Istri Liar Kaisar Jahat

Membuka Identitas Dokter Hantu (1)



Membuka Identitas Dokter Hantu (1)

0Gu Xianglin mengembalikan jalan pikirannya setelah tatapan kagum melayang di matanya. Nada suaranya menjadi acuh tak acuh dan arogan saat dia berkata, "Gu Ruoyun, aku tidak akan menganggap kamu bertanggung jawab sepenuhnya tentang apa yang terjadi selama beberapa tahun terakhir. Namun, kamu hanya perlu membungkuk pada kakek dan mengakui bahwa kamu salah. Dengan begitu aku akan memaafkanmu karena muda dan sembrono dan tidak akan ada lagi kehebohan tentang kesalahanmu yang dulu."     

"Hi Hi Hi"     

Wanita menawan disamping Gu Ruoyun tak bisa apa-apa selain tertawa terkikik-kikik saat dia mendengar ini. Matanya yang menggoda layaknya rubah seperti pancing yang menarik perasaan mereka yang di dekatnya. Daya tariknya tak tersaingi.     

"Apa yang kamu tertawakan?"     

Kening Gu Xianglin berkerut keras. Wanita ini terlihat cantik tapi dia bukan seleranya. Terutama ketika dia berani mengejek seperti ini.     

"Aku tertawa pada Tuan Muda yang terpuji dari Faksi Gentle Breeze yang menyerang wanita kesepian dan tak berdaya seperti ini. aku sungguh tidak tahu mengapa kamu mengirimkannya undangan, apa dia diundang untuk menghadiri perjamuan atau untuk diancam?"     

Ada sebuah senyuman menggantung di wajah Wei Yiyi tapi dia sedingin es di dalamnya. Perjamuan ini adalah jebakan seperti Pesta di Jembatan Hong. Namun, jika mereka ingin berurusan dengan Suhu, mereka sungguh sangat menyedihkan.     

Kenapa dia harus datang dan menghadiri 'Pesta di Jembatan Hong' ini tanpa keyakinan?     

Mata Gu Xianglin menjadi lebih dingin, "Siapa kamu? Ini wilayah keluarga Gu, tidak ada sembarang orang yang bisa masuk sesuka hati mereka!"     

"Hehe." Wei Yiyi terkekeh, sudut bibirnya memiliki sedikit tanda senyum, "Tidak seperti keluarga Gu menyebutkan bahwa murid tidak bisa menemani Suhu mereka ke perjamuan. Gu Ruoyun adalah Suhuku jadi tentu saja, aku akan mengikutinya."     

Suhu?     

Para undangan terheran-heran, beberapa dari mereka menatap dengan terkejut pada Gu Ruoyun.     

Lalu, suara mengejek terdengar, "Gu Ruoyun, aku tidak berpikir ketika kamu menghilang selama tiga tahun, kamu mulai menerima murid. Apa wanita ini belajar bagaimana menggoda pria darimu? Aku pikir ada kemungkinannya. Walaupun Tetua Yu sudah tua, setidaknya dia adalah Suhu Aula Ratusan Herbal. Tidak akan menjadi kerugian bagimu untuk mengikutinya, haha!"     

Gu Panpan menggertakkan giginya di tempat duduk. Wajah kecil cantiknya penuh dengan kecemburuan dan kebencian.     

Seakan Gu Ruoyun adalah musuh bebuyutannya.     

Mata Wei Yiyi menjadi suram dan cahaya dingin lewat di dalam matanya. Dia perlahan menaikan tangannya dan segaris kekuatan spiritual secara bertahap menggumpal di telapak tangannya. Saat itulah sebuah tangan muncul dari samping dan dengan lembut meraih tangannya.     

"Apa kalian mengundangku untuk menghadiri perjamuan atau untuk mencelaku di depan umum?" Gu Ruoyun tersenyum dingin saat mata jernihnya menyapu perlahan ke kerumunan, "Jika kalian tidak menyambutku disini, maka biarkan aku pergi."     

Dengan kalimat itu, dia menarik Wei Yiyi dan berbalik pergi.     

Namun, bagaimana bisa pria tua itu menyerah atas kesempatan yang luar biasa untuk menghinanya? Dia langsung melotot pada Gu Panpan sebelum berpindah ke Gu Ruoyun. Dia berkata secara netral, "Perjamuan malam ini diadakan untuk menghormati kembalinya cucuku. Jangan hanya berdiri saja, masuk dan duduklah."     

Dengan kata-kata pria tua itu, Gu Panpan tidak berani berkata apapun lagi. Dia hanya bisa menatap Gu Ruoyun dan Wei Yiyi dengan hinaan di matanya seakan kedua wanita itu adalah hal yang kotor dan hanya dengan melihat mereka akan mengotori matanya.     

Di aula perjamuan, tempat duduk semua orang diatur berdasarkan status mereka yang mana Gu Ruoyun dan Wei Yiyi diberikan di tempat yang paling sudut.     

Walaupun disudut, mereka dapat mendapat pemandangan penuh aula perjamuan.     

Terlihat jelas bahwa pria tua itu yang mengatur ini dengan sengaja. Tujuannya adalah membiarkan Gu Ruoyun melihat dengan jelas posisi keluarga Gu sekarang.     

"Jenderal Gu, Tuan Muda, Tetua Lei dari Faksi Heavenly Thunder telah menerima undangan dan akan datang berkunjung."     

Tiba-tiba, sebuah pengumuman menggema dari luar aula perjamuan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.