Istri Liar Kaisar Jahat

Permohonan Bantuan Keluarga Dongfang (6)



Permohonan Bantuan Keluarga Dongfang (6)

Wei Yiyi, yang berdiri di sampingnya, tertegun; dia telah mengikuti Suhu selama tiga tahun tapi dia tidak pernah memperlihatkan senyuman seperti itu. Seyum itu cukup indah untuk menggetarkan hati manusia.     

"Aku akan pergi ke Kota Surga untuk bertemu keluarga Xia." Wajah gadis muda itu diselimuti cahaya samar saat matanya yang cerah bersinar dengan kerinduan dan rasa bersalah.     

Yu'er. Ini sudah tiga tahun, aku akhirnya bisa pergi dan mencarimu sekarang. Kamu pasti menungguku. Di kehidupan ini, aku tidak akan membiarkanmu menderita rasa sakit yang sama seperti di kehidupanmu yang sebelumnya.     

"Kota Surga?" Dongfang Shaoze mengerutkan kening, "Kekuatan Kota Surga dan keluarga Dongfang tidak jauh berbeda satu sama lain. Yun'er, aku tidak tahu bagaimana kamu terhubung dengan keluarga Xia tapi jika ada yang mempersulitmu, kamu harus membiarkan aku tahu lewat Tetua Yu. Tak peduli apapun, keluarga Xia tidak boleh tidak menghormati keluarga Dongfang."     

"Aku mengerti."     

Gu Ruoyun mengangguk pelan. Hal yang paling mendesak sekarang adalah dia harus menemukan cara mendapatkan token Kota Surga. Sebelum hal lainnya, dia harus melakukan perjalanan ke Negeri Penyu Hitam…     

...     

Setelah Dongfang Shaoze mengucapkan selamat tinggal dan pergi, Gu Ruoyun kembali kedalam gedung. Saat dia masuk kedalam, dia ditarik kedalam pelukan oleh sepasang tangan. Rambut perak pria itu jatuh ke depan saat jubah merahnya mengayun bersama angin bagaikan hantu yang menawan. Lengannya memeluk gadis muda di depannya dengan erat seolah dia takut kalau dia akan seketika menghilang.     

Gu Ruoyun tidak melawan dan membiarkan pria itu menariknya dalam pelukannya. Setelah beberapa saat, suara teduhnya terdengar di telinganya, "Apa kamu akan pergi?"     

"Ya."     

Gu Ruoyun menganggukkan kepala sambil menjawab dengan suara lirih.     

"Tidak bisakah aku pergi denganmu?" suara pria itu penuh rasa kesal dan kesedihan yang dalam.     

"Xiao Ye, kali ini aku akan mencari seseorang yang sangat penting bagiku. Aku akan segera kembali. Tunggu aku disini, oke?"     

Seseorang yang sangat penting?     

Lengan pria itu perlahan-lahan mengendur dan ekspresinya penuh kekesalan saat dia melihat Gu Ruoyun. Dia menatap Gu Ruoyun seakan dia adalah orang yang membuang keluarganya. Wajahnya yang luar biasa menawan penuh kesedihan. Untuk beberapa alasan yang tak diketahui, saat dia mendengar dia akan mencari seseorang yang penting baginya, hatinya terasa sakit. Sakit hati itu… seakan pernah dia rasakan sebelumnya…     

"Xiao Ye," Gu Ruoyun tersenyum lembut dan berkata, "Aku juga tak begitu yakin tentang masalah ini kali ini, dan bahkan aku tidak tahu jika dia adalah orang yang aku cari. Tapi dalam kasus apapun, aku harus pergi kesana. Dalam hatiku, Zixie, kamu, dan adikku Yu'er, adalah orang yang sangat penting bagiku. Jika salah-satu dari kalian menghilang, aku akan pergi ke ujung dunia untuk menemukan kalian. Aku tidak membiarkan kamu ikut denganku kali ini karena token untuk masuk ke Kota Surga sangat sulit didapatkan. Selain dari keluarga besar Kota Surga, orang luar hanya bisa masuk dengan harga token per orang. Jika hanya untuk satu token, aku bisa memikirkan cara untuk mendapatkannya tapi untuk mendapat dua, aku takut, akan jadi sedikit lebih sulit."     

Qianbei Ye, yang penuh kesal awalnya, setelah mendengar penjelasan Gu Ruoyun, wajahnya yang sangat indah menyala dengan senyuman. Apa maksud Xiao Yun bahwa dia juga sangat penting untuknya?     

"Baiklah, Xiao Yun aku akan menunggumu. Tak peduli sepuluh tahun, dua puluh tahun atau ratusan tahun, aku akan menunggumu disini."     

Bahkan jika seumur hidupnya habis, dia akan tetap menunggunya disini…     

"Suhu, kapan kamu akan pergi?"     

Wei Yiyi menggosok hidungnya. Sosok Qianbei Ye, orang yang bisa membuat musuh-musuhnya gemetar, hanya akan memperlihatkan penampilan tak berdosanya ini di depan Gu Ruoyun.     

"Aku akan pergi secepatnya."     

Gu Ruoyun menimbang sejenak, mengangkat kepalanya dan berkata, "Wei Yiyi, setelah aku pergi, bawa Paman Luo dan Luo Yin ke markas Sekte Iblis dan berikan posisi untuk mereka."     

Mengatakan itu, dia mengangkat kepalanya untuk menatap langit dalam keremangan, dia seperti melihat senyum malu-malu anak laki-laki…     

"Yu'er, tunggu kakak. Aku akan menemukanmu segera dan setelah itu, kita berdua, kakak dan adik, tidak akan pernah terpisah lagi."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.