Istri Liar Kaisar Jahat

Pria Misterius Bertopeng (6)



Pria Misterius Bertopeng (6)

0Bang!     

Gu Ruoyun memukul pohon disampingnya sambil menyeringai dingin, "Tuan Muda Dongfang bilang Keluarga Gu pasti ada hubungannya dengan ini! Saat aku tahu siapa yang merencanakan melawan mereka, aku berjanji dengan jiwaku aku akan mengalahkan mereka ke Kerajaan Come tanpa perlu punya kesempatan untuk bereinkarnasi!"     

Wei Yiyi ragu, "Suhu, haruskah kita menangkap Tuan Gu kedua untuk di interogasi?"     

"Tidak perlu." Kerongkongan Gu Ruoyun terasa kering dan dia menjawab dengan suara serak, "Apa kamu pikir orang itu mampu melawan orang tuaku? Pasti ada orang yang membantunya! Aku tidak ingin menimbulkan kecurigaan sebelum mengetahui identitas orang itu. Ini juga alasan mengapa aku hanya membuat masalah untuk keluarga Gu daripada langsung menyerang mereka."     

Gu Ruoyun tidak pernah melakukan sesuatu jika dia tidak yakin dengan hasilnya.     

Sekali dia menyerang, dia akan menangkap mereka dilehernya.     

Dia tidak akan membahayakan dirinya apapun itu!     

"Siapa disana?"     

Tiba-tiba, Gu Ruoyun menyipitkan matanya dan menatap intens ke pohon kuno di belakangnya, "Tidak perlu menahan napas lagi, keluar! Aku sudah mengetahui kehadiranmu."     

Wei Yiyi terpaku sejenak sebelum matanya mengikuti pandangan nona muda itu.     

Seseorang perlahan keluar dari belakang pohon kuno.     

Seorang pria yang memakai topeng. Dibawah topeng hitam ada sepasang pupil dingin seperti mata harimau di malam hari yang menjebak mangsanya. Namun, semburan hangat muncul di tatapan dingin itu sesaat ketika dia melihat ke gadis muda berpakaian hijau.     

Kening Gu Ruoyun berkerut. Dia tidak yakin tapi tatapan pria itu entah bagaimana terasa sangat akrab. Namun dia tidak bisa mengingat dari mana dia mengenalnya.     

"Siapa kamu? Pernahkah kita bertemu?"     

Pria itu membuka mulutnya dan seakan ada begitu banyak hal yang ingin dia katakan padanya. Akhirnya, dia menelan semua kata-katanya dan hanya mengatakan satu kata dengan suara serak dan dingin.     

"Tidak."     

Gu Ruoyun tertawa dingin, "Jika kita tak pernah bertemu, lalu mengapa kamu mengikutiku?"     

Sesaat dia mengatakan kalimat itu padanya, dia melihat pria berpakaian hitam itu menatapnya dengan dingin. Tatapannya dipenuhi niat membunuh.     

"Suhu, hati-hati!"     

Melihat pria itu muncul di depan Gu Ruoyun, wajah Wei Yiyi berubah dan dia langsung pergi ke arah mereka. Wajah menawannya dipenuhi amarah. Siapa pria ini? Kenapa dia ingin menyakiti Suhu?     

Namun, saat pria itu sampai ke Gu Ruoyun, dia menariknya dalam pelukan sebelum dengan cepat mengangkat lengan lain untuk menahan. Seketika, Wei Yiyi mendengar suara dan seseorang jatuh dari langit.     

Wajah orang itu penuh ketakutan saat dia menatap dengan terkejut pria yang menahan Gu Ruoyun dipelukannya.     

B-bagaimana dia menemukannya?     

Hati Wei Yiyi tenang. Sepertinya pria ini tidak disini untuk membunuh Gu Ruoyun. Target yang sebenarnya adalah pembunuh yang bersembunyi dalam langit malam…     

"Katakan! Siapa yang mengirimmu?" Pria itu bergetar dengan kekuatan kejam saat dia menatap dingin pada pembunuh itu.     

"Tidak perlu bertanya padanya," Kata Gu Ruoyun sambil mengayunkan lengannya, "Dia dari Fraksi Gentle Breeze dan mungkin dikirim oleh Gu Xianglin. Dia telah mengikutiku sejak aku meninggalkan kediaman Gu. Percakapanku dengan Wei Yiyi sebelumnya ditujukan padanya untuk mendengar dan melihat kapan dia akan bergerak."     

Tubuh pembunuh itu mulai gemetar tak terkendali seakan satu bak air sedingin es disiram padanya.     

Dia tahu… dia tahu semuanya! Dia sudah tahu dari saat dia mengikutinya. Ini berarti bahwa dari awal, dia tidak berencana untuk melepaskannya hidup-hidup…     

Seberapa menakutkan wanita ini?     

Fakta bahwa Teknik Hidden Breath yang dia latih dapat diterobos oleh pria bertopeng ini masih dapat dimengerti karena pria bertopeng itu begitu kuat. Tapi bagaimana dia mendeteksi napasnya?     

"Kamu… Siapa kamu?" Dia melihat Gu Ruoyun dan bertanya dengan gemetar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.