Istri Liar Kaisar Jahat

0Pernyataan Gu Ruoyun membuat Wei Yiyi berpikir ulang tentang situasi ini. Dia kemudian mempelajari anak kecil di depan mereka dengan rinci.     

Wajah hitam pengemis kecil itu dipenuhi kegugupan dan kekhawatiran. Kepalan tangannya dicengkram erat disamping saat dia melihat dua wanita di depannya, penuh tekad dan teguh.     

"Menarik, Hah?"     

Wei Yiyi tiba-tiba terlihat menyadari sesuatu saat dia melebarkan matanya karena terkejut. "Sepertinya ada kekuatan besar tersegel dalam tubuh anak ini. Namun, kekuatan ini harus diserap oleh energi spiritual dalam tubuhnya agar selamat, yang menjelaskan kemampuan lemahnya selama ini. Sungguh buang-buang potensi besar!"     

Wei Yiyi menggelengkan kepala dengan kasihan.     

"Tidak!" Gu Ruoyun menggelengkan kepalanya. "Bukan kekuatan yang tersegel dalam dirinya. Tapi hewan roh! Aku rasa anak ini mungkin kecelakaan saat dia masih kecil dan mendapat luka serius. Dia seharusnya mati namun seseorang memasukan hewan roh untuk menghuni tubuhnya, itulah mengapa dia bisa terus hidup. Kamu benar, meskipun; kekuatan spiritual anak ini cukup istimewa dan dia pasti akan menjadi jenius di tanah ini jika dia diberikan latihan yang tepat. Kesuksesannya bahkan bisa setinggi ayahku! Jika tidak, hewan roh ini tidak akan memilih menyelamatkan hidupnya.     

Tentu saja, itu adalah apa yang dibagikan Zixie dengannya lewat telepati.     

Walaupun demikian, anak ini menatapnya dengan terkejut, sedikit percikan harapan berkembang di matanya.     

"Apa kamu sungguh bisa menolongku? Aku dengar Dokter Hantu mampu melakukan semuanya dan hanya Dokter Hantu yang bisa menyelamatkanku! Jika ini berlanjut, tidak akan ada cara agar aku jadi kuat selama hidupku. Kamu harus menolongku, kumohon?"     

Wei Yiyi tertawa, "Oh, nak, tapi aku hanya manusia biasa. Aku bukan Dewa dan mustahil bagiku menjadi maha kuasa jadi aku hanya bisa jujur padamu. Aku sungguh tak tahu bagaimana cara membantumu dengan masalah ini. Lagi pula itu bukan luka ataupun penyakit! Bagaimana bisa kamu ingin aku membantumu?"     

Yang paling penting, Wei Yiyi takut dengan hewan roh yang tinggal dalam tubuh pengemis kecil ini. Instingnya yang menolak permintaan bantuannya; dia tidak berani melakukan yang sebaliknya.     

Pengemis kecil itu membungkuk dengan kecewa. Dokter Hantu adalah usaha terakhirnya. Sekarang, dengan helaian harapan terakhir yang hilang, apa ini berarti dia akan selamanya menjadi tak berguna?     

Tidak!     

Benar-benar tidak! Jika dia tidak bisa meningkatkan kekuatannya, keluarganya akan menghadapi bahaya besar…     

"Sebenarnya, tidak mustahil untuk menyelamatkan dia." Suara bagaikan iblis terdengar dari dalam jiwa Gu Ruoyun seolah berbicara tepat di telinganya.     

Gu Ruoyun mengerutkan keningnya, "Ide apa yang kamu berikan"     

"Itu mudah." Zixie seperti meremehkan keraguan Gu Ruoyun. "Kamu hanya perlu menundukan hewan roh dalam dirinya, bukan? Walaupun hewan roh tidak begitu kuat sekarang, tetapi itu adalah Harimau Putih, salah-satu dari Empat Hewan Kuno."     

WAHM!     

Gu Ruoyun disambar petir. Matanya melebar karena terkejut.     

Apa yang baru saja Zixie bilang? Harimau Putih? Salah satu dari Empat Hewan Kuno!     

Formasi di daratan utama dipimpin oleh Empat Binatang Buas Kuno, bernama Naga Biru, Burung Vermillion, Harimau Putih, dan Penyu Hitam. Awalnya, Empat Hewan Kuno menjaga sudut dan mempertahankan struktur tanah. Namun, Empat Hewan Kuno ini suatu hari menghilang secara misterius dan tidak ada yang melihat mereka sejak itu.     

Selain itu, empat negeri dalam Daratan Utama Roh Barat dinamakan setelah Empat Binatang Buas Kuno menghilang. Apa ada hubungannya dengan kejadian ini?     

"Nak, lagi pula kamu adalah pemilik Pagoda Ilahi Kuno. Kekuatan dari Empat Hewan Kuno sungguh besar tapi itu hanya untuk orang-orang biasa. Saat aku berada di puncak kejayaan, mereka tidak akan pernah menjadi lawanku bahkan jika mereka menggabungkan serangan. Sayangnya, kemampuanku jatuh dengan drastis saat ini. Jika kamu berhasil menundukan Harimau Putih, perjalananmu pasti akan lebih aman."