Istri Liar Kaisar Jahat

0"Tidak perlu khawatir, Xiao Yun'er," Zuo Shangchen, yang pernah dipenuhi dengan resolusi gigih seperti itu, memiliki kepercayaan sepenuhnya pada Gu Shengxiao, "Tidak akan ada masalah jika menyangkut dirinya! Selanjutnya, jika mungkin baginya dalam bahaya, orang-orang itu tidak akan datang mencarimu. Mereka pikir dapat membuat dia meninggalkan Sekte Roh untuk sementara jika sesuatu terjadi pada adik kecil berharganya."     

Gu Ruoyun mengangguk, "Aku mengerti. Aku harus tumbuh kuat agar aku tidak menjadi kelemahannya… Tapi Zuo Shangchen, bagaimana kamu berteman dengan kakakku?"     

"Kami berjanji berteman selamanya."     

Satu kalimat itu menegaskan hubungan antara mereka berdua…     

Gu Ruoyun akhirnya mengerti mengapa Zuo Shangchen ingin menolongnya, dan mengapa dia dapat mendengar semacam rasa peduli dan khawatir dalam kata-katanya. Karena dia berteman dengan kakaknya!     

"Aku percaya padamu, Zuo Shangchen." Dia mengangkat kepalanya, tatapannya teguh dan sepenuhnya tanpa kecurigaan, "Siapapun yang kakakku percaya, aku akan lebih percaya pada mereka."     

Dengan jelas dia mengatakan bahwa dia percaya padanya karena Gu Shengxiao…     

"Xiao Yun, aku kembali! Aku juga membawa barang-barang yang kamu minta!"     

Bunyi suara itu memotong tiba-tiba. Mata merah Qianbei Ye yang haus akan darah itu menatap pria, yang terlihat lebih cantik dari wanita. Rambut peraknya seketika menyalah. Seolah dia bertemu musuh yang indah. Kekuatan besar yang tak terhentikan keluar dari tubuhnya.     

Disaat yang sama Zuo Shangchen melihat Qianbei Ye…     

Sebelum bertemu Qianbei Ye, Zuo Shangchen selalu berpikir bahwa wajahnya tak tertandingi. Namun, sekarang dia tahu bahwa itu mungkin untuk seorang pria memiliki sisi "Dewa" dan "Iblis" dalam satu tubuh. Siapapun yang berada di sisinya hanya berfungsi sebagai foil untuk keindahannya.     

Pria berambut perak itu seperti dewa, yang berdiri tegak, dan membuat perasaan seolah dia tidak bisa dicerca. Tapi jubah merahnya memberikan penampakan seperti seseorang yang baru saja keluar dari neraka, merah usang dalam darah segar pria abadi…     

Tak dapat disangkal. Zuo Shangchen hanya punya satu pikiran saat dia bertemu pria ini – kuat!     

Kenapa bisa Gu Ruoyun memiliki pria kuat macam ini di sisiya? Zu Shangchen bertanya-tanya. Sepertinya aku harus menyuruh Qing Yi menyelidiki identitasnya…     

"Xiao Ye, kamu sudah kembali?"     

Gu Ruoyun mengangkat kepalanya dan menatap pria itu sambil bertanya.     

Walau hanya sedetik saja, kekuatan besar dan berat dalam tubuh pria itu seketika menghilang, dan udara disekitar kembali seperti biasa. Lalu, wajah indahnya menatap gadis itu dengan tatapan sedih di mata merahnya, dia bertanya, seperti istri kecil, "Xiao Yun, siapa wanita ini?"     

Wanita?     

"Uhuk, uhuk!" Gu Ruoyun hampir tersedak ludahnya sendiri dan mulai terbatuk kuat. Zuo Shangchen terlampau cantik, dan itu adalah cantik yang lembut dan murni. Tidak salah lagi Xiao Ye akan mengira dia sebagai wanita. Selain bentuk tubuhnya, teman ini tidak ada bedanya dengan perempuan…     

Wajah Zuo Shangchen muram. Dia menatap Qianbei Ye, dan mengerutkan sudut bibirnya, "Jika aku wanita, maka… Xiao Yun'er adalah pria. Xiao Yun'er melihat kamu memiliki pribadi yang kuat, aku pikir kita cocok. Bagaimana kalau kita jadi pasangan?"     

Gu Ruoyun dapat merasakan kekuatan yang di radiasikan Qianbei Ye, yang berdiri di sampingnya. Dia tahu dia harus dengan cepat mengatakan sesuatu, atau orang ini akan memulai pembunuhan besar-besaran di tengah gedung ini.     

Keduanya tidak bermain-main.     

"Maafkan aku, Pangeran Keempat, tapi aku tidak tertarik dengan wanita yang terlalu cantik." Gu Ruoyun terbatuk saat dia bicara.     

"Kenapa?"     

Zuo Shangchen bertanya, mengangkat sebelah alisnya.