Istri Liar Kaisar Jahat

Tianqiong, Sang Naga Biru (2)



Tianqiong, Sang Naga Biru (2)

0"Mana yang namanya Gu Ruoyun?" Suara rendah dan serak, membawa kekuatan tak terkalahkan, terdengar di antara awan.     

Tidak ada yang tahu apa yang terjadi dan rasa takut muncul di mata semua orang. Bahkan Tetua Liu terpaku saat dia melihat langit yang dipenuhi awan abu-abu dengan waspada.     

"Kenapa Yang Mulia datang kesini?" Mata Tetua Liu suram saat dia bertanya.     

"Aku disini untuk membunuh Gu Ruoyun jadi yang tidak ada urusan disini sebaiknya pergi!"     

Suara itu menitiskan niat membunuh dan itu seakan ada sambaran petir yang menembus melewati hati semua orang. Seketika setelah itu, raungan naga bergema dari langit, membuat tanah bergetar lagi.     

Kejadian di gedung mendapat perhatian orang banyak sejak awal. Banyak orang berkumpul di depan rumah keluarga Ling dan mereka melihat orang yang bersembunyi di antara awan dengan terkejut.     

Tidak, itu bukan orang…     

"Gu Ruoyun berakhir kali ini, dia telah memprovokasi lawan yang begitu kuat."     

"Lawan ini terlihat sangat kuat. Tidak ada yang akan datang menyelamatkannya sekarang."     

 Kerumunan merasa kagum. Raungan dari awan jelas berasal dari naga yang besar. Naga berada paling atas dalam rantai makanan dan mempunyai kemampuan untuk menghancurkan surga dan bumi. Bahkan jika Gu Ruoyun bisa mengumpulkan banyak ahli kultivator, mereka tidak akan bisa melawan naga.     

Tetua Liu awalnya berpikir bahwa hidupnya akan berakhir tapi saat dia mendengar apa yang dikatakan naga itu, dia tak bisa apa-apa selain merasa bahagia. Dia melihat ke awan dilangit dan berkata,     

"Yang Mulia, wanita yang berdiri di depanku adalah Gu Ruoyun. Dia adalah orang yang ingin kamu bunuh jadi silahkan bunuh dia."     

 "Terima kasih."     

 Suara rendah naga itu sekali lagi menembus melewati awan. Saat semua orang melihat ke langit, cahaya biru menyambar turun dan mengarah tepat pada Gu Ruoyun…     

 "Tianqiong, jika kamu menyakitinya, aku tak akan memaafkanmu!!!"     

Yunyao yang tenggelam dalam kebahagiaan karena bertemu teman lama dan tidak menyadari apa yang terjadi di sekitarnya. Saat dia tersadar, Naga Biru telah memulai serangannya melawan Gu Ruoyun. Dia panik – jika terjadi sesuatu pada Suhu, kedua pria itu tidak akan memaafkan Naga Biru!     

 Si bodoh itu!     

 Dia telah berdiri disana sangat lama dan dia masih belum mengenalinya!     

 "Yun... Yunyao…apa itu kamu?"     

Setelah beberapa saat, suara ragu-ragu terdengar dari antara awan. Suara itu bergetar tak percaya…     

"Sialan! Aku tak bisa berhenti!"     

Cahaya biru terus menyerang Gu Ruoyun. Yanyao panik dan meraung, langsung berubah menjadi sinar cahaya dan menuju ke arah Suhu.     

Namun, cahaya biru lebih cepat dari Yunyao. Baru saja dia akan meraih Gu Ruoyun, itu sangat jelas bahwa itu sudah terlambat…     

Dalam sepersekian detik, dia terlihat kecewa.     

Naga Biru terlalu kuat dan melawan kekuatan Gu Ruoyun yang hanya seorang Jenderal Martial, tak punya kekuatan untuk menghentikan atau menghindarinya. Mengetahui ini, Tetua Liu menyunggingkan senyum lega.     

Tak peduli apa, tugasnya disini sudah selesai.     

Kemudian, tepat pada waktunya, sepasang lengan menggenggam erat Gu Ruoyun, menariknya kedalam pelukan.     

Memakai jubah merah dengan kepala penuh rambut perak, wajah sempurna pria itu tanpa ekspresi apapun. Bibir merah darahnya melengkung menjadi seringat saat mata menusuk yang dapat membunuh banyak orang menjadi lebih merah dan semakin merah. Seluruh tubuhnya memancarkan aura supranatural.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.