Istri Liar Kaisar Jahat

0Sebenarnya, Gu Ruoyun entah bagaimana berharap bahwa hubungan Dongfang Shaoze dan keluarganya tidak hanya sekedar persahabatan namun, dia tidak pernah membayangkan bahwa ibunya berasal dari keluarga Dongfang!     

Keheranan melintas di mata cerahnya dengan cepat.     

"Ibu adalah putri dari keluarga Dongfang? Kenapa aku tidak pernah mendengarnya? Juga, jika dia dari keluarga Dongfang, kenapa mereka tidak melindunginya?"     

Gu Ruoyun luar biasa tenang saat ini. Dia begitu tenang sampai Dongfang Shaoze tak bisa apa-apa selain merasa bersalah dihatinya.     

"Yun'er, maafkan aku. Aku tidak dapat melindungi ibumu. Tahun itu, saat aku tahu tentang kematian ibumu, aku bergegas datang dan ingin menyelidiki kenyataan dibalik kematiannya. Namun, saat dalam perjalanan, aku dicegat dan dibawa kembali ayahku yang juga adalah kakekmu. Kamu harus tahu tentang keberadaan Tiga Penguasa Besar. Ayahku melakukannya… karena dia takut keluarga Dongfang akan dihancurkan. Namun, aku tidak mengabaikan apa yang telah dia lakukan."     

Bagaimana mungkin, sebagai ayah, yang tidak akan hancur hatinya karena kematian putrinya? Walaupun ayahnya mengagumi Gu Tian, akhirnya, dia tetap enggan membiarkan mereka berdua bersama; dia tidak mau masalah ini mengganggu posisi keluarga Dongfang…     

Gu Ruoyun menyunggingkan senyuman yang membuat hati Dongfang Shaoze sakit.     

"Keluarga Dongfang… Haha, dia takut pada Tiga Penguasa Besar jadi dia membiarkan putrinya yang tak berdosa mati sia-sia. Namun, setelah bertahun-tahun, tidak ada orang dari keluarga Dongfang yang datang mencariku. Walau aku telah dipukuli habis-habisan oleh keluarga Gu, tidak ada yang pernah berdiri untukku. Jika bukan karena keberuntungan, mungkin… aku sudah mati."     

Sejujurnya, dia sama sekali tidak menyukai keluarga Dongfang. Lagi pula, dia percaya bahwa keluarga Dongfang tidak mungkin tidak tahu bagaimana keadaannya selama ini. Namun mereka tidak pernah mengirim seseorang untuk membelanya!     

Jika seseorang datang, bahkan jika hanya untuk membalas satu kalimat demi dirinya, keluarga Gu tidak akan berani memperlakukan dia dengan kejam.     

"Yun'er."     

Hati Dongfang Shaoze sakit dan dia mengangkat tangannya menarik Gu Ruoyun dalam pelukan. Memeluk gadis rapuh di lengannya dengan erat, dia merendahkan kepalanya dan berkata: "Maafkan aku, Yun'er. Paman datang terlambat dan membuatmu menanggung banyak rasa sakit..."     

Pelukan hangat itu meluluhkan hati Gu Ruoyun. Tak peduli bagaimana keluarga Dongfang mengabaikannya, pria di depan matanya tidak bersalah dalam semua bantuan yang telah dia berikan padanya. Dia akan selamanya mengingat hutang budi ini.     

"Aku tidak menyukai keluarga Dongfang. Hanya kamu yang akan selalu jadi pamanku! Selalu dan tak pernah terganti."     

Gadis muda itu mengangkat kepalanya dan wajah cantiknya penuh dengan tekad.     

Saat itu, lonjakan kehangatan memenuhi hati Dongfang Shaoze. Dia mengangkat tangannya untuk membelai kepala Gu Ruoyun saat matanya dipenuhi senyuman yang bisa menenggelamkan orang.     

"Yun'er, mungkin kakekmu memiliki kekhawatirannya dan tidak mampu melakukan apa yang seharusnya, tapi dia sangat menyayangi ibumu. Juga, ingat bahwa tak peduli apapun yang terjadi nanti, bahkan jika keluarga Dongfang tak bisa berada sisimu, pamanmu akan selalu ada untukmu."     

Gu Ruoyun mengangkat bahu dan berkedip saat dia bertanya, "Itu benar, Paman, kamu datang mengunjungiku hanya karena itu, kan? Apa sesuatu terjadi pada keluarga Dongfang?" Hati Dongfang Shaoze tenggelam. Saat dia mengingat kejadian baru-baru ini, dia tak bisa apa-apa selain menghela nafas panjang.