Istri Liar Kaisar Jahat

Kemarahan Zuo Shangchen (2)



Kemarahan Zuo Shangchen (2)

0Akan jadi apa lagi dia selain seorang jenius diantara para jenius lainnya?     

Selain itu, bakat Gu Ruoyun hanya akan menunjukan perkembangan jauh kedepan. Telah dikenal luas bahwa kemacetan yang buntu akan lebih sering terjadi semakin besar kemampuanmu berkembang. Karena itu, ketika orang lain kesulitan menerobos kemacetan yang buntu, dia akan mampu melakukannya dengan mudah.     

Pada dasarnya, itu berarti selama Gu Ruoyun dapat mengisi samudra spiritualnya, dia akan mampu mencapai penerobosan walaupun mendapat bottlenecks.     

"Qingyi, aku ingin kamu pergi dan menyelidiki masalah ini secepatnya. Cari tahu siapa yang telah memberi perintah untuk membunuh Xiao Yun'er!" Niat membunuh melintas dalam mata Zuo Shangchen, "Tak peduli siapa itu, aku ingin orang itu dikoyak oleh lima kuda dan membiarkan jiwanya binasa seutuhnya!"     

Hati Qingyi terasa dingin. Dia melihat ke wajah menawan Zuo Shangchen dengan takut sebelum dia segera berlutut dengan satu kaki dan berkata, "Mengerti!"     

Kali ini, Tuannya sangat marah!     

Siapa orang yang tidak tahu mana yang lebih baik? Apa mereka tidak tahu bahwa ada beberapa misi yang mestinya tidak pernah diterima? Mereka pantas mendapat amarah Tuan dan mereka hanya harus menyalahkan diri sendiri! Bahkan Tuan tidak berani mencelakai Gu Ruoyun, orang-orang itu sangat sembrono!     

Jika Tuan tidak memberi Nona Gu penjelasan, Istana Dark Yin tidak akan pernah punya kemampuan untuk menahan kemarahan kakaknya…     

"Karena kinerjamu memuaskan, aku tidak akan membicarakannya denganmu kali ini. Namun, jika aku mengetahui kamu dengan sengaja melindungi orang dari Istana Dark Yin, maka… lebih baik kamu bersiap untuk hidup di tebing selama sisa hidupmu!"     

Setelah itu, Gu Ruoyun menatap Zuo Shangchen sekali lagi sebelum dia pergi tanpa berbalik.     

Zuo Shangchen memperhatikan punggung rampingnya saat dia berjalan menjauh sambil bibirnya melengkung membentuk senyum kecut, "Perangai Xiao Yun'er sangat mirip dengan Gu Shengxiao, kakaknya. Dia tidak akan mengambil keuntungan! Mereka berdua memang bersaudara. Qingyi, selidiki masalah ini sekarang. Aku tidak ingin Xiao Yun'er salah paham terhadapku."     

Gadis muda ini mungkin orang satu-satunya di empat negeri yang berani mengancamnya.     

….     

Dalam sebuah kamar di Tempat Kerajaan, Selir Ling melihat Tetua yang duduk dibalik layar. Dia bertanya khawatir, "Tetua Liu, aku dengar ada formasi didalam kompleks di tempat tinggal Gu Ruoyun. Akankah orang dari Istana Dark Yin baik-baik saja?"     

Tetua Liu, yang memakai jubah putih, tersenyum arogan, "Kita sudah tahu informasi itu sejak lama. Oleh karena itu, ada satu orang dalam tim yang terampil dalam seni formasi. Berdasarkan kemampuan Gu Ruoyun, bahkan jika dia menemukan orang yang dapat membantunya membuat formasi, itu mungkin adalah yang biasa."     

"Aku lega mendengarnya."     

Selir Ling menghela nafas lega. Kemudian, wajah agung dan berwibawanya dilintasi pandangan bengis saat bibirnya melengkung membentuk seyuman dingin.     

Gu Ruoyun, pikirnya sinis, aku penasaran bagaimana reaksimu setelah menerima pernyataan pembunuhan dari Istana Dark Yin. Aku tebak kamu mungkin akan sangat ketakutan sampai pingsan di tempat! Takdirmu adalah menjadi musuhku! Aku telah bersumpah tiga tahun lalu bahwa aku akan berhenti menjadi manusia jika aku gagal membalas dendam!     

"Berita buruk, Selir, ada sesuatu yang salah!"     

Tiba-tiba, terdengar suara serak dari luar pintu.     

Sesudahnya, seseorang yang berpakaian seragam pengawal masuk dengan cepat. Orang itu langsung membungkuk dan berkata tergesa-gesa, "Aku sudah mengamati situasi dari luar pintu masuk tempat tinggal Nona Gu. Orang-orang itu telah masuk ke kompleks tapi tidak ada tanda-tanda dari mereka selama ini. Baru saja, orang dalam kompleks membawa keluar beberapa tubuh dan membakar mereka."     

"Apa katamu?"     

Wajah Selir Ling miring karena tidak senang mendengar berita itu. Sebelum dia bisa mengatakan apapun, Tetua disampingnya memukulkan telapak tangannya di meja dengan suara keras. Wajahnya tenang saat berkata, "Gu Ruoyun, kerja bagus! Dia menggagalkan misi Istana Dark Yin. Sepertinya kali ini aku sendiri yang harus mengeksekusi misi ini!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.