Istri Liar Kaisar Jahat

Kemarahan Zuo Shangchen (7)



Kemarahan Zuo Shangchen (7)

0Penjaga toko Zhao menggeleng kepala mengalah. Hanya Suhu yang berani memperlakukan Pangeran Keempat Negeri Burung Vermillion seperti itu. Pria malang, walaupun itu bukan kesalahannya kali ini, dia masih terhubung dengan Istana Dark Yin jadi mustahil untuknya keluar dari situasi ini…     

Di penginapan, pria dengan jubah persik mekar merah muda berbaring malas di kursi. Dia melihat minuman keras terbaik di depannya dan tidak bisa berhenti menyeringai senyum nakal.     

"Banyak makanan enak untuk di makan… jika saja Xiao Yun bisa bergabung denganku sebentar. Sayang sekali, aku tidak berpikir dia akan bicara padaku sampai aku menemukan siapa yang mencoba untuk membunuhnya…"     

BUM!     

Pintu tiba-tiba terbuka dan pria itu langsung mengerutkan kening saat niat membunuh muncul dari tubuhnya. Mata almondnya disipitkan dan ketika dia melihat wanita menawan di depan pintu, senyumnya kembali dengan kekuatan penuh.     

Dokter Hantu ada disini? Apakah ada Gu Ruoyun di belakangnya?     

Saat dia memikirkan kemungkinan ini, dia dengan cepat melihat ruang di belakang Wei Yiyi tapi dia tidak melihat sosok akrab itu.     

"Kamu tidak perlu mencari, Suhu tidak ada disini." Wei Yiyi memutar matanya, "Walaupun dia tidak datang, aku disini untuk memberitahu kamu bahwa orang dari Istana Dark Yin memprovokasinya lebih dulu jadi jangan salahkan dia karena tidak memudahkanmu walaupun kalian berteman!"     

Zuo Shangchen mengerutkan kening dan bertanya, "Apa yang terjadi?"     

Xiao Yun setuju memberinya waktu untuk menyelidiki masalah ini jadi sesuatu pasti terjadi!     

Wei Yiyi tertawa dingin saat berkata, "Tetua dari Istana Dark Yin membawa pertempuran dirumah Suhu dan melukai orang yang dekat dengannya. Tulang dan meridian orang itu patah dan rusak serta mereka sudah dekat dengan kematian. Tetuamu menculik Bai Chuan!"     

Klak.     

Kipas ditangan Zuo Shangchen jatuh ke dalam minuman keras di depannya. Wajah lembut bagaikan persiknya panik, penuh gelisah dan amarah.     

"Siapa brengsek di balik ini? Mereka jelas ingin menjebakku dan membuat kesalahpahaman dengan Xiao Yun'er! Ketika aku tahu siapa yang melakukan ini, aku akan membakar mereka sampai tinggal abu yang tersisa!"     

Zuo Shangchen benar-benar terguncang.     

Xiao Yun'er marah padanya… apa yang harus dia lakukan sekarang? Semua ini karena si brengsek itu! Jika brengsek itu tidak mati, bagaimana dia bisa bahagia?     

"Dokter Hantu, bawa aku pada Xiao Yun'er, aku ingin mengklarifikasi sesuatu dengannya. Ini tidak ada hubungannya denganku, aku tidak tahu apapun tentang ini. Aku sudah menyuruh Qingyi kembali ke Istana Dark Yin dan menemukan orang yang menerima misi pembunuhan tapi aku tidak tahu bahwa ini akan terjadi! Aku tidak bersalah!"     

Wajah Zuo Shangchen penuh dengan ketidakadilan. Dia selalu melakukan apa yang dia mau tapi apa dia pernah berpikir dia akan melepaskan semua muridnya karena sepasang bersaudara ini…     

"Kamu harus membicarakan ini dengan Suhu. Oh ya, aku lupa memberitahumu, Suhu sangat marah sekarang jadi kamu harus bersiap." Wei Yiyi tertawa dingin.     

Saat dia mendengar ini, Zuo Shangchen jadi tambah gelisah, "Bawa aku pada Xiao Yun'er sekarang atau akibatnya akan tak terbayangkan!"     

…     

Di jalanan yang ramai, Gu Ruoyun berjalan cepat menuju kediaman Ling. Sepanjang perjalanan, jejak darah segar terlihat menempel secara permanen dalam ingatan mata dan hatinya…     

Melihat tanda darah ditanah, dia tidak tahu bagaimana Moyu mampu kembali ke Aula Ratusan Herbal. Kegigihan macam apa yang dia butuhkan untuk merangkak disana sedikit demi sedikit? Saat itu, rasa sakit macam apa yang harus dia derita?     

Hati Gu Ruoyun sakit! Dalam hatinya, bawahannya adalah pion yang akan dengan mudah berkorban. Ini adalah persekutuan yang membangun pondasi seluruh Sekte Iblis! Tapi hari ini, teman seperjuangannya dilukai didekatnya…     

Dan dia, dia bahkan tidak menyadarinya…     

"Aku tidak peduli seberapa kuat kalian, aku akan menyerang siapapun yang meletakan jari padanya untuk merasakan rasa sakit ratusan dan ribuan kali!"     

Saat itu, niat membunuh bangkit dari tubuh Gu Ruoyun dan dia berjalan lebih cepat, menuju kediaman Ling bagaikan angin…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.