Istri Liar Kaisar Jahat

Wajah Pang Ran dan Pangeran Kelima berubah jelek. Itu benar, keluarga Xia sepenuhnya mengatur penerus dari Takhta Kerajaan, tapi Keluarga Kerajaan pastinya bukan anjing keluarga Xia! Selain dari garis penerus Takhta Kerajaan, masalah lain di putuskan oleh Keluarga Kerajaan sendiri. Keluarga Xia tidak pernah ikut campur. Namun pria ini menghina mereka sampai pada titik itu!     

Akan tetapi, dibandingkan dengan perangai Pang Ran, Pangeran Kelima jauh lebih tenang. Matanya menatap Xia Linyu dengan serius, tidak berkata apapun.     

Selama bertahun-tahun, dia belajar untuk menutupi emosinya, jika tidak, dia mungkin sudah dibunuh berkali-kali…     

Menyadari dorongan Pang Ran untuk maju karena marah, Gu Ruoyun mengangkat tangannya, menghalangi jalannya. Mata jernih yang indahnya tertuju pada wajah Xia Linyu, tersenyum lembut, "Sepertinya bahkan kepala keluarga Xia tidak pernah membuat Keluarga Kerajaan dari Negeri Penyu Hitam sebagai anjing penjaganya, mungkinkah kamu memiliki hak yang lebih besar dari kepala keluarga Xia sendiri? Atau apa kamu selalu mendambakan posisi sebagai kepala keluarga Xia? Apa kamu berencana keluar dari altar pengorbanan dan mengambil alih kekuasaan mereka?"     

Senyumnya terang dan jernih, matanya seperti sinar tajam yang menatap langsung Xia Yu. Sekarang wajah Xia Yu yang berubah suram. Dia hanya sekedar kerabat jauh dan tidak punya posisi menonjol dalam keluarga. Akan tetapi, kata-kata gadis muda ini tanpa ragu mendorongnya ke tempat angin dan ombak yang terganas. Jika Tuan Xia mendengar ini, dia tidak akan pernah membiarkannya mendengar akhir dari itu! Ternyata, dia meremehkan wanita cerdas dan fasih ini.     

"Hmm!"     

Xia Yu menunjukan pertentangan, mengerutkan bibirnya dan dengan dingin menatap wajah tenang Gu Ruoyun, "Kamu gadis yang meniru pemilik Aula Ratusan Herbal? Kamu sudah tak punya kekuatan untuk membela dirimu, namun kamu masih melibatkan diri dalam masalah ini? Kamu benar-banar nekat!"     

Saat itu, Pang Ran mengepalkan tinju dan mulai bergetar, hatinya sangat khawatir pada Pang Zihuang – mereka telah berdiri disini terlalu lama. Dia tidak tahu apa Ayah Kerajaan masih bisa bertahan lagi.     

"Ayo."     

Seolah membaca pikiran Pang Ran, mata Gu Ruoyun menyapu singkat wajah sombong Xia Yu, dengan dingin menjauhkan pandangannya, dan dengan dingin memberikan perintah, "Baobao, jika ada orang berani menghalangi jalanku, bunuh saja tanpa ampun!"     

Bunuh tanpa ampun-     

Tiga kata itu terdengar seperti gemuruh, meledak dibawah langit, membuat wajah Lin Yue, yang awalnya penuh harapan, jatuh bagaikan abu mati.     

Dia awalnya berpikir bahwa penipu ini akan takut dengan keluarga Xia; sebaliknya, dia tidak ragu untuk berhadapan dengan mereka.     

Ini dia, kita benar-benar berakhir… pikirnya tanpa harapan. Tidak! Aku tidak ingin mati! Terutama tidak di tempat yang tak nyaman ini!     

"Pangeran Kelima, Tuan Jenderal, kalian berdua dan wanita ini akan mati dengan mengenaskan! Haha, aku sudah melihat nasib kalian! Jika kalian membunuhku sekarang, hari harimu nanti akan dipenuhi penderitaan yang tak terukur!"     

 "Dan kalian, para tentara dan petugas dari Negeri Penyu Hitam, mata surgawiku telah melihatnya, Pangeran Keenam dan wanita ini berkomplot untuk meracuni Yang Mulia Kaisar! Apa kalian sungguh berpihak pada musuh? Bagaimana mungkin kata-kataku berbohong? Jika kalian benar-benar setia pada Yang Mulia Kaisar, kalian akan bergabung denganku dan membunuh wanita jahat ini dan membalas dendam Yang Mulia Kaisar!"     

"Karena aku bisa membaca nasib, aku tahu apa yang terjadi selanjutnya, dan sebentar lagi Aula Ratusan Herbal dan kekuatan keluarga Xia akan tiba! Jika kalian membantuku mengalahkan wanita ini, aku akan meminta mereka mengasihani kalian, dan meminta kalian untuk menerima serangkaian Pil dari Aula Ratusan Herbal! Jangan takut dengan kata-kata mereka! Wanita ini mungkin punya banyak hewan roh tingkat Martial King, tapi pria paling kuat di keluarga Xia akan segera sampai, kalian hanya perlu bertahan sedikit lebih lama, kemudian kalian akan menerima kemenangan dan kekayaan yang tiada habisnya!"