Istri Liar Kaisar Jahat

0Yunyao melihat sekelilingnya saat dia berpikir tentang apa yang Zixie katakan. Dia tahu iblis Zixie ini pasti akan melakukan apa yang dia katakan jika dia tidak memenuhinya tapi dia sungguh tidak bersedia tunduk pada manusia.     

"Jadi, apa kamu belum memutuskan?" Zixie bertanya saat dia melihat Yunyao. "Kamu bisa memilih untuk menolak tapi kamu pasti tahu akibatnya!"     

Yunyao mengatupkan giginya. Ada pepatah yang menyatakan bahwa lebih baik hidup menderita daripada mati. Dia harus setuju pada permintaan pertama Zixie kemudian melarikan diri saat dia punya kesempatan setelah dia mendapatkan kembali kekuatannya.     

"Baiklah, aku janji."     

Zixie tertawa saat dia melihat keengganan di wajah Yunyao. Bagaimana bisa dia tidak mengerti pikiran Yunyao? Sayangnya, dia tidak akan pernah mendapat kesempatan untuk melarikan diri selama hidupnya.     

"Gadis kecil, buatlah kontrak dengannya." Zixie menunjuk Yun Yao dan bicara pada Gu Ruoyun. "Saat kalian terikat satu sama lain oleh kontrak, dia wajib melindungimu dengan nyawanya. Dengan dia disisimu, aku tidak akan terlalu khawatir."     

Tak peduli bagaimana orang melihatnya, kemampuan Yunyao sangat kuat. Itulah salah satu alasan Zixie memberitahu Gu Ruoyun untuk menundukannya.     

"Aauuumm"     

Baobao merengek saat melihat Suhu telah menundukkan hewan roh lain. Itu mengusapkan kepalanya di pahanya seakan mengingatkannya agar tidak lupa pada itu walaupun dia mendapat hewan roh lain.     

"Terima kasih, Zixie."     

Gu Ruoyun tersenyum pada Zixie dan berbicara penuh rasa terima kasih. "Kamu sudah banyak membantuku sebelum ini. Jika bukan karena kamu, aku mungkin tidak akan selamat dan jiwaku akan hilang!"     

"Mmm." Zixie mengusap dagunya dengan ringan sambil tersenyum jahat pada Gu Ruoyun. Dia terang-terangan menyapukan pandangan ke tubuh Gu Ruoyun. Matanya penuh maksud yang terlihat seakan dia dapat melihat melalui pakaiannya. "Kamu sudah tumbuh dewasa dalam tiga tahun ini. Jika kamu sungguh ingin berterima kasih, kenapa kamu tidak menyerahkan tubuhmu padaku dan menikahiku, hmm?"     

Saat dia berbicara, dia melangkah ke arah Gu Ruoyun, mendorongnya ke dinding. Nafasnya berhembus kuat di lehernya, membuat dia merasa sedikit geli di daerah itu.     

Gu Ruoyun mundur beberapa langkah. Punggungnya menabrak dinding es saat dia berbicara dengan nada yang tidak dapat di mengerti, "Kamu adalah hewan roh dan aku manusia. Pernikahan mustahil terjadi."     

"Gadis kecil, tidakkah kamu tahu bahwa hewan roh yang telah mencapai bentuk manusia pada dasarnya sama seperti manusia asli?" Zixie menyipitkan sedikit mata ungunya, dia tersenyum nakal, "Jika kita punya anak, itu pasti akan menjadi manusia. Kita bisa mencobanya jika kamu tidak percaya."     

Saat dia melihat pada pria menawan yang wajahnya hanya seinci dengan wajahnya, hati Gu Ruoyun bahkan tidak berdetak kencang. Senyum menghiasi bibirnya saat dia berbicara, nadanya begitu ambigu, "Walaupun demikian, kau akan tetap menjadi phoenix dan itu kenyataannya. Aku tidak tertarik dengan hubungan antar spesies. Jadi jika kamu kepanasan, kamu bisa selalu pergi dan mencari phoenix perempuan. Aku tidak tertarik padamu."     

Wajah Zixie suram. Gadis ini, apa dia mengerti apa yang baru saja dia katakan? Tidak hanya dia mendiskriminasi identitasnya sebagai phoenix, dia bahkan mengatakan bahwa dia 'kepanasan'?     

"Baiklah, aku akan berhenti menggodamu, gadis kecil. Ayo kembali ke intinya." Zixie menarik napas panjang. Dia sungguh khawatir bahwa dia mungkin akan mati frustasi jika dia melanjutkan pembicaraannya dengan bedebah kecil ini. "Aku akan melanjutkan kultivasi tertutup. Aku tidak akan muncul untuk sementara waktu. Jika ada bahaya, biarkan Yunyao mengurusnya. Jangan paksakan dirimu dan mencoba memikulnya sendiri."     

Gu Ruoyun sedikit terkejut. Apa itu sungguh kilatan sakit hati yang dia lihat di matanya? Apakah dia salah?     

Hati orang ini sungguh sakit karena dia? Apakah karena dia tidak tahan melihat dia terluka seperti ini?     

Di matanya, Zixie adalah Suhu dan temannya. Dia sangat ketat jika itu diperlukan tapi tidak pernah ada perasaan lembut.     

Yunyao, yang masih meringkuk di sudut, melihat Zixie kemudian dia melihat Gu Ruoyun. Matanya mulai melesat bolak balik diantara mereka berdua.     

Sebuah Skandal!     

Pasti ada sesuatu diantara Zixie dan manusia ini!