Istri Liar Kaisar Jahat

Apa Yang Terjadi Maka Terjadilah (3)



Apa Yang Terjadi Maka Terjadilah (3)

0Menghadap Jenderal Luo, ekspresi Gu Ruoyun tenang tapi saat dia akan berbicara, mata tajamnya menyadari sosok elegan yang berdiri berada jauh dari mereka.     

Dia elegan seperti sebelumnya dan riasan wajahnya yang indah menutupi kulit pucat aslinya. Jejak kemarahan langsung melintas lewat ekspresi Gu Ruoyun saat dia mengamati wanita ini.     

Wanita itu masih hidup!     

Dia mengirim Naga Biru keluar namun dia masih hidup! Ini tidak adil! Wanita bagai iblis sepertinya masih berkeliaran di bumi, itu sungguh menggelikan!     

"Salam, Yang Mulia."     

Selir Ling tersenyum saat dia berjalan ke samping Leng Moxuan dengan sopan. Aku dengar ada orang yang ingin membunuh Yang Mulia jadi aku datang untuk melihat siapa orang bodoh itu!"     

Saat dia berkata ini, matanya menyapu ke arah Gu Ruoyun. Rasa dingin dan elegan di wajah cantiknya penembakan aliran jahat padanya.     

"Selir Ling?"     

Sepasang mata dingin menatap wajah sombong Selir Ling. Gu Ruoyun tertawa dingin, "Kamu sampai tepat pada waktunya! Kamu menyogok Istana Dark Yin dan menyuruh mereka membunuhku. Namun, mereka berakhir dengan menyakiti orang-orang yang dekat denganku dan bahkan menculik anak kecil untuk mengancamku. Sebagai orang dibalik semua ini, bagaimana kamu membayar hutang ini?"     

Ekspresi wajah Selir Ling berubah saat dia menatap Gu Ruoyun dengan kebencian. Dia berbalik untuk melihat Leng Moxuan, dengan malu-malu mengatakan, "Yang Mulia, aku salah. Selama bertahun-tahun, semua yang kulakukan adalah membantu Yang Mulia mengurus segenap selir Kerajaan jadi bagaimana aku punya waktu merencanakan ini? jelas bahwa Gu Ruoyun berpikir bahwa tidak cukup untuk membunuh ayah dan ponakanku! Sekarang dia ingin menghina seluruh keluarga Ling! Wanita seperti iblis ini harus dipotong hingga berkeping-keping dan dibiarkan mati tanpa jasad utuh! Jika tidak, tidak akan ada yang dapat menanganinya di Negeri Naga Nilakandi. Dia bahkan berani merendahkanmu!"     

Semua kata-kata ini sepenuhnya meresap ke hati Leng Moxuan.     

Dia tertawa dingin, "Jenderal Gu, Jenderal Luo, apa yang kalian berdua tunggu? Tangkap wanita ini!"     

"Mengerti!"     

Jenderal Gu melihat Gu Ruoyun dengan kejam sambil menyeringai, "Gu Ruoyun, bukan aku yang ingin kamu mati kali ini, kamu keterlauan, jangan salahkan aku karena tidak memikirkan hubungan darah kita."     

Kemudian dia menyuruh tentara mengepung Gu Ruoyun.     

Jenderal Luo ragu dan tidak memberikan perintah.     

Pada saat itu, Leng Moxuan marah, "Jenderal Luo, kamu sangat berani. Kamu berani tidak mengindahkan perintahku! Kamu tidak ingin jadi jenderal lagi?"     

BUG!      

Jenderal Luo dengan berat berlutut dan mencengkeram segel militernya dengan satu tangan. Dia berkata dengan merendahkan kepala, "Yang Mulia, Gu Ruoyun adalah satu-satunya ponakanku. Walaupun kami bukan kerabat, aku tetap percaya apa yang dia katakan. Itu adalah kesalahan Selir Ling. Jika Yang Mulia tetap ingin menangkapnya, akan sulit bagiku mengikuti perintahmu. Gu Ruoyun salah karena menerobos masuk kedalam Istana Kerajaan tapi dia bukan satu-satunya yang bersalah. Yang Mulia harus bertanya padanya dan mengurus Selir Ling! Pangeran dan warga biasa melakukan kejahatan yang sama harus diperlakukan dengan sama bahkan jika mereka adalah selir! Jika Yang Mulia tidak memberikan penjelasan, aku bersedia menyerahkan segel militer dan kembali ke kampung halamanku!"     

Jelas bahwa tindakan Jenderal Luo membuktikan bahwa tak peduli apapun, dia akan ada disisi Gu Ruoyun.     

"Bagus sekali!!" Leng Moxuan tertawa, "Jenderal Luo, karena kamu telah memutuskan, aku harus menghargainya. Jenderal Gu, ambil segel militer ini. Mulai sekarang sampai nanti, Negeri Naga Nilakandi hanya memiliki satu jenderal dan itu adalah kamu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.