Istri Liar Kaisar Jahat

Kemarahan Zuo Shangchen (11)



Kemarahan Zuo Shangchen (11)

0Tetua Liu berharap wanita muda yang berdiri di depannya akan takut pada pemikiran tentang sekelompok monster yang akan datang kepadanya.     

 Sial baginya, dia kecewa. Ekspresi Gu Ruoyun sudah acuh tak acuh sejak awal. Matanya tenang seakan hal yang baru saja dia katakan tidak ada hubungannya dengannya..     

Bahkan Tetua Liu mengakui bahwa jika dia tidak menerima misi ini, dia pasti akan mengangkat Gu Ruoyun sebagai murid. Mental wanita muda ini tak tergoyahkan; bahkan jika dia tidak cocok dengan kemampuan Tuan Muda, itu tidak akan ada banyak perbedaan.     

 Tapi sekali Istana Dark Yin menerima tugas, tidak ada yang namanya menyerah.     

 Saat dia berpikir tentang ini, ada tanda penyesalan di wajah tuanya.     

 "Pria tua," Yunyao tertawa, "Kenapa kamu bicara omong kosong? Jika kamu bicara lagi, aku, Yunyao, akan membunuhmu hari ini!"     

"Ha ha!" Tetua Liu tertawa histeris, "Kamu adalah raja yang bermartabat dari hewan roh dan kamu bisa bicara bahasa kami. Kenapa kamu membantu manusia biasa? Hutan adalah tempatmu!"     

 Jujur, Tetua Liu iri pada Gu Ruoyun. Apa yang gadis ini, sekedar Jenderal Martial, sampai dia bisa memerintah hewan roh tingkat Martial King? Dia sangat tidak puas! Jika dia bertarung dengan hewan roh ini, dia tidak punya kesempatan untuk menang!     

Hanya sampai pada titik ini Ling Yihui menyadari bahwa Harimau Putih itu berbicara dengan bahasa mereka. Astaga! Orang ini sungguh tahu bagaimana cara menakuti orang! Jika bukan karena jantungnya yang kuat, dia sudah sangat ketakutan sekarang!     

 "Pria tua, berhentilah mengulur-ulur waktu! Kenapa tidak kita mulai sekarang?"     

 Yunyao bahkan tidak melihat pada orang yang berkumpul. Dia mengejek dan tubuh besarnya meluncur melalui udara menuju Tetua Liu dengan cakar yang dipanjangkan…     

 Pupil Tetua Liu membesar dan dia menaikan pedang di tangannya. Cakar Harimau Putih itu menggenggam erat pedang itu dan itu seakan ada dua senjata yang saling pukul. Percikan bertebaran dimana mana, membuat suara desisan…     

 Pada pertarungan antara dua tingkat Martial King pihak lawan lebih menarik daripada apapun. Walaupun, saat itu, keluarga Ling bukan pada sisi yang akan menikmati itu sepenuhnya.     

 Mereka tahu bahwa Tetua Yu masih ada di Aula Ratusan Herbal. Tetua Yu mungkin tidak mampu mengalahkan Tetua Liu jika dia bergabung dengan pertarungan hari ini, Tetua Liu tidak akan punya kesempatan menang.     

 Namun, apa yang kerumunan tidak tahu adalah tidak hanya Tetua Yu yang berada di tingkat Martial King, Dokter Hantu juga telah menerobos ke tingkat Martial King. Ketika dihitung bersama Xunfeng dan Serigala Salju Baobao, Gu Ruoyun memiliki lebih dari satu atau dua Martial King disisinya.     

Dan, dia masih punya kartu truf – Zixie!     

Sampai sekarang, Gu Ruoyun masih tidak yakin tingkat kekuatan sesungguhnya pria itu tapi dinilai dari sikap Yunyao didepan Zixie, dia bisa mengerti – entah dulu atau sekarang, dia sangat kuat! Dia luar biasa kuat!     

 Gu Ruoyun mengarahkan pandangannya pada pertarungan. Matanya dingin saat bertanya tak sabar, "Yunyao, apakah hanya itu yang kamu bisa? Apa kamu orang yang telah berada di Martial King sejak lama?"     

 Yunyao hampir menjatuhkan wajahnya di tanah, dia seperti ingin menangis, "Suhu, apa kamu sungguh berpikir bahwa aku masih Harimau Putih Ilahi dari jaman dulu? Sejak aku dipukul dan dicederai oleh brengsek-brengsek itu, aku belum mampu sembuh sepenuhnya. Karena itu sekarang kekuatanku sama dengan Martial King tingkat menengah."     

 Tak peduli apapun, dia tidak boleh dipandang rendah oleh Suhu. Jika tidak, jika Suhu tidak lagi berguna baginya, dia mungkin akan dibakar jadi abu oleh Zixie…     

 Saat dia memikirkan ini, Yunyao menerjang Tetua Liu lagi…     

Sementara itu, dalam Istana Kerajaan, Selir Kerajaan Ling mendengar berita tentang keluarga Ling. Tubuhnya jadi lemah dan merosot ke tanah, "Gu Ruoyun, mungkinkah aku tidak bisa membunuhmu? Tidak, aku tidak percaya ini, kamu harus mati tak peduli apapun!"     

Dia perlahan menutup matanya dan berkata pada pelayan keluarga Ling yang berlutut di depannya, "Pergi."     

 "Ya, Selir Kerajaan."     

Pelayan itu segera dibawa pergi oleh pembantu. Selir Kerajaan Ling kemudian ditinggal sendiri di ruangannya. Setelah beberapa saat, dia membuka matanya dan berkata, "Naga Biru Besar, dulu, aku mengijinkanmu bersembunyi disini untuk merawat lukamu. Kamu berjanji bahwa kamu akan membalas budi. Sekarang, aku ingin kamu membunuh Gu Ruoyun. Mengerti?"     

 Dia tidak ingin menggunakan kartu truf ini tapi dia tak punya pilihan lain. Semua ini kesalahan Gu Ruoyun! Dia tidak akan memaafkannya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.