir aku punya waktu untuk menipumu? Aku hanya memaksamu menyerahkan jasad orang tuaku! Setidaknya aku bisa membiarkan mereka beristirahat dengan tenang! Aku tidak pernah berpikir kamu akan sembarangan mengambil dua mayat untuk menipuku! Apa kamu yakin aku orang yang akan main-main denganmu sekarang?"     

Itu benar! Dia mungkin mempermainkannya. Namun, dia tidak cukup bodoh untuk mengakui ini padanya.     

"Haha!" Jenderal Gu tertawa garang. Menggertakkan gigi, dia berbicara penuh amarah, "Gu Ruoyun, aku sungguh meremehkanmu! Bahkan Tetua Yu dari Aula Ratusan Herbal dirayu olehmu! Hanya demi keinginan egoismu, kamu maju dan merayu seorang pria tua dan lebih jauh lagi mengambil keuntungan atas namanya untuk menindas orang lain. Bagaimana kamu tidak merasa malu sedikitpun? Bagaimana Gu Tian menjadi ayah dari orang yang memalukan seperti ini? Jika aku tahu lebih cepat kamu akan seperti ini, aku sudah membunuhmu saat kamu masih kecil! Daripada membiarkanmu menjadi berbahaya dan membawa aib untuk keluarga Gu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.